Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS V MI RADHIATUL ADAWIYAH MAKASSAR Nurul Muchlizani A; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
Inspiratif Pendidikan Vol 12 No 1 (2023): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v12i1.32040

Abstract

Penelitian ini membahas masalah: Bagaimana kualitas butir soal ujian akhir semester mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V MI Radhiatul Adawiyah Makassar dilihat dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh? Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 25 lembar jawaban ujian akhir semester mata pelajaran Akidah Akhlak peserta didik kelas Va dan Vb. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Pada proses pengolahan atau perhitungan data dalam analisis statistik deskriptif ini dilakukan dengan menggunakan program aplikasi Anates versi 4.09 dan bantuan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 butir soal: 1) Berdasarkan validitas diperoleh soal yang valid 10 butir (67%) dan yang tidak valid 5 butir (33%). 2) Berdasarkan reliabilitas diperoleh soal dengan reliabilitas tinggi (0,78) 10 butir dan soal dengan reliabilitas sangat tinggi (0,87) 5 butir. 3) Berdasarkan tingkat kesukaran diperoleh soal kategori mudah 9 butir (60%), kategori sedang 6 butir (40%), dan tidak ada butir soal dengan kategori sukar. 4) Berdasarkan daya pembeda diperoleh soal kategori jelek 2 butir (13%), soal kategori cukup 2 butir (13%), soal kategori baik 9 butir (61%), soal kategori baik sekali 2 butir (13%). (5) Berdasarkan efektivitas pengecoh diperoleh soal kategori sangat baik 2 butir (20%), soal kategori baik 2 butir (20%), soal kategori kurang baik 4 butir (40%), soal kategori buruk 2 butir (20%). Tindak lanjut berdasarkan kualitas butir soal diperoleh soal dengan kualitas sangat baik 4 butir (27%) dimasukkan ke dalam bank soal, soal dengan kualitas baik 4 butir (27%) dan soal dengan kualitas sedang 3 butir (20%) perlu direvisi, soal dengan kualitas tidak baik 2 butir (13%) dan soal dengan kualitas sangat tidak baik 2 butir (13%) perlu diganti dengan membuat soal baru. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Setelah melaksanakan ujian akhir semester sebaiknya butir soal tersebut ditindaklanjuti dan dianalisis dari segi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh agar dapat diketahui kualitas butir soalnya sehingga dapat digunakan untuk perbaikan dan pembuatan soal tes berikutnya. 2) Guru Akidah Akhlak harus memberikan perhatian dan rutin menganalisis butir soal yang telah disusun, karena setelah dianalisis terdapat butir soal yang tidak berkualitas. 3) Diharapkan guru mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuan untuk menganalisis butir soal.
Evaluasi Program Kuliah Kerja Lapangan di IKIP PGRI Pontianak dengan Model Kirkpatrick Utama, Eka Jaya; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 11 No. 1 (2024): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v11i1.7043

Abstract

Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. Program KKL adalah pembelajaran yang berlangsung di luar kelas juga dapat dikatakan sebagai karyawisata yang sebenarnya yang berhubungan dengan pelajaran tertentu. Penelitian evaluasi ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan model evaluasi Kirkpatrick level 1 (Reaksi) dan level 2 (Pembelajaran). Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 dan 5 IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpulan data berupa angket yang dieda via google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi program Kuliah Kerja Lapangan dengan model Kirkpatrick level 1 (reaksi) dan level 2 (belajar) mendapatkan hasil positif dari mahasiswa. Dari level 1 dan level 2 menunjukkan bahwa tingkat pengalaman pembelajaran, keikutsertaan dan respon mahasiwa selama mengikuti program Kuliah Kerja Lapangan begitu antusias dan program ini dapat meningkatkan pemahaman dalam mengkaji ilmu di kelas dan luar kelas. Mahasiswa mampu memberikan reaksi dan pembelajaran yang positif pada dasarnya merupakan evaluasi terhadap kepuasan peserta KKL terhadap kegiatan KKL yang diikuti menjadi lebih baik. Kata Kunci: Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Model Kirkpatrick
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMP KOTA PONTIANAK MELALUI PENDEKATAN PROVUS’ DISCREPANCY Firdaus, Muhamad; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 22 No 1 (2024): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v22i1.7419

