Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Edukasi Sikap Masyarakat terhadap Potensi Hutan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai Objek Wisata Syariah (Halal Tourism) Junaidin Junaidin; Syafril Syafril; Wulandari Dewi Susilawati
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i2.210

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui Sikap Masyarakat terhadap potensi hutan pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai objek wisata syariah (Halal Tourism). Metode pembuktian terhadap tujuan Pengabdian Masyarakat tersebut menggunakan metode sosialisasi dan edukasi deskriptif. Hasil Pengabdian Masyarakat ini menunjukkan bahwa Masyarakat Desa Batulayar Barat Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat memiliki persepsi yang BAIK terhadap rencana penerapan wisata halal di daerah ini, sikap yang POSITIF terhadap rencana penerapan wisata halal berdasarkan potensi yang ada pada hutan pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram. Hasil tersebut menunjukan bahwa pengambil keputusan Pemerintah NTB harus mendukung langkah cerdas Universitas Muhammadiyah Mataram yang memiliki hutan pendidikan sebagai objek wisata syariah (Halal Tourism). Saran untuk pengambil keputusan dalam hal ini Pemerintah NTB harus membuat kebijakan untuk mempertahankan sikap itu tetap BAIK dan POSITIF dengan membuat kebijakan yang konkrit terkait dengan implementasi pariwisata halal.
Pengembangan Sistem Informasi Arsip Digital pada Dokumen Rekam Medis Wulandari Dewi Susilawati; Musparlin Halid; Ikhwan Ikhwan
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 17 No. 4 (2023): Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komuni
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35969/interkom.v17i4.271

Abstract

Proses retensi dan pemusnahan berkas di sebuah Rumah Sakit belum dilakukan karena salah satu faktor yaitu terdapat kekurangan tenaga kerja untuk memilah berkas rekam medis yang akan diretensi. Berkas rekam medis yang memiliki nilai guna tertentu pada 7 tahun yang lalu mengalami kerusakan disebabkan oleh banyak faktor, sehingga berkas tersebut lenyap dan tidak memiliki arsip lain beserta laporannya. Akibatnya, belum terdapat perawatan yang baik terhadap berkas rekam medis tersebut, maka rumah sakit tidak dapat menyediakan berkas pada saat pasien membutuhkannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat perancangan sistem informasi pengarsipan digital berkas rekam medis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem waterfall. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan sistem informasi pengarsipan digital berkas rekam medis.
ANDROID-BASED OUTPATIENT REGISTRATION SYSTEM DESIGN AT KARANG PULE PUBLIC HEALTH CENTER Musparlin Halid; Ikhwan; Wulandari Dewi Susilawati
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Vol 14 No 1 (2023): Maret
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jtikp.v14i1.528

Abstract

Karang Pule Public Health Center (PHC) in Mataram, the patient or the patient's family registers by coming directly to the puskesmas. This system causes patients or their families have to wait a long time and the danger is they are vulnerable to Covid-19 transmission. Another impact is frequent errors in the selection of the queue place. Queue place is divided into 2 parts, namely queue A and queue B. Queue A is for patients under 55 years old and queue B is for elderly people above 55 years. Some patients, especially the elderly who do not know their age, cause patients to choose the wrong place to queue and wait even longer. The research objective is to design an Android-based outpatient registration system. The methodology used in this design the application is Waterfall. Data collection techniques used such as observation, interviews, and literature studies. This research produced an application design where patients can see the queue number being served so that patients can estimate the time to come to the intended polyclinic.
KANKER LEHER RAHIM (CANCER CERVIX) SEBAGAI PEMBUNUH WANITA TERBANYAK DI NEGARA BERKEMBANG Wulandari Dewi Susilawati
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.842 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v7i1.231

