Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendapatan dan Pengetahuan Pasien Terhadap Pembelian Obat Keras tanpa Resep Irawansyah Irawansyah; Musparlin Halid; Alfisahrin Alfisahrin; Ikhwan Ikhwan
Jurnal Farmasi Higea Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v14i2.471

Abstract

Penyerahan obat keras diapotek seharusnya hanya dapat dilakukan dengan resep dokter dan diserahkan hanya oleh apoteker. Penelitian ini ingin melihat kepatuhan apotek terhadap regulasi obat keras untuk penyakit kronis tanpa resep dokter. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan dan pengetahuan pasien terhadap pembelian obat keras tanpa resep di apotek. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional adalah bentuk penelitian yang dalam waktu pendek dapat mengumpulkan bahan yang banyak untuk memperoleh hasil jumlah tertentu. Data yang digunakan berupa data primer dengan cara wawancara menggunakan kuisioner kepada pasien yang sesuai dengan kriterial inklusi yaitu responden berusia18-55 tahun. Penelitian ini dilakukan di Apotek Pagesangan yang ada di Mataram pada Agustus 2021. Berdasarkan hasil responden yang membeli obat keras tanpa resep di apotek sebanyak 600 orang/bulan (77%), sedangakan yang membeli obat dengan resep dokter di apotek sebantak 100 orang/bulan (23%), untuk jenis obat yang paling banyak dibeli oleh responden adalah obat antibiotic sebanyak 5 (50%) responden. Faktor pendukung terbesar penggunaan obat tanpa resep yaitu biaya pengobatan mahal 58 (38,7%), penggunaan obat terbanyak yaitu saran dari orang lain 30 (30%) responden, untuk rata-rata responden melakuka pengobatan tanpa resep dalam sebulan sekali yang paling banyak sebanyak 70 (70%). Terdapat masih banyak pasien yang membeli obat tanpa resep dokter. Jenis obat yang paling banyak dibeli oleh responden adalah obat antibiotik. Faktor pendukung terbesar penggunaan obat tanpa resep yaitu biaya pengobatan mahal, penggunaan obat, dan untuk rata-rata responden melakukan pengobatan tanpa resep dalam sebulan sekali.
KEGIATAN PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA ANAK Musparlin Halid; Pauzan; Beny Binarto Budi Susilo; Rizal Pratama Adi Putra; Uswatun Hasanah; Yan Reiza Permana; Alfisahrin; Hardani; Adriyan Suhada; Wulan Ratia Ratulangi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.559 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v2i1.460

Abstract

Di SMP Islam Iwan Bongkol Kopang adalah sering terdapat siswa- siswi yang menderita diare, kemudian lokasi sekolah yang tidak bersih, kurangnya perhatian siswa-siswi terhadap kebersihan, siswa-siswi belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang PHBS dan pemeriksaan kesehatan. pemeriksaan golongan darah menggunakan kartu pemeriksaan golongan darah. Kegiatan ini dilaksanakan pada November sampai dengan Desember 2022 di SMP Islam Iwan Bongkol Kopang yang diadakan oleh dosen dan mahasiswa Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 35 orang. Pemeriksaan golongan darah ABO dilakukan untuk menentukan jenis golongan darah pada manusia. Penentuan golongan darah ABO pada umumnya dengan menggunakan metode   Slide. Metode ini didasarkan   pada prinsip reaksi antara aglutinogen (antigen) pada permukaan eritrosit dengan aglutinin yang terdapat dalam serum/plasma yang membentuk aglutinasi atau gumpalan
STUDI PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DI KABUPATEN BIMA TAHUN 2020 Alfisahrin Alfisahrin; Yasser Arafat
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 26 No 01 (2024): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v26i01.1137

Abstract

Pemilihan merupakan indikator penting bagi penguatan konsolidasi demokrasi politik di tingkat daerah. Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih dalam pemiihan kepala daerah, maka semakin baik kualitas pendidikan politik warga negara. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga kualitas demokrasi sekaligus menentukan kualitas kepala daerah yang dihasilkan melalui pemilihan langsung yang jujur dan adil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Bima tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan konsep (concept approach), dan pendekatan historis (historical approach). Adapun tehnk pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi literatur. Mengkaji dan mempelajari berbagai lieratur yang membahas mengenai konsep prtisipasi pemilih dari berbagai sumber seperti Undang-Undang Pemilihan Umum, buku-buku, peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dokumen pemilihan umum di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bima. Analisis yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif deskiptif. Hasil penelitian ini kemudian dinarasikan berdasarkan data-data yang ada, bahwa partisipasi pemilih pada PILKADA Kabupaten Bima tahun 2015 dan tahun 2020 mengalami peningkatan secara signifikan, PILKADA tahun 2015 yaitu sebesar 70,18% pada tahun 2020 sebesar 82%, ini menunjukkan PILKADA tahun 2020 tingkat kesadaran pemilih tinggi dan pendidikan politik cukup bagus.
Pemberian Sertifikasi Berdampak pada Peningkatan Pendapatan dan Kinerja Guru SMAN 1 Monta Kabupaten Bima Irawansyah, Irawansyah; Sahbany, Sri; Riscal, Detty Agustin; Alfisahrin, Alfisahrin
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 6, No 2: Oktober 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v6i2.508

