Artikel ini membahas pentingnya membangun tiga pilar komitmen, kepuasan, dan loyalitasguru dalam meningkatkan kinerja di lembaga pendidikan Katolik, mengacu pada paradigma pembelajaran organisasi Peter Senge. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana ketiga pilar ini dapat diintegrasikan dalam praktik pendidikan untuk mendorong kinerja guru yang lebih baik. Metode yang digunakan adalah pendekatan metode kuantitatif. Survei dilakukan terhadap guru di enam Sekolah Katolik untuk mengukur jumlah guru yang memiliki komitmen, kepuasan kerja, dan loyalitas. Data dikumpulkan menggunakan google form dan dianalisis dengan teknik analisis dekriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya jumlah guru yang memiliki komitmen kuat berkontribusi pada kepuasan kerja yang lebih baik, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas guru terhadap institusi. Selain itu, penerapan prinsip-prinsip pembelajaran organisasi Senge, seperti visi bersama dan pembelajaran berkelanjutan, telah terbukti memperkuat ketiga pilar tersebut. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi pengelola lembaga pendidikan Katolik untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan komitmen, kepuasan, dan loyalitas guru sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kinerja kelembagaan.