Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Mengembangkan Hubungan Interpersonal Melalui Latihan Membuka Diri Bagi Remaja Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 12 No. 1 (2017): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.796 KB)

Abstract

Berdasarkan perkembangan kehidupan individu, masalah penyesuaian sosial pada umumnya lebih banyak dirasakan pada masa usia remaja. masa remaja merupakan masa yang sangat sulit dalam melakukan penyesuaian sosial. Kesulitan yang dialami oleh individu antara lain kurang dapat membuka diri dengan orang lain, bagi beberapa orang sulit untuk membuka dirinya.Salah satu upaya pendidikan dalam mengembangkan sumber daya manusia ialah melalui bimbingan pada peserta didik. Bimbingan dirancang menjadi suatu sistem yang terprogram dan menjadi bagian dari sistem pendidikan. Bimbingan menjadi alat bantu untuk mencapai keberhasilan tujuan pendidikan. Peranan bimbingan ini secara eksplisit terlihat dalam UUSPN Nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa salah satu tenaga kependidikan ialah konselor. Salah satu tugas konselor sebagai tenaga profesional adalah melakukan pembimbingan dan pelatihan.
Optimalisasi Perkembangan Kecerdasan Emosional (EQ) Anak Usia Dini Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 14 No. 1 (2018): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.902 KB)

Abstract

Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka dan sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral.Perkembangan anak usia dini adalah masa-masa kritis yang menjadi fondasi bagi anak untuk menjalani kehidupannya di masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari potensi kecerdasan manusia berkembang dengan pesat pada usia dini, hususnya dalam kecerdasan emosionalnya, karna kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, di antaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ), yakni kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati (mood), berempati, serta kemampuan bekerja sama.Perkembangan anak pada masa-masa tersebut memberikan dampak terhadap kemampuan intelektual, karakter personal dan kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungan. Kesalahan penanganan pada masa perkembangan anak usia dini akan menghambat perkembangan anak yang seharusnya optimal dari segi fisik maupun psikologis.
Modal Menjadi Konselor Anak Usia Dini Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 16 No. 1 (2019): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.501 KB)

Abstract

Pada perkembangannyaLprofesi bimbingan danJkonseling dilakukan dalam berbagai setting pendidikan formal yaitu di sekolah dasar(SD), sekolah menengahxpertama (SMP), dan sekolahxmenengah atas (SMA). Bimbingandan konselingi memiliki peran dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik baik pada bidang pengembangan pribadi, bidang pengembangan sosial, bidang pengembangan belajar, dan bidang pengembangan karier serta membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya. Demikian juga membantu peserta didik, orang tua, dan juga guru untuk mencapai tujuan pendidikan, mengarahkan karier pada masa yang akan datang dan menjadi anggota masyarakat yang demokratis. Pada jenjang taman kanak-kanak belum ditemukan posisi struktural bagi konselor. Pada jenjang ini, layanan bimbingan dan konseling lebih bersifat pencegahan dan mengembangkan berbagai aspek serta potensi anak. Dalam pelaksanaannya secara umum bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan oleh konselor jenjang taman kanak--kanak membutuhkan alokasi waktu yang lebih besar dibandingkan dengan yang dibutuhkan oleh peserta didik pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebaliknya, pada jenjang taman kanak-kanak komponen perencanaan peserta didik untuk masuk ke jenjang sekolah, dan pelayanan responsive services yang berupa pelayanan konseling dan konsultasi memerlukan alokasi waktu yang lebih kecil. Kegiatan konselor di jenjang taman kanak-kanak dalam komponen responsive services, dilaksanakan terutama untuk memberikan layanan konsultasi kepada pendidik dan orang tua dalam mengatasi perilaku-perilaku yang mengganggu anak taman kanak-kanak.
Penggunaan Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Siswa Kelompok B Di Raudhatul Athfal(Ra) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Fitriya, Anita; Lailialhomsi, Zainul
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 17 No. 2 (2019): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.278 KB)

Abstract

Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD), khususnya ditaman kanak-kanak sebagai salah satu bentuk layanan pendidikan yang perlu diperhatikan. Hal ini sesuai dengan UU No.20 BAB I,pasal 1 Butir 14 yaitu: Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang dutujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Fokus penelitiannya adalah 1) Bagaimana perencanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada Siswa Kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember?2) Bagaimana pelaksanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) AL-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember?3) Bagaimana evaluasi metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember?Adapun tujuannya adalah: 1) Mendeskripsikan perencanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.2) Mendeskripsikan pelaksanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) AL-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.3) Mendeskripsikan evaluasi metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan jenis penelitiannya field research. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sementara pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data peneliti menggunakan analisis data deskriptif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data peneliti menggunakan uji kredibilitas dengan melakukan peningkatan ketekunan, triangulasi dan menggunakan bahan refrensi buku. Hasil Penelitian ini yaitu: 1) Perencanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa dengan menyusun RPPH, bahan ajar (materi), metode pembelajaran prosedur penggunaan metode. 2) pelaksanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa dengan metode bercerita dan bernyanyi, menerangkan materi,strategi pembelajaran, 3) evaluasi metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa dengan tebak gambar, mewarnai, menyebutkan nama-nama organ tubuh, hafalan lagu.
Peranan Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Fitriya, Anita; Nurhaini, Nurhaini
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 18 No. 1 (2020): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.282 KB)

