Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut

Analisis Kinerja Operasional Dermaga Pelabuhan Jangkar Situbondo (Ditinjau berdasarkan nilai Berth Occupancy Ratio selama 6 bulan) Syifa Aulia; Nurul Amalia Silviyanti Siswoyo; Bodi Gunawan
Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut
Publisher : Program Studi Teknik Kelautan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mapel.v1i02.3831

Abstract

Ports play an important role for a region. As an entry gate that connects regions, ports have a role in revitalizing the economy and regional development. Situbondo Regency has a main port, namely Jangkar Port. Located in Jangkar District, Situbondo Regency, this port connects the island of Java-Madura-Lombok. Having a strategic location and a large number of interested parties makes Jangkar Port worthy of consideration for development. Therefore,it is necessary to carry out an analysis of the dock as consideration for the future development of Jangkar Port. The analysis carried out by calculating the Berth Occupancy Ratio (BOR) value, namely calculating the comparison of the time for using the dock with the time available in the time period expressed as a percentage. Based on research, the results obtained were 15,1 % and showed that the use of docks at Jangkar Port still met standards because it did not exceed the 40% limit in accordance with UNCTAS provisions for dock with one berth.
Analisis Perbedaan Kedalaman Air Terhadap Debit Air Sungai Di Sumberkolak Maklum Situbondo Listriyana, Ani; Supriyono, Edi; Pratiwi, Yona Eka; Gunawan, Bodi
Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut Vol 2 No 01 (2024): Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut
Publisher : Program Studi Teknik Kelautan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mapel.v2i01.4440

Abstract

Air merupakan sumber terpenting untuk kelangsungan hidup semua makhluk. Air sangat diperlukan dalam proses kegiatan perikanan, industri, pertanian serta usaha usaha lainnya termasuk di dalamnya untuk kebutuhan irigasi. Sungai merupakan tempat berkumpulnya air dari proses hujan yang jatuh dan proses mengalirnya simpanan air pada akar tanaman. Ketersediaan air pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) dipengaruhi oleh faktor iklim,topografi, geologi, vegetasi dan proses hidrologi seperti limpasan permukaan. Limpasan permukaan yang besar menghanyutkan butir-butiran tanah dan menyebabkan pendangkalan pada alur sungai. Beberapa waktu terakhir sungai Sumberkolak Maklum mengalami pendangkalan. Sehingga terjadi perbedaan kedalaman dalam satu garis sungai dari kiri tengah dan kanan. Oleh karena itu penulis akan melakukan pengukuran debit pada bagian sungai ini untuk melihat pengaruh dari kedalaman yang berbeda. Metode yang digunakan adalah Embody’s float method. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada bagian kanan sungai di mana terjadi proses penggerusan yang menyebabkan sungai menjadi lebih dalam (rata kedalaman 0,67 m- 0,68 m) daripada di tengah dan di pinggir kiri nilai debitnya paling besar yaitu 3,7 m3/s dan 4,2 m3/s. Area tengah dengan kedalaman 0,4 m- 0,58 m memiliki nilai debit sebesar 2,15 m3/s dan 3,08 m3/s. Sedangkan area pinggir kiri sungai dengan kedalaman 0,23 m – 0,25 m memiliki nilai debit sebesar 1,06 m3/s dan 1,25 m3/s.