Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : EMBRIO : Jurnal Kebidanan

PEMAKAIAN PEMBALUT SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN PRURITUS VULVA Laili, Uliyatul
EMBRIO Vol 11 No 2 (2019): EMBRIO (NOVEMBER 2019)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.527 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol11.no2.a2033

Abstract

Remaja putri yang mampu menjaga kebersihan vagina saat menstruasi tidak akan mengalami pruritus vulva. Namun kenyataannya, masih banyak remaja yang mengalami pruritus vulva, terutama pada remaja yang berada di lingkungan pondok pesantren. Salah satu penyebab pruritus vulva yaitu adanya dermatitits kontak iritan, rangsangan oleh ektoparasit serta faktor lingkungan yang membuat kulit lembab atau kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan frekuensi pemakaian pembalut saat menstruasi dengan kejadian pruritus vulva. Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi seluruh santriwati SMA Al-Furqon pondok pesantren Al-Furqon Driyorejo Gresik, sampel sebanyak 57 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan hasil < ɑ 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (63,2%) tidak sering mengganti pembalut, sebagian besar (56,1%) mengalami pruritus vulva kategori sedang. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai ρ = 0,000 < ɑ 0,05 berarti H0 di tolak artinya ada hubungan frekuensi pemakaian pembalut saat menstruasi dengan kejadian pruritus vulva. Semakin sering mengganti pembalut saat menstruasi maka akan menurunkan kejadian pruritus vulva, disarankan bagi wanita untuk sering mengganti pembalut saat menstruasi sehingga mencegah pruritus vulva.
PEMAKAIAN PEMBALUT SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN PRURITUS VULVA Uliyatul Laili
EMBRIO Vol 11 No 2 (2019): EMBRIO (NOVEMBER 2019)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.527 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol11.no2.a2033

Abstract

Remaja putri yang mampu menjaga kebersihan vagina saat menstruasi tidak akan mengalami pruritus vulva. Namun kenyataannya, masih banyak remaja yang mengalami pruritus vulva, terutama pada remaja yang berada di lingkungan pondok pesantren. Salah satu penyebab pruritus vulva yaitu adanya dermatitits kontak iritan, rangsangan oleh ektoparasit serta faktor lingkungan yang membuat kulit lembab atau kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan frekuensi pemakaian pembalut saat menstruasi dengan kejadian pruritus vulva. Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi seluruh santriwati SMA Al-Furqon pondok pesantren Al-Furqon Driyorejo Gresik, sampel sebanyak 57 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan hasil < ɑ 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (63,2%) tidak sering mengganti pembalut, sebagian besar (56,1%) mengalami pruritus vulva kategori sedang. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai ρ = 0,000 < ɑ 0,05 berarti H0 di tolak artinya ada hubungan frekuensi pemakaian pembalut saat menstruasi dengan kejadian pruritus vulva. Semakin sering mengganti pembalut saat menstruasi maka akan menurunkan kejadian pruritus vulva, disarankan bagi wanita untuk sering mengganti pembalut saat menstruasi sehingga mencegah pruritus vulva.
Efektifitas Prenatal Yoga Dalam Mengatasi Nyeri Persalinan Nur Zuwariyah; Uliyatul Laili
EMBRIO: Jurnal Kebidanan Vol 14 No 1 (2022): EMBRIO: Jurnal Kebidanan (MAY)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v14i1.4192

Abstract

Mothers giving birth will feel pain in the opening phase and decrease due to uterine contractions. Pain management can be processed since pregnancy with prenatal yoga. The purpose of this study was to determine the effectiveness of prenatal yoga on labor pain that occurs in the first stage. This study was conducted using a quasi-experimental method. Sampling was carried out from April to June 2020. The research sample was 40 people, which were taken using the consecutive sampling method. Inclusion criteria in this study were pregnant women with gestational age 30 weeks with physiological pregnancy. Furthermore, data analysis was carried out by comparing the group that did prenatal yoga and the group that did not do prenatal yoga. Data analysis was carried out univariately with frequency distribution and bivariate with Mann Whitney test. The results showed that the average pain scale felt in the prenatal yoga group was 5.8 while the group that did not do prenatal yoga was 8.1. Statistical analysis showed a p value of 0.001 < 0.005, which means that there is a difference in pain scale between the prenatal yoga group and not. It can be concluded that the implementation of prenatal yoga is effective in overcoming labor pain