Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara literasi keuangan dan kinerja keuangan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Garut. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan data primer sebagai sumber utama. Populasi penelitian mencakup 421 BUMDes yang tersebar di Kabupaten Garut. Penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik proportional stratified random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 81 BUMDes yang dihitung berdasarkan rumus Slovin. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa literasi keuangan (X) berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (Y). Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan memperkuat bukti empiris mengenai peran literasi keuangan dalam meningkatkan kinerja lembaga ekonomi desa. Secara praktis, temuan ini dapat menjadi acuan bagi pengelola BUMDes dan pemerintah daerah dalam merancang program peningkatan kapasitas literasi keuangan, dimana BUMdes bisa mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengatur anggaran dan mengendalikan pengeluaran. Hal ini akan membuat BUMDes berjalan lebih baik dan bertahan lebih lama. Tujuannya adalah agar kinerja BUMDes bisa optimal dan terus mendukung pembangunan ekonomi di desa. Dalam penelitian ini hasilnya akan bisa mendorong kinerja BUMDes untuk lebih dioptimalkan dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal secara berkelanjutan.