Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MODEL PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI PEWARISAN SIFAT Duda, Hilarius Jago; Adibah, Fitri Hamiani; Syafruddin, Didin
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.933 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas IX SMPN 3 Silat Hilir pada materi Pewarisan Sifat. Metode penelitian adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequevalent Control Group. Sampel yang digunakan ada dua kelas dengan jumlah siswa perkelas adalah 24. Alat pengumpul data adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Analisis data dengan anlisis statistik dan persentase. Rata-rata persentase hasil observasi pada kelas eksperimen adalah 95,30% dan dan kelas kontrol 97,16% keduanya masuk dalam kategori “baik”. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 77,50. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata post-test sebesar 58,12. Data hasil angket diperoleh persentase sebesar 75% masuk dalam kategori “baik”. Setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh nilai thitung 2,45 lebih besar dari ttabel 2,01, sehingga Ho ditolak. Jadi penerapan model pembelajaran Probing Prompting berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu khususnya materi pewarisan sifat.Kata Kunci: Probing Prompting, hasil belajar, kognitif.
Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Elinawati, Winda; Duda, Hilarius Jago; Julung, Hendrikus
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.557 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat7164722018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Pencemaran Lingkungan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen jenis Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 7 Dedai. Sampelnya kelas VIIA dan VIIB. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Analisis data untuk obesrvasi dan angket dengan cara persentase dan untuk test dengan statistik parametrik yaitu uji-t dua sampel. Hasil analisis lembar observasi guru pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 97,70%, yang berkriteria sangat kuat, sedangkan analisis lembar observasi siswa pada pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 95,45% yang berkriteria sangat kuat. Berdasarkan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung sebesar 14,77 dan ttabel sebesar 2,00665. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa thitung> ttabel (14,77 > 2,00665) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa pada materi Materi Pencemaran Lingkungan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pengolahan data angket respon siswa diperoleh rata-rata nilai persentase sebesar 86,81% dengan kategori sangat kuat.
PENERAPAN MEDIA BLOG TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENULIS RESENSIBUKU DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SINTANG Olang, Yusuf; Duda, Hilarius Jago; Gustini, Riyanti
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v3i2.985

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini didasarkan pada hasil pra observasi pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sintang, bahwa kemampuan menulis resensi buku masih belum baik. Masalah umum dalam penelitian ini adalah bagaimana Penerapan Media Pembelajaran Blog terhadap Kemampuan Siswa menulis Resensi Buku. Tujuan penelitian menentukan perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan media blog terhadap kemampuan siswa menulis resensi buku. Sementara itu, pendekatan penelitian adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian adalah eksperimen dan bentuk penelitian yaitu Quasy-exsperiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya teknik Purposive Sampling. Populasi penellitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sintang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, pengukuran, dan komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Diperoleh hasil dari analisis data adalah sebagai berikut: (1). Observasi di kelas eksperimen sebesar 100%. (2). Rata-rata hasil pretest dan posttest kelas eksperimen memiliki peningkatan sebesar 8. (3). Ada perbedaan yang signifikan pada kelas experimen yang sebelum dan sesudah menggunakan media blog. T hitung > t tabel atau  2.022>1.691. (4). Respon siswa positif terhadap penerapan media blog dalam menulis resensi buku. Hal itu dibuktikan oleh lembar kuesioner siswa, dengan jawaban “Ya” adalah 66% termasuk dalam kisaran 61% sampai 75% sehingga dikategorikan kuat. Kata kunci: media blog, kemampuan menulis resensi buku
PENGARUH KEMASAN YANG BERBEDA DAN MASA INKUBASI TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK TEMPE KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) Duda, Hilarius Jago
Jurnal Pengolahan Pangan Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pangan.v9i2.170

