Garuda - Garba Rujukan Digital

OPTIMALISASI PENDAYAGUNAAN DANA INFAQ-SEDEKAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DENGAN PROGRAM ALSINTAN (Studi Kasus Pada Desa Saleh Jaya Banyuasin Sumatera Selatan Citra Lestari
I-Finance Journal Vol 4 No 2 (2018): I-FINANCE: a Research Journal on Islamic Finance
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ifinance.v4i2.2666

ABSTRAK Infaq merupakan harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahata numum.Oleh karena itu, subtansi infaq itu lebih umum subtansi zakat.Sebagaimana firman Allah Swt. Sama halnya dengan sedekah bahwa sedekah adalah pemberian sesuatu dari seseorang kepada orang lain karena ingin mendapatkan pahala dari Allah. Penelitian meneliti Optomalisasi Pendayagunaan dana infaq-sedekah dalam meningkatkan pendapatan petani dengan program alsintan di desaSaleh Jaya, Banyuasin Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini yaitu pertama untuk mengetahui bentuk pengumpulan dan pembinaan dana infaq dan sedekah dari petani ke petani yang dilakukan oleh BMT Saleh Jaya, kedua mengetahui bentuk pengelolaan dana infaq dan sedekah melalui program Alsintan yang dilakukan oleh BMT Saleh Jaya, dan yang ketiga adalah untuk mengetahui Seberapa besar bentuk kebermanfaatan program Alsintan dalam mensejahterakan ummat di luar desa Saleh Jaya.Kemudianmetodelogi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian mixed methods, yang mana penelitian ini dapat diartikan sebagai metode penelitian yang mengkombinasikan antara dua metode penelitian sekaligus, yaitu kualitatif dan kuantitatif dalam suatu kegiatan penelitian yang nantinya akan diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pertama Pengumpulan dan Pembinaan Dana Infaq-Sedekah dikumpulkan oleh sebuah lembaga agama kemasyarakatan seperti di Badan Kepengurusan Masjid (BKM), Lembaga Amil Zakat (LAZ), Badan Amil Zakat (BAZ), Baitul Mal wa Tamwil (BMT), ataupun lembaga lainnya. Dana tersebut dikumpulkan dan nantinya akan dikelola dengan baik oleh lembaga-lembaga yang bersangkutan. Kedua pengelolaan Alsintan dengan Dana Infaq-Sedekah adalah Setiap bulannya para petani yang dalam hal ini yaitu petani kaya yang artinya mereka memiliki keunggulan dalam kegiatan pertaniannya selalu melakukan infaq dan sedekah. Ketiga Pemanfaatan Program Alsintan dalam Mensejahterakan Ummat adalah dengan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan mutu produk pertanian. Peningkatan efisiensi, produktivitas dan mutu produk pertanian membutuhkan sentuhan mekanisasi pertanian, di samping sangat ditentukan oleh modal dan kualitas sumber daya manusia.

FINANCIAL INCLUSION AND MUQASAH AR-RIBHI IN REPAYMENT FINANCING IN BMT DISFA LIDIAN HANDAYANI; JULITASARI JULITASARI; CITRA LESTARI; CITRA PERTIWI; DIAN PERTIWI
Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan Vol 6, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Prodi Manaj. Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-masraf.v6i1.373

Baitul Maal wat Tamwil (BMT), as a representation of an inclusive financial institution, must have a special strategy to attract and expand access to people who need financing. The portion of Murabaha financing is the largest attracting customer interest from the total financing at Islamic financial institutions in Indonesia, including BMT, compared to other contracts. Therefore, implementing a policy on Murabaha financing at BMT basically supports financial inclusion. One of the strategies implemented by BMT is to provide a Margin discount (Muqasah Ar-Ribhi) in Repayment Before due date on Murabaha financing at one of the BMTs in South Sumatra, namely BMT Assyafi'yah Berkah Nasional, Tugumulyo Ogan Komering Ilir Branch, South Sumatra. The research data was obtained through a qualitative study process sourced from BMT. Primary data related to the application of the Muqasah Ar-Ribhi Application in Repayment Before due date in Murabaha Financing at BMT As-Syafi'iyah, was obtained through interviews with both management and customers, and supported by several archives and documents from BMT. Secondary data is sourced from books, journals, and records related to Margin deductions (Muqasah Ar-Ribhi) or inclusion of financial institutions. This research begins with a desk review of secondary data and materials from previous studies, then continues with observations, interviews, and case studies. Research data were analyzed following three stages of Huberman's analysis: data reduction, data display, and data verification. The results of the study indicate that BMT As-Syafi'iyah applies a policy of giving margin discounts, whose accounting application is in accordance with PSAK 102, where the profit of Murabaha is recognized proportionally. Regarding the amount of the margin discount given to the buyer, it is left to BMT's policies and considerations. The research findings also show that the existence of this policy has accelerated the expansion of access for other customers who need financing, so that it can be said to support the inclusion of financial institutions.

