Articles
<![CDATA[Pendampingan Masyarakat dalam Penggunaan Aplikasi Telemedis ]]>
<![CDATA[Winda Azmi Meisari]]>;
<![CDATA[Nannyk Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Primanda Budi Utami]]>;
<![CDATA[Tafdilla Rahmawati]]>
<![CDATA[ Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/seandanan.v3i1.61
<![CDATA[Kegiatan pengabdian masyarkat ini bertujuan untuk mengkaji tingkat pemahaman warga tentang pemanfaatan telemedis sebagai media sarana penunjang masyarakat untuk upaya preventif dalam Kesehatan diri, dalam proses pelaksanaan kajian studi kemasyarakatan, juga dilakukan sosialisasi tentang pemanfaatan telemedis serta fungsi telemedis untuk mengurangi aktifitas keluar rumah untuk berobat, dengan memanfaatkan telemedis masyarakat bisa melakukan screening awal untuk menilai kapan harus segera kerumah sakit atau hanya perlu perawatan di rumah, mengingat telemedis juga merupakan telekomunikasi secara langsung baik via chat atau face time, serta pemesanan obat, dan melakukan update Riwayat pemerikasaan. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarkat ini, dilakukan kajian untuk menggali pemahaman Masyarakat, dan dari hasil kajian diketahuai bahwa dari 30 responden yang terlibat dalam kajian ini hanya 3 orang yang memahami tentang pemanfaatan telemedis, dan dari 3 orang tersebut hanya 1 responden yang benar-benar memanfaatan aplikasi telemedis yaitu Halodoc dan Alodokter, dengan lama penggunaan kurang lebih 2 tahun terakhir, dari total seluruh responden sebanyak 30 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih banyak warga yang belum mengenal telemedis secara penuh, sehingga sangat kurang memanfaatkan aplikasi telemedis]]>
<![CDATA[Analisis Kepuasan Penggunaan Layanan Telemedicine ]]>
<![CDATA[Muhlizardy Muhlizardy]]>;
<![CDATA[Ilham Karin Rizkiawan]]>;
<![CDATA[Nannyk Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Husnaa Dian Puspita]]>;
<![CDATA[Yunuarti Yunuarti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli: Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikg.v1i3.1839
<![CDATA[Telemedicine, as a form of evolution in the field of health services, has emerged as a response to the challenges and opportunities arising from advances in information and communication technology (ICT). In the era of globalization and digitalization, the concept of telemedicine has revolutionized the way medical services are provided, providing broader, more efficient, and innovative access to healthcare. The purpose of this study was to determine the relationship between service quality and satisfaction among telemedicine users in Surakarta City. This research method is a quantitative descriptive method by distributing online questionnaires (google form). The population in this study are telemedicine users in the Surakarta City area. While determining the number of samples using the Lemeshow formula with a sample of 96 respondents. The results showed that most of the respondents were aged 36-45 years (30.2%), female (51%). The education level of the majority of respondents graduated from high school or equivalent (31.2%). The level of employment of civil servants and self-employed (18.8%) and the activity that is often used is to consult a doctor (66.7%). A total of 3 - 4 times using telemedicine a total of 42.7%. While the results of the description of the quality of services provided are in the good category (72.9%) and the description of satisfaction is in the satisfied category (66.7%). The conclusion in this study is that there is a relationship between service quality and satisfaction with the use of telemedicine services indicating a significant and positive relationship (p value = 0.000).]]>
<![CDATA[Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Telemedicine di Dusun Peron ]]>
<![CDATA[Nannyk Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Muhlizardy Muhlizardy]]>;
<![CDATA[Viviana Rahmawati]]>;
<![CDATA[Retno Tri Utami]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2024): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/klinik.v3i1.2773
<![CDATA[One form of evolution in telemedicine health services, which is a reaction from society to the increasingly rapid development of science and technology. In this era of globalization and digital, the concept contained in telemedicine embodies the efficiency of medical services so that satisfaction with services will be achieved well. The aim of this research is to determine the description of public knowledge about telemedicine in Peron Hamlet. This research method is a quantitative descriptive method by distributing questionnaires. The research method is a descriptive survey, sampling using a purposive sampling method with a sample size of 70 respondents. The results of the research show that the level of public knowledge regarding telemedicine in Peron Hamlet is categorized as good (5%), quite good (5%), not good (80%), and not good (10%). So from the research results it can be concluded that the description of the level of knowledge about telemedicine in Peron Hamlet is in the poor category.]]>
<![CDATA[Hubungan Kinerja Rekam Medis Elektronik (Metode Pieces) terhadap Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit ]]>
<![CDATA[Widyaningrum, Nannyk]]>;
<![CDATA[Meisari, Winda Azmi]]>;
<![CDATA[Permatasari, Anggie Annisa]]>;
<![CDATA[Nuraini, Farah Adiba]]>;
<![CDATA[Sari, Ceri Febila]]>
