Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Pemahaman Mahasiswa MBKM Terhadap Mata Kuliah Statistik Pendidikan SD Anwar Marasabesy; Rahmania Sadek; Dwi Widyastuti Nurharyanto; M. Irfan Hasanuddin
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1636

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana dilakukan pada mahasiswa PGSD semester V dan VII. Subyek penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa yang mengikuti berbagai macam kegiatan MBKM. Menggunakan instrumen tes, wawancara dan juga menganalisis dokumen dari laporan MBKM mahasiswa, penelitian ini memberikan hasil bahwa pemahaman pada mahasiswa yang mengikuti kegiatan MBKM masih berada pada kategori rendah. Berdasarkan analisis dari tes pemahaman, 10 mahasiswa mampu memahami materi dengan baik sedangkan sisanya belum memenuhi syarat dengan rincian dari 13 CPMK yang diujikan, hanya 3 CPMK yang memenuhi kelayakan pemahaman yaitu dasar-dasar statistika (83, 33%), penyajian data (67%) dan ukuran gejala pusat (67%). Untuk 10 CPMK lainnya memperoleh presentase di bawah 60%. Hasil wawancara juga memperjelas tes pemahaman, rata-rata jawaban yang diberikan oleh mahasiswa menyatakan bahwa praktik kegiatan MBKM mengalami kesulitan dalam konversi mata kuliah statistik pendidikan, kurang pemahaman teori menjadi penyebab utama. Hasil tes pemahaman dan juga wawancara tercermin pada hasil analisis dokumen yang diperoleh dari laporan MBKM yang dikumpulkan, 5 CPL yang harusnya terwujud dalam penjabaran kegiatan kurang terlihat dan tidak semua CPL terwakili kegiatannya.
Analisis Tingkat Kecemasan Siswa Ekstrakurikuler Futsal Di SMA Negeri 10 Ternate M. Irfan Hasanuddin; Benny Badaru; Muhammad Qasash Hasyim
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 4 No 1 (2023): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v4i1.1697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kecemasan siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 10 Ternate. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlet futsal SMA Negeri 10 Ternate yang berjumlah 20 siswa yang digunakan sebagai sampel, sehingga disebut penelitian populasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 10 Ternate berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 5% (1 siswa), “rendah” sebesar 10% (2 siswa), “sedang” sebesar 50% (10 siswa), “tinggi” sebesar 30% (6 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 5% (1 siswa). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 62.70, tingkat kecemasan siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 10 Ternate dalam kategori sedang. Berdasarkan analisa data yang telah dilaksanakan, didapat bahwa secara keseluruhan tingkat kecemasan siswa ekstrakulikuler futsal SMA Negeri 10 Ternate dalam kategori sedang.
Kontribusi Koordinasi Mata Kaki Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Sepaksila Dalam Permainan Sepak Takraw Murid SMP Negeri 1 Kota Ternate M. Irfan Hasanuddin; Ikadarny
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 4 No 2 (2024): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v4i2.2394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) Kontribusi koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan sepaksila dalam permainan sepak takraw murid (2) Kontribusi antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan sepaksila dalam permainan sepak takraw .(3) Kontribusi antara koordinasi mata kaki dan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan sepaksila dalam permainan sepak takraw murid SMP Negeri 1 Kota Ternate. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan melibatkan 2 variabel bebas yaitu koordinasi mata kaki dan kekuatan otot tungkai sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan sepak sila. Populasi dalam penelitian ini adalah murid SMP Negeri 1 Kota Ternate, dengan sampel 30 orang yang diambil secara simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa: 1) Terdapat kontribusi yang signifikan antara koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan sepaksila dalam permainan sepak takraw murid SMP Negeri 1 Kota Ternate yaitu (r) = 0,776 (P= 0.000 < α 0.05). 2) Terdapat kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan sepaksila dalam permainan sepak takraw murid SMP Negeri 1 Kota Ternate yaitu (r) = 0,533 (P= 0.000 < α 0.05). 3) Terdapat kontribusi yang signifikan antara koordinasi mata-kaki dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan sepaksila dalam permainan sepak takraw murid SMP Negeri 1 Kota Ternate, yaitu (R) = 0,698 (P< α 0.05)
Peningkatan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PGSD melalui Peer Teaching pada Perencanaan Pembelajaran SD Hasanuddin, M. Irfan; Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Hasanuddin, M. Imran; Abdullah, Suhardi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1581

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan pada mahasiswa semester IV Program Studi PGSD, Universitas Khairun. Sebanyak 30 mahasiswa melaksanakan peerteaching dalam matakuliah perencanaan pembelajaran SD. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat sejauh mana kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh mahasiswa PGSD sebagai calon guru di masa depan. Instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian praktik peerteaching yang terdiri dari 17 komponen. Penilaian dilakukan pada kegiatan perencanaan pembelajaran, perangkat yang digunakan, proses pembelajaran hingga evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian kompetensi pedagogik mahasiswa masih berada pada kategori kurang baik (berada pada skor 3). Dari 17 komponen yang dianalisis, seluruh komponen tersebut tidak ada yang mendapatkan rata-rata skor maksimal. Pada aspek-aspek mendasar seperti menyiapkan kelas, penyampaian materi dan pelaksanaan asesmen mendapatkan total penguasaan yang kurang dari 50% jumlah mahasiswa. Peningkatan kualitas kompetensi pedagogik mahasiswa perlu ditingkatkan melalui pelatihan rutin di dalam kampus maupun diluar kampus.
Student Anxiety in Doing Floor Gymnastics Movements Hasyim, Hasyim; Hasanuddin, M. Imran; Hasanuddin, M. Irfan
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 7 No. 1 (2024): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/hon.v7i1.14655