FINANCIAL INCLUSION AND MUQASAH AR-RIBHI IN REPAYMENT FINANCING IN BMT DISFA LIDIAN HANDAYANI; JULITASARI JULITASARI; CITRA LESTARI; CITRA PERTIWI; DIAN PERTIWI
Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan Vol 6, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Prodi Manaj. Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-masraf.v6i1.387

Baitul Maal wat Tamwil (BMT), as a representation of an inclusive financial institution, must have a special strategy to attract and expand access to people who need financing. The portion of Murabaha financing is the largest attracting customer interest from the total financing at Islamic financial institutions in Indonesia, including BMT, compared to other contracts. Therefore, implementing a policy on Murabaha financing at BMT basically supports financial inclusion. One of the strategies implemented by BMT is to provide a Margin discount (Muqasah Ar-Ribhi) in Repayment Before due date on Murabaha financing at one of the BMTs in South Sumatra, namely BMT Assyafi'yah Berkah Nasional, Tugumulyo Ogan Komering Ilir Branch, South Sumatra. The research data was obtained through a qualitative study process sourced from BMT. Primary data related to the application of the Muqasah Ar-Ribhi Application in Repayment Before due date in Murabaha Financing at BMT As-Syafi'iyah, was obtained through interviews with both management and customers, and supported by several archives and documents from BMT. Secondary data is sourced from books, journals, and records related to Margin deductions (Muqasah Ar-Ribhi) or inclusion of financial institutions. This research begins with a desk review of secondary data and materials from previous studies, then continues with observations, interviews, and case studies. Research data were analyzed following three stages of Huberman's analysis: data reduction, data display, and data verification. The results of the study indicate that BMT As-Syafi'iyah applies a policy of giving margin discounts, whose accounting application is in accordance with PSAK 102, where the profit of Murabaha is recognized proportionally. Regarding the amount of the margin discount given to the buyer, it is left to BMT's policies and considerations. The research findings also show that the existence of this policy has accelerated the expansion of access for other customers who need financing, so that it can be said to support the inclusion of financial institutions.

REFLEKSI KISAH ISRA MI’RAJ DALAM PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT DI MASJID NURUL HIDAYAH LUBUK LINGGAU Saipul Annur; Aisyah Khairunnisa; Benny Wachyudianta; Ellen Okta Divy; Irham Khumaidi; Wulan Oktarina; Serli Widya Astuti; Muhtadi Muhtadi; Nikita Lusitania; Astri Astri; Citra Lestari; Rahma Rahma; Resti Utami; Lisa Hepriyanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12950

Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan mahasiswa Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam. Adapun tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan baik dalam bidang pendidikan ataupun tentang kemasyarakatan. Permasalahan yang dialami oleh masyarakat terkait kurangnya minat pada remaja didaerah sana untuk lebih menghidupkan masjid disana melalui berbagai kegiatan islami ataupun hanya sekedar sholat berjamaah disana. Maka dari itu untuk permasalahan yang ada, kami tim PKM ingin berusaha menghidupkan kembali citra masjid yang ada disana, lebih tepatnya Masjid Nurul Hidayah di Kota Lubuk Linggau melalui kegiatan memperingati Isra Mi’raj. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasi. Hasil pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan bakti sosial ini diketahui bahwa para mahasiswa sebagai pihak penyelenggara mendapatkan maafat dan begitupula kepada masyarakat disana untuk dapat memperoleh pengaruh positif dari acara tersebut dan menyambung silaturahmi bagi semua yang terlibat

TANTANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI ERA DIGITAL DI MADRASAH ALIYAH (MA) MUHAJIRIN TUGUMULYO MUSI RAWAS Saipul Annur; Wulan Oktarina; Ellen Okta Divy; Benny Wachyudianta; Citra Lestari; Irham Khumaidi; Lisa Hepriyanti; Serli Widya Astuti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12951

