Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGEMBANGAN PRODUK PRALINE APEL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT DI KECAMATAN BUMIAJI, BATU Ikasari, Dhita Morita; Silalahi, Rizky Luthfian Ramadhan; Dewi, Ika Atsari; Kurniawan, Miftakhurrizal; Lestari, Endah Rahayu; Rohmah, Wendra Gandhatyasri
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.058 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2019.020.01.1

Abstract

ABSTRAKDesa Bumiaji merupakan salah satu daerah di Kota Batu yang menghasilkan buah apel dan sangat potensial untuk dikembangkan konsep One Village One Product (OVOP). OVOP merupakan suatu pendekatan pengembangan potensi daerah di satu wilayah untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global, dengan tetap memiliki ciri khas keunikan karakteristik dari daerah tersebut. Produk yang dihasilkan adalah produk yang memanfaatkan sumber daya lokal. Oleh karena itu, Koperasi Usaha Bersama (KUB) Bumiaji ingin mengembangkan produk praline apel sebagai upaya pengembangan potensi Desa Bumiaji yang sesuai dengan konsep OVOP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk praline apel yang akan dikembangkan oleh KUB Bumiaji. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk yang paling diinginkan oleh konsumen terhadap produk praline apel adalah keamanan dan jaminan halal produk praline apel. ABSTRACTBumiaji Village is an area in Batu which produces apples and has high potential for developing concept of One Village One Product (OVOP). OVOP is a potential approach for developing area in aregion to produce a product that can compete in the global market, while still having a unique characteristic of the area. The product of this program is a product that utilizes local resources. Therefore, Koperasi Usaha Bersama (KUB) Bumiaji intends to develop the apple praline product as the potential development for Bumiaji Village that accordance with the concept of OVOP. The purpose of this study is to obtain information about what the consumer desires and needs related to the apple praline product that will be developed by KUB Bumiaji. The method used in this research is Quality Function Deployment (QFD). The results show that the most desirable product attributes by the consumers about the apple praline product are safety and halal product guarantee of the apple praline.
PENGUKURAN EFEKTIVITAS MESIN PRODUKSI GULA DI PG KREMBOONG SIDOARJO Kurniawan, Miftakhurrizal; Ramadhan, Wahyu Agung Rizal; Effendi, Usman
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.743 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2021.022.01.6

Abstract

ABSTRAK PG Kremboong merupakan salah satu perusahaan gula pasir di bawah naungan PTPN X yang sudah berusia 172 tahun. Kegiatan produksi yang berjalan secara terus-menerus dan umur pabrik yang sudah sangat tua menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan penurunan efektivitas mesin produksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas mesin produksi gula terutama di stasiun gilingan PG Kremboong dan memberikan alternatif strategi perbaikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu overall throughput effectiveness (OTE), fishbone diagram dan analytical hierarchy process (AHP). Metode OTE digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas stasiun giling PG Kremboong dan six big losses pada setiap mesinnya. Fishbone diagram digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh. Metode AHP digunakan untuk menentukan tingkat prioritas perbandingan berpasangan antar faktor, subfaktor dan alternatif strategi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan nilai OTE sebesar 84,41% dengan bottleneck indicator sebesar 0.0256. Rata-rata kerugian yang terjadi pada setiap mesin yaitu breakdown losses 0,048%, setup and adjustment losses 0,159%, idle and minor stoppages 12,127%, dan reduced speed losses 11,749%. Faktor yang menjadi prioritas utama pada metode AHP yaitu material (0,543), method (0,275), machine (0,118) dan man (0,063). Prioritas alternatif strategi perbaikan untuk meningkatkan efektivitas stasiun giling di PG Kremboong terdiri atas perbaikan perencanaan produksi (0,606), peningkatan pengawasan dan pengecekan mesin (0,234), dan memberikan pelatihan perbaikan mesin (0,161).Kata Kunci : AHP; Fishbone diagram; OTE ABSTRACTPG Kremboong is a sugar company under the auspices of PTPN X which is 172 years old. Production activities that are running continuously and the age of the factory is very old to be one of the factors that can cause a decrease in the effectiveness of production machines. Therefore, this study aims to measure the level of effectiveness of sugar production machines, especially at the PG Kremboong mill station, and provide alternative improvement strategies. The methods used in this study are overall throughput effectiveness (OTE), fishbone diagram, and analytical hierarchy process (AHP). The OTE method is used to measure the effectiveness level of the PG Kremboong mill and six big losses on each machine. A Fishbone diagram is used to determine the influencing factors. AHP method is used to determine the priority level of pairwise comparisons between factors, sub-factors, and alternative improvement strategies. The results showed that the OTE value was 84.41% with a bottleneck indicator of 0.0256. The average losses that occurred on each machine were 0.048% breakdown losses, 0.159% setup and adjustment losses, 12.127% idle and minor stoppages, and 11.749% reduced speed losses. The main priority factors in the AHP method are material (0.543), method (0.275), machine (0.118), and man (0.063). The priority of alternative improvement strategies to increase the effectiveness of the milling station at PG Kremboong consists of improving production planning (0.606), increasing monitoring and checking machines (0.234), and providing machine repair training (0.161).Keywords : AHP; Fishbone diagram; OTE
Analisis Strategi Pengembangan Usaha Minuman Sari Buah Sirsak Miftakhurrizal Kurniawan; Novi Haryati
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.823 KB) | DOI: 10.21776/ub.industria.2017.006.02.6

