Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Penerapan Media Gambar Pada Mata Pelajaran Sains Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Lakea Sukarta, Sukarta; Husain, Sarjan N; Tangge, Lilies N
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.382 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan media gambar pada mata pelajaran sains di kelas V SDN Lakea. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN Lakea yang berjumlah 21 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah: siswa yang tuntas 15 dari 21 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 71,4%, daya serap klasikal 73,8%, serta aktivitas siswa rata-rata dalam kriteria baik. Pada siklus II siswa yang tuntas 19 dari 21 siswa atau ketuntasan klasikal 90,5%, daya serap klasikal sebesar 82,9%, serta aktivitas siswa rata-rata berada dalam krtiteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media gambar pada mata pelajaran sains dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Lakea. Kata Kunci: Media gambar, Mata Pelajaran Sains, Hasil Belajar Siswa
Penerapan Media Gambar Pada Mata Pelajaran Sains Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Lakea Sukarta, Sukarta; Husain, Sarjan N; Tangge, Lilies N
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.382 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan media gambar pada mata pelajaran sains di kelas V SDN Lakea. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN Lakea yang berjumlah 21 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah: siswa yang tuntas 15 dari 21 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 71,4%, daya serap klasikal 73,8%, serta aktivitas siswa rata-rata dalam kriteria baik. Pada siklus II siswa yang tuntas 19 dari 21 siswa atau ketuntasan klasikal 90,5%, daya serap klasikal sebesar 82,9%, serta aktivitas siswa rata-rata berada dalam krtiteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media gambar pada mata pelajaran sains dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Lakea. Kata Kunci: Media gambar, Mata Pelajaran Sains, Hasil Belajar Siswa
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Pada KelasIV SDN 3 Karamat Muslimin, Sadam; Tangge, Lilies N.; Husain, Sarjan N
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.036 KB)

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 3 Karamat. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Karamat dengan menggunakan metode demonstrasi pada matapelajaran IPA. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 3 Karamat yang berjumlah 20 orang. Metode penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu Perencanaan tindakan, Pelaksanaan tindakan, Observasi, dan Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah: siswa yang tuntas 14 dari 20 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 70%, dan daya serap klasikal 70,5%, serta persentase rata-rata hasil observasi aktivitas siswa adalah 65,9% dengan kriteria cukup. Pada siklus II siswa yang tuntas 18 dari 20 siswa atau ketuntasan klasikal 90% dan daya serap klasikal sebesar 79,5%, serta persentase rata-rata hasil aktivitas siswa adalah 79,6% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Karamat. Kata kunci: Metode Demonstrasi, Mata Pelajaran IPA, Hasil Belajar
PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR (Ipomoea batatasL.) Muhammad, Ramla; Tangge, Lilies; Isninar, Isnainar
e-JIP BIOL Vol 4, No 1 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh kombinasi pemberian sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar (Ipomoea batatasL.)dan untuk membuktikan seberapa besar interaksi antara sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar(Ipomoea batatasL.). Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimen.Lokasi penelitian di Desa Oloboju, Kec. Biromaru Kab. Sigipada bulan Oktober sampai Desember 2015. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan (3x3). Faktor pertama 3 taraf percobaan dosis Sekam Padi (S) S0 = Dosis 10,5 kg, S1 = Dosis 12,6 kg, S2 = Dosis 8,4kg. Faktor kedua 3 taraf percobaan dosis Pupuk Kandang Ayam PK0 = Dosis 21kg, PK1 = Dosis 23,1kg, PK2 = Dosis 18,9 kg  masing-masing 3kali  ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi. Hasil penelitian menunjukkan (a). dosis Sekam Padi 10,5kgdan dosis Pupuk Kandang Ayam 21 kg (S0PK0)berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan produksiubi jalar, tidak terjadi interaksi antara Sekam Padi 10,5kgdan Pupuk Kandang Ayam21 kg (S0PK0) terhadap parameter Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi.  