Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Trust dan Perceived Risk pada Intention To Use Menggunakan Technology Acceptance Model (Studi Kasus Pada Situs E-Commerce Traveloka) Tirta Loanata; Kartika Gianina Tileng
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 1 (2016): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.252 KB)

Abstract

Kemajuan Teknologi Informasi di Indonesia semakin memberikan dukungan dalam berbagai aktivitas dan kegiatan masyarakat, termasuk didalamnya memberikan kemudahan pada berbagai aspek kegiatan bisnis. Salah satu bisnis yang memanfaatkan Teknologi Informasi adalah penjualan tiket pesawat. Traveloka adalah salah satu situs E-Commerce layanan pencarian dan booking tiket pesawat online di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) dengan menambahkan dua extended variabel Trust dan Perceived Risk dengan tujuan mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi Traveloka di Indonesia melalui Analisis Jalur dengan menggunakan software SPSS dan AMOS.
ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEGUNAAN, KEMUDAHAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP INTENSI PENGGUNAAN APLIKASI LINKEDIN Dinie Prasucivia Hemas; Kartika Gianina Tileng
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mencari tahu faktor apa saja yang memberikan pengaruh signifikan pada LinkedIn dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor pen- erimaan sebuah sistem aplikasi akan digunakan teori Tech- nology Acceptance Model (TAM). Faktor-faktor tersebut yaitu Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use(PEOU) dan Trust (T) akan digunakan untuk mengetahui intensi dan kepercayaan dalam menggunakan aplikasi Linkedin. Software yang akan digunakan untuk mengolah data pada penelitian ini adalah Statistical Package for the Social Science (SPSS). Jumlah sampel yang akan menjadi responden dalam penelitian ini adalah 100 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang dibuat dengan skala Likeet. Berdasarkan hasil analisis data, bisa disimpulkan bahwa variabel Trust dan Perceived Usefulness berpengaruh signifikan positif ter- hadap Intention to Use pada LinkedIn, sedangkan didapati bahwa variabel Perceived Ease of Use tidak berpengaruh signifikan positif se terhadap Intention to Use pada LinkedIn.
PENERAPAN ISO/IEC 9126 DAN NIELSEN MODEL DALAM ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI SAFARI PADA IPHONE GENERASI 10 KE ATAS Umar, Fauzia; Tileng, Kartika Gianina
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi mendorong para pelaku usaha dibidang teknologi untuk terus melakukan dan membuat hal baru untuk menarik perhatian para pengguna teknologi. Para pelaku bisnis di dunia teknologi berlomba-lomba untuk membuat dan mengembangkan software untuk pengguna atau masyarakat. Hal ini tentu saja dapat dicapai dengan memperhatikan aspek-aspek kegunaan untuk mendapatkan ide-ide yang bagus dan menarik para pengguna, sehingga software yang dibuat pantas untuk bersaing dipasaran masyarakat dunia pengguna teknologi. Ada nya hal tersebut, penelitian ini dibuat untuk melihat dan mengetahui faktor Usability apa saja yang mempengaruhi penggunaan pada aplikasi bawaan standar iPhone yaitu Safari. Dengan menggabungkan dua framework yakni ISO/IEC 9126 dan Nielsen Model dengan faktor-faktor yang dimilikinya yaitu Learnability, Operability, Errors dan Usability. Metode pengambilan informasi data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dari data survei dengan menggunakan instrument kuesioner yang disebarkan kepada sebanyak 100 responden aktif pengguna iPhone generasi 10 ke atas. Dari data yang didapatkan, kemudian dilakukan pengujian-pengujian oleh peneliti dengan menggunakan teknik analisis dari SEM-PLS dengan menggunakan software SmartPLS 3.3.3 dan SPSS. Setelah dilakukan pengujian- pengujian dalam penelitian ini dari faktor-faktor yang telah ditentukan, maka mendapatkan hasil sebagai berikut: faktor Learnability (LE) mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap faktor Usability (US) dengan nilai hubungan 0.638, kemudian pada faktor Operability (OP) mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap faktor Usability (US) dengan nilai hubungan 0.154, dan yang terakhir adalah faktor Errors (ER) yang juga mempunyai pengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap faktor Usability (US) dengan nilai hubungan sebesar 0.090.
Analisis Kualitas Website Jobstreet Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance-Performance Analysis (IPA) Raja, Joshua Hasian Lumban; Tileng, Kartika Gianina
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/juisi.v8i1.2623