Abstract

Program yang disusun dalam memajukan pendidikan terus mengalami kemajuan dan berkembang secara dinamis. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi implementasi kurikulum merdeka di SMP Kota Pontianak melalui pendekatan Provus' Discrepancy, kesenjangan antara prisip-prisip kurikulum merdeka dengan penerapannya. Penelitian ini dilaksanakan di dua SMP di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif dan pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Untuk analisis data dilakukan menggunakan model analisis Miles dan Huberman, terdapat tiga jalur analisis data kualitatif yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka ini memungkinkan evaluasi pada setiap tahap untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dan kenyataan di lapangan, sehingga memberikan petunjuk untuk pengambilan keputusan dalam penyempurnaan dan pengembangan program.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM BACA TULIS AL-QUR’AN DENGAN MODEL EVALUASI CIPP DI MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN AMBON Adu, la; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 9 No. 2 (2024): Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/alt.v9i2.6936

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan program baca tulis al-Qur’an dengan model evaluasi CIPP  di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Ambon. Metode yang digunakan adalah metode evaluasi CIPP sedangkan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. analisis data menggunakan display data, Reduksi Data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kegiatan pembinaan baca tulis al-Qur’an pada ma’had al-Jami IAIN Ambon dengan model evaluasi CIPP sudah berlangsung dengan efektif, (2) Input proses berlangsung program kegiatan sudah berjalan secara terah dengan baik, (3) evaluasi proses berlangsung secara baik dimana hal itu dapat dilihat dari adanya kesesuaian jadwal pembelajaran bagi mahasiswa dengan kinerja dari para penyelenggra, (4) dari segi hasil program pembelajaran baca tulis al-Qur’an yang diterapkan kepada mahasiswa secara keseluruhan telah berlangsung secara baik walau terdapat mahasiswa yang remedial namun semua mahsaiswa dapat membaca dan menulis al-Qur’an dengan baik
EVALUASI PROGRAM MAGANG GURU BERBASIS CSE-UCLA DI SMK NEGERI BALANIPA PUSAT KEUNGGULAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Zakiah Al Munawarah; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengevaluasi dan mendapatkan informasi terkait program magang guru SMK PK. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Evaluasi program dalam penelitian ini menggunakan model evaluasi CSE-UCLA yang dikembangkan oleh Alkin. Model evaluasi ini terdiri atas 5 (lima) komponen yang masing-masing mengukur tingkat ketercapaian program yaitu 1) analysis assessment pada aspek visi dan misi sesuai dengan tujuan program magang guru di SMK Negeri Balanipa Pusat Keunggulan serta adanya dasar hukum dan dukungan pihak sekolah. 2) program planning pada aspek ketersediaan struktur organisasi/SK kepanitiaan, kesiapan tim pelaksana, ketersediaan dana sudah terpenuhi, akan tetapi perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana di sekolah agar lebih lengkap serta mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran yang berbasis industri 3) program Implementation pada aspek sosialisasi magang guru, kesesuaian jadwal dengan pelaksanaan program, dan pelaksanaan monitoring dan evaluation sudah tercapai dan terlaksana dengan baik 4) program Improvement pada aspek ketersedian waktu, kesesuaian kurikulum dan pengelolaan anggaran sudah sesuai dan sebagian telah terpenuhi. Namun, masih terdapat aspek ketersediaan waktu yang membutuhkan perhatian lebih lanjut dalam optimalisasi waktu program dan penyelarasan kurikulum secara menyeluruh dan 5) program certification pada aspek kualitas program dan dampak dari program magang Secara kasat mata adanya program magang guru memberikan dampak yang signifikan terhadap kompetensi guru dan kualitas pembelajaran yang berbasis industri. Penelitian ini menyarankan bahwa evaluasi CSE-UCLA harus dilaksanakan selama program magang guru dilaksanakan untuk memastikan bahwa program tersebut memenuhi tujuan.
EVALUASI PROGRAM KOMUNITAS BELAJAR KI HAJAR DEWANTARA MENGGUNAKAN GOAL ORIENTED EVALUATION MODEL (GOEM) DI SMP NEGERI 1 MAJENE Ratna K; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Komunitas Belajar Ki Hajar Dewantara menggunakan Goal Oriented Evaluation Model (GOEM) di SMP Negeri 1 Majene. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan data utama yang didapatkan dari observasi, wawancara dan studi dokumen. Dengan model yan dikembangkan oleh Tyler ada tiga (3) komponen yang digunakan dalam GOEM untuk mengukur tingkat ketercapaian program yaitu tujuan, sasaran dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam komponen tujuan program sudah sesuai dengan tujuan komunitas belajar itu sendiri yakni sebagai wadah guru dalam berkolaborasi dan belajar bersama sehingga terlihat dampak/pengaruh yang didapatkan dari adanya program tersebut, implementasi, konteks dan kebutuhan program yang sudah terlaksana. Dalam komponen sasaran program yang meliputi penetapan tujuan awal, tindak lanjut dan tahap penerapan program yang dilaksanakan sesuai dengan alur kegiatan yang sudah dibuat meskipun masih didapatkan beberapa kendala dalam penerapannya. Pada komponen hasil program yang terdiri dari Output dan Outcome terlihat jelas bahwa adanya program komunitas belajar membawa hasil dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap peningkatan kualitas pembelajaran guru sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Adapun sebagai rekomendasi peneliti agar melakukan pendampingan berkelanjutan oleh guru yang berkompeten guna memastikan implementasi hasil belajar di dalam kelas, melakukan evaluasi berkala yang melibatkan partisipasi aktif guru untuk mengidentifikasi hambatan dan peluang perbaikan pada program komunitas belajar, serta peningkatan kapasitas guru agar bisa lebih betul-betul memahami siklus dan tahapan komunitas belajar.
Implementasi Model Evaluasi CIPP Pada Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sri Nilawati; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 1 (2025): April
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i1.824

