Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Gambaran Kadar Kolesterol-LDL (Low Density Lipoprotein) Sebelum dan 48 Jam Sesudah Melakukan Satu Kali Terapi Bekam Basah Pada Penderita Hipertensi Dengan Pola lima titik Suryanta, Suryanta; Septiana, Winda
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 5 No 2 (2016): 2016 (2)
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.534 KB)

Abstract

Hypertension, or more commonly known as high blood pressure is a condition in which a person got an increasing blood pressure upper normal, resulting in increasing morbidity and mortality. The long hypertension is one risk factor for cardiovascular disease, which is one cause of atherosclerosis. Atherosclerosis is a very progressive diseases that causes hardening of the arteries due to the blockage by oxidized cholesterol. Atherosclerosis begins with the build up of LDL-cholesterol. There are two handling of LDL-cholesterol; pharmacological and non-pharmacological. Nonpharmacologic is done with wet cupping therapy. The aim of this study is to determine the average LDL-cholesterol levels before and after the wet cupping therapy with five-point pattern. This research is descriptive research, then presented in the form of tables to showing the results of the study. This study was done Talunombo, Sidomulya, Pengasih, Kulon Progo. This research object is venous blood samples taken from hypertensive patients as research subjects. Descriptive test results obtained an average LDL-cholesterol levels before the wet cupping therapy is 114,182 mg/dl and after wet cupping is 115,618 mg/dl. The conclusion of this study is the average LDL-cholesterol levels prior to the wet cupping therapy with a five-point pattern is 114,182 mg/dl and after wet cupping with five-point pattern is 115,618 mg/dl.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG MANAJEMEN WAKTU TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA FULL DAY SCHOOL KELAS X TKJ SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Septiana, Winda; Kusumaningtyas, Lydia Ersta
Medikons : Jurnal Prodi Bimbingan dan Konseling Unisri Surakarta Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.604 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi tentang manajemen waktu terhadap kemandirian siswa Full Day School kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan desain penelitiannya adalah non eksperimental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode angket, observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan uji t (ttest). Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta yang berjumlah 93 siswa dari 3 kelas. Sampel yang digunakan adalah 30 siswa (kelas X TKJ) dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling secara acak mengambil 10 anak dari setiap kelas X TKJ 1, X TKJ 2 dan X TKJ 3. Dari data yang terkumpul, setelah dianalisis diperoleh thitung sebesar 13,5577   kemudian dibandingkan dengan ttabel2,048 dalam taraf signifikansi 5% dan d.b = (N-1) = (30-1) diperoleh angka 29. Dengan demikian thitung> ttabel(13,5577 > 2,048). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan informasi tentang manajemen waktu meningkatkan kemandirian siswa Full Day School kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Dari hasil penelitian tersebut mengarahkan rekomendasi diharapkan guru bimbingan dan konseling di SMK Batik 1 Surakarta hendaknya dapat memberikan pelayanan yang menarik terhadap siswa terutama yang berkaitan dengan kemandirian siswa agar tidak lelah dalam pembelajaran walaupun Full Day School. Hal itu dapat dilakukan, salah satunya melalui informasi tentang Manajemen Waktu. . Kata kunci : Layanan informasi tentang manajemen waktu terhadap kemandirian siswa full day school.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG MANAJEMEN WAKTU TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA FULL DAY SCHOOL KELAS X TKJ SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Septiana, Winda; Kusumaningtyas, Lydia Ersta
MEDI KONS: Jurnal Prodi Bimbingan dan Konseling UNISRI Surakarta Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jm.v5i2.3190

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi tentang manajemen waktu terhadap kemandirian siswa Full Day School kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan desain penelitiannya adalah non eksperimental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode angket, observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan uji t (ttest). Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta yang berjumlah 93 siswa dari 3 kelas. Sampel yang digunakan adalah 30 siswa (kelas X TKJ) dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling secara acak mengambil 10 anak dari setiap kelas X TKJ 1, X TKJ 2 dan X TKJ 3. Dari data yang terkumpul, setelah dianalisis diperoleh thitung sebesar 13,5577   kemudian dibandingkan dengan ttabel2,048 dalam taraf signifikansi 5% dan d.b = (N-1) = (30-1) diperoleh angka 29. Dengan demikian thitung> ttabel(13,5577 > 2,048). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan informasi tentang manajemen waktu meningkatkan kemandirian siswa Full Day School kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Dari hasil penelitian tersebut mengarahkan rekomendasi diharapkan guru bimbingan dan konseling di SMK Batik 1 Surakarta hendaknya dapat memberikan pelayanan yang menarik terhadap siswa terutama yang berkaitan dengan kemandirian siswa agar tidak lelah dalam pembelajaran walaupun Full Day School. Hal itu dapat dilakukan, salah satunya melalui informasi tentang Manajemen Waktu. . Kata kunci : Layanan informasi tentang manajemen waktu terhadap kemandirian siswa full day school.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI SIRSAK (Annona muricata) DAN KELOR (Moringa oleifera) PADA TIKUS DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI ALOXAN Novianto, Agil; -, Hartono; Saraswati, Nugraheni Dewi; Septiana, Winda
Media Farmasi Indonesia Vol. 13 No. 1 (2018): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.05 KB)