Kata kunci: Sekam Padi, Pupuk Kandang Ayam, Ubi Jalar(Ipomoea batatasL.).     ABSTRACT A Study has been carried out to prove an effect of rice bran combined with chicken manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.) and to establish how much interaction of the bran combined with the manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.). The study was conducted at Oloboju Village, Biromaru Subdistrict, Sigi District from October to Desember 2015. A randomised block experimental design (3x3) was applied with 3 replicates for both the factors. The first factor consisted of S0 = 10.5 kg bran doses, S1 = 12.6 kg bran doses, S2 = 8.4 kg bran doses and the second factor served as PK0 = 21 kg manure doses, PK1 = 23.1 kg manure doses, PK2 = 18,9 kg manure doses. Variable observation Comprised of  the number of leave, flowers and tuber water contents. Results of  the study showed that 10.5 kg bran and 21 kg manure doses (S0PK0) influenced to a increase of sweet potato growth and production. However, these did not affect an interaction of  the bran and the fertilizer on the number of leave, flowers and tubers, tuber weight, tuber circumference sized 16-20 cm and tuber water contents.  Key words: bran, chicken manure, sweet potato (Ipomoea batatas L.).                                    ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh kombinasi pemberian sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar (Ipomoea batatasL.)dan untuk membuktikan seberapa besar interaksi antara sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar(Ipomoea batatasL.). Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimen.Lokasi penelitian di Desa Oloboju, Kec. Biromaru Kab. Sigipada bulan Oktober sampai Desember 2015. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan (3x3). Faktor pertama 3 taraf percobaan dosis Sekam Padi (S) S0 = Dosis 10,5 kg, S1 = Dosis 12,6 kg, S2 = Dosis 8,4kg. Faktor kedua 3 taraf percobaan dosis Pupuk Kandang Ayam PK0 = Dosis 21kg, PK1 = Dosis 23,1kg, PK2 = Dosis 18,9 kg  masing-masing 3kali  ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi. Hasil penelitian menunjukkan (a). dosis Sekam Padi 10,5kgdan dosis Pupuk Kandang Ayam 21 kg (S0PK0)berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan produksiubi jalar, tidak terjadi interaksi antara Sekam Padi 10,5kgdan Pupuk Kandang Ayam21 kg (S0PK0) terhadap parameter Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi.  Kata kunci: Sekam Padi, Pupuk Kandang Ayam, Ubi Jalar(Ipomoea batatasL.).     ABSTRACT A Study has been carried out to prove an effect of rice bran combined with chicken manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.) and to establish how much interaction of the bran combined with the manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.). The study was conducted at Oloboju Village, Biromaru Subdistrict, Sigi District from October to Desember 2015. A randomised block experimental design (3x3) was applied with 3 replicates for both the factors. The first factor consisted of S0 = 10.5 kg bran doses, S1 = 12.6 kg bran doses, S2 = 8.4 kg bran doses and the second factor served as PK0 = 21 kg manure doses, PK1 = 23.1 kg manure doses, PK2 = 18,9 kg manure doses. Variable observation Comprised of  the number of leave, flowers and tuber water contents. Results of  the study showed that 10.5 kg bran and 21 kg manure doses (S0PK0) influenced to a increase of sweet potato growth and production. However, these did not affect an interaction of  the bran and the fertilizer on the number of leave, flowers and tubers, tuber weight, tuber circumference sized 16-20 cm and tuber water contents.  Key words: bran, chicken manure, sweet potato (Ipomoea batatas L.).                                                   
JENIS DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA TINADING DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAIMEDIA PEMBELAJARAN Susila, Komang Abdi; Tellu, Andi Tanra; Tangge, Lilies
