Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DUSUN KARANGASEM DESA SAMPANG KECAMATAN GEDANGSARI GUNUNGKIDUL DIY Ariningtyas, Nurul; Cahyani, Fatimah Dwi; Sayekti, Indah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta Vol. 3 No. 1 (2025): DIMASLIA JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gizi wanita usia subur merupakan elemen pokok dalam kesehatan reproduksi meliputi prakehamilan, kehamilan, nifas dan menyusui. Masalah gizi prakehamilan salah satunya KEK (Kekurangan Energi Kronik). KEK yang tidak ditangani dengan baik sebelum prakehamilan dapat berakibat pada masalah yang lebih serius seperti anemia, perdarahan, kematian ibu saat melahirkan, bayi berat lahir rendah (BBLR) dan kelahiran prematur. Prevalensi KEK pada wanita hamil di Indonesia tahun 2023 mencapai 16,9%. Data BAPPEDA DIY Tahun 2023 ibu hamil dengan KEK sebanyak 4.888 orang. Data profil DIY, kejadian KEK ibu hamil paling tinggi berada di Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di wilayah kerja Puskesmas Gedangsari I sebanyak 23,91%. Tujuan: Setelah mengikuti penyuluhan tentang peningkatan pengetahuan tentang gizi masa kehamilan pada wanita usia subur (WUS) diharapkan wanita usia subur mampu memahami tentang gizi masa kehamilan. Metode: Metode penyuluhan secara luring. Sasaran wanita usia subur khususnya wanita usia 20-45 tahun. Sampel diambil dengan kriteria tertentu; wanita usia subur yang telah menikah dan melahirkan dan bersedia menjadi peserta penyuluhan. Peserta yang hadir 30 orang. Metode penyuluhan Ceramah Tanya jawab. Materi penyuluhan tentang gizi masa kehamilan. Penyampaian materi ditutup dengan tanya jawab. Kesimpulan: Penyuluhan tentang peningkatan pengetahuan tentang gizi masa kehamilan pada wanita usia subur (WUS) mampu meningkatkan pengetahuan dari 60% menjadi 95%. Kata Kunci: Penyuluhan, Gizi, Kehamilan, KEK, Kesehatan. ABSTRACT Background: Nutrition for women of childbearing age is a staple element in reproductive health including prepregnancy, pregnancy, postpartum and breastfeeding. One of the pre-pregnancy nutrition problems is chronic energy deficiency. Chronic energy deficiency that is not properly treated before prepregnancy can result in more serious problems such as anemia, bleeding, maternal death during childbirth, low birth weight babies and premature birth. The prevalence of is chronic energy deficiency in pregnant women in Indonesia in 2023 will reach 16.9%. Data from BAPPEDA DIY in 2023 for pregnant women with chronic energy deficiency is 4,888 people. DIY profile data, the highest incidence of chronic energy deficiency for pregnant women is in Gunungkidul Regency, precisely in the working area of the Gedangsari I Health Center as much as 23.91%. Objective: After participating in counseling on increasing knowledge about nutrition during pregnancy in women of childbearing age, it is hoped that women of childbearing age will be able to understand nutrition during pregnancy. Method: Offline counseling method. The target is women of childbearing age, especially women aged 20-45 years. Samples are taken with certain criteria; Women of childbearing age who have been married and given birth, are willing to become counseling participants. The participants who attended were 30 people. Counseling method of Question and answer lecture. Counseling material on nutrition during pregnancy. The presentation of the material was closed with a question and answer. Conclusion: Counseling on increasing knowledge about nutrition during pregnancy in women of childbearing age (WUS) was able to increase knowledge from 60% to 95%. Keywords: Counseling, Nutrition, Pregnancy, Chronic energy deficiency, Health.
The Relationship between Self-Efficacy and Self-Management Behavior in Gestational Diabetes Mellitus Control Cahyani, Fatimah Dwi; Devy, Shrimarti Rukmini
Journal of Indonesian Health Policy and Administration Vol. 10, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gestational Diabetes Mellitus (GDM) is a health condition that increases during pregnancy and can lead to serious complications for both the mother and the fetus. Self-management, encompassing understanding, implementing, and maintaining health behaviors, is crucial in managing GDM. The Health Belief Model (HBM) is a theoretical framework that can serve as the basis for interventions to enhance self-efficacy in pregnant women with GDM. This study analyzes the relationship between self-efficacy and self-management in controlling gestational diabetes in pregnant women. It is a literature review using a literature search method. Literature searches were conducted through three databases: PubMed, Scopus, and Google Scholar, covering articles published between 2014 and 2024. The search utilized MeSH keywords such as "Gestational Diabetes Mellitus," "Self-Efficacy," and "Intervention Self-Management." The search yielded seven English articles that met the inclusion criteria. Analysis was conducted narratively, referring to the identified literature findings. Literature review findings indicate a positive correlation between the implementation of Health Belief Model-based self-management and the improvement of self-efficacy in pregnant women with gestational diabetes. Factors such as risk understanding, perception of benefits, and understanding of barriers are crucial in influencing self-efficacy levels. Applying the HBM contributes to enhancing the ability of pregnant women to engage in self-management. This intervention effectively boosts the confidence of pregnant women in managing dietary patterns, physical activity, and blood glucose monitoring, assisting them in coping with gestational diabetes.
Perspektif Global terhadap Dampak Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Migran: Sistematic Literature Review Cahyani, Fatimah Dwi; Indriani, Diah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 14 No 02 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v14i02.3461