Abstract

Abstrak Tingginya kadar glukosa pada Diabetes Mellitus memicu terjadinya stress oksidatif yang ditandai dengan ketidak seimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan. Penelitian sebelumnya ekstrak sirsak dan kelor efektif dalam bentuk tunggalnya mampu menurunkan kadar gula darah yang disertai dengan kemampuan untuk menurunkan dampak stress oksidatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak sirsak dan kelor terhap kadar glukosa pada tikus yang diinduksi aloxan. Hewan uji sebanyak 36 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu: kelompok normal (akuades), kontrol negatif (CMC Na 0,5 %), kontrol positif (glibenclamide dosis 1,26 mg/kgBB), ekstrak sirsak 100 mg/kg BB, ekstrak kelor dosis 200 mg/kg BB dan kombinasi I (75:25), II (50:50)dan III (25:75) dalam persen. Semua Kelompok hewan uji, kecuali kelompok normal diinduksi aloksan dosis 160mg/kgBB pada hari ke-0, dilanjutkan dengan perlakuan hewan uji dari hari ke-1 sampai hari ke-14. Pada hari terakhir hewan uji dikorbankan untuk diambil organ liver dan dilakukan pengecakan kadar stress oksidatif yang meliputi lipid peroksidase dan glutathione.Penggunaan ekstrak daun kelor dan sirsak baik itu tunggal dan kombinasi mampu menurunkan stress oksidatif yang ditandai dengan turunya kadar LPO dan naiknya kadar GSH secara signifikan (p<0,05). Aktivitas optimal pada kombinasi sirsak kelor 50:50.Kombinasi ini memberikan hasil yang lebih bagus dibandingkan bentuk tunggalnya
Seasoldier's Brand Activation Strategy in the Penta Helix Model (Spreading Environmentally Friendly Viruses at the Deep Extreme Indonesia Event) Septiana, Winda; Angelita, Gloria
Jurnal Mahardika Adiwidia Vol. 3 No. 1 (2023): Mahardika Adiwidia 2023
Publisher : Magister of Communication Science, Sahid University Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mahardikaadiwidi.v3i1.1913

Abstract

Now many people are competing to do good for the environment, this positive thing is in the spotlight in the eyes of the world, namely regarding plastic waste. There are many laws and government regulations regarding waste, with retailers no longer providing single-use shopping bags and the effect of the Covid 19 pandemic has reduced the problem of waste a little. The Seasoldier Community, founded by Nadine Chandrawinata and Dinni Setianingrum, has dared to carry out a movement with various actions to spread environmentally friendly viruses to the community. One of them has been done at Deep Extream Indonesia. This research method uses a qualitative approach and the type of research is descriptive. This research aims to analyze the Brand Activation Strategy in the Penta Helix Model by spreading environmentally friendly viruses at the Deep Extream Indonesia 2023 event. This research raises a sense of care and awareness so that every individual lives by keeping the environment clean, healthy and becomes an inherent culture. Cleaning up trash is no longer an obstacle for society but a reward.Keywords: Brand Activation, Penta Helix Model, Environmentally Friendly Virus, Seasoldier, Deep Extream Indonesia.
Transportation Development Trends in Reverse Logistics of Fast-Moving Consumer Goods Industries: A Bibliometric Analysis Fajar Ikhlas, Muhammad; Septiana, Winda; Khairunnisa, Nazihah; Rahardi, Riqqi; Iskandar, Yelita Anggiane; Candra Kurniawan, Adji
Journal of Emerging Supply Chain, Clean Energy, and Process Engineering Vol 2 No 1 (2023): Journal of Emerging Supply Chain, Clean Energy, and Process Engineering
Publisher : Universitas Pertamina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57102/jescee.v2i1.50

Abstract

The city's growing population is causing an increase in traffic demand for supply, mobility, and reverse logistics areas. These are the challenges that participants in the logistics sector are facing, together with rising commodity demand for fundamental requirements. As a result, many scientists are driven to design logistics solutions to mitigate the impact of a growing population, which increases demand for logistics and supply chains, which also has an influence on the community's environment. However, thorough literature survey studies targeted at finding potential treatments for the management of supply chain disorders using bibliometric, network, and theme analyses are still few and limited. According to the findings of the investigation, the primary supply chain themes are provider logistics and reverse logistics. This research has various implications for reverse logistics in the FMCG industry. According to the research, suppliers must understand that implementing environmental activities with their clients may improve their ability to compete in the market, and the "last mile" of distribution may thus be completed by electric cars because the distances are so short that they do not present any difficulties or require elaborate human planning. Therefore, we find that employing logistics providers to manage the FMCG industry or looking at the strategies of logistics providers for renewable energy might be an intriguing future study area.
INOVASI PEMBELAJARAN: EKSPLORASI KEEFEKTIFAN METODE KOOPERATIF ‘MAKE A MATCH’ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA IPS Winarsih, Nining; Septiana, Winda; Musliha, Siti; Faize, Siti Nur
DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education Vol. 1 No. 2 (2024): March
Publisher : Citra Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69875/djosse.v1i2.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode "Make a Match" dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MTS Ichyaul Islam, Desa Kapasan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Sampel penelitian berasal dari kelas VIII dengan 25 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, khususnya penelitian deskriptif. Fokus penelitian ditujukan kepada guru IPS dan siswa kelas VIII yang menerapkan model pembelajaran "Make a Match". Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode "Make a Match" secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Kemampuan siswa mengingat jawaban lebih cepat, dan respon positif tercermin dari ekspresi mereka yang lebih tertarik, termotivasi, dan bersemangat dalam pembelajaran. Temuan ini berpotensi positif untuk pengembangan model pembelajaran di sekolah-sekolah yang masih menerapkan metode konvensional. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain. Dengan demikian, penerapan metode "Make a Match" di MTS Ichyaul Islam dianggap sebagai strategi efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
ANALISIS PERSPEKTIF GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DAN DAMPAKNYA PADA PEMBELAJARAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Winarsih, Nining; Musliha, Siti; Septiana, Winda; Faize, Siti Nur
DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education Vol. 1 No. 2 (2024): March
Publisher : Citra Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69875/djosse.v1i2.102