e-JIP BIOL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.644 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan cara pemanfaatan tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan tradisional oleh masyarakat di Desa Tinading dan pengembangannya sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode survei dimana sampel diambil secara acak. Analisis pemanfaatan tanaman sebagai obat dilakukan dengan wawancara secara terbuka dengan masyarakat di sekitar lokasi penelitian. Hasil penelitian diperoleh 27 jenis tanaman berkhasiat obat, dan Persentase jumlah jenis tanaman didapatkan sebesar 33,33% tanaman obat yang digunakan di Desa Tinading  yaitu Zingiber officinale Rosc. (Jahe), Aloe  vera L. (Lidah Buaya), Cocos nucifera L. (Kelapa), Mamordica charantia L. (Paria), Andrographis paniculata Nees. (Sambiloto), Curcuma xanthorrhiza Roxb. (Temulawak), Annona muricata L.(Sirsak), Piper betle L. (Sirih), Euphorbia tirucalli L. (Patah tulang), Curcuma domestica Val. (Kunyit), Pluchea indica (L.) Less. (Beluntas), Hibiscus rosasinensis L. (Kembang sepatu), Zingiber purpureum Roxb.(Bangle), Imperata cylindrica L.(Alang-alang), Syzygium aromaticum  L. (Cengkeh), Manilkara kauki L.(Sawo), Pandanus amaryllifolius Roxb. (Pandan wangi), Kaempferia galanga L. (Kencur), Carica papaya L. (Pepaya), Leucaena leucocephala L.(Lamtoro), Orthosiphoon stamineusBenth. (Kumis kucing), Cymbopogon citratus L. (Serai), Ipmoea batatas L. (Ubi jalar), Citrusaurantifolia L. (Jeruk nipis), Amaranthus hybridus L.(Bayam), Morinda citrifolia L. (Mengkudu), Psidium guajava L. (Jambu biji). Dari 27 jenis yang ditemukan di Desa Tinading terdiri dari 21 family yaitu family Asteraceae, Arecaceae, Acanthaceae, Annonaceae, Amaranthaceae, Asphodelaceae, Convulvulaceae, Caricaceae, Euphorbiaceae, Lamiaceae, Malvaceae, Mimosaceae, Myrtaceae, Pandanaceae, Poaceae, Piperaceae, Rubiaceae, Rutaceae, Sapotaceae, Cucurbitaceae dan Zingiberaceae. Dari 21 family yang ditemukan yang terbanyak ialah Zingiberaceae terdiri dari 5 jenis yaitu Zingiber officinale Rosc., Curcuma xanthorrhiza Roxb., Curcuma domestica Val., Zingiber purpureum Roxb., Kaempferia galanga L. Bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pengobatan antara lain; akar, daun, batang, buah, rimpang dan seluruh bagian tumbuhan dengan cara penggunaan yang berbeda-beda. Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku saku sebagai media pembelajaran Biologi.Kata kunci : Tanaman Obat dan Media Pembelajaran.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ZA TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) Setyawaty, Ni Ketut; Husain, Sarjan; Tangge, Lilies
e-JIP BIOL Vol 4, No 1 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan 1). Untuk membuktikan pengaruh pupuk ZA terhadap pertumbuhan bawang merah, 2). Untuk menentukan dosis berapa yang terbaik pada pupuk ZA dalam mempengaruhi pertumbuhan bawang merah. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen. Lokasi penelitian di Jl. Kelapa II No. 44A Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat, pada bulan September sampai Oktober 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan dilakukan dengan 3 taraf percobaan pemberian pupuk ZA dengan Za = Dosis 0,4 gr atau 400 mg, Z1 = Dosis 0,2 gr atau 200 mg,Z2 = Dosis 0,6 gr atau 600 mg dengan masing-masing 3kali  ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari Tinggi Tanaman, Jumlah Daun dan Jumlah Anakkan. Hasil penelitian menunjukkan (a). Pada parameter Tinggi Tanaman pupuk ZA berpengaruh nyata dan pada parameter Jumlah Daun pupuk ZA berpengaruh sangat nyata dalam meningkatkan pertumbuhan bawang merah dan (b). Pada pemberian dosis pupuk ZAyang terbaik yaitu pupuk anjuran (Za) dengan dosis = 0,4 gr atau 400 mg/polybag, hal ini membuktikan adanya pengaruh nyata dan sangat nyata pada parameter Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun. Kata Kunci: Pupuk ZA; Bawang Merah (Allium cepa L.).    ABSTRACT This study aims to 1), prove an effect of ZA fertiliser on onion growth, 2), determine what the best dose of ZA fertiliser influencing onion growth. The study was conducted at Kelapa II No. 44A street, Lere Village, Palu Barat Subdistrict, from September to October 2015. A randomised block experimental disegn was applied with 3 level treatments including Za = 0,4 g doses (400mg), Z1 = 0,2 g doses (200mg), Z2 = 0,6 g doses (600mg) and of which were replicated 3 times. Variable observations consisted of plant heights, number of leave and tillers. Result of the study showed that a), ZA fertiliser significantly effected on plant heights and strongly significant effected on a number of leave of onion, b), ZA fertiliser with 0,4 g (400mg) doses was the best doses of the fertiliser influencing onion growth. These indicate that the fertiliser of ZA significantly affected on plant heights and leave numbers. Keyword: ZA fertilizer, onion (Allium cepa L.).    