<![CDATA[ Jurnal Kesmas Asclepius Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesmas Asclepius ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31539/jka.v6i2.11650
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kinerja system rekam medis elektronik dan efektivitas penggunaan rekam medis elektronik di rumah sakit. Metode penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ialah seluruh tenaga kesehatan yang menggunakan rekam medis elektronik. Instrumen yang digunakan ialah lembar angket dan pengukuran menggunakan skala likert Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil uji Chi-Square terdapat hubungan langsung antara variable kinerja system rekam medis elektronik dengan efektivitas penggunaan rekam medis elektronik di Rumah Sakit Islam Gunungkidul tahun 2024 dengan (p-value 0.027<α 0.05). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara kinerja system rekam medis elektronik dengan efektivititas penggunaan rekam medis di RSI Gunungkidul Tahun 2024. Kata Kunci: Kinerja, Model Pieces, Rekam Medis Elektronik]]>
<![CDATA[Promosi Kesehatan Berbasis Media Digital Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kartasura ]]>
<![CDATA[Anggie Annisa Permatasari]]>;
<![CDATA[Nannyk Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Ummu Muti 'ah]]>;
<![CDATA[Nisa Nur Rahma]]>
<![CDATA[ Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal Vol. 1 No. 3 (2023): August : Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57213/compromisejournal.v1i3.209
<![CDATA[As information technology develops, the development of digital media has also shown its role in health promotion efforts. Health promotion is carried out through activities to provide information, influence and help the community to improve their health status. Currently, digital media is more dominantly used in health promotion activities. The use of various media to provide education, convey information and promote health really helps services to the community. So that people can more easily receive information quickly and accurately. This research aims to 1) the type of digital media used 2) the urgency of using digital media in health promotion efforts 3) the role of health promoters in carrying out health promotion based on digital media. In this case the solution offered to partners is to hold outreach regarding health promotion based on digital media in hospitals. The output target of this activity is that it is hoped that health workers will have knowledge in creating digital media-based health promotions in hospitals in more varied ways. In this service the author produced an article on digital media-based health promotion in hospitals]]>
<![CDATA[Promosi Kesehatan Pelaksanaan Hidup Bersih Dan Sehat Pada Lansia ]]>
<![CDATA[Anggie Annisa Permatasari]]>;
<![CDATA[Nannyk Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Dinda Cita Lolita]]>;
<![CDATA[Chafifah Chusnul Chotimah]]>
<![CDATA[ Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal Vol. 1 No. 1 (2023): February : Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57213/compromisejournal.v1i1.214
<![CDATA[Each individual must have their own awareness and play an active role in practicing PHBS (Implementation of Clean and Healthy Living) in everyday life. All health behaviors are carried out with awareness so that family or family members can help themselves in the health sector and play a role in activities in the community. The main aim of the PHBS movement is to improve the quality of health through an awareness process which is the beginning of individual contributions in living clean and healthy daily life behavior. The general benefit of PHBS is that it increases people's awareness of wanting to live a clean and healthy life. This is so that people can prevent and overcome health problems. Apart from that, by implementing PHBS the community is able to create a healthy environment and improve the quality of life. This includes the elderly group (elderly). The elderly are an age group that has experienced decline in many aspects, namely physical, psychological and social. The existence of these limitations will greatly affect the ability/independence in implementing PHBS. The lives of aging seniors need to be managed well, emphasizing the concept of active aging, maintaining independence and quality of life in the last third of life.]]>
<![CDATA[Peningkatan Pengetahuan Dalam Penyelenggaraan Elektronik Rekam Medis Di Rumah Sakit ]]>
<![CDATA[Nannyk Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Winda Azmi Meisari]]>;
<![CDATA[Viviana Rahmawati]]>
<![CDATA[ Nusantara Mengabdi Kepada Negeri Vol. 1 No. 1 (2024): February : Nusantara Mengabdi Kepada Negeri ]]>
Publisher : <![CDATA[Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62383/numeken.v1i1.57
<![CDATA[Electronic Medical Records as a form of renewal of health services, which has emerged as a response to and challenges arising from advances in technology. The Minister of Health Regulation No. 269/Menkes concerning Medical Records is no longer in accordance with developments in science and technology, health service needs and the legal needs of society. At this time the government has determined the regulations to be used, namely Minister of Health Regulation no. 24 of 2022 concerning Medical Records. With this regulation, hospitals must improve their preparation so that they can be integrated with the government system. The aim of this PKM is to increase the knowledge of medical personnel in administering electronic medical records in hospitals. The PKM implementation method includes material presentation, discussion and evaluation. The target of PKM consists of 14 health workers with the results of PKM being an increase in health workers' knowledge in maintaining medical records.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN TELEMEDIS DI DUSUN PERON: Telemedis ]]>
