Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP Dengan Menggunakan Three Tier Test Pada Materi Aljabar Zainal Abidin; Sitti Mania; Andi Kusumayanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i1.10930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri 17 Makasssar pada materi bentuk dan operasi aljabar untuk mengetahui penyebab miskonsepsi siswa kelas VII 2 SMP Negeri 17 Makasssar pada materi bentuk dan operari aljabar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah miskonsepsi materi aljabar yang dialami oleh siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII 2 SMP Negeri 17 Makassar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes diagnostik three tier test, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 1) reduksi data, 2) display data, 3) kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hasil three tier-test yang diberikan kepada siswa kelas VII 2, teridentifikasi siswa mengalami miskonsepsi pada materi aljabar dengan persentase 33% dari 30 siswa. Miskonsepsi mayoritas terjadi pada semua materi aljabar yaitu konsep aljabar, unsur-unsur aljabar, operasi penjumlahan, operasi pengurangan, operasi perkalian dan operasi pembagian, 2) faktor-faktor penyebab miskonsepsi siswa kelas VII 2 SMP Negeri 17 Makassar adalah kurangnya kemampuan siswa dalam memahami konsep aljabar secara menyeluruh, kurangnya minat belajar siswa, dan metode yang digunakan oleh guru yaitu metode ceramah sehingga membuat siswa kesulitan memahami materi aljabar dan prakonsep praaljabar.
Improving Discipline and Responsibility of Student Learning Through Project Assessment Sitti Mania
Al-Ulum Vol. 15 No. 2 (2015): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.477 KB) | DOI: 10.30603/au.v15i2.176

Abstract

This ‘classroom action research’ aims to determine the effectiveness of the project assessment at Islamic Junior School (Madrasah Tsanawiyah) Model Makassar in the VIII/a class as subject research. The study carried out in two cycles, data collection was done by employing three ways: questionnaires, observation and test administration. The result showed that the project assessment was able to improve: 1) student discipline, shown on average 73,78% of the first cycle and the second cycle was 91,72%. 2) Responsibility for student learning, the average seen in the first cycle of 66,37% and 85,77% for the second cycle. 3) Student learning outcomes, the first cycle were 51,72% while in the second cycle there was 17,24% score below the minimum completeness criteria. On the individual test conducted at the end of the second cycle showed that there are only 4 students (13,79%) who had not reached the minimum completeness criteria.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT DAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 GALESONG SELATAN KAB. TAKALAR Muhammad Irham; Sitti Mania
Jurnal Diskursus Islam Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v4i3.7295

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Negeri 3 Galesong Selatan yang berjumlah 213 siswa. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang terpilih adalah kelas VIII. A sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen II. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah skala minat belajar siswa dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif dan analisis statistic inferensial. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran card sort dan make a match di kelas VIII berjalan dengan baik. Rata-rata skor aktifitas guru dan siswa pada model pembelajaran card sort di kelas eksperimen I adalah 84,83% dan 85,66%. Sedangkan rata-rata skor aktifitas guru dan siswa pada penerapan model pembelajaran make a match di kelas ekperimen II adalah 88,16% dan 86. Hal ini memberikan makna bahwa penerapan model pembelajaran card sort dan make a match pada kelas VIII SMP Negeri III Galesong Selatan pada kategori baik.
PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEER MEDIATED INSTRUCTION AND INTERVENTION DAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR-SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI Adha Kurnianti; Ilyas Ismail; Sitti Mania
Jurnal Biotek Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Biotek
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711 KB) | DOI: 10.24252/jb.v4i2.1884

Abstract

This research is motivated by the problems derived from the observation that low motivation and activeness and student learning outcomes in learning biology, evident from the study of biology class VII SMP Negeri 2 Bajeng West, in general, students received grades that are still under the KKM. In this study, researchers used peer learning model Mediated Instruction and Intervention (PMII) type Peer Mediated Instruction And Intervention (CWPT) and learning model Think Pair-Share (TPS) to foster motivation and activeness of student learning.This study aims to (1) To determine the result of studying biology class VII SMP Negeri 2 Bajeng Gowa on the subject of diversity of living creatures that learned learning model Peer Mediated intruction and Invention (PMII) type Class Wide Peer Tutoring (CWPT) (2) to find out the results of studying biology class VII SMP Negeri 2 Bajeng Gowa on the subject of diversity of living creatures that learned and learning model Think Pair-Share (TPS) (3) to determine differences in learning outcomes biology class VII SMP Negeri 2 Bajeng Gowa on the subject of diversity of living creatures that learned to Peer Mediated learning model intruction and Intervention (PMII) type Class Wide Peer Tutoring (CWPT) and learning model Think Pair-Share (TPS).This study is a quasi-experimental research (quasi) using a pretest-posttest design nonequivalent control group design. The population of this study were all students of class VII SMP Negeri 2 Bajeng Gowa district in 2015/2016 academic year consisting of five study groups totaling 151 students, with a sample of 25 people in the class VIIB and 25 people in the class VIIA.The results showed that the obtained tcount 1,680 <ttable 2,000 and significance (0.000 <0.05), suggesting that H0 and H1 accepted, so it can be concluded that there is positive and significant difference in the application of learning models Peer Mediated Instruction and Intervention (PMII) type class Wide Peer Tutoring (CWPT) to class VIIB using learning model Think Pair-Share (TPS) for class VIIA.
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS V MI RADHIATUL ADAWIYAH MAKASSAR Nurul Muchlizani A; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
Inspiratif Pendidikan Vol 12 No 1 (2023): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v12i1.32040