Abstract

Pekerja migran merupakan penggerak ekonomi bagi negara pengirim maupun penerima. Pekerja pada umumnya, pekerja migran juga mempunyai risiko sakit selama bekerja di negara tujuan, hanya saja mereka kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan terutama pekerja migran ilegal. Untuk menganalisa risiko kesehatan, perawatan kesehatan baik pekerja migran legal maupun ilegal, hambatan dalam penyediaan jaminan kesehatan serta integrasi aspek kesehatan dalam kebijakan migrasi. Literatur review dilakukan dengan pencarian peraturan, artikel jurnal, dan publikasi terkait lainnya melalui Google Scholar, Elsevier, Scopus, Peraturan perundang-undangan di Indonesia dan Database Publikasi World Health Organization (WHO) lalu dipilah menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Risiko kesehatan pekerja migran adalah menderita penyakit menular, tidak menular dan gangguan psikologis. Salah satu hambatan pekerja migran dalam memperoleh layanan kesehatan adalah belum tersedianya jaminan kesehatan yang memadai. Masalah perlindungan kesehatan bagi pekerja migran merupakan masalah yang bersifat bilateral atau regional, sehingga penyelesaian masalah melalui pembentukan perjanjian bilateral dan regional akan menjadi solusi yang efektif. Jaminan kesehatan pekerja migran baik legal maupun ilegal termasuk pekerja informal yang merupakan tanggungjawab negara pengirim maupun penerima pekerja migran dapat dituangkan dalam perjanjian bilateral dan regional. Pemerintah Indonesia membentuk Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang bertujuan dalam meningkatkan perlindungan kesehatan dan kesejahteraan para pekerja migran dan keluarganya serta meminimalisir atau mencegah pemberangkatan pekerja migran ilegal.
Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap: Efektivitas Emo Demo dalam Praktik Menyusui: Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap: Efektivitas Emo Demo dalam Praktik Menyusui Keya, Rino Tryanto; Prambudi, Aristanto; Cahyani, Fatimah Dwi; Kurnia, Galuh Mega; Widoretno, Anggun Wahyu; Husna, Ahsanu Bil; Bahmid, Moh.; Hermanto, Edi; Noviyanti, Tausyiah Rohmah; Min, Yuliana Purnama Sari; Dewi, Rika Satya; Devy, Shimarti Rukmini; Qomaruddin, Mochammad Bagus; Indawati, Rachmah
Media Gizi Kesmas Vol 14 No 1 (2025): MEDIA GIZI KESMAS (JUNE 2025)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v14i1.2025.69-76

Abstract

Background: Exclusive breastfeeding for the first six months of an infant's life and appropriate complementary feeding are essential for child growth and development. However, the low knowledge and attitudes of mothers and caregivers on Gili Iyang Island pose a challenge in achieving optimal infant feeding practices. Objectives: To determine the effectiveness of emo-demo in improving knowledge and attitudes regarding exclusive breastfeeding and appropriate complementary feeding in Gili Iyang Island. Methods: This pilot study used a pre-test-post-test design with two post-intervention measurements. Respondents consisted of 20 pregnant women and 16 caregivers. The sample was taken by total sampling. Data were analyzed using the Wilcoxon test. Results: The analysis showed a significant increase in the knowledge score of pregnant women after (p=0.008) and 30 days after the emo-demo activity (p=0.008). However, there was no significant change in maternal attitude (p=0.417). In the caregiver, there was a significant increase in knowledge after (p=0.003) and 30 days after the activity (p=0.003) and in the attitude of the caregivers 30 days after the activity (p=0.013). Conclusion: Emo-demo is effective in improving the knowledge of pregnant women and their caregivers regarding exclusive breastfeeding and appropriate complementary feeding. However, the effect on participants' attitudes requires additional approaches for more optimal results.