Anemia merupakan masalah kesehatan yang rentan terjadi pada remaja putri dan berdampak pada prestasi akademik serta kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pencegahan anemia melalui edukasi interaktif. Edukasi dilaksanakan pada 24 Juli 2025 di SMP Negeri 2 Balerejo, Kabupaten Madiun, dengan melibatkan 80 remaja putri sebagai peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menerapkan metode edukasi interaktif dengan rancangan one-group pretest-posttest pada 80 remaja putri di SMP Negeri 2 Balerejo, Madiun pada 24 Juli 2025. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan proporsi peserta dengan kategori pengetahuan tinggi dari 12,5% pada saat pre-test menjadi 62,5% pada saat post-test. Peserta juga menunjukkan antusiasme melalui pertanyaan seputar manfaat dan efek samping tablet tambah darah serta pemilihan makanan bergizi yang sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga. Edukasi interaktif di sekolah terbukti efektif meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pencegahan anemia. Diperlukan dukungan berkelanjutan dari sekolah dan keluarga untuk memastikan penerapan perilaku sehat. Dukungan sekolah, guru, dan keluarga tetap diperlukan agar dampak edukasi berkelanjutan dan dapat mencegah risiko kekurangan energi kronis maupun anemia di masa depan.