KAJIAN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL Hasanah, Uswatun; Husain, Sarjan; Tangge, Lilies
e-JIP BIOL Vol 4, No 1 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat khususnya oleh dukun/tabib yang ada di Kecamatan Bukal Kabupaten Buol. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September hingga November 2015. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan teknik jelajah. Responden dipilih berdasarkan kemampuannya yang benar-benar telah mengobati berbagai penyakit yang di alami oleh masyarakat sekitar daerah Kecamatan Bukal tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 105 jumlah jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya dukun/tabib sebagai obat tradisional. Cara pengolahan tumbuhan obat tradisional tersebut ada yang diramu dengan beberapa tumbuhan obat tradisional yang lain dan ada pula yang pengolahannya tanpa diramu yaitu hanya dengan menggunakan 1 jenis tumbuhan saja. Dari hasil perhitungan jumlah persen banyaknya tumbuhan obat tradisional yang ada di Kecamatan Bukal adalah 39.6%. Pada perhitungan jumlah persen bagian tumbuhan yang digunakan tumbuhan kunyit dan kumis kucing mendapat jumlah persen yang paling banyak. Bagian kunyit yang sering digunakan yaitu rimpangnya, sedangkan pada kumis kucing yang digunakan adalah bagian daun. Kedua tumbuhan tersebut memiliki perhitungan jumlah persen yang sama yaitu 57.14%. ABSTRACT This research aims to determine the type of traditional medicinal plants used by the community especially by the healer or saman in sub district Bukal district Buol. The method used was interviews by using the technique of cruising. This research has been conducted from September until November 2015. Respondents were selected based on the capabilities that really have been treating various illnesses suffered by the people around the area sub district Bukal. The result showed that there were 105 the number of plants spesies that are used by the peoples particularly by the healer of shaman as traditional medicinal. Most plants have many benefits that white turmeric plant. Of the 105 spesies of plants processing method anyone can mix with some other traditional medicinal plants and some processing without mixed is only used one type only. From the result of research percentage the number of acquired plants in these districts is 39.6%. the calculation of the presentation part of the plant used is two parts of plants respondents are the most widely used herbs turmeric and whiskers plants. Turmeric plants get most because the number of the most frequently used is the rhizome. While the whisker plants part used is the leaves. The second plant the same as having the number of computation as much. Keywords : Study, Traditional medicinal plants, Sub District Bukal. Kata Kunci : Kajian, Tumbuhan Obat Tradisional, Kecamatan Bukal.
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum frutescens L.) TERHADAP CEKAMAN AIR UNTUK PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Laise, Rabiatul Adawiyah; Ahmad, Mestawaty; Tangge, Lilies
e-JIP BIOL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.375 KB)

Abstract

Penelitian tentang pertumbuhan tanaman cabai telah banyakdilakukan, namun tentang pertumbuhan yang dipengaruhi oleh kadar air dalam tanah masih sedikit diteliti. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan persentase kadar air dalam tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum frutescensL.), persentase kadar air yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum frutescensL.), serta menghasilkan poster yang layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakanadalaheksperimen denganmenggunakanRancanganAcakLengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu  kadar air dari 100% kapasitas lapang, kadar air dari 75% kapasitas lapang, kadar air dari 50% kapasitas lapang dan kadar air dari 25% kapasitas lapang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kadar air dalam tanah dari 25% kapasitas lapang memberikan pengaruh yang tidak baik terhadappertumbuhan tanaman cabai. Persentase kadar air terbaik untuk pertumbuhan tanaman cabai pada100% kapasitas lapang.Hasil penelitian ini dijadikan sebagai poster untuk media pembelajaran dengan rata-rata persentase 83,28% dari penilaian ke empat ahli yaitu ahli isi, ahli media, ahli desain dan kelompok mahasiswa, sehingga poster layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Pertumbuhan, Tanaman cabai, Cekaman Air, Kapasitas Lapang
PENGARUH RHIZOBIUM ASAL TANAH BEKAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PERTUMBUHAN KEDELAI BERIKUTNYA UNTUK PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Anggriani, Ria; Shamdas, Gamar Binti Non; Tangge, Lilies
e-JIP BIOL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.593 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menentukan pengaruh Rhizobium asal tanah bekas tanaman kedelai(Glycine maxL.)terhadap pertumbuhan tanaman kedelai berikutnya, menentukan konsentrasi tanah berrhizobium dapat memberikan pertumbuhan terbaik bagi tanaman kedelai (Glycine max L.)dan menghasilkan poster yang layak dimanfaatkan sebagai mediapembelajaran. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yang diulang 3 kali. Perlakuan Rhizobium asal tanah bekas tanaman kedelai (Glycine max L.) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun dan luas daun. Konsentrasi tanah 25 % tanah berrhizobium steril + 75 % tanah berrhizobium tidak steril memberikan pertumbuhan terbaik bagi tanaman kedelai. Persentase rata-rata penilaian media berupa poster yang diperoleh dari dosen ahli isi, ahli desain, ahli media dan mahasiswa biologi sebesar 81,67 % dengan kategori poster layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Rhizobium; Tanah Bekas Tanaman Kedelai; Pertumbuhan Tanaman Kedelai; Media Pembelajaran.