Abstract

 AbstrakUsaha kecil menengah minuman sari buah sirsak termasuk dalam bidang pengolahan pangan. Dalam realitasnya usaha ini banyak mengalami permasalahan terutama dalam hal pengembangan usaha supaya mampu bertahan dalam persaingan bisnis. Perencanaan strategis untuk pengembangan usaha perlu dibuat agar operasional industri dapat berjalan efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan bantuan analisis SWOT. Metode ini mampu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan pemilik usaha pengelolaan minuman sari buah sirsak serta konsumennya. Berdasarkan analisis SWOT, formulasi strategi yang cocok digunakan adalah strategi pengembangan pasar untuk menambah jumlah konsumen.Kata kunci: analisis SWOT, pengembangan usaha, usaha kecil menengah AbstractSmall and medium businesses soursop juice drink included in the field of food processing. In reality this business has many problems especially in terms of business development in order to survive in business competition. To develop its business hence need to be made strategic planning for operational of industry can run effectively and efficient. This research used descriptive qualitative research method by SWOT analysis. This method is able to analyze strengths, weaknesses, opportunities and threats. The data obtained from the interview with the business owner of soursop juice management and consumers. Based on the SWOT analysis, the appropriate strategy formulation is the market development strategy to increase the number of consumers.Keywords: business development, small and medium enterprises, SWOT analysis
ANALISIS PENANGANAN BAHAN (MATERIAL HANDLING) PRODUK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN TEH WONOSARI DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL HANDLING GENERAL ANALYSIS PROCEDURE Miftakhurrizal Kurniawan; Ratri Nanda Pramesti
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 14 No 1 (2019): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.864 KB) | DOI: 10.33005/tekmapro.v14i1.29

