Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Metode Permainan “Cat And Mouse” di Desa Sangal Kalimantan Tengah Debora Debora; Sulamit Syeba
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7677

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat  (PkM) ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada sekolah tentang salah satu strategi pembelajaran bahasa Inggris dengan permainan, khususnya  di Sekolah Dasar Negeri di Desa Sangal Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2019.  Salah satu teknik yang dapat dilakukan dalam suatu pembelajaran Bahasa Inggris, yaitu pembelajaran Bahasa Inggris melalui permainan. Dengan demikian akan menumbuhkan motivasi bagi siswa untuk belajar Bahasa Inggris yang dapat dilakukan oleh sekolah sebagai mata pelajaran muatan lokal. Metode yang digunakan adalah dengan praktik langsung kepada anak  didik, sehingga menjadi suatu pengalaman pembelajaran bagi siswa. Siswa mempraktikkan langsung pembelajaran melalui permainan ini pembelajaran tersebut akan melekat dan menjadi pengalamannya. Tanggapan dari siswa melalui wawancara untuk memperoleh tanggapan tentang pembelajaran yang dilakukan diperoleh tanggapan yang positif dan dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Bahasa Inggris lebih lanjut. Hasil tes secara lisan diperoleh 80% siswa dapat menjawab dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang diberikan dalam bentuk permainan akan mudah diingat oleh siswa. Pembelajaran menggunakan permainan adalah salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris, sehingga metode pembelajaran ini dapat dilakukan oleh guru menjadi suatu pilihan dalam pelajaran Bahasa Inggris. This Community Service activity aims to introduce to schools one of the English learning strategies with games, especially in public elementary schools in Sangal Village, Central Kalimantan Province, held on December 11, 2019. One of the techniques that can be done in English learning, namely English learning through games. Thus, it will motivate students to learn English, which schools can use as local content subjects. The method is by direct practice to students so that it becomes a learning experience for students. Learners practice learning directly through this game; the learning will stick and become their experience. The response from students through interviews to obtain feedback on the learning was positive and can increase motivation to learn English further. Oral test results obtained 80% of students can answer correctly. This shows that students will easily remember the material through games. Learning using games is one of the alternative learning methods that can increase students' learning motivation in learning English, so this learning method can be carried out by teachers as an option in English lessons.
Penguatan Sumber Daya Manusia Desa Tumbang Nusa Melalui Peningkatan Kesadaran Pendidikan dan Keterampilan Bahasa Inggris: Pengabdian Maida Norahmi; Maria Arina Luardini; Natalina Asi; Akhmad Fauzan; Bahing; Lesly Martha Cecylia Meka; Olga Dona Retsi; Susanty; Erma Sujiyani; Sulamit Syeba; Yulitriana; Tutik Haryani; Risman Wanci
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2745

Abstract

Improving the quality of human resources in rural areas is a significant challenge in achieving equal education in Indonesia, particularly in areas such as Tumbang Nusa Village, Jabiren Raya District, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan. Low awareness of the importance of education and limited access to English language learning are factors that hinder the development of the younger generation's potential. This community service activity aims to increase the awareness and basic English language skills through a participatory and contextual approach based on the school community. The implementation method includes interactive training, song-based and visual learning, and joint reflection, face-to-face at partner schools. The results of the activity demonstrated high enthusiasm among participants, active engagement in the learning process, and increased motivation to learn English. This activity also strengthened collaboration between the community service team, the village, and the school as local partners. This activity suggests that the contextual and communicative approach is effective in developing learning awareness and language skills among students living in rural areas.