Abstract

Di seluruh dunia, kanker serviks sebagian besar terdeteksi pada stadium akhir, sehingga umumnya disebut penyakit bisu. Serviks uterus adalah bagian terendah dari rahim wanita. Sebagian besar terus terletak di panggul, tetapi bagian dari serviks terletak di vagina, di mana ia menghubungkan rahim dengan vagina. Kanker serviks terjadi ketika sel-sel serviks berubah dengan cara yang mengarah pada pertumbuhan abnormal dan invasi jaringan atau organ tubuh lainnya. Seperti semua kanker, kanker leher rahim jauh lebih mungkin untuk disembuhkan jika terdeteksi dini dan segera diobati. Salah satu fitur kunci dari kanker serviks adalah perkembangannya yang lambat dari jaringan serviks yang normal, menjadi perubahan prakanker (atau displastik) dalam jaringan, untuk kanker invasif. Kemajuan yang lambat melalui berbagai perubahan prekanker sangat penting karena memberikan peluang untuk pencegahan dan deteksi dini serta pengobatan. Kanker invasif berarti kanker mempengaruhi jaringan serviks yang lebih dalam dan mungkin telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyebaran ini disebut metastasis. Kanker serviks tidak selalu menyebar, tetapi kanker yang paling sering menyebar ke paru-paru, hati, kandung kemih, vagina, dan / atau dubur. Kanker invasif dengan cara ini bisa menyebabkan kematian. Tinjauan literatur ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang kanker serviks yang diharapkan berdampak pada peningkatan layanan kesehatan khususnya peningkatan tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dan pencegahannya pada tahap awal untuk mengurangi kejadian kanker serviks dan kematian karena kanker serviks, khususnya di Indonesia.
Efektivitas Ekstrak Binahong (Andredera cordifolia steenis) Terhadap Salmonella typhi secara in Vitro Adriyan Suhada; Musparlin Halid; Wulan Ratia Ratulangi; Wulandari Dewi Susilawati; Uswatun Hasanah; Rizal Pratam Adi Putra; Pauzan; Hardani M.Si
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.957 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v8i2.454

Abstract

Binahong (Anredera cordifolia steenis) is one of the plants that has the potential to be developed as a raw material for antibiotic drugs. Typhoid fever is a systemic infection caused by Salmonella typhi (S. typhi). Salmonella paratyphi A, B, and C can also cause an infection called paratyphoid fever. Typhoid and paratyphoid fever are included in enteric fever. In endemic areas, about 90% of enteric fever is typhoid fever. This study is a true experimental in the Biology lab of Politeknik Medica Farma Husada Mataram using the well method with 5 treatments, the treatment was repeated 6x with various concentrations of 100%, 80%, 60%, 40%, and 20%, and cipropolacin antibiotics were used as positive controls and ethyl acetate as a negative control, the material used is thick extract of binahong leaves, after the thick extract of binahong leaves is produced, then the antibacterial inhibition test is carried out against the growth of salmonella thypi bacteria in vitro, the parameter observed is the diameter of the antibacterial inhibition zone of salmonella thypi, ANOVA test data analysis. The results showed that binahong leaves have the ability to inhibit the growth of salmonella thypi bacteria with the inhibition zone formed. The average inhibition zone of binahong leaf extract (Anredera Cardifolia Steenis) is 20% concentration of 18mm, 40% concentration of 12 mm, 60% concentration of 15mm, 80% concentration of 19 mm, and 100% concentration of 24mm.
Hubungan Kelengkapan Informasi Klinis dengan Ketepatan Kode Diagnosis Berdasarkan ICD-10 pada Kasus Fracture Wulandari Dewi Susilawati; Uswatun Hasanah; Rizal Pratama Adi Putra; Musparlin Halid; Ikhwan; Beny Binarto Budi Susilo; Yan Reiza Permana; Aditiyani Nugraha Pertiwi; Rian Wahyul Ikhtiar
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 4 No 4 (2023): September
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v4i4.3784

