Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DUSUN KARANGASEM DESA SAMPANG KECAMATAN GEDANGSARI GUNUNGKIDUL DIY Ariningtyas, Nurul; Cahyani, Fatimah Dwi; Sayekti, Indah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta Vol. 3 No. 1 (2025): DIMASLIA JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gizi wanita usia subur merupakan elemen pokok dalam kesehatan reproduksi meliputi prakehamilan, kehamilan, nifas dan menyusui. Masalah gizi prakehamilan salah satunya KEK (Kekurangan Energi Kronik). KEK yang tidak ditangani dengan baik sebelum prakehamilan dapat berakibat pada masalah yang lebih serius seperti anemia, perdarahan, kematian ibu saat melahirkan, bayi berat lahir rendah (BBLR) dan kelahiran prematur. Prevalensi KEK pada wanita hamil di Indonesia tahun 2023 mencapai 16,9%. Data BAPPEDA DIY Tahun 2023 ibu hamil dengan KEK sebanyak 4.888 orang. Data profil DIY, kejadian KEK ibu hamil paling tinggi berada di Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di wilayah kerja Puskesmas Gedangsari I sebanyak 23,91%. Tujuan: Setelah mengikuti penyuluhan tentang peningkatan pengetahuan tentang gizi masa kehamilan pada wanita usia subur (WUS) diharapkan wanita usia subur mampu memahami tentang gizi masa kehamilan. Metode: Metode penyuluhan secara luring. Sasaran wanita usia subur khususnya wanita usia 20-45 tahun. Sampel diambil dengan kriteria tertentu; wanita usia subur yang telah menikah dan melahirkan dan bersedia menjadi peserta penyuluhan. Peserta yang hadir 30 orang. Metode penyuluhan Ceramah Tanya jawab. Materi penyuluhan tentang gizi masa kehamilan. Penyampaian materi ditutup dengan tanya jawab. Kesimpulan: Penyuluhan tentang peningkatan pengetahuan tentang gizi masa kehamilan pada wanita usia subur (WUS) mampu meningkatkan pengetahuan dari 60% menjadi 95%. Kata Kunci: Penyuluhan, Gizi, Kehamilan, KEK, Kesehatan. ABSTRACT Background: Nutrition for women of childbearing age is a staple element in reproductive health including prepregnancy, pregnancy, postpartum and breastfeeding. One of the pre-pregnancy nutrition problems is chronic energy deficiency. Chronic energy deficiency that is not properly treated before prepregnancy can result in more serious problems such as anemia, bleeding, maternal death during childbirth, low birth weight babies and premature birth. The prevalence of is chronic energy deficiency in pregnant women in Indonesia in 2023 will reach 16.9%. Data from BAPPEDA DIY in 2023 for pregnant women with chronic energy deficiency is 4,888 people. DIY profile data, the highest incidence of chronic energy deficiency for pregnant women is in Gunungkidul Regency, precisely in the working area of the Gedangsari I Health Center as much as 23.91%. Objective: After participating in counseling on increasing knowledge about nutrition during pregnancy in women of childbearing age, it is hoped that women of childbearing age will be able to understand nutrition during pregnancy. Method: Offline counseling method. The target is women of childbearing age, especially women aged 20-45 years. Samples are taken with certain criteria; Women of childbearing age who have been married and given birth, are willing to become counseling participants. The participants who attended were 30 people. Counseling method of Question and answer lecture. Counseling material on nutrition during pregnancy. The presentation of the material was closed with a question and answer. Conclusion: Counseling on increasing knowledge about nutrition during pregnancy in women of childbearing age (WUS) was able to increase knowledge from 60% to 95%. Keywords: Counseling, Nutrition, Pregnancy, Chronic energy deficiency, Health.