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh para guru saat menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan deskriptif interpretatif. Subjek dari penelitian ini merupakan guru yang ada di Kabupaten Probolinggo. Teknik pengumpulan data adalah menyebarkan kuesioner penelitian kepada guru di Kabupaten Probolinggo. Analisis data dalam penelitian ini meliputi empat langkah, yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kurikulum merdeka belajar telah berlangsung selama dua tahun, namun tidak semua sekolah menerapkannya. Tantangan yang dihadapi oleh guru antara lain lingkungan sekolah yang kurang mendukung, perangkat terbuka yang harus dibuat, minimnya informasi dan keterbatasan fasilitas di daerah tertinggal. Beberapa guru menyatakan di bawah kurikulum merdeka belajar kurang relevan di wilayah pedesaan namun, ada pandangan positif bahwasannya kurikulum ini dianggap sebagai sebuah Upaya untuk mengatasi tantangan pendidikan yang muncul akibat pandemi COVID-19. Guru merasakan kebebasan dan keleluasaan dalam mengajar di era kurikulum merdeka belajar. Diperlukan upaya bersama antara sekolah dan pemerintah serta masyarakat untuk meningkatkan kondisi sekolah dan memastikan agar iklim merdeka ini berjalan secara maksimal.
Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Agama dalam Interaksi Sosial Budaya Siswa SMP Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Septiana, Winda; Bahrudin, Babul; Diharjo, Roby Firmandil
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 4 (2025): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i4.35405

Abstract

Abstract: Indonesia is a country with the largest Muslim population in the world, which also possesses a very rich diversity of religions, cultures, and ethnicities. This study aims to examine the implementation of religious moderation values in the socio-cultural interactions of students at SMPN 1 Sukapura, Sukapura District, Probolinggo Regency. The research focuses on four main indicators of religious moderation, namely national commitment, tolerance, anti-violence, and accommodative attitude towards local culture. A qualitative approach with a case study design was employed. Data were collected through interviews, observations, and documentation involving the principal, teachers, and students from diverse religious and cultural backgrounds. Data analysis uses the Miles and Huberman model, which includes data collection, condensation, presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that national commitment is reflected in students’ active participation in national activities; tolerance is manifested through harmonious interfaith interactions; anti-violence is internalized through a culture of peaceful conflict resolution; while accommodative values are evident in students’ involvement in Tengger cultural traditions. These results indicate that the school plays an essential role as an agent of socialization for moderation values, where symbolic interactions among educational actors shape students’ identity as moderate individuals. The study concludes that the implementation of religious moderation values at SMPN 1 Sukapura is comprehensive, integrated into the curriculum, extracurricular activities, and school culture, thereby fostering harmony within a multicultural educational environment.Abstrak: Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang juga memiliki keberagaman agama, budaya, dan etnis yang sangat kaya. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi nilai-nilai moderasi beragama dalam interaksi sosial budaya siswa di SMPN 1 Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Fokus penelitian diarahkan pada empat indikator utama moderasi beragama, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, guru, serta siswa yang memiliki latar belakang agama dan budaya berbeda. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai komitmen kebangsaan tercermin dalam partisipasi aktif siswa pada kegiatan kebangsaan; nilai toleransi diwujudkan melalui interaksi harmonis lintas agama; nilai anti-kekerasan terinternalisasi melalui budaya penyelesaian konflik secara damai; sedangkan nilai akomodatif tampak pada keterlibatan siswa dalam tradisi masyarakat Tengger. Temuan ini mengindikasikan bahwa sekolah berperan penting sebagai agen sosialisasi nilai moderasi, di mana interaksi simbolik antaraktor pendidikan membentuk identitas siswa sebagai pribadi moderat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi nilai-nilai moderasi beragama di SMPN 1 Sukapura berlangsung menyeluruh, baik melalui kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, maupun budaya sekolah, sehingga mampu menjaga harmoni dalam lingkungan pendidikan multikultural.