Abstract

ABSTRAK Setiap anak yang lahir ke dunia ini, dilahirkan dalam keadaan fitrah. Mereka dititipkan Allah pada setiap orang tua, agar dididik, diasuh dan dibimbing supaya menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Orang tua memegang peranan penting dalam mewujudkan tumbuh kembang anak secara maksimal, karena keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Orang tua merupakan sosok pemimpin yang akan memberikan warna kehidupan pada anak-anaknya, sebab mereka bertanggung jawab penuh dalam pendidikan dan pengasuhan mereka.Rumusan msalah dalam penelitian ini yakni: 1) bagaimana peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap percaya dirianak usia dini di RT002 RW 004 desa Kamal, 2) bagaimana peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap disiplin anak usia dini di RT 002 RW 004 desa Kamal, 3) bagaimana peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap mandiri anak usia dini di RT002 RW 004 desa Kamal.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan 1) peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap percaya diri anak usia dini di RT 002, RW 004, desa Kamal, 2) peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap disiplin anak usia dini di RT 002 RW 004 desa Kamal, 3) peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap mandiri anak usi dini di RT 002 RW 004 desa Kamal. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena itu data yang diperlukan dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumenter, sementara analisis datanya dilakukan dengan tehnik reflektif thingking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh dalam keluarga di RT 002, RW 004, berbeda dari satu anak dengan anak yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua, lingkungan dan budaya yang ada di desa Kamal, serta gaya pengasuhan turun temurun, yang dianggap sebagai pola asuh paling efektif untuk mengembangkan sosial emosional anak usia dini. Kata Kunci: Pola asuh, Perkembangan sosial emosional Kata Kunci, Pola asuh, Perkembangan sosial emosional.
Implementasi Metode Card Sort Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Mi Inayatur Rohman Curahnongko Tempurejo Jember Fitriya, Anita; Wiryanti, Wiryanti
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 18 No. 2 (2020): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Card Sort merupakan metode yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, karena Metode Card Sort selain tergolong pembelajaran aktif juga dapat membuat siswa senang, mudah mengingat dan memahami apa yang di sampaikan oleh guru yang berkaitan dengan materi yang di sampaikan. Dalam pembelajaran Metode Card Sort ini siswa di tuntut untuk ikut berperan aktif dalam materi yang di pelajari, sehingga tidak ada siswa yang bergurau, untuk memudahkan penerapan metode ini kelas di bagi menjadi beberapa kelompok. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana Perencanaan,Pelaksanaan dan evaluasi Pembelajaran Metode Card Sort dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MI Inayatur Rohman Curahnongko Tempurejo Jember. Adapun tujuan penelitian ini adalah: Mendeskripsikan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Pembelajaran Metode Card Sort dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MI Inayatur Rohman Curahnongko Tempurejo Jember Pendekatan yang di gunakan adalah menggunakan pendekatan jenis kualitatif. Adapan penentuan informan menggunakan teknik pursposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, interview, dokumentasi. Metode analisis data menggunakan deskriptif Refleksi yaitu mendiskriptifkan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena sebenarnya, validadasi data menggunakan teknik Triangulasi sumber. Dari penelitian dan pengelolaan data yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa Pembelajaran Metode Card Sort dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di MI Inayatur Rohman Curahnongko Tempurejo Jember terbilang cukup baik. Karena guru di MI Inayatur Rohman Curahnongko khususnya guru kelas sudah melakukan berbagai prosedur sebelum melaksanakan Metode Card Sort. Mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, telah di laksanakan dengan baik, sesuai dengan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Selain itu Metode Card Sort ini bisa menjadi solusi dari keterbatasan media yang di miliki sekolah.
Pengembangan Kemampuan Kinestetik Anak Di Paud Bustanul Ulum Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Fitriya, Anita
Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/cej.v4i1.4968