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PERSALINAN MARYAM DI KLINIK PRATAMA RUMAH SEHAT ALISA BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2022-2023 Ariningtyas, Nurul; Adhisty, Yulia
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 6 No. 1 (2025): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PERSALINAN MARYAM DI KLINIK PRATAMA RUMAH SEHAT ALISA BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2022-2023   Nurul Ariningtyas, Yulia Adhisty, Izzah Fikri Nur Jannah Program Studi D3 Kebidanan Universitas Islam Mulia Yogyakarta nurul.ariningtyas@uim-yogya.ac.id ABSTRAK   Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) di seluruh dunia menurut World Health Organization (WHO) tahun 2023 adalah sebesar 295.000 kematian dengan penyebab kematian ibu adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre- eklampsia dan ivebagianiv), pendarahan, infeksi postpartum, dan aborsi yang tidak aman. Bidan memainkan peran penting dalam mengelola posisi ibu selama tahap kedua persalinan. Teknik Maryam memposisikan ibu melahirkan dengan bersandar pada sesuatu yang kokoh dengan posisi setengah jongkok, selain itu kaki dan paha yang terbuka lebar akan membantu melebarkan tulang panggul hingga melebarkan jalan lahir. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui karakteristik ibu bersalin dengan metode Maryam di Klinik Pratama Rumah Sehat Alisha, Teruman, Bantul, Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan satu variabel. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu bersalin di klinik Rumah Sehat Alisa yang bersalin menggunakan metode Maryam periode Januari 2022 – Desember 2023 populasi 85 ibu bersalin. Metode sampel yang digunakan total sampling sebanyak 85 responden. Hasil Penelitian: Karakteristik responden pada penelitian ini berdasarkan umur sebagian besar berumur 21-35 tahun sebanyak 72 responden (85%), paling banyak ibu bersalin melahirkan lebih dari satu kali sebanyak 54 responden (64%), semua responden bekerja sebanyak 49 responden (57%).   Kata kunci: Karakteristik, Persalinan, Metode Maryam.   CHARACTERISTICS OF MOTHER'S BIRTHING USING THE MARYAM METHOD AT THE ALISA PRIMARY HEALTH CARE BANTUL YOGYAKARTA YEARS 2022-2023   Nurul Ariningtyas, Yulia Adhisty, Izzah Fikri Nur Jannah Third Diploma Midwifery Study Program, Mulia Islamic University of Yogyakarta   ABSTRACT   Background:  The maternal mortality rate (MMR) worldwide according to the World Health Organization (WHO) in 2020 is 295,000 deaths with the causes of maternal death being high blood pressure during pregnancy (pre-eclampsia and some), bleeding, postpartum infections, and abortion. which is unsafe. Midwives play an important role in managing the mother's position during the second stage of labor. Maryam's technique positions the birthing mother by leaning on something sturdy in a half-squatting position, apart from that, wide open legs and thighs will help widen the pelvic bones and widen the birth canal. Objectives: To determine the characteristics of mothers giving birth using the Maryam method at the Alisha Primary Health Care, Bantul, Yogyakarta. Methods: Types of research quantitative descriptive with a one variable approach. The population in this study was mothers giving birth at the Alisha Primary Health Care, Bantul, Yogyakarta who gave birth using the Maryam method for the period January 2022 – December 2023. A population of 85 mothers gave birth. The sample method used was a total sampling of 85 respondents. Results: The characteristics of the respondents in this study based on age were mostly 21-35 years old, 72 respondents (85%), most mothers gave birth more than once, 54 respondents (64%), all respondents worked, 49 respondents (57%).   Keywords: Characteristics, Labor, Maryam Methode.