Abstract

Penelitian ini membahas masalah: Bagaimana kualitas butir soal ujian akhir semester mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V MI Radhiatul Adawiyah Makassar dilihat dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh? Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 25 lembar jawaban ujian akhir semester mata pelajaran Akidah Akhlak peserta didik kelas Va dan Vb. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Pada proses pengolahan atau perhitungan data dalam analisis statistik deskriptif ini dilakukan dengan menggunakan program aplikasi Anates versi 4.09 dan bantuan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 butir soal: 1) Berdasarkan validitas diperoleh soal yang valid 10 butir (67%) dan yang tidak valid 5 butir (33%). 2) Berdasarkan reliabilitas diperoleh soal dengan reliabilitas tinggi (0,78) 10 butir dan soal dengan reliabilitas sangat tinggi (0,87) 5 butir. 3) Berdasarkan tingkat kesukaran diperoleh soal kategori mudah 9 butir (60%), kategori sedang 6 butir (40%), dan tidak ada butir soal dengan kategori sukar. 4) Berdasarkan daya pembeda diperoleh soal kategori jelek 2 butir (13%), soal kategori cukup 2 butir (13%), soal kategori baik 9 butir (61%), soal kategori baik sekali 2 butir (13%). (5) Berdasarkan efektivitas pengecoh diperoleh soal kategori sangat baik 2 butir (20%), soal kategori baik 2 butir (20%), soal kategori kurang baik 4 butir (40%), soal kategori buruk 2 butir (20%). Tindak lanjut berdasarkan kualitas butir soal diperoleh soal dengan kualitas sangat baik 4 butir (27%) dimasukkan ke dalam bank soal, soal dengan kualitas baik 4 butir (27%) dan soal dengan kualitas sedang 3 butir (20%) perlu direvisi, soal dengan kualitas tidak baik 2 butir (13%) dan soal dengan kualitas sangat tidak baik 2 butir (13%) perlu diganti dengan membuat soal baru. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Setelah melaksanakan ujian akhir semester sebaiknya butir soal tersebut ditindaklanjuti dan dianalisis dari segi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh agar dapat diketahui kualitas butir soalnya sehingga dapat digunakan untuk perbaikan dan pembuatan soal tes berikutnya. 2) Guru Akidah Akhlak harus memberikan perhatian dan rutin menganalisis butir soal yang telah disusun, karena setelah dianalisis terdapat butir soal yang tidak berkualitas. 3) Diharapkan guru mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuan untuk menganalisis butir soal.
Evaluasi Program Kuliah Kerja Lapangan di IKIP PGRI Pontianak dengan Model Kirkpatrick Utama, Eka Jaya; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 11 No. 1 (2024): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v11i1.7043

Abstract

Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. Program KKL adalah pembelajaran yang berlangsung di luar kelas juga dapat dikatakan sebagai karyawisata yang sebenarnya yang berhubungan dengan pelajaran tertentu. Penelitian evaluasi ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan model evaluasi Kirkpatrick level 1 (Reaksi) dan level 2 (Pembelajaran). Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 dan 5 IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpulan data berupa angket yang dieda via google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi program Kuliah Kerja Lapangan dengan model Kirkpatrick level 1 (reaksi) dan level 2 (belajar) mendapatkan hasil positif dari mahasiswa. Dari level 1 dan level 2 menunjukkan bahwa tingkat pengalaman pembelajaran, keikutsertaan dan respon mahasiwa selama mengikuti program Kuliah Kerja Lapangan begitu antusias dan program ini dapat meningkatkan pemahaman dalam mengkaji ilmu di kelas dan luar kelas. Mahasiswa mampu memberikan reaksi dan pembelajaran yang positif pada dasarnya merupakan evaluasi terhadap kepuasan peserta KKL terhadap kegiatan KKL yang diikuti menjadi lebih baik. Kata Kunci: Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Model Kirkpatrick
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMP KOTA PONTIANAK MELALUI PENDEKATAN PROVUS’ DISCREPANCY Firdaus, Muhamad; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 22 No 1 (2024): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v22i1.7419