Abstract

Kemampuan Kinestetik merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan seluruh tubuh atau fisiknya untuk mengekspresikan ide dan perasaan, serta keterampilan menggunakan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu. Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik akan sangat menyukai aktivitas gerak seperti menggambar, memahat, membuat model, menyusun sesuatu, melakukan praktek sains. Profesi yang cocok antara lain seperti penari, atlet, pematung atau pemahat, seniman, dan pembuat kerajinan tangan. Dalam hal ini pengembangan kemampuan kinestetik anak melalui seni tari dimana Taman kanak-kanak jalan terbaik untuk mewujudkan itu semua, taman kanak kanak merupakan area bermain anak yang paling tepat, karena selain bermain ditaman kanak kanak dapat diperoleh berbagai ilmu pengetahuan. Fokus permasalahan ini adalah (1) Bagaimana pengembangan kemampuan kinestetik anak usia dini melalui kegiatan seni tari unsur gerak di Paud Bustanul Ulum Dusun Krajan desa baletbaru kecamatan sukowono kabupaten jember(2) Bagaimana pengembangan kemampuan kinestetik anak usia dini melalui kegiatan seni tari unsur ekspresi di Paud Bustanul Ulum Dusun Krajan Desa Baletbaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dan jenis rancangan penelitian didasarkan pada studi kasus, metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi, dengan analisis data menggunakan reduksi, display data, verifikasi data dan dengan keabsahan datamenggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan adalah 1). Pengembangan Kemampuan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Seni Tari Unsur Gerak merupakan unsur paling pokok dalam seni tari, Tanpa gerak tidak bisa dikatakan seni tari.bergerak merupakan bagian penting dalam seni tari. Gerak itu meliputi gerak tubuh dari kaki sampai kepala. Semua anggota tubuh yang bisa digerakkan maka itu bisa dikatakan gerakan tari, 2). Pengembangan kemampuan kinestetik anak usia dini melalui kegiatan seni tari Unsur Ekspresi merupakan Ekspresi dalam suatu tarian memegang peran penting, karena melalui ekspresi maka makna tari dapat diungkapkan kepada penikmat tari. Ekspresi dalam tari merupakan salah satu unsur utama terciptanya suatu tarian. Ekspresi dalam tarian mempunyai arti sebagai bentuk ungkapan penjiwaan atau penghayatan atas peran atau Gerakan tarian yang dilakukan oleh seorang penari. Kata Kunci : Pengembangan Kinestetik
Strategi Bimbingan Dosen Penasehat Akademik (DPA) Dalam Mengatasi Permasalahan Akademik Mahasiswa Di Iai Al-Qodiri Jember Tahun Pelajaran 2022/2023 Fitriya, Anita
Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/cej.v5i1.5509

Abstract

Guidance and counseling activities are an integral part of education in Indonesia. As a professional service, guidance and counseling activities must be carried out as well as possible because it will support the success of the guidance given to students. Academic Advisor Lecturer (DPA), has the responsibility to provide guidance to students, in overcoming problems faced by students, especially those related to the academic field in their respective majors. In addition to carrying out their main duties, Academic Advisor lecturers (DPA) are tasked with communicating, guiding, motivating, and paying attention to students and helping to find and find solutions to problems faced by the students under their guidance. From the background above, the focus of this research is: 1). What is the form of academic advisory lecturer guidance services in overcoming student academic problems at IAI Al-Qodiri Jember. 2). What are the strategies for guiding academic advisors in overcoming student academic problems at IAI Al-Qodiri Jember. The research approach uses qualitative and the type of research design is based on case studies. In this study, researchers used porposive sampling and snow ball sampling techniques to determine informants. Data collection techniques in this study were participant observation, structured interviews, and documentation. Data analysis used the Miles & Huberman qualitative research model, namely: a. Data reduction (data reduction), b. Data presentation (data display) c. Drawing conclusions (verification). The results of the study show: 1) The form of the Academic Advisor Lecturer Guidance service in Overcoming Student Academic Problems at IAI Al-Qodiri Jember There are two forms of service provided to students, namely online and offline. Online academic advisor lecturers create groups on the whats app application to conducting guidance to students, in the group the lecturer provides information services and consulting services. a While offline academic advisor lecturers provide information services, consulting services and individual guidance services. 2) Academic Advisor Lecturer Guidance Strategies in Overcoming Student Academic Problems at IAI Al-Qodiri Jember, these strategies include strategies for providing motivation, religious guidance strategies and study guidance strategies. Keywords: Strategy, academic adviser lecturer guidance, student academic problems
Intervensi Pencegahan Bullying Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Keagamaan Di RA Yasynuhu Kabupaten Jember Fitriya, Anita; Pratiwi, Ratri Kurnia; Rofi’ah, Siti Hamidahtur; Firdha, Fauziah
Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/cej.v6i1.6516

Abstract