Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEJADIAN DIARE PADA BALITA DITINJAU DARI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN Indah, Meilya Farika; Fahrurazi, Fahrurazi; Husna, Nurul
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v4i2.3844

Abstract

Abstrak Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat, terutama pada balita. Diare dapat dicegah apabila masyarakat mempunyai pengetahuan yang baik untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga dengan kejadian diare. Subjek dalam penelitian adalah kepala keluarga di Desa Banyu Tajun Dalam Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang mempunyai anak balita (usia 6- 59 bulan). Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional,.data diambil dari responden dengan menggunakan kuisioner. Uji analisis dengan menggunakan Uji Spearman’s rho. Hasil penelitian tentang PHBS menunjukkan kepala keluarga sebagian besar tidak sehat sebanyak 55,4% dan sehat sebanyak 44,6%. Balita yang mengalami diare sebanyak 41,9% dan tidak diare sebanyak 58,1%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,072 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diare di Desa Banyu Tajun dalam Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kata-kata kunci: Perilaku hidup bersih dan sehat, diare                                                                   AbstractDiarrhea is a public health problem, especially in infants. Diarrhea can be prevented if the community have a good knowledge to implement Clean and Healthy Behavior (PHBS). This study aims to determine the relationship between Clean and Healthy Behavior (PHBS) of the household part with the prevalence of diarrhea. Subjects in this study were the head of the family in the village of Banyu Tajun Dalam Sungai Pandan Subdistrict Hulu Sungai Utara District who have children under five (aged 6- 59 months). The research design used is analytic survey research with cross sectional approach, data taken from respondent by using questionnaire. Test analysis by using Spearman's Test rho. Results of research on PHBS showed the head of the family is largely unhealthy as much as 55.4% and healthy as much as 44.6%. Toddlers who experienced diarrhea as much as 41.9% and not diarrhea as much as 58.1%. The result of statistical test shows that p = 0,072 indicates that there is no significant relationship between Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) with prevalence of diarrhea  in Banyu Tajun Village in Sungai Pandan Subdistrict Hulu Sungai Utara Regency.Keywords: Clean and healthy behavior, diarrhea
DETERMINAN KINERJA KADER FILARIASIS DI KALIMANTAN SELATAN Hayati, Ridha; Fahrurazi, Fahrurazi
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 5, No 3 (2018): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v5i3.6534

Abstract

ABSTRAKKabupaten Tapin adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang merupakan kabupaten endemis filariasis dengan microfilaria rate sebesar 1,12%. Laporan cakupan Pemberian Obat pencegahan Massal (POPM) Filariasis pada tahun 2016 hanya 50% kader dengan tingkat akurasi tepat dalam laporannya. Cakupan laporan POPM yang paling rendah adalah UPT Puskesmas Tapin Utara yaitu sebesar 88,02% yang menggambarkan bahwa kinerja kader di wilayah tersebut belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, umur, pekerjaan dan motivasi serta kinerja kader yang dinilai melalui laporan cakupan POPM Filariasis di Puskesmas Tapin Utara. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kader yang berada di wilayah UPT Puskesmas Tapin Utara, sampel diambil dengan metode Quotasampling diperoleh sampel sebanyak 86 responden. Instrumen peneltian ini menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data menggunakan uji chi square dan fisher exact apabila syarat chi square tidak terpenuhi dengan batas kemaknaan pvalue <0,05. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan Chi Square Test tidak terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan dengan kinerja (p value = 0,362), tidak terdapat pengaruh antara umur dengan kinerja (p value = 1,00), tidak terdapat pengaruh antara pekerjaan dengan kinerja (p value = 0,450), namun terdapat pengaruh antara motivasi dengan kinerja kader dalam laporan cakupan POPM Filariasis (p value = 0,0001). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh motivasi dengan kinerja kader dalam laporan cakupan POPM Filariasis, tetapi tidak ada pengaruh kinerja dengan tingkat pendidikan, umur dan pekerjaan.Kata-kata kunci: Determinan kinerja, kader POPM, filariasisABSTRACT Tapin district is one of the Reg district in South Kalimantan which is a filariasis endemic district with a microfilaria level of 1.12%. Filariasis POPM report in 2016 only 50% of cadres were accurate in their reports. The lowest coverage of the POPM report is the North Tapin Health Center which is 88.02% which indicates that the performance of cadres in the area is not optimal. The purpose of this study was to study the performance, age, occupation and motivation as well as the performance of cadres who found the POPM report at the North Tapin Health Center. The study design used observational analytics using cross sectional. The population is all cadres in the area of North Tapin Health Center, using the Quota method the number of samples is 86 respondents. This research instrument uses a structured questionnaire. Data analysis used chi square test and fisher exact exact chi square was not fulfilled with significance limit p value <0.05. The results of the study showed that based on Chi Square Test there is no achievement between education level and performance (p value = 0,362), there is no influence between age and performance (p value = 1,00), There is no performance between performance (p value = 0,450), but there is an influence between motivation and cadre performance in the POPM Filariasis report (p value = 0,0001). The conclusion of this study is that there is an influence on performance in the Filariasis POPM report, but there is no relationship with education level, age and occupation.Keywords: Determinants of performance,cadres of POPM, filariasis
HADITHS SCEPTICISM AUTHENTICITY (Critique to Orientalist Gautier H.A. Juynbool in Common Link Theory) Dozan, Wely; Fahrurazi, Fahrurazi
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 17 No 1 (2020): STUDIA ISLAMIKA
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jsi.v17i1.580.19-37