Abstract

Saat ini teh merupakan salah satu produk industri perkebunan yang banyak diminati masyarakat Indonesia sebagai minuman penyegar berkasiat. Salah satu perusahan yang memproduksi teh adalah PTPN XII Kebun Wonosari Malang dimana perusahaan ini menghasilkan dua macam produk yaitu teh hitam dan putih dengan produk utamanya yaitu teh hitam CTC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Material handling general analysis purpose. Metode tersebut merupakan pendekatan sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mengenai penanganan bahan. Berdasarkan hasil penelitian, material handling di PTPN XII Kebun Wonosari malang didapatkan 8 proses material handling, 7 alat material handling, dan biaya material handling sebesar Rp 158,46,- per meter.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA STASIUN PENYELESAIAN GULA MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus di PG Kebon Agung Malang) Yosephine Fanisa Dhani; Mas’ud Effendi; Miftakhurrizal Kurniawan
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 13 NO. 2 JULI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract PG Kebon Agung is one of the companies in the processing of cane into sugar. The main product produced by PG Kebon Agung is white crystal sugar. The process of production in Kebon Agung consist six process stations, those are milling station, purification station, evaporation station, cooking station, rounding station, and finishing station. This research focuses on finishing station. The defects that often occurs are torn packaging, dirty sugar and broken seams. This research aim to determine the causative factors that bring up the product defect, determine the ability of processes in finishing station, and determine the improvement suggestions to reduce the defective products. Data were analyzed using six sigma methods through define, measure, analyze, and improve phase. The results showed that the biggest defect type is torned packaging at 61,64% The Finishing Station at PG Kebon Agung is at the sigma level of 4.00 with DPMO of 6,159. Factors that cause defective products are human, method, material, machine, and environment. The priority for improvement is planning a frequent maintenance, implement SOP at finishing station, And provide training for workers.
STUDI PENGENDALIAN MUTU KACANG TANAH SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUKSI KACANG SHANGHAI PADA PERUSAHAAN PUTRI PANDA TULUNGAGUNG Miftakhurrizal Kurniawan
Journal of Industrial Engineering Management Vol 2, No 1 (2017): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 2 No. 1
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.606 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v2i1.103

Abstract

Kacang shanghai merupakan salah satu camilan olahan kacang tanah yang dibalut dengan tepung. Perusahaan kacang shanghai Putri Panda merupakan perusahaan agroindustri pangan yang memproduksi kacang shanghai yang berlokasi di Dusun Melikan, Desa Tapan, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur. Pada proses produsi kacang shanghai, biji kacang tanah merupakan bahan baku utama. Biji kacang tanah memiliki variasi mutu yang beragam. Biji kacang tanah yang akan digunakan pada produksi kacang shanghai harus memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan karena akan berpengaruh terhadap produk kacang shanghai yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan proses pengendalian mutu (quality control). Pengendalian mutu adalah suatu tahapan dalam prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi suatu aspek teknis pengujian dan/atau kalibrasi. Pengendalian mutu pada perusahaan kacang shanghai Putri Panda hanya dilakukan dengan pengamatan secara fisik saja. Beberapa kegiatan pengendalian mutu yang dilakukan adalah dengan memeriksa kacang tanah sebelum diterima di gudang, penyimpanan dalam ruang yang tidak lembab dan bebas serangga, pengayakan dengan grader dan penyortiran.
Star fruit juice business development strategy planning using the SWOT method and Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) (Case Study of CV Angkasa Jaya, Blitar City) Miftakhurrizal Kurniawan; Imam Santoso; Harry Mangatur Silaban
PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering) Vol 3 No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/prozima.v3i1.1265

Abstract

The purpose of this study is to analyze the internal and external factors that influence development and provide proposals for competitive strategies which are the priority of developing CV Angkasa Jaya. This study uses Strength, Waekness, Opportunity and Threat (SWOT) methods to identify internal and external factors of the company as well as alternative strategic planning and Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) for determining strategic priorities. The results showed that internal and external factors that affected were products, marketing, production processes, the existence of government support, fruit beverage trends, market potential, technology, competition, shifting market tastes, economy and substitute products. Alternative strategies that become priority development strategies that can be applied by CV Angkasa Jaya are to increase the use of production technology and the internet, improve and maintain product quality in order to be able to compete with other products, develop business potential by making product innovations, carry out continuous production processes, improve and maintain market share, increase production capacity and the last priority is to increase promotion.
Analisis Harga Jual dan Strategi Penjualan Produk Es Krim di UKM Gelali Kecamatan Sukun Kota Malang Muhammad Arif Kamal; Miftakhurrizal Kurniawan; Suprayogi Suprayogi; Imam Santoso; Wignyanto Wignyanto
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Februari
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.708 KB) | DOI: 10.31960/caradde.v1i2.107