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus untuk mensosialisasikan dan memberikan ilmu dan wawasan bagi para guru Madrasah Aliyah (MA) Muhajirin Tugumulyo Musi Rawa tentang bagaimana mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperluas informasi pendidikan dan pandangan tentang tantangan dan strategi pembelajaran kurikulum merdeka belajar di era digital. Permasalahan yang dihadapi madrasah terkait dengan pengetahuan tentang rencana pembelajaran kurikulum merdeka belajar, karena masih banyak pendidik yang belum mengetahui atau belum menerapkan kurikulum merdeka belajar. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, tim pengabdi melakukan pengenalan sekaligus sosialisasi kepada para pendidik Madrasah Aliyah (MA) Muhajirin Tugumulyo Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para pendidik dapat memanfaatkan dari pelatihan dengan narasumber sesuai kemampuannya dan menawarkan solusi yang efektif untuk tantangan dan strategi pembelajaran kurikulum pembelajaran merdeka belajar di era digital di Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas. Hal ini tercermin dari jawaban mereka terhadap kuesioner yang dibagikan dengan jawaban baik dan tidak ada jawaban negatif. Sehingga hasil dari apa yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini menghasilkan sesuatu yang positif. Tim pengabdi juga mendapat manfaat dari sesi pelatihan dengan individu-individu cerdas yang disesuaikan dengan keahlian mereka dan dapat secara positif memengaruhi tantangan dan strategi pembelajaran dari rencana pembelajaran mandiri di era digital.

Korelasi Antara Transparansi Lembaga Pengelola Zakat dengan Tingkat Kepercayaan Muzakki dalam Membayar Zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang Erdah Litriani; Disfa Lidian Handayani; Citra Lestari
Jurnal I-Philanthropy Vol 1 No 1 (2021): I-PHILANTHROPY:A Research Journal On Management Of Zakat and Waqf
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/iphi.v1i1.9518

This study discusses the correlation between the transparency of zakat management institutions and the level of trust of muzakki in paying zakat at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) Palembang City. With the formulation of the problem, how is the correlation between the transparency of zakat management institutions and the level of trust of muzakki in paying zakat at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) in Palembang. Which aims to determine the correlation between the transparency of zakat management institutions with the level of trust of muzakki in paying zakat at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) Palembang city and donations to related institutions for policy formulation in zakat management. This research uses quantitative research. Quantitative research methods can be interpreted as research methods based on causal relationship symptoms, used for population research and certain samples, data collection using research instruments, quantitative data analysis, with the aim of testing predetermined hypotheses. From the results of the product moment correlation analysis, the figure is 71.18%. This value is getting closer to 1. Thus, it can be concluded that there is a close relationship between institutional transparency and muzzaki trust in the management of zakat funds at Baznas. The better the transparency of Baznas, the more muzzaki's trust in the Baznas institution in the management (collection and distribution) of zakat funds will be.

Citra Lestari Studi Pemahaman Masyarakat Kota Palembang Terhadap Wakaf Uang Citra Lestari
Jurnal I-Philanthropy Vol 2 No 1 (2022): I-PHILANTHROPY:A Research Journal On Management Of Zakat and Waqf
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/iphi.v2i1.12450

STUDI PEMAHAMAN MASYARAKAT KOTA PALEMBANG TERHADAP WAKAF UANG Citra Lestari, S.E.I., M.E Citralestari_uin@radenfatah.ac.id Abstrak Wakaf merupakan pranata keagamaan dalam Islam yang memiliki hubungan langsung secara fungsional dengan upaya pemecahan masalah-masalah sosial dan kemanusiaan, seperti pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini wakaf juga dikenal dengan wakaf uang. Wakaf uang dapat lebih berpotensi untuk membangun pemberdayaan ekonomi masyarakat Namun realita yang ada di Indonesia jumlah wakaf uang yang diterima oleh Badan Wakaf Indonesia Sumatera Selatan masih jauh dari harapan. Ini menggambarkan bahwa masyarakat di Indonesia masih banyak yang belum berkontribusi melakukan wakaf uang hal ini dapat dikarenakan masyarakat tidak tahu dan tidak faham tentang wakaf uang atau bahkan sebenarnya masyarakat mengetahui tentang wakaf uang namun tidak melakukannya, yang menarik dalam permasalahan ini adalah apakah masyarakat kota Palembang mengetahui tentang wakaf uang yang notabene masih baru di Indonesia, beranjak dari fenomena tersebut mendorong dilakukannya penelitian dengan judul Studi Pemahaman masyarakat kota Palembang terhadap wakaf uang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan pengolahan data statistik deskriptif, yaitu frequencies, penggunaan frequencies ini hanya untuk mengetahui besarnya presentase jawaban responden untuk menilai tingkat pemahaman masyarakat kota Palembang terhadap wakaf uang. Dengan teknik pengumpulan data melalui survey dengan alat berupa kuesiner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat kota Palembang yang berada di kecamatan ilir barat II sudah cukup faham terhadap wakaf, namun presentase pada pemahaman terhadap wakaf masih sangat rendah, sosialisasi yang kurang efektif adalah faktor penghambat dari rendah nya pemahaman terhadap wakaf uang, sedangkan faktor akses media informasi adalah faktor doninan yang menunjang pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap wakaf uang. Kata Kunci :Pemahaman Masyarakat, WakafUang, Kota Palembang