Abstract

Adanya peningkatan dalam mutu pendidikan tidak terlepas dari peran guru sebagai unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan. Guru mempunyai tugas untuk membimbing, mengarahkan dan juga menjadi teladan yang baik bagi para peserta didiknya. Maka dari itu, dengan setumpuk tugas serta tanggung jawab yang diembannya guru mampu menunjukkan bahwa dia mampu menghasilkan kinerja yang baik demi terciptanya pendidikan yang bermutu. Keberhasilan kinerja akan tampak apabila terdapat motivasi kepala sekolah, lingkungan sekitar juga dapat menentukan keberhasilan kinerja seseorang, oleh karena itu, selain gurunya sendiri yang berusaha meningkatkan kualitas kerjanya, pihak sekolah juga berusaha mengupayakan pemberdayaan gurunya agar memiliki kinerja yang baik dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Guru benar-benar dituntut untuk memiliki kinerja yang tinggi. Dengan kinerja tinggi maka tingkat sumber daya manusia Indonesia akan mulai sedikit demi sedikit meningkatkan terutama para generasi muda Indonesia. Sehingga terciptalah bangsa yang cerdas dan mampu menghadapi tantangan-tantangan masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskripsi. subyek dalam penelitian ini adalah guru yang di sertifikasi di SMAN 1 Monta Kabupatern Bima tahun 2020 yang berjumlah 32 orang dan itu dijadikan sekaligus sebagai subyek penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan tehnik analisis data dalam penelitian ini adalah tehnik analisis korelasi Pearson Product Moment (PPM) yaitu menggambarkan koefisien hubungan antara variabel X dan variabel Y.
SOSIALISASI KESEHATAN CEGAH STUNTING DENGAN PROGRAM A,B,C,D,E PADA BALITA Pertiwi, Aditiyani Nugraha; Hardani, Hardani; Alfisahrin, Alfisahrin; Julaikha, Siti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 3 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33651/jpms.v3i1.661

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis pada anak-anak yang terjadi sejak dalam kandungan, sehingga diperlukan berbagai upaya penanganan masalah stunting setiap tahapan usianya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu yang memiliki balita dan wanita remaja yang belum menikah terkait pencegahan stunting dan penatalaksanaan gizi dalam pencegahan dini kasus stunting pada balita. Penyuluhan disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi. Ceramah adalah metode penyampaikan informasi secara lisan kepada sasaran yang setelahnya dilanjutkan dengan tanya jawab. Pada metode ini ada sasaran yang terpilih, adanya informasi yang diberikan kepada sasaran, adanya pertanyaan yang disampaikan oleh sasaran setelah ceramah walalupun pertanyaan tersebut dibatasi, adanya sarana dan prasarana yang mendukung ada saat penyampaian informasi. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 20 orang. Peserta yang hadir seluruhnya adalah wanita baik yang ibu-ibu yang memiliki balita, ibu-ibu yang sudah menikah, remaja perempuan yang belum menikah. Kegiatan sosialisasi ini meningkatkan pengetahuan ibu-ibu yang memiliki balita dan wanita yang belum menikah mengenai stunting, penatalaksanaan dan pencegahan secara dini mengenai stunting pada balita.
STUDI PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DI KABUPATEN BIMA TAHUN 2020 Alfisahrin, Alfisahrin; Arafat, Yaser
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol. 26 No. 01 (2024): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v26i01.1137

