Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Sistem Pengontrolan Smart Home Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Internet Of Things Sevhira Ivani Aswir; Haris Rachmat; Ayudita Oktafiani
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi sangat berkembang pesat pada era sekarang. Akibat perkembangan tersebut ada dampak yang akan ditimbulkan. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk pada tahun 2019 mencapai 267 juta jiwa. Seiring dengan bertambahnya populasi masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun serta perubahan gaya hidup masyarakat, maka akan meningkatkan permintaan konsumsi energi listrik. Selain sistem pengontrolan lampu pada rumah, peneliti juga mengontrol pada sistem keamanan pintu rumah dan garasi. Karena banyaknya kasus kemalingan atau pencurian yang marak terjadi di negara ini. Kesadaran masyarakat Indonesia masih minim dalam mengonsumsi energi listrik dan dalam menjaga keamanan, oleh karena itu peneliti membuat sebuah rancangan sistem pengontrolan Smart Home yang berfungsi sebagai pengendali lampu, pintu serta garasi pada rumah tangga berbasis Internet of Things yang dapat diakses oleh website dan dapat dikontrol dengan jarak jauh. Mikrokontroler yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Raspberry Pi. Raspberry Pi berfungsi sebagai server yang menghubungkan antara hardware dan software yang dikontrol melalui website. Sistem pada Smart Home ini menggunakan metode prototyping. Dengan demikian dapat memberikan solusi dalam mengontrol lampu, pintu rumah dan garasi sehingga dapat meningkatkan keamanan serta meminimalkan pemborosan konsumsi listrik ketika pengguna lupa mematikan lampu, menutup pintu atau garasi, saat pengguna berada diluar rumah atau dimanapun pengguna berada yang bermanfaat untuk meringankan kerja pengguna. Kata kunci: Smart Home, Internet of Things, Raspberry Pi, Website, Prototyping. Abstract Technological developments have developed rapidly in the present era. As a result of these developments there are impacts that will be caused. Indonesia is one of the developing countries that has a population in 2019 reaching 267 million. Along with the increasing population of Indonesia from year to year and changes in people's lifestyles, it will increase the demand for electricity consumption. In addition to the light control system at home, researchers also control the security systems of the home and garage doors. Because of the many cases of theft or theft that are rampant in this country. Indonesian public awareness is still minimal in consuming electrical energy and in maintaining security, therefore the researcher created a Smart Home control system that functions as a light, door and garage controller for Internet of Things-based households that can be accessed by the website and can be controlled by long distance. The microcontroller used in this study is the Raspberry Pi. The Raspberry Pi functions as a server that connects hardware and software that is controlled through the website. The system on the Smart Home uses the prototyping method. Thus it can provide a solution in controlling lights, doors and garages so that it can improve security and minimize waste of electricity consumption when users forget to turn off lights, close doors or garages, when users are outside the home or wherever users are useful to ease the user's work. Keywords: Smart Home, Internet of Things, Raspberry Pi, Website, Prototyping
Perancangan Human Machine Interface Pada Stasiun Kerja Pick And Place Simulator Bottling Plant Menggunakan Metode V-model R Mirza F Juarsah; Haris Rachmat; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sejalan berkembangnya industri 4.0, banyak perusahaan industri manufaktur yang menerapkan sistem Internet of Things yang diintegrasikan dengan SCADA. Menurut Wicaksono (2012) SCADA adalah sistem yang dapat melakukan pengawasan, pengendalian dan akuisisi data terhadap suatu plant dari jarak jauh secara detail sehingga operator tidak perlu datang menuju plant jika terjadi masalah selama proses berlangsung. Human Machine Interface (HMI) merupakan bagian penting dari sistem SCADA . Secara sederhana HMI berfungsi sebagai “jembatan” bagi manusia untuk memahami proses yang terjadi pada mesin. Tanpa HMI, manusia akan kesulitan dalam mengawasi dan mengendalikan mesin tersebut. HMI dalam industri manufaktur berupa suatu tampilan GUI (Graphic User Interface) pada suatu tampilan layar komputer yang akan dihadapi oleh operator mesin maupun pengguna yang membutuhkan data kerja mesin. HMI terdapat berbagai macam visualisasi untuk Monitoring dan data mesin yang terhubung secara online dan real time (Heri Haryanto dkk,2012). Dengan berkembangnya Internet of Things kini perangkat lunak mobile seperti laptop dan handphone dapat berfungsi sebagai HMI pada sistem SCADA. Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut tentunya akan mempermudah dalam melakukan aktifitas pengawasan dan pengontrolan pada mesin, karena bentuk fisiknya yang kecil dan bisa diakses melaui jaringan internet. Mengacu pada penjelasan di atas maka perlu adanya upaya dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 dimana segala aktifitas sudah memanfaatkan internet atau Internet of Things (IoT). Maka dari itu pada penelitian ini akan di buat perbaikan perancangan sistem SCADA Human Machine Interface simulator bottling plant khususnya pada proses pick and place yang dapat terhubung dengan menggunakan perangkat lunak mobile yang berbasis Internet of Things (IoT). Hal tersebut dapat memudahkan pengguna untuk melakukan aktivitas dalam pengontrolan,pengawasan dan monitoring baik secara online dan real time serta memungkinkan akses jarak jauh dari lokasi dan perangkat manapun dengan menggunakan koneksi internet. Metode penelitian yang digunakan untuk perbaikan perancangan sistem SCADA pada simulator bottling plant yaitu menggunakan metode model-v. Menurut Supriyatin (2015) dalam Ade Suryadi (2018) Model-v merupakan perluasan dari metode waterfall karena tahapan pengembangan yang dilakukan sama, tetapi pada metode waterfall dilakukan secara linear sedangkan pada metode model-v dilakukan secara bercabang .Alasan penggunaan metode tersebut karena V-Model yang terdiri dari tahapan aktivitas analisis kebutuhan, spesifikasi, desain arsitektur, detil desain, pengkodean, serta beberapa pengujian seperti pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian sistem.. Kata kunci : Internet of Things, V-model, Human machine interface, Industri 4.0, Iot, Scada Abstract One of the developments in industry 4.0 is the Internet of Things (IoT). Internet things that are very closely related to the industrial revolution 4.0. In more advanced technology in all fields. New technologies and discussions that discuss the physical, digital and biological world will change the patterns of life and human interaction. The manufacturing world which is part of the industrial world also involves changes made by industry 4.0. The manufacturing industry is now familiar with automation technology that uses machines to demand human labor. Automation has many roles in the industrial world to increase production and also assist operators in carrying out work. . Internet of Things in its application can also be used, tracking, tracking objects and related events related to automatic and real-time, for example in the manufacturing industry, the Internet of Things can be used as a liaison between production machines so that it can run well and as a detector. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 57942 In line with the development of industry 4.0, many manufacturing industry companies are implementing the Internet of Things system that is integrated with SCADA. In the face of the Industrial 4.0 revolution where all activities have taken advantage of the internet or the Internet of Things (IoT). Therefore, the development of the design of the SCADA Human Machine Interface simulator of a pick and place station bottling plant is carried out that can be connected using an Internet of Things (IoT) based mobile device. This can make it easier for users to carry out activities in controlling, monitoring and monitoring both online and real-time as well as remote access from any location and device that uses an internet connection. In developing the system using the v-model method. Keywords: Internet of Things, V-model, Human machine interface, Industry 4.0, Iot, Scada
