Pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kemampuan mental anak sebagai bekal berkontribusi dalam kehidupan. Salah satu aspek penting dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah pengembangan kreativitas peserta didik, yang berperan krusial dalam pemecahan masalah dan pencapaian hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran fisika di SMA Negeri 1 Kediri, Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan dua kelompok: kelas eksperimen yang menerapkan model PjBL dan kelas kontrol dengan metode konvensional. Instrumen penelitian berupa tes uraian kreativitas yang mengukur empat indikator: kelancaran, keluwesan, elaborasi, dan originalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa mencapai 82,50% dengan kategori cukup baik. Indikator kelancaran dan elaborasi memperoleh skor tinggi, sedangkan keluwesan dan originalitas masih perlu ditingkatkan. Temuan ini menegaskan bahwa model PjBL efektif dalam mendorong pengembangan kreativitas siswa, terutama melalui keterlibatan aktif, kolaborasi, dan pemecahan masalah nyata. Disarankan agar strategi pembelajaran lebih difokuskan pada penguatan fleksibilitas berpikir dan inovasi ide guna menciptakan generasi yang kreatif dan kompetitif.