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan melalui pendekatan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Evaluasi dilakukan guna menilai relevansi program, kualitas sumber daya, efektivitas pelaksanaan, serta luaran program, sekaligus mengidentifikasi aspek yang memerlukan penguatan. Metode pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil evaluasi konteks menunjukkan bahwa program PPL memiliki relevansi tinggi terhadap kebutuhan kompetensi mahasiswa dan sekolah mitra, meskipun kemampuan adaptasi mahasiswa terhadap teknologi pendidikan masih perlu ditingkatkan. Dari sisi input, ditemukan variasi signifikan dalam kualitas dosen pembimbing dan fasilitas di sekolah mitra, menandakan perlunya peningkatan kualitas pendampingan akademik dan penyelarasan kurikulum. Evaluasi proses mengungkapkan kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan, yang menuntut pendekatan bimbingan yang lebih intensif dan reflektif. Pada tahap produk, mayoritas mahasiswa menunjukkan peningkatan dalam kompetensi pedagogik, namun penguasaan teknologi pendidikan dan inovasi pembelajaran belum optimal. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh terhadap efektivitas program PPL, serta menawarkan rekomendasi strategis berupa pelatihan teknologi pendidikan dan penguatan metode pembelajaran inovatif guna meningkatkan kualitas lulusan. Temuan ini diharapkan menjadi masukan konstruktif dalam pengembangan program PPL ke depan.
Penggunaan Model Discrepancy dalam Evaluasi Program Pembelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Universitas Muhammadiyah Kendari Halima, Halima; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania; Nurlina, Nurlina
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7538

Abstract

Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) merupakan mata kuliah wajib di Universitas Muhammadiyah Kendari, yang diharapkan dapat mendukung visi kampus sebagai kampus akhlakul karimah dan kampus Islami. Untuk mengukur sejauh mana tujuan tersebut tercapai, penelitian ini menggunakan Discrepancy Evaluation Model (DEM) yang dikembangkan oleh Malcolm M. Provus pada tahun 1971. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran AIK dengan pendekatan kualitatif evaluatif. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data yang melibatkan penyelenggara program, tenaga pendidik, mahasiswa, serta pemangku kepentingan. Data dianalisis dengan model interaktif dari Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Evaluasi dilakukan melalui empat tahap, yaitu perancangan, instalasi, proses, dan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembelajaran AIK di UM Kendari sudah memenuhi sekitar 80% dari pedoman pendidikan AIK, namun terdapat kesenjangan pada pelaksanaan program, terutama terkait dengan pemanfaatan multimedia, interaksi mahasiswa, serta pengamalan nilai Islam. Temuan ini memberikan dasar untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut guna mencapai tujuan pendidikan Muhammadiyah yang lebih optimal.