Perancangan Sistem Monitoring & Controlling Menggunakan Smartphone Pada Stasiun Kerja Filling, Separating, Dan Processing Simulator Bottling Plant Dengan Metode V-model Muhamad Hilmy Abdullah; Haris Rachmat; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak terhadap berbagai bidang yang mengharuskan untuk melakukan social distancing, pada bidang industri manufaktur pandemi tersebut memiliki pengaruh terhadap pembatasan karyawan atau staf perusahaan yang bekerja, mengacu kepada instruksi pemerintah maka sebagian besar karwayan bekerja secara Work From Home (WFH), sehingga bagi karyawan atau staf tidak selalu dapat melakukan pekerjaannya secara langsung atau Work From Office (WFO). Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu untuk melakukan proses monitoring dan controlling pada suatu stasiun kerja, sehingga pada penelitian tugas akhir ini dilakukan pendekatan terhadap suatu alat yang merupakan alat simulator bottling plant yang dimana alat tersebut dapat merepresentasikan suatu proses produksi pada perusahaan minuman kemasan botol. Simulator bottling plant adalah alat yang dapat mensimulasikan proses pengisian cairan kepada botol hingga proses pengemasan botol, terdapat beberapa stasiun yang mewakili masing-masing proses seperti proses pengisian pada filling station, proses pemisahan botol pada separating station, proses pemasangan tutup botol pada processing station, proses pendistribusian box pada distribution box station, hingga proses pengemasan pada pick & place station. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan perancangan sistem monitoring dan controlling yang menggunakan smartphone, dimana terdapat aplikasi android yang terhubung dengan Programmable Logic Controller (PLC) agar dapat digunakan untuk monitoring dan controlling secara real-time. Sistem tersebut dirancang menggunakan metode v-model, dimana metode v-model melakukan pengembangan pada sistem yang setiap langkahnya dilakukan pengujian untuk pengembangan yang sesuai, dimana tahapan selanjutnya dapat dimulai ketika tahapan sebelumnya telah selesai. Berdasarkan hasil simulasi, didapatkan sistem berfungsi dengan baik dimana fungsi pembacaan (read) pada PLC dan pengubahan (write) ke PLC dapat dilakukan secara real-time sesuai dengan yang diharapkan. Kata kunci: Real-time Monitoring & Controlling, Programmable Logic Controller (PLC), V-Model
Meminimalkan Total Maintenance Cost Pada Mesin Injection Molding Sendok Takar Obat Cv Xyz Menggunakan Analisis Repair Policy Dan Preventive Maintenance Policy Arfan, Zidnie; Damayanti , Dida Diah; Rachmat, Haris
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—CV XYZ, sebuah perusahaan yang bergerakdalam industri plastik di Bandung, Jawa Barat, menghadapitantangan dalam meminimalkan total maintenance cost padamesin injection molding yang digunakan untuk memproduksisendok takar obat. Dalam tugas akhir ini, tujuan utamanyaadalah untuk mengusulkan strategi optimal untuk minimisasibiaya maintenance mesin produksi, khususnya pada mesininjection molding, dengan fokus pada pengurangan biaya tanpamengorbankan kualitas dan keandalan operasional.Penelitian ini menggunakan metode Repair Policy danpreventive maintenance policy, karena metode ini dapatmembantu dalam meminimalkan biaya pemeliharaan sertamengoptimalkan kinerja mesin produksi. Dengan menganalisisRepair Policy dan preventive maintenance policy, strategipemeliharaan yang efektif dan efisien dapat dikembangkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategiminimasi biaya pemeliharaan yang berbasis pada analisisRepair Policy dan preventive maintenance policy secarasignifikan berhasil mengurangi total biaya pemeliharaan.Optimasi biaya pemeliharaan tidak hanya menurunkanfrekuensi kegagalan mesin tetapi juga meningkatkan efisiensioperasional secara keseluruhan. Ini berkontribusi padapenurunan biaya operasional dan peningkatan produktivitas.Dengan strategi ini, CV XYZ berhasil meningkatkankeandalan dan efisiensi operasional melalui pengurangandowntime dan biaya produksi. Implementasi kebijakanpemeliharaan yang optimal juga memberikan dampak positifpada kualitas produk, memastikan bahwa CV XYZ dapat terusmemenuhi kepuasan pelanggan dengan produk berkualitastinggi. Penelitian ini menyediakan kerangka kerja yang dapatdiadaptasi oleh perusahaan lain dalam industri serupa untukmengatasi tantangan pemeliharaan mesin produksi. Kata kunci— Injection molding, Preventive maintenancepolicy, Repair policy, Total maintenance cost.
