Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mendampingi siswa kelas XII di MAS Tahfidz Rokan Hulu dalam mematangkan perencanaan karir. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena rendahnya kematangan karir siswa yang ditandai dengan kebingungan dalam menentukan jurusan kuliah atau pekerjaan, akibat keterbatasan informasi karir, kurangnya refleksi diri, serta pengaruh lingkungan keluarga. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk memahami secara mendalam strategi, tantangan, dan dampak pendampingan guru BK terhadap kesiapan karir siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK berperan penting sebagai fasilitator, konselor, dan motivator dalam membantu siswa mengenali potensi, minat, serta arah karir yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi dan spiritual. Pendampingan dilakukan melalui layanan informasi karir, konseling individual, dan bimbingan kelompok secara kolaboratif dengan wali kelas dan orang tua. Temuan menunjukkan bahwa layanan BK yang terencana dan berkelanjutan mampu meningkatkan kematangan karir, efikasi diri, dan kejelasan arah masa depan siswa. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi pendekatan humanistik dan nilai-nilai spiritual dalam bimbingan karir dapat memperkuat kesiapan siswa menghadapi transisi ke pendidikan tinggi maupun dunia kerja.