Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL AIR INDONESIA

ANALISIS TERHADAP KUALITAS AIR BAKU SEBAGAI DASAR PERENCANAAN SISTEM PENGOLAHAN AIR SIAP MINUM UNTUK MASYARAKAT Indriatmoko, Robertus Haryoto; Setiadi, Imam
Jurnal Air Indonesia Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.192 KB) | DOI: 10.29122/jai.v11i1.3934

Abstract

Dalam merancang sebuah sistem pengolahan air siap minum, peranan hasil analisis kualitas air baku memegang peranan penting dalam menentukan sistem pengolahan air siap minum yang akan dibangun atau dirancang. Kualitas air baku yang ada di SMA Zainul Hassan di desa Genggong, kecamatan Pajarakan, Kabipaten Probolinggo Jawa Timur, memiliki kualitas air tawar, dengan “Total Disolved Solid (TDS)“ 300 mg/l, agak keruh dan belum steril, oleh karena itu dirancanglah sebuah sistem pengalahan air siap minum dengan rancangan terdiri dari 3 bagian yaitu 1. Pengolahan Awal, 2. Pengolahan Ultra filtrasi dan 3. Pengolahan Akhir yaitu Reverse Osmosis (RO) Tawar, Sterilisator dan Pengemasan atau distribusi. Dengan rancangan tersebut maka telah dihasilkan alat pengolahan air yang menghasilkan air bersih dan air siap minum untuk didistrubusikan kepada para user/santri dan masyarakat. Sebelum didistribusikan kepada masyarakat umum mka telah terlebih dahulu dilakukan uji hasil produk sistem pengolahan dsi laburatorium kualitas air,  hasilnya adalah uji secara biologi untuk mengetahui kandungan coli dinyatakan steril, sedangkan secara fisik tidak berbau, tak berwarna dan tak berasa, dengan TDS dibawah 100 g/l dan secara kimiawi tidak ditemukan unsur yang melebihi batas air minum sehingga dapat disimpulkan bahwa air siap minum hasil pengolahan tersebut layak untuk digunakan sebagai air siap minum.Kesimpulannya adalah sistem pengolahan yang dirancang tersebut layak diginakan untuk mengolah air baku Dari sumber yang telah ditetapkan menjadi air siap minum. Kata Kunci : Air Siap Minum, Sistem Treatmen Air Tawar, TDS, Sistem Osmosa Balik Air Tawar
TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR GAMBUT ASIN MENJADI AIR SIAP MINUM DI KELURAHAN TANJUNG TENGAH, PENAJAM, KALIMANTAN TIMUR Setiadi, Imam; Kristyawan, I Putu Angga
Jurnal Air Indonesia Vol. 8 No. 2 (2015): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.862 KB) | DOI: 10.29122/jai.v8i2.2376

Abstract

Low levels of clean water supply in the Tanjung Tengah village causing the high price of water. value of Fe and TDS in the village raw water is high. The value of Fe content is 388 mg/L and TDS value is 12930 mg / L. The installation of salty peat water treatment technology were done to overcome this problem. The Salty peat water treatment technology consists of coagulation flocculation system, clarifier, filtration, reverse osmosis and a distribution systems. Results showed that this treatment efficiency reaches 99%. Where the iron content of the treated water is less than 0.003 mg / L, with a TDS value down to be 77 mg / L. The treated water also meet drinking water quality standards. Keywords : Clean Water, Salty Peat Water, Reverse Osmosis, Iron and TDS.
IMPLEMENTASI UNIT PENGOLAH AIR MINUM UNTUK MENGHILANGKAN KADAR MANGAN (Mn) TINGGI Studi Kasus : Implementasi Pengolah Air Siap Minum di Pondok Pesantren Ummul Quro, Kabupaten Trenggalek Setiadi, Imam; Yudo, Satmoko
Jurnal Air Indonesia Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.836 KB) | DOI: 10.29122/jai.v10i2.3764

Abstract

Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur merupakan daerah yamg memiliki potensi kekayaan tambang yang tersebar di beberapa lokasi yang belum dikembangkan secara optimal. Menurut data Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Trenggalek menunjukkan bahwa daerah di Kecamatan Gandusari mempunyai potensi tambang mangan sekitar 1,03 juta ton. Desa Melis merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, di desa ini sumber air penduduk mengandung mangan (Mn) cukup tinggi. Mengkonsumsi air yang mengandung mangan tinggi dapat mengganggu kesehatan. Salah satu cara untuk menurunkan kadar mangan tinggi dalam air adalah melakukan pengolahan air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, untuk itu Pusat Teknologi Lingkungan BPPT telah membangun pilot plan teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum) di Pondok Pesantren Ummul Quro, Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Proses pengolahan air siap minum ini dapat mengurangi kadar mangan dan memenuhi persyaratan kualitas air minum yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Kata kunci : Sumber air, mangan, pengolahan air siap minum (Arsinum)
TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR GAMBUT ASIN MENJADI AIR SIAP MINUM DI KELURAHAN TANJUNG TENGAH, PENAJAM, KALIMANTAN TIMUR Setiadi, Imam; Kristyawan, I Putu Angga
Jurnal Air Indonesia Vol. 8 No. 2 (2015): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jai.v8i2.2376

Abstract

Low levels of clean water supply in the Tanjung Tengah village causing the high price of water. value of Fe and TDS in the village raw water is high. The value of Fe content is 388 mg/L and TDS value is 12930 mg / L. The installation of salty peat water treatment technology were done to overcome this problem. The Salty peat water treatment technology consists of coagulation flocculation system, clarifier, filtration, reverse osmosis and a distribution systems. Results showed that this treatment efficiency reaches 99%. Where the iron content of the treated water is less than 0.003 mg / L, with a TDS value down to be 77 mg / L. The treated water also meet drinking water quality standards. Keywords : Clean Water, Salty Peat Water, Reverse Osmosis, Iron and TDS.