Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Return on Assets (ROA) dan Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap tingkat kas (cash holding) yang ditahan perusahaan. Penelitian ini menerapkan analisis regresi data panel dan menggunakan purposive sampling dalam pemilihan sampel. Populasi penelitian ini mencakup 120 perusahaan sektor consumer cyclicals yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 107 perusahaan sebagai sampel dalam kurun waktu 2021 hingga 2023, menghasilkan 321 data observasi. Cash Holding berperan sebagai variabel terikat, sedangkan Return on Assets (ROA) dan Debt to Asset Ratio (DAR) berfungsi sebagai variabel bebas. Studi ini menekankan dinamika cash holding dalam konteks perusahaan consumer cyclicals, sebuah sektor yang punya karakteristik pertumbuhan dan kebutuhan modal kerja yang khas. Hasil analisis mengungkapkan bahwa pada sektor industri consumer cyclicals, ROA berkontribusi positif dan signifikan terhadap Cash Holding, demikian pula DAR yang menunjukkan arah pengaruh serupa.