Articles
Pengaruh Perilaku Bermain Video Game Berunsur Kekerasan Terhadap Perilaku Agresi Remaja
Siregar, Nadia Itona;
Muljono, Pudji
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (341.816 KB)
|
DOI: 10.29244/jskpm.1.3.261-276
 The development of todays technology so rapidly, this development affects the audio-visual media one of which is video games. The aim of this study are: 1) to analyze the differences influence the level of violent video game playing element to the level of adolescent aggressive behavior, 2) to analyze the influence of personal factors as differences in behavior-forming element violent video games to the level of adolescent aggressive behavior, 3) to analyze differences in the effect of factors situational as forming behavior of violent video game playing element to the level of adolescent aggressive behavior. The analysis in this study uses cross tabulation, the statistical test Mann-Whitney and Kruskal-Wallis with a 5% significance level. The results showed that there are differences in the level of situational and gender differences on the level of play behavior element violent video games; and there are differences in the level of playing video games behavioral element of violence against adolescent aggressiveness level.Keywords: audio-visual media, development of technology -------------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKPerkembangan teknologi saat ini begitu pesat, perkembangan ini mempengaruhi media audio-visual salah satunya adalah video game. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk menganalisis perbedaan yang memengaruhi elemen tingkat kekerasan bermain video game ke tingkat perilaku agresif remaja, 2) untuk menganalisis pengaruh faktor pribadi sebagai perbedaan dalam elemen perilaku pembentuk video game kekerasan untuk tingkat perilaku agresif remaja, 3) untuk menganalisis perbedaan pengaruh faktor situasional sebagai pembentuk perilaku bermain video game unsur kekerasan ke tingkat perilaku agresif remaja. Analisis dalam penelitian ini menggunakan tabulasi silang, uji statistik Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam tingkat perbedaan situasional dan jenis kelamin pada tingkat perilaku bermain elemen video game kekerasan; dan ada perbedaan dalam tingkat bermain video game unsur perilaku kekerasan terhadap tingkat agresivitas remaja.Kata kunci: media audio-visual, perkembangan teknologi
GENERATION Z DRAMATURGY THROUGH TIKTOK SOCIAL MEDIA AS A MEDIUM OF SELF-REPRESENTATION
Amirullah, Sumaslichah Dwi Lestari;
Siregar, Nadia Itona
Acta Diurna: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20884/1.actadiurna.2024.20.1.11399
Abstract. TikTok is one of the social networking applications and is popular in the world including Indonesia. The emergence of TikTok is the phenomenon that attracts the most attention from various groups, especially Generation Z. Users of this application are dominated by teenagers, namely students and college students, where users use it to express themselves, release boredom, find the information or knowledge, and/or just watch videos as entertainment. The popularity of TikTok has made the boundaries between privacy and public space blurred, allowing for differences in behavior among teenagers. This research aims to find out how Generation Z’s self-representation through TikTok social media. This research uses the concept of self-representation that refers to Erving Goffman’s Dramaturgy Theory. This research uses qualitative research methods with a phenomenological approach. Data collection techniques were carried out by conducting observations and interviews with 4 informants. The results of this study indicate that the four informants perform self-representation through the TikTok application by building the desired self-image and maintaining the authenticity displayed between social media and daily life, which is not much different.
a Model Of Adolescent Ethics In Mobile Diffusion On The Use Of Cellphones And Social Media In Semarang City
Pertiwi Putri, Arfika;
Siregar, Nadia Itona
ETTISAL : Journal of Communication Vol. 8 No. 2 (2023): ETTISAL : Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21111/ejoc.v8i2.11501
The Central Statistics Agency (BPS) notes that in 2022 as many as 67.88% of Indonesia's population aged over 5th years have a mobile phone. Meanwhile, in the same year, it was recorded that 65.15% of the people of Central Java Province owned cell phones. Some factors play an essential role in shaping adolescents' ethical views regarding mobile phones and social media use. This study aimed to analyze the factors that influence ethics by using mobile phones and social media in adolescents aged 13-15 years in Semarang. This study uses a quantitative method with Partial Least Squares (PLS) analysis. The theory used in this study is the theory of Uses and Gratification, Diffusion Innovation of Technology, and Ethical Systems. Primary data was obtained by distributing questionnaires to 100 respondents. The sampling technique used with the method of accidental sampling. The study results show a relationship between adolescents' mobile phone use and social media use by adolescents with the social interaction they receive. Active involvement in online interactions can have an impact on adolescent ethics, this is reflected in aspects of self-satisfaction. Besides that, emotional satisfaction factors such as feelings of pleasure and satisfaction in online interactions affect the formation of adolescent ethics. This study also reveals that the ethical model of adolescents is influenced by two main dimensions, namely fairness and utilitarian ethics. The implications of these findings can be used for the development of better educational approaches in teaching youth about ethics and responsibility in using technology and interacting in a digital environment.