Tantangan dan Strategi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di Era Digital pada MA Muhajirin Tugumulyo Musi Rawas Saipul Annur; Wulan Oktarina; Ellen Okta Divy; Benny Wachyudianta; Citra Lestari; Irham Khumaidi; Lisa Hepriyanti; Serli Widya Astuti
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.140

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus untuk mensosialisasikan dan memberikan ilmu dan wawasan bagi para guru Madrasah Aliyah (MA) Muhajirin Tugumulyo Musi Rawa tentang bagaimana mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperluas informasi pendidikan dan pandangan tentang tantangan dan strategi pembelajaran kurikulum merdeka belajar di era digital. Permasalahan yang dihadapi madrasah terkait dengan pengetahuan tentang rencana pembelajaran kurikulum merdeka belajar, karena masih banyak pendidik yang belum mengetahui atau belum menerapkan kurikulum merdeka belajar. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, tim pengabdi melakukan pengenalan sekaligus sosialisasi kepada para pendidik Madrasah Aliyah (MA) Muhajirin Tugumulyo Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para pendidik dapat memanfaatkan dari pelatihan dengan narasumber sesuai kemampuannya dan menawarkan solusi yang efektif untuk tantangan dan strategi pembelajaran kurikulum pembelajaran merdeka belajar di era digital di Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas. Hal ini tercermin dari jawaban mereka terhadap kuesioner yang dibagikan dengan jawaban baik dan tidak ada jawaban negatif. Sehingga hasil dari apa yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini menghasilkan sesuatu yang positif. Tim pengabdi juga mendapat manfaat dari sesi pelatihan dengan individu-individu cerdas yang disesuaikan dengan keahlian mereka dan dapat secara positif memengaruhi tantangan dan strategi pembelajaran dari rencana pembelajaran mandiri di era digital.

Wakaf Sumur Yayasan Aksi Cepat Tanggap (Act): Analisis Kontributif Wakaf Sumur Dalam Mengatasi Krisis Air Bersih Di Kecamatan Gandus Citra Pertiwi; Citra Lestari; Julia Julia
Jurnal I-Philanthropy Vol 4 No 1 (2024): I-PHILANTHROPY:A Research Journal On Management Of Zakat and Waqf
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/iphi.v4i1.22844

Abstract: The dry season drought causes problems for the community, especially the acquisition of basic needs, namely water. The drought causes a clean water crisis among the community, especially in remote villages that are not covered by the PDAM. Villages that only get water from dug wells cannot expect anything if the drought has come. The Islamic instrument related to the water crisis is the waqf well located in Pulokerto Village. This journal is elaborated with two problem formulations including (a) How is the Well Waqf Mechanism by the Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation? (b) How is the Contribution of the Waqf in Overcoming the Clean Water Crisis in Gandus sub-district. This is a field research with descriptive qualitative research method. Data collection methods with observation, interviews and documentation. In this study, the object of research is the contribution of waqf wells in Gandus District with purposive sampling technique. Purposive sampling is a data source sampling technique with certain considerations. The data analysis techniques used in this research are source triangulation, method triangulation (interviews, observation and documentation) and time triangulation. Where this research resulted in several things, namely, the contribution of waqf wells by the Aksi Cepat Tanggap Foundation is one of the programs that provides solutions to the problems faced by the people of Pulokerto Village, Gandus District against the clean water crisis. The contributions of waqf wells include waqf wells for Islamic boarding schools, waqf wells for mosques and waqf wells for villages

Title

Found 9 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 9 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 9 Documents
Search