Analisis Perbandingan Kekuatan Pada Gas Cylinder Kursi Dengan Menerapkan Thin Walled Bionic-Bamboo Menggunakan Finite Element Method Hawari, Lativ; Oktafiani, Ayudita; Rachmat, Haris
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era modern, kenyamanan menjadi prioritas, terutama dalam aktivitas yang melibatkan durasi duduk yang lama seperti bermain video game. Gas cylinder merupakan komponen penting pada kursi gaming yang dipengaruhi oleh beban dan material yang digunakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan kekuatan gas cylinder kursi gaming dengan menerapkan struktur bambu bionik berdinding tipis menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method/FEM). Simulasi FEM digunakan untuk memahami efek dari berbagai material, seperti stainless steel, aluminium alloy, dan plastik ABS, serta variasi diameter nodus pada struktur bambu bionik. Beban sebesar 1500 N digunakan untuk mewakili berat rata- rata pengguna kursi gaming. Metode Grey Relational Analysis (GRA) digunakan untuk mengevaluasi kinerja berbagai desain berdasarkan deformasi dan tegangan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur bambu bionik dengan nodus heksagonal berdiameter 2 mm (BSS2-2) memiliki performa terbaik dengan deformasi dan tegangan lebih rendah dibandingkan desain silinder gas eksisting. Grey Relational Grade dari BSS2-2 mencapai 0.9997, sementara desain eksisting memiliki nilai 0.9620. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan struktur bambu bionik berdinding tipis dapat secara signifikan meningkatkan kekuatan dan ketahanan gas cylinder pada kursi gami Kata kunci— FEM, GRA, THIN-WALLED BIONIC BAMBOO, Cylinder Gas, Deformasi, Tegangan.
Perancangan Alat Deteksi Defect Kemasan Gelas Plastik Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Di PT XYZ Wirayudha, Umar; Rachmat, Haris; Oktafiani, Ayudita
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam sektor F&B Food & Beverages. Produk utama dari PT. XYZ berupa gelas plastik untuk minuman ringan dan juga sedotan plastik dengan berbagai macam ukuran. Dengan memudarnya pandemi COVID-19, demand dari produk makanan dan minuman kembali naik. Mengikuti kenaikan tersebut, perusahaan harus meningkatkan jumlah produksinya untuk dapat memenuhi demand pelanggan. Naiknya jumlah produksi memunculkan masalah tingkat defect yang tinggi akibat berkurangnya kemampuan pengendalian kualitas produksi dalam meredam produk cacat. Salah satu masalah yang menyebabkan berkurangnya kemampuan pengendalian tersebut adalah ketidakseimbangan antara kecepatan produksi dengan kecepatan pengendalian yang masih dilakukan oleh tenaga kerja manusia. Penelitian ini berfokus untuk merancang sebuah alat dengan metode Quality Function Deployment (QFD) yang dapat menyelesaikan masalah pengendalian kualitas produksi. Produk yang diusulkan berupa sensor visual yang dapat mendeteksi cacat pada produk gelas plastik dan memberikan peringatan kepada operator. Hasil yang diharapkan setelah menerapkan alat usulan ini adalah meningkatnya efisiensi dari proses pengendalian kualitas produksi. Kata kunci: Otomasi, QFD, Industri 4.0, Pengendalian Kualitas, Sensor Visual
Perancangan Antar Muka Manusia Mesin pada Stasiun Kerja Distribution Bottling Plant Menggunakan Metode Waterfall Daryatno, Dimas Sulaiman; Rachmat, Haris; Sjafrizal, Teddy
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dalam sektor industri kini semakin pesat, dengan ditandai oleh konsep industri 4.0 yang mendorong kemajuan dalam sektor industri. Konsep ini dilatar belakangi oleh perkembangan digital dan teknologi informasi komputasi yang semakin canggih. Universitas Telkom menyediakan fasilitas Simulator Bottling Plant bagi para akademisi dalam mendukung dan mempersiapkan dalam menghadapi perkembangan teknologi industri. Simulator ini merupakan sebuah simulasi dari pada proses produksi industri air minum mulai dari proses pengisian air hingga pengemasan botol. Sistem produksi yang ada telah menerapkan konsep sistem SCADA