Potensi kampung moderasi di Kabupaten Pamekasan sangat kuat apabila dilakukan pengenaan dan pembinaan kampung moderasi beragama pada masyarakat. Kajian ini menyimpulkan bahwa masyarakat Pamekasan Madura tidak seluruhnya mengetahui tetang kampung moderasi beragama. Walaupun masyarakatnya memiliki tingkat religious yang tinggi jumlah muslim mayoritas, anehnya konflik atas nama agama di Madura sering terjadi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk ikut serta mengedukasi masyarakat tentang moderasi beragama dengan kampung moderasi. Dengan pendekatan PAR (participatory action research) pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi secara langsung kepada tokoh masyarakat, kepala desa dan dilakukan sosialiasi melalui media social tentang kampung moderasi beragama. Disampaikan dalam sosialiasi tentang penguatan moderasi beragama dengan meningkatkan kometmen kebangsaan, toleransi dan menghindari kekerasan serta cinta kepada budaya lokal. Kegiatan lainnya adalah penguatan moderasi beragama melalui kegiatan keagamaan yang ada di masayarakat desa seperti kegiatan perkumpulan malam jumatan. Dalam momentum kegiatan perkumpulan ini disampaiakan dengan ceramah agama tentang moderasi beragama.