Abstract

The purpose of this study was to find out how much anxiety students majoring in physical education had to UNM Elementary School. This research is a quantitative descriptive research using surveys as the primary data collection method. The sample population used in this study amounted to 35 people. The questionnaire was the instrument used in this research project. The overall results showed that physical education students to elementary school in floor gymnastics lectures for the 2023-2024 academic year were included in the moderate anxiety category with a percentage of 54.3%.
PENDIDIKAN LINTAS BUDAYA SEJAK DINI SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR BULLYING DI SEKOLAH DASAR Risna Srinawati; Asri S. Tamalene; Pamuti Pamuti; M. Irfan Hasanuddin; Wulan Rahayu; Alifia Ansar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32093

Abstract

Kasus bullying di kalangan siswa SD, termasuk di SD Negeri 1 Kota Ternate, menjadi perhatian serius di Indonesia karena dampak negatifnya pada kesehatan mental dan prestasi akademik siswa. Untuk meminimalisir bullying, program pengabdian masyarakat ini mengangkat topik pendidikan lintas budaya sejak dini untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan menghargai keberagaman. Metode pelaksanaannya terdiri dari tiga tahap: Menganalisis Kebutuhan Informasi Bullying melalui survei dan wawancara untuk memahami tingkat pemahaman tentang bullying. Memberikan Edukasi tentang Keberagaman dan Bahaya Bullying melalui pelatihan, poster, brosur, dan video edukasi untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang definisi, jenis, dan dampak bullying serta pentingnya menghargai perbedaan. Metode pembelajaran melibatkan diskusi kelompok, permainan, dan simulasi. Aplikasi dalam Masyarakat Sekolah dengan menerapkan kebijakan anti-bullying, pembentukan tim pendukung, dan kegiatan yang mempromosikan keberagaman seperti hari kebudayaan. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman tentang bullying di kalangan siswa, guru, dan orang tua. Kesadaran siswa untuk melaporkan bullying meningkat, sehingga jumlah kasus bullying menurun. Edukasi keberagaman juga berhasil meningkatkan rasa saling menghargai antar siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan inklusif. Kesimpulannya, pendidikan lintas budaya sejak dini efektif dalam meminimalisir bullying di SD, menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan sosial-emosional siswa. Implementasi berkelanjutan dan evaluasi rutin diperlukan untuk memastikan efektivitas program.
Comprehension of elementary teacher education’s students as future teachers toward the implementation of the independent curriculum principles Abdullah, Suhardi; Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Hasanuddin, M. Irfan; Hasanuddin, M. Imran
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol. 11 No. 2 (2024): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jpsd.v11i2.a29340

Abstract

This research is a qualitative descriptive study to measure students' level of comprehension in elementary teacher education at Khairun University toward implementing the principles of the independent curriculum. The independent curriculum makes it easy for teachers and students to conduct learning according to student's needs. Even though it has superior values ​​compared to the previous curriculum, the independent curriculum presents other problems. Therefore, understanding the principles of implementing the curriculum is essential to analyze so that the difficulties faced by students are immediately known as a preventive measure. The subjects of this research were 30 students in semester IV. The instruments used were tests and interviews. The test instrument consists of 36 description questions and an interview consisting of five main questions. Based on the test results, it was found that students needed to understand the implementation of the principles of the independent curriculum well. All students needed more understanding, starting from the learning components, implementation, and final evaluation. The interview results also strengthened the comprehension test results. Students said that limitations in seeking additional information and different learning and assessment processes confused them with the independent curriculum. One of the solutions is special training and assistance for students to develop independent curriculum products such as teaching modules or student worksheets as instruments in carrying out assessments.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MODEL CARDSORT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS I SD NEGERI I KOTA TERNATE Hamid, Safitri; Hadi, Darmawati; Hasanuddin, M. Irfan
PEDAGOGIK Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pedagogik.v13i1.10104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 1 Kota Ternate melalui penerapan model pembelajaran Card Sort. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Card Sort dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan. Pada siklus I, sebanyak 13 siswa (43%) mencapai ketuntasan belajar, sementara 17 siswa (56%) belum tuntas, dengan nilai rata-rata sebesar 56,2%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan meningkat menjadi 22 siswa (73%), dan hanya 8 siswa (26%) yang belum tuntas, dengan rata-rata nilai mencapai 71,16%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Card Sort efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I. Model ini mendorong keterlibatan aktif siswa dan membantu mereka dalam mengenali dan memahami huruf serta kata secara menyenangkan dan terstruktur.
The Effect of Shadow Fighting Training on Blocking Speed in Pencak Silat Athletes Hasanuddin, M. Irfan
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 4 No. 2 (2025): March
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v4i2.3417

Abstract

Pencak Silat is a traditional Indonesian martial art that requires exceptional defensive skills, particularly in blocking techniques. Shadow fighting training has emerged as a potential method to enhance blocking speed and reaction time in athletes. This study aims to investigate the effect of shadow fighting training on blocking speed performance in Pencak Silat athletes. We conducted a quasi-experimental study with 30 Pencak Silat athletes, aged 18-25 years, dividing them into experimental (n=15) and control groups (n=15). The experimental group underwent 8 weeks of shadow fighting training (3 sessions per week, 60 minutes per session), while the control group continued regular training. Blocking speed was measured using reaction time tests and blocking movement analysis before and after the intervention. The experimental group showed significant improvement in blocking speed (p<0.05), with mean reaction time decreasing from 0.47±0.08 seconds to 0.32±0.06 seconds. The control group showed no significant changes (p>0.05). Post-intervention comparison between groups revealed significantly faster blocking speed in the experimental group (p<0.01). Conclusion: Shadow fighting training effectively improves blocking speed in Pencak Silat athletes and can be recommended as a supplementary training method for enhancing defensive performance.