Abstract

Program yang disusun dalam memajukan pendidikan terus mengalami kemajuan dan berkembang secara dinamis. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi implementasi kurikulum merdeka di SMP Kota Pontianak melalui pendekatan Provus' Discrepancy, kesenjangan antara prisip-prisip kurikulum merdeka dengan penerapannya. Penelitian ini dilaksanakan di dua SMP di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif dan pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Untuk analisis data dilakukan menggunakan model analisis Miles dan Huberman, terdapat tiga jalur analisis data kualitatif yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka ini memungkinkan evaluasi pada setiap tahap untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dan kenyataan di lapangan, sehingga memberikan petunjuk untuk pengambilan keputusan dalam penyempurnaan dan pengembangan program.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI PAGANDONGAN KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR Ida Astanti Sahrir; Sitti Mania; Ulfiani Rahman
ISTIQRA: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 12 No. 2 (2024): Juli - Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ist.v12i2.3204

Abstract

Independent Curriculum is a government effort to meet the needs and developmental stages of students, although various symptoms of learning difficulties that affect student learning outcomes are still found. This study aims to analyze the form of learning difficulties of students in Islamic Religious Education subjects in the implementation of the Independent Curriculum, the causal factors, and the role of teachers in overcoming these difficulties. This study is a qualitative descriptive study with a pedagogical and psychological approach, observation data collection techniques, interviews, and documentation. The results of the study indicate that learning difficulties experienced by students include difficulties in focusing attention, remembering, language, thinking, and adapting to independent learning and collaboration skills. The factors causing these difficulties include internal factors such as low learning motivation, poor learning habits, emotions, and fatigue, as well as external factors such as family influence, school environment (diverse teacher understanding of the Independent Curriculum, limited facilities, and a large number of students), and community environment (socialization, habits of playing gadgets, and dominant regional languages). Recommendations from this study include increasing support for facilities through the Independent Curriculum and training for teachers to understand new approaches. Teachers are also encouraged to implement various learning strategies to meet students' needs. Support from parents in reducing the influence of gadgets and strengthening the use of Indonesian at home is also important. Further research is recommended to explore collaborative strategies between schools and families in supporting Islamic Religious Education learning based on the Independent Curriculum
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM BACA TULIS AL-QUR’AN DENGAN MODEL EVALUASI CIPP DI MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN AMBON Adu, la; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 9 No. 2 (2024): Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/alt.v9i2.6936

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan program baca tulis al-Qur’an dengan model evaluasi CIPP  di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Ambon. Metode yang digunakan adalah metode evaluasi CIPP sedangkan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. analisis data menggunakan display data, Reduksi Data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kegiatan pembinaan baca tulis al-Qur’an pada ma’had al-Jami IAIN Ambon dengan model evaluasi CIPP sudah berlangsung dengan efektif, (2) Input proses berlangsung program kegiatan sudah berjalan secara terah dengan baik, (3) evaluasi proses berlangsung secara baik dimana hal itu dapat dilihat dari adanya kesesuaian jadwal pembelajaran bagi mahasiswa dengan kinerja dari para penyelenggra, (4) dari segi hasil program pembelajaran baca tulis al-Qur’an yang diterapkan kepada mahasiswa secara keseluruhan telah berlangsung secara baik walau terdapat mahasiswa yang remedial namun semua mahsaiswa dapat membaca dan menulis al-Qur’an dengan baik
EVALUASI PROGRAM MAGANG GURU BERBASIS CSE-UCLA DI SMK NEGERI BALANIPA PUSAT KEUNGGULAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Zakiah Al Munawarah; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengevaluasi dan mendapatkan informasi terkait program magang guru SMK PK. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Evaluasi program dalam penelitian ini menggunakan model evaluasi CSE-UCLA yang dikembangkan oleh Alkin. Model evaluasi ini terdiri atas 5 (lima) komponen yang masing-masing mengukur tingkat ketercapaian program yaitu 1) analysis assessment pada aspek visi dan misi sesuai dengan tujuan program magang guru di SMK Negeri Balanipa Pusat Keunggulan serta adanya dasar hukum dan dukungan pihak sekolah. 2) program planning pada aspek ketersediaan struktur organisasi/SK kepanitiaan, kesiapan tim pelaksana, ketersediaan dana sudah terpenuhi, akan tetapi perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana di sekolah agar lebih lengkap serta mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran yang berbasis industri 3) program Implementation pada aspek sosialisasi magang guru, kesesuaian jadwal dengan pelaksanaan program, dan pelaksanaan monitoring dan evaluation sudah tercapai dan terlaksana dengan baik 4) program Improvement pada aspek ketersedian waktu, kesesuaian kurikulum dan pengelolaan anggaran sudah sesuai dan sebagian telah terpenuhi. Namun, masih terdapat aspek ketersediaan waktu yang membutuhkan perhatian lebih lanjut dalam optimalisasi waktu program dan penyelarasan kurikulum secara menyeluruh dan 5) program certification pada aspek kualitas program dan dampak dari program magang Secara kasat mata adanya program magang guru memberikan dampak yang signifikan terhadap kompetensi guru dan kualitas pembelajaran yang berbasis industri. Penelitian ini menyarankan bahwa evaluasi CSE-UCLA harus dilaksanakan selama program magang guru dilaksanakan untuk memastikan bahwa program tersebut memenuhi tujuan.