Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Statistika Ships Turnaround Time di Pelabuhan Tanjung Priok Simanjuntak, Ronald; Sihombing, Derma Watty; Wiwoho, Boedojo; Dwiyani, Nurindah; Kismantoro, Tri; Rosmayana, Rosmayana
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2293

Abstract

Analisis statistik Ships Turnaround Time di Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk serta menjadi barometer perekonomian di Indonesia. Suatu layanan kapal diukur dari berapa lama waktu kapal berada di terminal dan di pelabuhan, Ship Turnaround time dihitung sejak kapal tiba sampai kapal bertolak meninggalkan pelabuhan. Hal ini merupakan salah satu indikator kunci kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) Pelabuhan, yang merupakan sebagai pertimbangan utama stakeholder dalam mengoperasikan layanan kapal baik terjadwal maupun tidak terjadwal. Penundaan atau lamanya layanan di pelabuhan akan memengaruhi biaya operasional perusahaan dan proses di pelabuhan berikutnya. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan statistik yang bertujuan sebagai bahan evaluasi terhadap turnaround time dan hasil inputan data inaportnet di Pelabuhan Tanjung Priok. Berdasarkan data Inaportnet terhadap jenis kapal selama tahun 2022, ditemukan permasalahan rata-rata ship turnaround time untuk perdagangan luar negeri lebih efisien dibandingkan dalam negeri. Ship turnaround time perdagangan luar negeri diperoleh kurang dari 3 hari, sedangkan untuk dalam negeri lebih dari 3 hari. Hasil analisis regresi linier terhadap jenis kapal yang diuji adalah hubungan linier negatif. Hal ini mengindikasikan adanya penurunan terhadap ship turnaround time kapal. Untuk menghindari terjadinya kesalahan, data dari LK3 perlu dilakukan validasi oleh pihak penanggung jawab agar pengisian data kedatangan dan keberangkatan kapal dapat dilakukan dengan benar.
Enhancing Maritime Education: Qualitative Analysis of Training Methodologies in Transportation and Logistics Rosmayana, Rosmayana
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1382

Abstract

This study examines the effectiveness of maritime education methodologies in preparing cadets for careers in transportation management, logistics, port operations, and transportation safety. Using a qualitative research approach with descriptive analysis, the study evaluates 100 cadets across multiple maritime institutions adhering to international standards. Key findings indicate that while curricula align with IMO and STCW frameworks, challenges exist in technological integration, pedagogical engagement, and research methodology application. The study highlights the necessity of shifting assessment strategies from traditional theoretical evaluations to competency-based and scenario-driven approaches. Additionally, digital learning tools, artificial intelligence, and big data are underutilized in maritime education, limiting cadet preparedness for modern industry demands. The research also identifies gaps in transportation literacy and interdisciplinary logistics training. Recommendations include curriculum modernization, enhanced digital infrastructure, research-driven pedagogy, and stronger industry partnerships to ensure cadets develop the skills required in an evolving transportation landscape. These improvements will enable maritime institutions to bridge the gap between theoretical knowledge and industry-ready competencies, fostering a more adaptive and proficient workforce.ABSTRAKStudi ini mengkaji efektivitas metodologi pendidikan maritim dalam mempersiapkan taruna untuk berkarir di bidang manajemen transportasi, logistik, operasi pelabuhan, dan keselamatan transportasi. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, studi ini mengevaluasi 100 taruna di berbagai institusi maritim yang mengikuti standar internasional. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun kurikulum selaras dengan kerangka kerja IMO dan STCW, terdapat tantangan dalam integrasi teknologi, keterlibatan pedagogis, dan aplikasi metodologi penelitian. Studi ini menyoroti perlunya pergeseran strategi penilaian dari evaluasi teoretis tradisional ke pendekatan berbasis kompetensi dan skenario. Selain itu, alat pembelajaran digital, kecerdasan buatan, dan data besar kurang dimanfaatkan dalam pendidikan maritim, sehingga membatasi kesiapan taruna untuk menghadapi tuntutan industri modern. Penelitian ini juga mengidentifikasi kesenjangan dalam literasi transportasi dan pelatihan logistik interdisipliner. Rekomendasi yang diberikan mencakup modernisasi kurikulum, peningkatan infrastruktur digital, pedagogi berbasis penelitian, dan kemitraan industri yang lebih kuat untuk memastikan para taruna mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam lanskap transportasi yang terus berkembang. Peningkatan ini akan memungkinkan institusi maritim untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoretis dan kompetensi yang siap pakai di industri, sehingga mendorong tenaga kerja yang lebih adaptif dan mahir.
Analisis Statistika Ships Turnaround Time di Pelabuhan Tanjung Priok Simanjuntak, Ronald; Sihombing, Derma Watty; Wiwoho, Boedojo; Dwiyani, Nurindah; Kismantoro, Tri; Rosmayana, Rosmayana
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2293