Abstract

UKM Gelali berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan memperbaiki kualitas produk, proses produksi, desain kemasan dan merk serta persyaratan administrasi penting lainnya termasuk perizinan usaha agar produknya dapat diterima oleh konsumen. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1. identifikasi kondisi unit usaha, 2. Pelatihan, penyuluhan, dan pembimbingan teknis. Hasil dari kegiatan ini adalah efisiensi produksi (kuantitas dan kualitas) dengan perbaikan manajemen pengolahan yang ada, adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan agroindustri pengolahan susu menjadi es krim sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan UKM Es Krim Gelali
Entrepreneurial marketing strategy on tempe sanan chips small and medium entreprises in Malang Novi Haryati; Moch. Adi Surahman; Miftakhurrizal Kurniawan; Faizatul Amalia
Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1360.233 KB) | DOI: 10.21776/ub.afssaae.2018.001.02.5

Abstract

The development of national industry in Indonesia still faces a number of obstacles such as inadequate infrastructure condition, as well as an increase on subsidised fuel price increase, basic electricity rate and minimum wage. Small and medium scale (SME) food industry is one sector of creative industries with a high contribution to the Indonesian economic development. This study aims to get an overview related to agribased agri-sector SME and to identify internal and external factors to formulate appropriate strategies. The data used were primary data from 30 craftsmen in tempe Sanan Malang Chips Center. Data analysis was done descriptively quantitative using Entrepreneurial Marketing concept consisting of 7 dimensions. The results showed that the SME had a strength in terms of its already known products, the weakness was that the product has not been able to meet the export market share. An appropriate strategy was to improve marketing and processing technology.
Pengujian Blackbox pada Desain Antarmuka Sistem Informasi Traceability Rantai Pasok Apel Faizatul Amalia; Miftakhurrizal Kurniawan; Danang Triagus Setiawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 5: Oktober 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021823487

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pertanian telah mengalami kenaikan signifikan. Bidang pertanian yang dijadikan objek pada penelitian ini adalah apel yang termasuk ke dalam produk hortikultura. Selain itu apel selain dapat dikonsumsi langsung, dapat juga diolah menjadi beragam produk seperti minuman, kripik, pie dan yang lainnya. Dengan banyaknya produk yang dihasilkan, maka proses pelacakan dalam rantai pasok pasti diperlukan. Manfaat dari adanya pelacakan produk pertanian ini adalah memberikan jaminan kualitas produk kepada konsumen. Namun untuk pelacakan yang ada saat ini bersifat manual, sehingga muncul sebuah permasalahan ketidakefisienan dalam mendapatkan informasi yang dapat dipercaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji desain system informasi yang telah dibangun berdasarkan proses analisis kebutuhan dan pemodelan kebutuhan. Metode penelitian yang dilakukan diantaranya analisis kebutuhan, memodelkan kebutuhan menggunakan alat bantu, membuat desain system, dan melakukan pengujian pada hasil perancangan. Desain system yang diujikan adalah antarmuka system informasi menggunakan metode black box testing. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa tidak ada kesalahan pada desain antarmuka system dan sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan oleh aktor. AbstractThe use of information technology in agriculture has experienced a significant increase. The agricultural sector that is the object of this research is apples which are included in horticultural products. Besides that, apples can be consumed directly, but can also be processed into various products such as drinks, chips, pies and others. With so many products being produced, a tracking process in the supply chain is definitely needed. The benefit of this agricultural product tracking is to provide product quality assurance to consumers. However, the current tracking is manual, so there is a problem of inefficiency in getting reliable information. This study aims to examine the design of the information system that has been built based on the needs analysis and requirements modeling process. The research methods carried out include needs analysis, modeling needs using tools, making system designs, and testing the design results. The system design being tested is an information system interface using the black box testing method. The results of the test show that there are no errors in the system interface design and in accordance with the needs conveyed by the actor.