untuk mengawasi, mengontrol dan akuisi data produksi. akan tetapi sistem antarmuka mesin pada SCADA yang ada masih tergolong kedalam jenis SCADA atau HMI dasar, dimana dalam penggunaan serta aksesibilitas terhadap sistem masih memiliki keterbatasan dan menggunakan fitur embedded display, tombol tanam atau fisik serta database yang masih dasar. Penelitian ini berisi pengembangan dan perancangan dari sistem HMI pada stasiun kerja distribusi menggunakan metode pengembangan waterfall. Penggunaan metode waterfall dinilai lebih sesuai dan efektif dalam membantu menyelesaikan perancangan pengembangan sistem yang akan lebih terstruktur dan berurutan. Perancangan ini diharapkan memberikan usulan yang dapat menaikan kemudahan, produktifitas, dan efektifitas penggunaan SCADA pada Simulator Botling Plant. Kata kunci: Industri 4.0, SCADA, Antar Muka Mesin (HMI), Waterfall
Perancangan Penjadwalan Flow Shop Dengan Metode Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) Untuk Meminimasi Makespan Pada Proses Percetakan Buku di PT. XYZ Pratama, Marsa Kalbu; Rachmat, Haris; Mulyana, Tatang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan penerbitan buku dan percetakan di Jawa Barat. Dalam menjalankan proses produksinya, PT. XYZ menerapkan penjadwalan produksi dengan jenis flow shop. Pada bulan Maret tahun 2022, terdapat 16 pesanan buku yang ada di PT. XYZ. Dari 16 pesanan buku yang ada di PT. XYZ tersebut, terdapat 4 pesanan yang dapat dipenuhi sesuai dengan due date dari pesanan, sedangkan 12 pesanan lainnya tidak dapat dipenuhi sesuai dengan due date sehingga pesanan tersebut terlambat. Untuk dapat mengetahui akar permasalahan dari keterlambatan untuk memenuhi pesanan di PT. XYZ, dilakukan identifikasi menggunakan fishbone diagram. Berdasarkan faktor – faktor yang telah didapat dari hasil identifikasi permasalahan menggunakan metode fishbone diagram, penelitian ini berfokus terhadap solusi permasalahan dari faktor metode. Pada penjadwalan aktual dengan metode First Come First Serve (FCFS), didapatkan nilai makespan yang dihasilkan sebesar 2691.97 menit. Pada penjadwalan usulan dengan metode algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) didapatkan nilai makespan yang dihasilkan sebesar 2622.21 menit. Berdasarkan hasil penjadwalan aktual dan usulan, terdapat pengurangan nilai makespan apabila menggunakan penjadwalan usulan dengan nilai pengurangan sebesar 69.96 menit atau 2.6%. Kata kunci: Keterlambatan, Penjadwalan, Minimasi, Makespan, Algoritma
Pengendalian Variasi Proses Produksi Frame Dengan Metode Statistical Quality Control Untuk Menurunkan Defect Rate Pada Industri Fabrikasi Karoseri Kendaraan Fauzi, Muhammad Rizky; Prasetio, Murman Dwi; Rachmat, Haris
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab cacat (defect), menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi cacat, dan mengevaluasi bagaimana penerapan metode Statistical Quality Control dapat membantu menurunkan defect rate pada produksi frame di industri fabrikasi karoseri kendaraan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data internal dalam periode 24 pekan yang dianalisis dengan menggunakan peta kendali untuk memantau stabilitas proses yang diteliti, analisis korelasi untuk memahami korelasi antar variabel independen, dan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh dan signifikansi variabel independen, yaitu keuausan roda potong, kecepatan mesin, dan ketebalan roda potong. Hasil simulasi regresi menujukkan bahwa defect rate pada proses pemotongan frame bisa diturunkan dengan mengendalikan variabel independen tersebut pada titik peningkatan (improvement point). Meski hasil simulasi menunjukkan potensi penurunan defect rate sebesar 42.7% terhadap kinerja dasar sistem produksi, hasil simulasi dengan persamaan regresi masih belum mencapai target toleransi defect rate sebesar 5%, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat stabilitas dan kapabilitas proses. Kata Kunci: Defect rate, DMAIC, Statistical Quality control.