Abstract

Kodefikasi kasus fracture wajib menerapkan karakter ke-5 dan kelengkapan external cause apabila tidak dilakukan penerapan karakter ke-5 dan external cause maka kode yang diberikan salah sehingga menyebabkan kerugian bagi pasien maupun rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis kasus fracture pasien. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan crsoss sectional. Populasi penelitian adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan kasus fracture periode Januari-Oktober 2021. Sampel berjumlah 92 dokumen rekam medis. Uji statistik menggunakan uji Lambda dengan menggunakan SPSS 20.0. Hasil penelitian menununjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis (p = 0.29). Mayoritas ketidaklengkapan informasi medis (62.0%) dan ketidaktepatan kode diagnosis (76.1%) lebih banyak daripada jumlah kelengkapan informasi (38.0%) dan ketepatan kode diagnosis (23.9%)  kasus fracture. Kesimpulan untuk menekan pentingnya kelengkapan informasi terhadap ketepatan kode diagnosis harus ditetapkan oleh petugas kodefikasi.
SOSIALISASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERUSAKAN REKAM MEDIS DI LOKET PENDAFTARAN PUSKESMAS MADAPANGGA BIMA, NTB Wulandari Dewi Susilawati; Syamsuriansyah Syamsuriansyah; Rizal Pratama Adi Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33651/jpms.v2i2.569

Abstract

Rekam medis berkas berisi catatan dan dokumen tentang pasien yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain pada sarana pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola pemerintah maupun swasta sehingga harus dijaga keamanan dan kerahasiaannya dari bahaya kerusakan. Observasi awal penulis di bagian penyimpanan Rawat Inap Puskesmas Madapangga Bima NTB dari 50 berkas terdapat 30 (60%) berkas yang telah rusak, sedangkan yang tidak rusak 20 (40%). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kerusakan berkas rekam medis. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil menunjukkan setelah dilakukan pengabdian bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerusakan rekam medis dilihat dari faktor intrinsik dan ekstrinsinya, dimana faktor dari instrinsik berkas rekam medis dibuat dalam bentuk buku, kemudian tidak semua berkas dibuat dalam bentuk buku, tetapi dibuat dalam kertas dan karton berwarna kuning tanpa menggunakan map. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan petugas di puskesmas rawat inap.
Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan, Pola Makan Dan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 RSU Kota Mataram Dengan Provinsi NTB Susilawati, Wulandari Dewi; Hasanah, Uswatun
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 4, No 1 (2023): Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v4i1.5346

Abstract

The phenomenon of diabetes mellitus from year to year an increasing number. One major factor is the lack of knowledge in conducting therapy in patients with diabetes mellitus diit so may lead to increased blood sugar  levels.  The  aim  of this  study  was  to determine  the  effect  of nutrition  education  to increase  the knowledge, dietary compliance and uncontrolled blood sugar levels Type 2 Diabetes Mellitus Outpatient in Kota Mataram Dg Provinsi NTB Public Hospital Jeneponto. The design of this research was experimental studies  with pre experimental designs  One Group Pretest And Postest Design. Sampling was conducted using purposive sampling technique with a sample of 30 people. Data was collected by the secondary data and primary data. The dietary pattern data was collected by 24 hours recall questionnaire, blood glucose level of patients were measured  by blood  glucose  meter.  While  the knowledge  of patients  were  collected  by interview  using questionnaire.given  before and after the education. Height and weight of patients were measured by scale and microtoice. The secondary data are the description of hospital and laboratory result data obtained from the  hospital.  Data  analysis  was  performed  by  Mc  Nemar  test.The  results  showed,   after  education, knowledge of patients categorized sufficiently increased (p = 0.031), from 33.3% to 53.3%, as well as the diet of patients (p = 0.003), from 23.3% to 60 , 0% categorized fairly, as well as the patient's blood sugar levels were controlled (p = 0.000), from 3.3% to 46.7%. It is recommended to patients to better manage diet to control blood sugar levels with the help of physical activity and obedient in taking the drug.
Kanker Leher Rahim (Cancer Cervix) Sebagai Pembunuh Wanita Terbanyak Di Negara Berkembang Susilawati, Wulandari Dewi
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v4i2.5347