Strategi Komunikasi Bimbingan Perkawinan dalam Pencegahan Kasus Stunting di Kabupaten Temanggung
Elsya, Viona;
Siregar, Nadia Itona
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52434/jk.v9i2.3168
Kasus stunting yang naik pada tahun 2020 di Kabupaten Temanggung menjadikan pemerintah memberikan amanat untuk Kementrian Agama memberikan intervensinya terkait dengan penurunan stunting. Hal ini dinilai bahwa pembentukan sebuah keluarga erat kaitannya dengan kelahiran seorang anak, sehingga adanya revalitasi KUA untuk memberikan materi terkait stunting juga dalam program bimbingan perkawinan. Pelaksanaan program bimbingan perkawinan pencegahan stunting juga dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan dan BKKBN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dalam program bimbingan perkawinan terkait dengan pencegahan stunting di Kabupaten Temanggung. Penelitian yang dilakukakan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara mendalam kepada tujuh informan yaitu 3 fasilitator bimbingan perkawinan, petugas kesehatan, serta dua peserta dalam program bimbingan perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan dalam program bimbingan perkawinan terkait dengan stunting sesuai dengan teori Laswell, dalam programnya yaitu berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki oleh komunikator dilakukan oleh para fasilitator bersertifikat dari Kementrian Agama serta dari Dinas Kesehatan. Penyusunan pesan yang ada didalam program bimbingan perkawinan terkait stunting diberikan pada materi kesehatan reproduksi dan generasi berkualitas secara persuasive dan edukatif. Penggunaan media dalam program bimbingan perkawinan pencegahan stunting melalui sosialisasi serta media yang digunakan yaitu dengan modul dan informasi langsung dari fasilitator. Peserta yang menjadi khalayak dalam program ini yaitu para calon pengantin yang sudah mendaftarkan dirinya KUA. Efek yang diberikan kepada para peserta memberikan pengetahuan bagi para calon pengantin sehingga mampu melahirkan generasi yang berkualitas. Adapun faktor penghambat terbagi menjadi hambatan teknis,semantik,serta latar belakang, kemudian untuk faktor pendukung adanya dukungan dari pemerintah.
Representasi Ayah sebagai Sumber Sosial dan Akademik : Analisis Semiotika Film Pawn (2020)
Salsabila, Aliya Reza;
Siregar, Nadia Itona
Jurnal Komunikasi Vol 16, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31294/jkom.v16i1.25403
Abstrak – Fathering bukan sekadar keterlibatan ayah secara fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen emosional dan psikologis dalam perkembangan anak. Film sebagai media komunikasi massa mampu merepresentasikan beragam perspektif tentang ayah dan keluarga kepada masyarakat. Penelitian ini mengkaji peran fathering sebagai sumber daya sosial dan akademik dalam film Pawn (2020), yang menggambarkan hubungan emosional antara seorang anak kecil dengan dua pria yang awalnya bertugas sebagai penagih utang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis makna tanda yang muncul terkait peran fathering, terutama pada aspek peran ayah sebagai sumber daya sosial dan akademik yang digambarkan melalui film Pawn (2020). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretatif, analisis dan interpretasi data dilakukan dengan analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat empat scene yang menunjukkan peran fathering sebagai sumber daya sosial dan akademik yaitu peran ayah dalam memberikan dukungan emosional serta memperjuangkan hak anaknya untuk mendapatkan pendidikan layak. Implikasi penelitian ini berpotensi mengubah persepsi masyarakat tentang peran ayah dan mendorong diskusi yang lebih luas mengenai norma sosial dan budaya dalam pola pengasuhan. Abstract - Fathering is not just the physical involvement of fathers, but also reflects emotional and psychological commitment in the development of children. Film as a mass communication medium is able to represent various perspectives on fathers and families to the public. This study examines the role of fathering as a social and academic resource in the film Pawn (2020), which depicts the emotional relationship between a young child and two men who initially served as debt collectors. The purpose of this study is to analyze the meaning of signs that appear related to the role of fathering, especially in the aspect of fatherhood as a social and academic resource depicted through the film Pawn (2020). This research uses a qualitative method with an interpretative approach, data analysis and interpretation are carried out with Charles Sanders Peirce semiotic analysis. The results revealed that there are four scenes that show the role of fathering as a social and academic resource, namely the role of fathers in providing emotional support and fighting for their children's right to get a proper education. The implications of this research have the potential to change people's perceptions of the role of fathers and encourage wider discussions regarding social and cultural norms in parenting.