Asosiasi Jenis-jenis Tumbuhan Mangrove di Desa Tada Selatan Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutoung dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Belajar Mentari, Dewi; suleman, samsurizal; tangge, lilies
e-JIP BIOL Vol 4, No 1 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di Desa Tada Selatan Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong pada bulan Desember 2015. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat asosiasi jenis-jenis tumbuhan mangrove di Desa Tada Selatan Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong, untuk menyusun penuntun praktikum tentang asosiasi jenis-jenis tumbuhan mangrove sebagai sumber belajar dan untuk mengetahui kelayakan penuntun praktikum tentang asosiasi jenis-jenis tumbuhan mangrove sebagai sumber belajar. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan petak contoh (plot). Area penelitian dibagi menjadi dua stasiun dengan meletakkan 50 plot pada tiap-tiap stasiun. Hasil penelitian diperoleh jenis-jenis yang berasosiasi nyata adalah Avicennia alba dengan Rhizophora apiculata dan Avicennia alba dengan Rhizophora mucronata. Jenis tersebut saling berasosiasi negatif. Sedangkan jenis yang tidak saling berasosiasi adalah Avicennia alba dengan Sonneratia alba, Avicennia alba dengan Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia alba dengan Rhizophora apiculata, Sonneratia alba dengan Rhizophora mucronata, Sonneratia alba dengan Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora apiculata dengan Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata dengan Bruguiera gymnorrhiza dan Rhizophora mucronata dengan Bruguiera gymnorrhiza. Hasil validasi sumber belajar dinyatakan layak dengan persentase 80% oleh ahli isi, 82,5% oleh ahli desain, 85,7% uji kelayakan oleh mahasiswa kelompok kecil dan 81,5% uji kelayakan oleh mahasiswa kelompok besar. Kata kunci : Asosiasi, Mangrove, Desa Tada SelatanABSTRACT                This research was conducted at South Tada Village of South Tinombo Sub-District of Parigi Moutong Regency in December 2015. The aim of the research was to discover the level of association of mangrove species at South Tada Village of South Tinombo Sub-District of Parigi Moutong Regency, to compile a practical guide on the association mangrove plant species as a source of learning and to determine the feasibility of practical guidance about the association mangrove plant species as a source of learning. The method used was survey method and the sampling technique was quadrat. The area of the research was devided into two stations in which 50 plots on each station. The results were obtained, the species which were significantly associated obtained were Avicennia alba associated with Rhizophora apiculata and Avicennia alba associated with Rhizophora mucronata. Those species were negatively associated, while the species which were not associated were Avicennia alba and Sonneratia alba, Avicennia alba and Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia alba and Rhizophora apiculata, Sonneratia alba and Rhizophora mucronata, Sonneratia alba and Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora apiculata and Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata and Bruguiera gymnorrhiza and Rhizophora mucronata and Bruguiera gymnorrhiza. The result of validation of learning resources was considered feasible with 80% by content expert, 82.5% by design expert, 85.7% due diligence by small group of student and 81.5% due diligence by large group of student. Keywords: Association, Mangrove, South Tada Village.