Abstract

Pada penelitan ini penulis akan menggunakan website pencarian kerja Jobstreet untuk di analisis dengan metode WebQual 4.0 untuk menilai dari Kegunaan, Kualitas Informasi, dan Kualitas Layanan serta menggunakan Importance-Performance Analysis (IPA) untuk pemetaan diagram Kartesius. Data akan dikumpulkan dengan mewawancara pengguna website pencari kerja Jobstreet secara online, terdapat 33 butir pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pengguna yaitu 9 butir mengenai data responden, 22 butir pertanyaan mengenai metode WebQual 4.0 yang dimana setiap pertanyaan akan dibagi menjadi 2 instrumen yaitu tingkat kinerja dan tingkat kepentingan, dan yang terakhir adalah 2 butir pertanyaan untuk saran dari responden. Hasil dari metode Importance-Performance Analysis (IPA) mendapatkan nilai tingkat kesesuaian mendapatkan hasil 90.6% yang dimana responden merasa masih belum mendekati kepuasan terhadap pelayanan website pencarian kerja Jobstreet. Pada pengolahan tingkat kesenjangan mendapatkan hasil -1.21 yang dapat diartikan bahwa dari segi tingkat kinerja maupun tingkat kepentingan, pengguna masih merasa kurang atau belum sesuai harapan. Hasil dari pengolahan diagram Kartesius pada atribut yang menjadi prioritas yang utama terdapat 6 atribut yaitu website pencarian kerja Jobstreet memberikan informasi yang akurat (KI1), website pencarian kerja Jobstreet memberikan informasi yang dapat dipercaya (KI2), website pencarian kerja Jobstreet memberikan informasi yang up-to-date (KI3), saya merasa aman saat mengakses website pencarian kerja Jobstreet (KL2), saya merasa informasi data pribadi tersimpan dengan aman pada website Jobstreet (KL3), memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan penyedia lowongan kerja pada website pencarian kerja Jobstreet (KL6).
Usability testing pada sistem presensi aplikasi HRM Talenta dengan menggunakan metode cognitive walkthrough Tileng, Kartika Gianina; Lim, Alex Sander
IT Explore: Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 4 No 1 (2025): IT-Explore Februari 2025
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/itexplore.v4i1.2025.pp53-64

Abstract

Human Resource Management (HRM) is a very important part of an organization. In the digital era, HRM can be done more efficiently through mobile applications that allow access to employee data, HRM processes, or online attendance. However, the ability of an HRM mobile application to succeed depends on the usability factor or ease of use by users.  Talenta is one of Mekari's business platforms that provides a complete solution for all Human Resources (HR) and payroll management issues. Talenta is an application that will be used for Usability Testing using Cognitive Walkthrough. The initial stage in starting Usability Testing on the mobile-based Talenta application with the Cognitive Walkthrough method begins with conducting a literature study, learning the system or application, then making scenario questions based on the system. Then, respondents will be asked to complete the scenario questions. The scenario data collected includes; data on success in completing the scenario, data on errors in completing the scenario, and data on the time required to complete the scenario. Finally, the interview stage will be continued with the respondents on the scenarios that have been carried out. The scenario and interview data will be analyzed to calculate the effectiveness and efficiency aspects of the Talenta application. After the analysis stage, users will be given a System Usability Scale (SUS) questionnaire to be answered using Google Form using a Likert scale. The results of the questionnaire will be analyzed using SUS calculations, and then suggestions and conclusions will be given in the aspect of user learning ability. After usability testing of Talenta mobile application using Cognitive Walkthrough and SUS methods, the following results were obtained: 78% effectiveness; 0.10 seconds efficiency; and 67 learning ability level. Talenta has met the usability criteria for mobile applications in general, including effectiveness and efficiency in using the ISO 9241-11 model. However, there are still shortcomings in the user learnability level. To improve the usability of this application, it is recommended to change the layout, menu, add features, as well as clarify some display features.
Usability Testing on E-Commerce Shopee Based on Mobile Application with Cognitive Walkthrough Method to Increase Entrepreneurial Attamimi, Alfarizi Alif; Tileng, Kartika Gianina
Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/jee.v10i2.2214

Abstract

As we know, currently the use of mobile e-commerce is becoming a trend as an opening for entrepreneurs. As a supporter of creative entrepreneurship, it is necessary to develop a user interface and user experience. To create a quality mobile application, one of the steps that can be taken is to carry out a usability testing. This study aims to measure and provide recommendation for improvements in e-commerce based on the Shopee mobile application based on the results of the usability evaluation which is reviewed by Shopee users, effectiveness, efficiency and satisfaction. After conducting usability testing on e-commerce based on Shopee’s mobile apps with the cognitive walkthrough method and the System Usability Scale (SUS), the results of the research on aspects of effectiveness are 93%, the level of speed efficiency every second is 0,08 and 72% satisfaction. To increase the usability level of e-commerce based apps, this study designed a recommendation on the Shopee e-commerce application that changes the layout of the pages and menus, and the others is simplifies the display.
Analisis Kebergunaan, Kemudahan, dan Kepercayaan pada Intention to Use Mobile Banking Bank BUMN Gunawan, Angela Melia; Tileng, Kartika Gianina
JITSI : Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 6 No 2 (2025)
Publisher : SOTVI - Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/jitsi.6.2.400

Abstract

State-owned banks play an important role in strengthening the mobile banking trend by providing services that are innovative and attractive to the public. State-owned banks also contribute to the State Revenue and Expenditure Budget, which influences national economic development and growth. Based on the important role of state-owned banks in strengthening the mobile banking trend and its impact on the economy, this research aims to analyze how usefulness, ease of use and trust factors influence intention to use in utilizing mobile banking services at state-owned banks. This research uses a quantitative approach with surveys as a data collection method. The data obtained was analyzed using multiple linear regression analysis to identify relationships between variables. The results show that usefulness is the main factor in encouraging the use of mobile banking in state-owned banks compared to ease of use and trust. This approach is expected to help state-owned banks develop services that are more responsive to customer needs and preferences, so that they can accelerate the adoption of mobile banking services and optimize their benefits for the national economy.