Abstract

 Worldwide, cervical cancer is twelfth most common (Edward, 2010)   and the fifth most deadly cancer in women (Globocan, 2002). It affects about 16 per 100,000 women per year and kills about 9 per 100,000 per year (WHO, 2006). Approximately80% of cervical cancers occur in developing countries (Kent, 2010). Worldwide, in2008, it was estimated that there were 473,000 cases of cervical cancer, and 253,500 deaths per year (NCC, 2008).Cervical  cancer  is  the  leading  cause  of  cancer  death  in  most  developing countries (Edianto, 2006). Counted as many as 510,000 new cases occur each years and lasts more than 288,000 deaths from the disease worldwide. Low incidence of this disease in women aged under 25 years old, but the incidence increases in women aged35 to 40 years and reached a maximum at the age of the 50's. Meanwhile, the incidence of cervical cancer it self continues to increase from about 25 per 100,000 in 1988 to around 32 per 100,000 in 1992 (Edianto, 2006).In 2005, the number of women aged 15-64 years in Indonesia is 65 million and the prevalence of cervical cancer is 50 per 100,000 women. This means the number of patients with cervical cancer is approximately 32 500 patients. Patients with stage I as much as 7% or 2275, stage Ib-IIa by 28% or 9100, and a stage IIB-IV by 65% or 21125 patients (Rasjidi, 2007). This data showed that cancer cervix detected mostly on late stages, so it commonly called silent diseases.The uterine cervix is the lowest portion of a woman's uterus (womb). Most of the uterus lies in the pelvis, but part of the cervix is located in the vagina, where it connects the uterus with the vagina.Cancer of the cervix occurs when the cells of the cervix change in a way that leads to abnormal growth and invasion of other tissues or organs of the body. Like all cancers, cancer of the cervix is much more likely to be cured if it is detected early and treated immediately. One of the key features of cervical cancer is its slow progression from normal cervical tissue, to precancerous (or dysplastic) changes in the tissue, toinvasive cancer. The slow progression through numerous precancerous changes is very important because it provides opportunities for prevention and early detection and treatment.Invasive cancer means that the cancer affects the deeper tissues of the cervixand may have spread to other parts of the body. This spread is called metastasis. Cervical cancers don't always spread, but those that do most often spread to the lungs, the liver, the bladder, the vagina, and/or the rectum. Invasive cancer this way could caused death.This  literature  review  is  intended  to  improve  the  understanding  of  cervical cancer that is expected to impact on improving health services in particular increased levels of knowledge about cervical cancer and its prevention at an early stage to reduce the incidence of cervical cancer and the death because of it, especially in Indonesia.
Edukasi Pentingnya Menjaga Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia Di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Angriani, Yayu; Ariwidiani, Ni Nyoman; Nugraha Pertiwi, Aditiyani; wahyul Ikhtiar, Rian; Junaidin, Junaidin; Susilawati, Wulandari Dewi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi yang terjadi pada lansia sebagian besar terjadi pada  hipertensi sistolik terisolasi (HST), dapat meningkatnya tekanan sistolik serta menyebabkan besarnya kemungkinan terjadinya stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya pada batas normal (isolated systolic hypertension). Beberapa masyarakat di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi menderita hipertensi terutama lansia. Adanya hipertensi baik HST maupun kombinasi sistolik dan distolik adalah faktor risiko morbiditas dan mortalitas yang terjadi pada lansia. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat Desa Perampuan tentang pentingnya menjaga pola makan terhadap penyakit hipertensi, khusunya lansia. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah Penyuluhan kesehatan mengenai edukasi menjaga pola makan untuk mencegah terjadinya hipertensi serta melakukan pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan kesehatan serta pemberian Vitamin secara gratis. Alat-alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yaitu berupa tensimeter. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Peningkatan pengetahuan mengenai menjaga pola makan terhadap terjadinya hipertensi pada. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisai secara berkesinambungan dari pihak fasyankes setempat tentang kesehatan sistem kardiovaskuler serta menjaga pola makan.