Celebrity Endorsement dan Review Produk: Peran Penting dalam Pembentukan Minat Beli Produk Kecantikan Somethinc
Salsabillah, Aldora Devi;
Siregar, Nadia Itona
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 11 No 1 (2025): April 2025 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52434/jk.v11i1.41458
TikTok merupakan salah satu platform media sosial ter favorit di Indonesia yang dapat digunakan secara luas untuk berbagai macam kegiatan, salah satunya yaitu kegiatan bisnis, termasuk konten – konten review produk seperti produk kecantikan. Perusahan Somethinc memanfaatkan TikTok sebagai sarana untuk mempromosikan konten review produk menggunakan celebrity endorsement, dengan tujuan untuk dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk kecantikan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh celebrity endorsement, review produk, dan minat beli produk kecantikan Somethinc. Teori yang dugunakan mencakup konsep celebrity endorsement, review produk, dan minat beli. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif dengan pendekatan explanatory research. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden dari followers akun TikTok Tasya Farasya, menggunakan teknik accidental sampling. Sedangkan, analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS. Selanjutnya, data sekunder diperoleh melalui teknik survei. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara simultan, celebrity endorsement dan review produk memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap minat beli produk kecantikan Somethinc, sedangkan sebagian kecil dipengaruhi dari beberapa faktor – faktor yang tidak disertakan pada penelitian ini. Dengan demikian, celebrity endorsement dan review produk sangat berperan penting terhadap minat beli produk kecantikan somethinc karena dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk kecantikan somethinc.Kata-kata Kunci: Celebrity Endorsement; Minat Beli; Review Produk; Somethinc
ANALISIS KARAKTERISTIK KOMUNIKASI VERBAL PADA KEPRIBADIAN INTROVERT
Amalo, Karina Safa;
Siregar, Nadia Itona
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62144/jikq.v8i1.525
Komunikasi menjadi aspek penting dalam kehidupan bersosial, komunikasi verbal menjadi bentuk komunikasi paling sering digunakan dalam interaksi sosial. Keberlangsungan komunikasi verbal dipengaruhi dengan kepribadian seseorang, selain itu karakteristik komunikasi verbal hadir sebagai indikator keberhasilan proses komunikasi verbal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis karakteristik komunikasi verbal pada kepribadian introvert. Subjek penelitian ini yaitu Komunitas Dance From Udinus (DFU). Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal sebagai dasar analisis masalah yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara terkait bagaimana karakteristik komunikasi verbal pada individu kepribadian introvert serta melakukan observasi di lingkup Komunitas Dance From Udinus (DFU). Teknik pengumpulan data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu kepribadian introvert cenderung kurang efektif dalam melakukan komunikasi verbal, hal ini dilihat dari individu kepribadian introvert cenderung kurang dapat menyampaikan sebuah pesan secara jelas dan singkat. Selain itu, dalam melakukan komunikasi verbal individu pribadi introvert cenderung menggunakan tempo bicara cepat dengan intonasi bicara yang datar. Tingkat percaya diri individu pribadi introvert yang cenderung rendah, memiliki rasa khawatir berlebih terhadap respon lawan bicara, serta tidak mudah bergaul menjadi faktor penyebab pribadi introvert cenderung kurang efektif dalam melakukan komunikasi verbal. Individu pribadi introvert juga cenderung berhati- hati dalam menyampaikan sebauh pesan, hal ini disebabkan karena individu dengan pribadi introvert cenderung memandang sebuah hal secara subjektif, serta cenderung tidak mengambil resiko terhadap sebuah hal. Penelitian ini memiliki wawasan terkait bagaimana kepribadian introvert dapat mempengaruhi efektifitas keberlangsungan komunikasi verbal yang terjadi melalui analsis karakteristik komunikasi verbal. Keyword: Komunikasi verbal, karakteristik, introvert.
Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai
Darudono, Meliza Putri;
Siregar, Nadia Itona
JURNAL EKOBIS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024): JURNAL EKOBIS DEWANTARA
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UST
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26460/ed_en.v7i1.3840
Bagi sebuah instansi keberadaan pegawai merupakan aset penting yang memerlukan adanya komunikasi dengan iklim yang baik. Apabila iklim komunikasi organisasi tercipta baik maka akan terwujudnya kinerja pegawai yang baik. Keberhasilan pegawai dalam mencapai kinerja yang baik akan mencerminkan performa organisasi. Kinerja pegawai yang baik sangat diperlukan demi mewujudkan good governance. Sehingga suatu suatu instansi pemerintah wajib melakukan pembenahan sistem manajemen melalui perbaikan dalam kinerja pegawai demi tercapainya good governance. Keberhasilan instansi pemerintah bergantung pada kualitas pegawai dalam bekerja. Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan berhasil memiliki sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan layak diakui komitmennya dalam hal pengendalian kualitas, standarisasi, efisiensi dan produktivitas baik segi pelayanan publik maupun kinerjanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai yang berlangsung di Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan. Sampel penelitian yang digunakan sejumlah 55 orang. Metode analisis data pengujian yaitu regresi logistik ordinal. Hasil pengujian menunjukan bahwa iklim komunikasi organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan semakin baik kondisi iklim komunikasi organisasi maka semakin baik juga kinerja pegawai.
Peningkatan Brand UMKM Melalui Pendekatan Konten Animasi
Prabowo, Wahyu Aji Eko;
Zulfiningrum, Rahmawati;
Siregar, Nadia Itona;
Nugraini, Siti Hadiati;
Ayasy, Ahmad Yahya;
Adriansyah, Vicky Puja;
Putrawan, Zulhandi
DEDIKASI PKM Vol. 5 No. 3 (2024): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/dkp.v5i3.40174
Potensi wisata terhadap UMKM akan meningkatkan pendapatan wilayah. Salah satu pengembangan daerah wisata yang berpotensi besar dalam meningkatkan perekonomian negara adalah destinasi wisata Karimunjawa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan brand UMKM melalui pendekatan konten animasi sebagai ikon UMKM di Karimunjawa, bekerjasama dengan BUMDES Sejahtera Bahari. Kegiatan ini mengusung pentingnya ikon bagi UMKM lokal dalam mempromosikan identitas produk mereka. Program ini dirancang untuk memanfaatkan elemen budaya unik yang ada di Karimunjawa, meningkatkan kemampuan lokal dalam pembuatan konten animasi, dan memperkuat pemasaran UMKM. Metode yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD) untuk membantu masyarakat dalam melihat potensi yang dimiliki dan mengarahkan untuk peningkatan. Pelatihan dilaksanalan dalam bentuk workshop yang bertujuan untuk merancang pembuatan video animasi sebagai implementasi alat pemasaran yang efektif. Manfaat utama kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan lokal dalam mengeksplorasi potensi daerah, dengan harapan meningkatkan keterlibatan dan daya ingat konsumen terhadap produk lokal. Melalui video animasi diharapkan dapat membantu promosi produk UMKM Karimunjawa, peningkatan ekonomi bagi masyarakat lokal dan menambah daya tarik wisatawan.
PELATIHAN LITERASI DIGITAL UNTUK ORANG TUA SISWA SDIT NIDAUL HIKMAH DALAM MENGAMANKAN IDENTITAS DIGITAL
Triyono, Agus;
Satria, Candra Yudha;
Siregar, Nadia Itona
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38048/jailcb.v6i4.5097
Maraknya penipuan digital melalui media sosial yang meminta data pribadi seperti KTP, SIM, maupun Kartu Keluarga menjadi permasalahan utama bagi orang tua dan guru di SDIT Nidaul Hikmah. Minimnya literasi digital membuat mereka rentan menjadi korban penyalahgunaan identitas digital yang berdampak pada kerugian material maupun nonmaterial. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam melindungi identitas digital melalui penguatan literasi digital yang aplikatif. Mitra kegiatan terdiri dari 40 peserta yang merupakan orang tua siswa dan guru SDIT Nidaul Hikmah. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, simulasi penggunaan smartphone, serta praktik deteksi kebocoran data melalui platform cekperiksadata.com. Peserta juga dibekali teknik berpikir kritis dalam menyaring informasi digital, khususnya yang berpotensi meminta data pribadi. Mereka diajak mempraktikkan langkah pencegahan, seperti memverifikasi informasi, memahami ciri modus penipuan, dan memanfaatkan fitur keamanan pada aplikasi pesan instan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dalam mengamankan identitas digital. Sebanyak 80% peserta mampu menggunakan aplikasi pendeteksi kebocoran data secara mandiri, sedangkan 20% masih membutuhkan bantuan. Peserta juga menunjukkan peningkatan sikap kehati-hatian dan kemampuan mengambil keputusan secara rasional sebelum membagikan informasi pribadi kepada pihak lain. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif meningkatkan literasi digital peserta, terutama terkait keamanan identitas digital. Kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesadaran, kewaspadaan, serta keterampilan praktis orang tua dan guru dalam menghadapi ancaman keamanan digital yang semakin kompleks.