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KOMPRES HANGAT UNTUK MENGATASI DISMENORE DENGAN MEDIA LEAFLET DI SMP NEGERI 2 SEWON Ariningtyas, Nurul; Widarti, Sri; Asiatun, Siti
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 6 No. 1 (2025): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Sebanyak 50% wanita yang sedang menstruasi mengalami dismenore. Dari jumlah tersebut 10% mengalami gejala yang hebat sehingga tidak dapat melakukan aktifitas dan harus beristirahat di tempat tidur. Kompres air hangat menjadi salah satu terapi dismenore. Media leaflet adalah bentuk media komunikasi yang termasuk salah satu publikasi singkat berupa selebaran. Leaflet dapat berisi keterangan atau informasi tentang perusahaan, produk, organisasi, dan jasa yang bertujuan untuk informasi umum. Tujuan Penelitian: Mengetahui peningkatan pengetahuan remaja tentang kompres hangat untuk mengatasi dismenore dengan media leaflet di SMP Negeri 2 Sewon. Metode Penelitian: Jenis Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan satu variabel. Populasi adalah siswi di SMP Negeri 2 Sewon sejumlah 50 siswi. Metode sampel Accidental Sampling sebanyak 45 responden. Analisi data adalah Analisis Univariat. Hasil Penelitian: Karakteristik responden berdasarkan BB <40 kg 13%, 40-50 kg 67%, >50 kg 20%. Karakteristik LLA 20-22 cm 51%, 23-24 cm 34%, >25 cm 13%. Karakteristik TB <155 cm 38%, 155-159 cm 38%, >160 cm 24%. Karakteristik usia saat ini 13 tahun 11,2%, 14 tahun 80%, 15 tahun 8,8%. Karakteristik usia menarche 11 tahun 28,9%, 12 tahun 33,3%, 14 tahun 37,8%. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan media leaflet adalah pengetahuan baik 76% dan pengetahuan cukup 24%. Tingkat pengetahuan setelah diberikan leaflet adalah pengetahuan baik 100%. Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan remaja tentang kompres hangat untuk mengatasi dismenore dengan media leaflet di SMA Negeri Sewon 2 sebanyak 24%. ABSTRACT Background: As many as 50% of women who are menstruating experience dysmenorrhea. Of these, 10% experienced severe symptoms so they could not do activities and had to rest in bed. Warm water compresses are one of the therapies for dysmenorrhea. Leaflet media is a form of communication media that includes one of the short publications in the form of leaflets. Leaflets can contain information about companies, products, organizations, and services that are intended for general information. Objectives: To find out the increase in adolescents' knowledge about warm compresses to overcome dysmenorrhea with leaflet media at Junior High School 2 Sewon. Methods: Type of quantitative descriptive research with a one-variable approach. The population is 50 students at SMP Negeri 2 Sewon. The Accidental Sampling sample method was 45 respondents. Data analysis is Univariate Analysis. Results: Respondent characteristics based on weight <40kg 13%, 40-50kg 67%, >50kg 20%. Characteristics of Upper arm circumference 20-22cm 51%, 23-24cm 34%, >25cm 13%. Characteristics of height <155cm 38%, 155-159cm 38%, >160cm 24%. The current age characteristics are 13 years 11.2%, 14 years 80%, 15 years 8.8%. The characteristics of menarche age were 11 years 28.9%, 12 years 33.3%, 14 years 37.8%. The level of knowledge before being given leaflet media is 76% good knowledge and 24% sufficient knowledge. The level of knowledge after being given a leaflet is 100% good knowledge. Keywords: Knowledge, Adolescents, Dysmenorrhea, Leaflets, Warm Compresses. Kata kunci: Pengetahuan, Remaja, Dismenore, Leaflet, Kompres Hangat.
