Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEGIATAN PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA ANAK Musparlin Halid; Pauzan; Beny Binarto Budi Susilo; Rizal Pratama Adi Putra; Uswatun Hasanah; Yan Reiza Permana; Alfisahrin; Hardani; Adriyan Suhada; Wulan Ratia Ratulangi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.559 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v2i1.460

Abstract

Di SMP Islam Iwan Bongkol Kopang adalah sering terdapat siswa- siswi yang menderita diare, kemudian lokasi sekolah yang tidak bersih, kurangnya perhatian siswa-siswi terhadap kebersihan, siswa-siswi belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang PHBS dan pemeriksaan kesehatan. pemeriksaan golongan darah menggunakan kartu pemeriksaan golongan darah. Kegiatan ini dilaksanakan pada November sampai dengan Desember 2022 di SMP Islam Iwan Bongkol Kopang yang diadakan oleh dosen dan mahasiswa Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 35 orang. Pemeriksaan golongan darah ABO dilakukan untuk menentukan jenis golongan darah pada manusia. Penentuan golongan darah ABO pada umumnya dengan menggunakan metode   Slide. Metode ini didasarkan   pada prinsip reaksi antara aglutinogen (antigen) pada permukaan eritrosit dengan aglutinin yang terdapat dalam serum/plasma yang membentuk aglutinasi atau gumpalan
Faktor Kesuksesan SIM-RS Berdasarkan Teori DeLone and McLean di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram Yan Reiza Permana; Musparlin Halid; Uswatun Hasanah; Rizal Pratama Adi Putra; Ikhwan Ikhwan
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): March
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v4i2.3783

Abstract

Information systems with technology support are one of the systems that have a big role in the success of the organization. The purpose of this study is to describe the success factors of the Hospital Management Information System (SIM-RS) in the medical record installation based on the theory of DeLone and McLean which consists of six variables. namely system quality, information quality, service quality, use, user satisfaction and benefits. This research was conducted at the Mataram City Hospital (MCH) with a sample of 48 medical record officers who use a SIM-RS. The results obtained from this study according to the system quality variable that as many as 48% of medical record officers stated that the SIM-RS had quality. The information quality variable, as much as 54% of respondents stated that the SIM-RS was of high quality. Service quality variable as much as 79% of respondents said they were satisfied with the SIM-RS. The use variable as many as 43% of respondents stated that the SIM-RS was often used. The user satisfaction variable as much as 94% of respondents stated that the SIM-RS was of good quality. The benefit variable, as many as 56% of respondents stated that the SIM-RS was useful.
Hubungan Kelengkapan Informasi Klinis dengan Ketepatan Kode Diagnosis Berdasarkan ICD-10 pada Kasus Fracture Wulandari Dewi Susilawati; Uswatun Hasanah; Rizal Pratama Adi Putra; Musparlin Halid; Ikhwan; Beny Binarto Budi Susilo; Yan Reiza Permana; Aditiyani Nugraha Pertiwi; Rian Wahyul Ikhtiar
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 4 No 4 (2023): September
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v4i4.3784

Abstract

Kodefikasi kasus fracture wajib menerapkan karakter ke-5 dan kelengkapan external cause apabila tidak dilakukan penerapan karakter ke-5 dan external cause maka kode yang diberikan salah sehingga menyebabkan kerugian bagi pasien maupun rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis kasus fracture pasien. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan crsoss sectional. Populasi penelitian adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan kasus fracture periode Januari-Oktober 2021. Sampel berjumlah 92 dokumen rekam medis. Uji statistik menggunakan uji Lambda dengan menggunakan SPSS 20.0. Hasil penelitian menununjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis (p = 0.29). Mayoritas ketidaklengkapan informasi medis (62.0%) dan ketidaktepatan kode diagnosis (76.1%) lebih banyak daripada jumlah kelengkapan informasi (38.0%) dan ketepatan kode diagnosis (23.9%)  kasus fracture. Kesimpulan untuk menekan pentingnya kelengkapan informasi terhadap ketepatan kode diagnosis harus ditetapkan oleh petugas kodefikasi.