Abstract

Analisis statistik Ships Turnaround Time di Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk serta menjadi barometer perekonomian di Indonesia. Suatu layanan kapal diukur dari berapa lama waktu kapal berada di terminal dan di pelabuhan, Ship Turnaround time dihitung sejak kapal tiba sampai kapal bertolak meninggalkan pelabuhan. Hal ini merupakan salah satu indikator kunci kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) Pelabuhan, yang merupakan sebagai pertimbangan utama stakeholder dalam mengoperasikan layanan kapal baik terjadwal maupun tidak terjadwal. Penundaan atau lamanya layanan di pelabuhan akan memengaruhi biaya operasional perusahaan dan proses di pelabuhan berikutnya. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan statistik yang bertujuan sebagai bahan evaluasi terhadap turnaround time dan hasil inputan data inaportnet di Pelabuhan Tanjung Priok. Berdasarkan data Inaportnet terhadap jenis kapal selama tahun 2022, ditemukan permasalahan rata-rata ship turnaround time untuk perdagangan luar negeri lebih efisien dibandingkan dalam negeri. Ship turnaround time perdagangan luar negeri diperoleh kurang dari 3 hari, sedangkan untuk dalam negeri lebih dari 3 hari. Hasil analisis regresi linier terhadap jenis kapal yang diuji adalah hubungan linier negatif. Hal ini mengindikasikan adanya penurunan terhadap ship turnaround time kapal. Untuk menghindari terjadinya kesalahan, data dari LK3 perlu dilakukan validasi oleh pihak penanggung jawab agar pengisian data kedatangan dan keberangkatan kapal dapat dilakukan dengan benar.
The Effect of Personnel Competency and Work Environment on the Level of Effectiveness of the Safety Management System (Sms) Mediated with Compliance with Safety Procedures on Vessels Owned By Pt. Lautan Jaya Hasana Nindyaningrum, Fitria Rasdiana; Rachman, Abdul; Rosmayana, Rosmayana
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 6 No. 5 (2025): Dinasti International Journal of Digital Business Management (August - Septembe
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijdbm.v6i5.5344

Abstract

This study aims to analyze the influence of personnel competency and work environment on the effectiveness of the Safety Management System (SMS) mediated by safety procedure compliance on PT. Lautan Jaya Hasana's ships. The main issue raised in this research is the low level of compliance by ship crew members with safety procedures, as well as the suboptimal implementation of SMS, which impacts the operational safety of the ships. This study employs a quantitative approach with an explanatory research design. The population in this research consists of 83 ship crew members of PT. Lautan Jaya Hasana, with a sample selected using purposive sampling technique. Primary data were obtained through the distribution of questionnaires measuring respondents' perceptions of personnel competency, work environment safety, safety procedure compliance, and SMS effectiveness. Data analysis was performed using Structural Equation Modeling (SEM). The results show that personnel competency and work environment safety have a positive and significant impact on safety procedure compliance. Furthermore, safety procedure compliance was found to significantly influence the effectiveness of SMS. These findings emphasize the importance of enhancing personnel competency and improving work environment conditions to increase compliance with safety procedures, which ultimately leads to the effectiveness of Safety Management System (SMS) implementation on the ships. This study provides practical contributions to safety management in the maritime sector and enriches the empirical body of knowledge on the implementation of safety management systems in the shipping industry
Analysis of the Effect of Safety Equipment and Ship Maintenance on Risk Mitigation and Implications on Shipping Safety of Ncvs Ship in West Kalimantan Agustina, Sella; Simanjuntak, Marihot; Rosmayana, Rosmayana; Herawati, Susi
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 6 No. 5 (2025): Dinasti International Journal of Digital Business Management (August - Septembe
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijdbm.v6i5.5457

Abstract

This study aims to analyze the impact of Safety Equipment and ship Maintenance on risk mitigation and its implications for the safety of navigation of Non-Convention Vessel Standard (NCVS) ships in West Kalimantan. The main issue addressed in this study is how the completeness and readiness of Safety Equipment, as well as the quality of ship maintenance, can minimize potential risks and support navigational safety. This research uses a descriptive quantitative approach with a cross-sectional design. The population of the study consists of all NCVS crew members in the West Kalimantan region, specifically the Rasau Jaya-Teluk Batang route, with a sample size of 140 respondents selected using saturated sampling. The data were analyzed using a closed-ended Likert scale questionnaire. Hypothesis testing was performed using SmartPLS 4 software to examine the relationships and effects between variables. The results indicate that Safety Equipment and ship Maintenance have a significant impact on risk mitigation and indirectly contribute positively to navigational safety. These findings have important implications for NCVS operational management, emphasizing the need for closer attention to the compliance of Safety Equipment standards and the regular preventive maintenance schedules to improve navigational safety in the West Kalimantan work area