Abstract

Elections are an important indicator for strengthening the consolidation of political democracy at the local level. The higher the level of voter participation in local elections, the better the quality of citizens' political education. Public participation is very important in maintaining the quality of democracy as well as determining the quality of regional heads produced through honest and fair direct elections. through honest and fair direct elections. This study aims to determine the level of voter participation in the 2020 Bima Regency Regional Head General Election (PILKADA). This research is a library research using a statute approach, concept approach, and historical approach. The data collection technique used is through literature study. Reviewing and studying various literature that discusses the concept of voter participation from various sources such as the General Election Law, books, General Election Commission (KPU) regulations, general election documents at the Regional General Election Commission (KPUD) of Bima Regency. The analysis used used a descriptive qualitative approach. The results of this study are then narrated based on existing data, that voter participation in the 2015 and 2020 Bima Regency PILKADA has increased significantly, the 2015 PILKADA was 70.18% in 2020 at 82%, this shows that the 2020 PILKADA has a high level of voter awareness and political education is quite good.
Sosialisasi Pentingnya Air Kaya Hidrogen (AKH) untuk Kesehatan Tubuh di Desa Persil, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat Musparlin Halid; Adriyan Suhada; Hardani; Beny Binarto Budi Susilo; Yan Reiza Permana; Alfisahrin
AL HAYAT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Prodi Tadris IPA Biologi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62588/ahjpm.2024.v2i1.0029

Abstract

One form of activity in health promotion is in the form of socialization that we do. These activities strengthen the skills and abilities of individuals to take action, and the capacity of groups or communities to act collectively to exercise control over the determinants of health. Socialization activities strengthen the skills and abilities of individuals to take action, and the capacity of groups or communities to act collectively to exercise control over the determinants of health. This activity uses lecture, discussion and question and answer methods with residents. The location of the activity was Persil Village, Central Lombok with 25 participants and accompanied by 3 lecturers and 5 students. The results of our socialization show that local residents need solutions to health problems and hope that Hydrogen Rich Water (AKH) is a solution to the disease problems that they and their families are currently facing. The knowledge of the local community is still categorized as low and requires special attention from the local government and stakeholders. Some residents who participated in the activity had a history of their own diseases, such as gastritis, cholesterol, high blood pressure, allergies and some of their families also had a history of certain diseases, such as kidney stones, diabetes, stroke, cancer and so on. Persil villagers gained knowledge about health, especially the differences in various kinds of water consumed daily. The villagers originally thought that all water is the same, but after we provided information about water, the villagers became more understanding and more selective about the drinks they consume daily.
PREVALENSI HBsAg POSITIF PADA PENDONOR DARAH DI UNIT DAERAH PALANG MERAH INDONESIA LOMBOK BARAT Kisniarti, Linda; Sukmana, Dhika Juliana; Aini, Aini; Alfisahrin, Alfisahrin; Halid, Idham
JSN : Jurnal Sains Natural Vol. 1 No. 2 (2023): May
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.404 KB) | DOI: 10.35746/jsn.v1i2.347

Abstract

Hepatitis B virus infection is the main cause of acute and chronic hepatitis, cirrhosis and liver cancer, 25% of whom experience jaundice. Blood transfusion is one of the most common routes of HBV transmission. The purpose of this study was to determine the prevalence of reactive and non-reactive HBsAg in the West Lombok Indonesian Red Cross unit. This type of research is descriptive, carried out in June 2022 at the West Lombok Indonesian Red Cross Unit. The results showed that the largest number of donors were men (12,201 people) and the age group of 25-44 years (4,342 people). Based on the results of the HBsAg examination, the prevalence of positive HBsAg in men was 76% and 24% in women.
Analisis Ekonomi terhadap Peran BUMDes dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Studi Data Sekunder) Irawansyah, Irawansyah; Adhar, Adhar; Junaidin, Junaidin; Alfisahrin, Alfisahrin; Pertiwi, Aditiyani Nugraha; Gunawan, Ewan
Business Management Vol 4, No 4 (2025): Business Management November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/bisnis.v4i4.9820

Abstract

Village development in Indonesia following Law No. 6 of 2014 positions Village-Owned Enterprises (BUMDes) as a strategic instrument for fiscal independence. This study aims to examine the relationship between BUMDes performance and Village Original Revenue (PADes) and its implications for community welfare, while considering the legal framework as a foundation. The research employs an associative quantitative approach using secondary data, including BUMDes financial reports, PADes realization, and welfare indicators, analyzed through linear regression and correlation. Findings reveal a significant positive relationship between BUMDes performance and PADes (R² = 0.46; p < 0.05), while PADes shows a moderate correlation with community welfare (r = 0.52). A normative legal analysis indicates that although regulations such as Law No. 6/2014 and Government Regulation No. 11/2021 provide strong legitimacy, implementation at the village level still faces technical and administrative challenges. In conclusion, BUMDes significantly contributes to PADes; however, welfare impacts require affirmative policies in PADes allocation and stronger institutional capacity at the village level.