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DAN DEKLARASI PEROKOK SANTUN UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI DUSUN DEMANGAN KALURAHAN DEMANGREJO KAPANEWON SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO Ariningtyas, Nurul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta Vol. 3 No. 2 (2025): DIMASLIA JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Paparan asap tembakau tidak hanya berdampak buruk bagi individu yang merokok secara langsung (perokok aktif), tetapi juga berisiko tinggi bagi orang-orang di sekitarnya, terutama ibu dan anak-anak (perokok pasif). Data hasil penelitian Universitas Indonesia dan Imperial College London Inggris tahun 2021 menunjukkan prevalensi Second Hand Smoke (SHS) atau disebut juga perokok pasif di dalam rumah di Indonesia sangat tinggi, yakni 78,4%. Data Perokok Aktif di Daerah Istimewa Yogakarta (DIY) Tahun 2024 dengan populasi umum (Usia ≥15 Tahun) sebesar 24,82%. Hasil survey pendahuluan sebanyak 55% warga Dusun Demangan adalah perokok aktif. Tujuan: Setelah mengikuti penyuluhan tentang bahaya merokok dan deklarasi perokok santun untuk mendukung peningkatan kesehatan ibu dan anak diharapkan warga Dusun Demangan mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak dengan mejadi perokok santun. Metode: Metode penyuluhan secara luring. Sasaran Bapak-bapak usia mulai dari 19 tahun sampai dengan >50 tahun sebanyak 31 peserta. Metode penyuluhan ceramah tanya jawab dan diskusi interaktif. Penyampaian materi ditutup dengan deklarasi perokok santun dan do’a bersama. Kesimpulan: Penyuluhan berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusias dan dukungan dari peserta kegiatan dan seluruh peserta kompak untuk melakukan deklarasi perokok santun. Kata Kunci: Penyuluhan, Perokok, Santun, Ibu, Anak. ABSTRACT Background: Tobacco smoke not only harms individuals who smoke directly (active smokers), but also poses serious risks to those around them, especially mothers and children (passive smokers). Year 2021 study conducted by Universitas Indonesia and Imperial College London found that the prevalence of second-hand smoke (SHS) exposure inside Indonesian households is alarmingly high, reaching 78.4%. In 2024, data from the Special Region of Yogyakarta (DIY) revealed that 24.82% of the population aged 15 years and above are active smokers. Preliminary survey results showed that 55% of residents in Demangan Hamlet are active smokers. Objective: After participating in an outreach session on the dangers of smoking and the "Courteous Smoker Declaration" to support maternal and child health, residents of Demangan Hamlet are expected to commit to improving maternal and child health quality by becoming courteous smokers. Method: The counseling session was conducted offline. The target participants were adult males aged between 19 years to over 50 years, totaling 31 individuals. The session was delivered through lectures, Q&A, and interactive discussions. The presentation concluded with the "Courteous Smoker Declaration" and a collective prayer. Conclusion: The outreach activity proceeded smoothly and was met with enthusiasm and support from the participants. All attendees unanimously pledged their commitment through the Courteous Smoker Declaration. Keywords: Counseling, Smokers, Courteous, Mothers, Child.
HUBUNGAN USIA, PENDIDIKAN DAN PARITAS TERHADAP POSTNATAL ANXIETY BERDASARKAN SKALA DASS-42 Ariningtyas, Nurul; Fatayati, Aminatul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v10i1.286

Abstract

Masa nifas adalah suatu periode transisi kompleks, secara psikologis serta secara fisik. Salah satu dari gangguan psikologis yang sering kali muncul adalah kecemasan pasca persalinan. Depresi postpartum bisa menjadi suatu kelanjutan dari dampak kecemasan yang belum ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia, pendidikan serta paritas terhadap kecemasan ibu nifas. Penelitian dilakukan pada Rumah sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis data primer. Populasi penelitian adalah ibu nifas yang di rawat di bangsal nifas pada Desember 2023-Februari 2024 sebanyak 150 pasien. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, dengan jumlah sampel 57 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner DASS-42 dengan 14 pertanyaan. Metode analisis dengan Univariat untuk mengetahui distribusi dan persentase variabel independent serta Bivariat degan Uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara usia, pendidikan dan paritas terhadap postnatal anxienty. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara Usia, Pendidikan dan Paritas terhadap postnatal anxiety dengan p-value >0,05.