Abstract

Abstrak Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam pangan yang berlimpah seperti biji-bijian yang memiliki zat gizi tinggi. Salah satu biji-bijian yang memiliki nilai gizi tinggi adalah kacang kedelai. Dimana kacang kedelai terkenal dengan protein yang cukup tinggi dengan asam amino yang cukup lengkap. Pada saat ini kacang kedelai sering diolah menjadi tempe. Namun tempe saat ini banyak dominan dibungkus oleh plastic. Pada penelitian tersebut tempe dibuat dengan kemasan yang berbeda yaitu plastic, daun pisang, dan daun jambu. Plastik dan daun biasanya digunakan sebagai pembungkus tempe selama proses fermentasi. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan jenis pembungkus dan masa inkubasi terhadap organoleptik tempe kacang kedelai. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor. Kelompok pertama adalah kelompok perlakuan yang menggunakan berbagai bahan kemasan tempe yang umum digunakan oleh masyarakat yaitu daun pisang, daun jambu, dan kemasan plastik, dan kelompok kedua adalah lama inkubasi tempe yakni 36 jam, 42 jam, dan 48 jam. Data Analisis diolah dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan teknik analisis Two Way Anova (Anava 2 x 2). Uji organoleptik diolah dengan menggunakan metode Friedman Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis pembungkus dan lama inkubasi berbeda nyata terhadap organoleptik parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur (p>0,05). Dari data organoleptic terlihat bahwa pembungkus yang terbaik adalah daun jambu, lalu disusul daun pisang, dan plastic. Masa inkubasi terbaik yaitu 42 jam disusul 36 jam dan 48 jam.
PELATIHAN ARTICULATE STORYLINE BAGI GURU SE-KECAMATAN TAYAN HULU Ege, Benediktus; Tuah, Yayan Adrianova Eka; Julung, Hendrikus; Huda, Fatkhan Amirul; Duda, Hilarius Jago
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Edisi Nopember
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v3i2.4055

Abstract

One way to improve the quality of classroom learning is by enhancing teachers' competencies. One aspect that needs improvement is teachers' ability to create learning experiences that utilize applications currently in high demand, such as Articulate Storyline, which can assist teachers in designing creative and innovative media. In Tayan Hulu District, there is a lack of capability among junior high school teachers in using learning media, making it necessary for them to gain knowledge and skills in developing educational media. This training was conducted over one day, providing training and assistance in creating interactive learning media using Articulate Storyline. The training was attended by 19 teachers representing schools in Tayan Hulu District and took place at SMPN 01 Tayan Hulu. From this community service activity, it was found that the average pre-test score of participants was 51.18, and the post-test score was 89.32, indicating that the teachers could follow and understand the material presented by the resource person. It is hoped that the results of this community service activity will enable junior high school teachers to proficiently use the Articulate Storyline application to develop interactive learning media that can be utilized in the teaching and learning process in the classroom
Sensoric Quality of Kemantan Fruit Syrup With The Addition of Bay Leaf duda, hilarius jago; Syafruddin, Didin; Wahyuni, F. Rahayu Esti; Bustami, Yakobus
International Journal on Food, Agriculture and Natural Resources Vol 5, No 1 (2024): IJ-FANRes
Publisher : Food, Agriculture and Natural Resources - NETWORKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46676/ij-fanres.v5i1.293

Abstract

Kemantan (Mangifera torquenda Kosterm) is a local fruit found in West Kalimantan which is rarely studied and is well known to many people. Kemantan is a genus with mango. Mango is one of the leading tropical fruits favored by people in the world. Mango is also famous for its content of multi vitamin, antioxidants, and many other nutritional content. Bay leaves (Eugenia polyantha) contain essential oils (citral, eugenol), tannins and flavonoids. Unfortunately, so far these two plants have only been consumed traditionally so they are boring and the rest is thrown away, therefore researchers want to use these plants to make fruit syrup. The research method was an experiment with a completely randomized design consisting of 1 treatment and 5 levels of bay leaf addition denoted by the letter (S). The materials used in this study for the manufacture of the product consisted of kemantan fruit, bay leaves, granulated sugar, CMC, and other. The steps: first, making bay leaf extract, second, making kemantan fruit syrup. Organoleptic test to provide an assessment of color, aroma, taste, texture, thickness, preference and overall with the rating format 5-1. Data analysis was carried out using the ANOVA method and the results were significantly different followed by the LSD test. The results showed that the best treatment for kemantan syrup products was S0 for color and aroma assessment. While the treatment for taste, thickness, texture, preference and overall assessment was S1. Kemantan syrup with the addition of bay leaves has a significant effect on texture parameters, very significant effect on color, taste, thickness, preference and overall and no significant effect on aroma