<![CDATA[Nannyk Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Rista Rahmawati]]>;
<![CDATA[Viviana Rahmawati]]>
<![CDATA[ Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31936
<![CDATA[Telemedis telah berkembang pesat sebagai alternatif layanan kesehatan yang inovatif, terutama di era digital ini. Namun, tingkat adopsi masyarakat terhadap telemedis masih dterkategorikan rendah. Situasi ini diberi pengaruh sama beragam faktor, diantaranya ialah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang telemedis. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra yaitu rendahnya pengetahuan tentang pengetahuan tentang telemedis yang ada di Platform digital yang ada. Solusi yang direkomendasikan dalam persoalan yang dirasa lewat program ini yakni melalui penyuluhan serta edukasi dan pelatihan penggunaan telemedis yang mudah dan dapat digunakan secara aman. Metode yang dipakai pada pengabdian ini ialah FGD (Focus Group Discussion) yang melingkupi beberapa tahap yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Perolehan atas aktifitas ini mitra memperlihatkan bahwa ada peningkatkan pengetahuan masyarakat tentang telemedis, dengan dekimkian diharapkan dapat benar-benar mengimplementasikan ilmu yang telah di pelajari sehingga kebermanfaatan telemedis dapat di rasakan dalam kehiduapn sehari-hari.]]>
<![CDATA[Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar ]]>
<![CDATA[Muhlizardy, Muhlizardy]]>;
<![CDATA[Nannyk Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Husnaa Dian Puspita]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): JMIAK ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32585/jmiak.v7i2.5688
<![CDATA[Rekam medis elektronik sangat penting untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan karena informasi di dalamnya berasal dari data dan informasi kesehatan. Dengan demikian, rekam medis elektronik dapat digunakan sebagai indikator kualitas atau kualitas sistem penyelenggaraan pelayanan Kesehatan. Rumah sakit PKU Karanganyar telah mengimplementasikan penggunaan rekam medis elektronik sejak akhir tahun 2023 akan tetapi belum pernah dilakukan evaluasi terhadap penerapan rekam medis elektronik sehingga diperlukan upaya evaluasi yang formatif untuk melihat kualitas rekam medis elektronik dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) yaitu menilai sebuah sistem berdasarkan dimensi kemudahan (ease of use) dan persepsi manfaat (usefulness) yang dapat mempengaruhi penggunaan sistem (attitude toward using) dan mengaplikasian sistem secara berkelanjutan (actual usage). Jenis penelitian ini deskriptif analitik yang bersifat menganalisis dan menyajikan secara sistematik. Subyek dalam penelitian berjumlah 55 orang. Teknik analisis data dengan SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara perceived ease of use dengan perceived of usefulness (p-value 0.000, r= 0.832), terdapat pengaruh positif dan signifikan antara perceived of usefulness dengan attitude toward using (p-value 0.000, r= 0,689), terdapat pengaruh positif tetapi tidak signifikan secara statistik antara perceived ease of use dengan attitude toward using (p-value 0.122, r= 0.183), dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara attitude toward using dengan actual usage (p-value 0.000, r= 0.789). penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap keberhasilan implementasi rekam medis elektronik.]]>
<![CDATA[Atensi Pengguna Mobile JKN dengan Pendekatan Model TAM (Technology Acceptance Model) ]]>
<![CDATA[Meisari, Winda Azmi]]>;
<![CDATA[Widyaningrum, Nannyk]]>;
<![CDATA[Prameswari, Ayu]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): JMIAK ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32585/jmiak.v7i2.5695
<![CDATA[Perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan telah mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mengembangkan aplikasi Mobile JKN sebagai sarana untuk mempermudah akses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, tingkat adopsi aplikasi ini masih rendah, yang mendorong dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi atensi penggunaan Mobile JKN dengan pendekatan Model TAM (Technology Acceptance Model). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use) dan persepsi manfaat (Perceived Usefulness) terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using) dan niat perilaku (Behavioral Intention) dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei, dan data dianalisis menggunakan alat analisis SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik persepsi kemudahan penggunaan maupun persepsi manfaat memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap dan niat perilaku pengguna. Sikap positif terhadap penggunaan aplikasi terbukti menjadi mediator penting dalam memperkuat niat pengguna untuk terus menggunakan Mobile JKN. Hasil ini memberikan wawasan bahwa peningkatan adopsi aplikasi dapat dicapai dengan memperbaiki aspek kemudahan penggunaan dan manfaat yang dirasakan oleh pengguna]]>