Abstract

This paper tries to discuss the thought of hadith in the eyes of the Orientalist one of them is Gautier H.A. Juynbool in theory is known as the common link which is the oldest narrator in the level of sanad after the best friend or tabiin who is responsible for spreading the hadith extensively either formally or informally to some students, then these students spread the hadith to several students as well . In other words, the common link is found in the Sanad bundle where the hadith was first spread. There are several terms in the analysis, including: First, Single Strand (Single Track). Second, Partial Common Link. Third, Invertedpartial Common Link. Fourth, Fulan, Fifth, Diving Strand. Sixth, Spider (spider). The approach used is the literature study approach is a search for related data through books, journals, articles and so on. The conclusion is that, the theory (common link) if applied in the hadith still the hadith does not come from the Prophet but the hadith comes from the tabi'in which is transmitted to the next generation.
PEMANFAATAN ZEOLIT NAA DARI KAOLIN SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BESI (FE) PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM Zuryati, Ulul Khairi; Honiar, Ruru; Fahrurazi, Fahrurazi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i1.1049

Abstract

Excessive iron (Fe) content in water caused corrosion and at high amounts are toxic to the human body. One of the laboratory waste water treatment techniques is adsorption method. The adsorbent used in this study was zeolite NaA which was synthesized using kaolin as one of the most abundant minerals in Indonesia. The zeolite obtained was analyzed by FTIR to determine the functional groups. The synthesis of NaA zeolite have been successful indicated by the absorption band appeared in the wavenumber range of 558–546 cm−1 which showed the formation of double ring structure as a characteristic of the NaA zeolite crystal. Optimum pH for adsorption of Fe (II), Fe (III) ions and mixtures in laboratory waste using zeolite NaA is 3. The maximum adsorption capacity of NaA zeolite on Fe (II), Fe (III) ions and laboratory wastewater are 16.00, 18.33, and 6.50 m/g adsorbent. Whereas adsorption equilibrium times for Fe (II), Fe (II), and laboratory deposit waste water were 30, 20, and 10 minutes, respectively.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Karyawan Penyemprotan Kelapa Sawit Di PT. Menteng Kencana Mas Kalimantan Tengah Melina, Ririn; widyarni, Ari; Fahrurazi, Fahrurazi; Ilmi, M. Bahrul
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 2 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i2.12287

Abstract

PT Menteng Kencana Mas (MKM) adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) yang diakuisisi pada tahun 2015. dan mengoperasikan perkebunan kelapa sawit seluas 1.582.48 hektar. Dengan karyawan dibagian penyemprotan, dibagian pupuk, dibagian panen dibagian operator dan dibagian polinasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan stres kerja, kelelahan kerja dan kepemimpinan dengan kinerja karyawan penyemprotan kelapa sawit di PT Menteng Kencana Mas Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan responden sebanyak 40 karyawan penyemprotan kelapa sawit yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data ini menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki kinerja cukup sebanyak 33 (82,5%) responden, stres kerja sedang sebanyak 29 (72,5%) responden, kelelahan kerja sedang sebanyak 24 (60%) responden, persepsi kepemimpinan baik sebanyak 25 (62,5%) responden. Hasil uji Chi Square didapatkan bahwa ada hubungan stres kerja (p-value=0,000), ada hubungan kelelahan kerja (p-value=0,001) dan tidak ada hubungan kepemimpinan (p-value=0,691) dengan kinerja karyawan penyemprotan kelapa sawit di PT Menteng Kencana Mas Kalimantan Tengah. Disarankan perusahaan dapat memperhatikan atau melakukan penilaian secara berkala tentang gejala-gejala stres dan kelelahan kerja serta memberikan dukungan dan semangat kerja kepada karyawan penyemprotan kelapa sawit guna mendukung peningkatan kinerja karyawan.
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGGUNAAN AIR SUNGAI DENGAN KELUHAN KESEHATAN KULIT PADA MASYARAKAT Riza, Yeni; Fahrurazi, Fahrurazi; Ernadi, Erwin
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.401 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v1i1.131

Abstract

Hasil pemantauan kualitas air sungai oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin tahun 2013, 2014, dan 2015 diperoleh hasil bahwa Sungai Martapura dan Sungai Barito termasuk dalam status cemar berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan pelayanan kesehatan dan penggunaan air sungai dengan keluhan kesehatan kulit pada masyarakat sekitar sungai Pangambangan Banjarmasin. Target penelitian ini diharapkan dapat dilakukan pengabdian kepada masyarakat di sekitar sungai pengambangan Banjarmasin agar masyarakat dapat lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakannya terhadap hidup sehat dan mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan, khususnya Puskesmas terdekat. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama dari setiap anggota populasi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Analisa data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak menggunakan pelayanan kesehatan yaitu 79 responden (85,87%), sebagian besar masyarakat tidak mengalami keluhan kesehatan kulit yaitu sebesar 89 responden (96,7%). Dalam penggunaan air sungai diperoleh hasil bahwa lebih banyak responden dalam kategori menggunakan air sungai yaitu 76 responden (82,61%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemanfaatan layanan kesehatan dengan keluhan kesehatan kulit (p-value = 0,000) dan tidak ada hubungan antara penggunaan air sungai dengan keluhan kesehatan kulit p-value = 0,130)Kata Kunci : Pemanfaatan, Pelayanan Kesehatan, Sungai 
MANAJEMEN STRATEGIK & ANALISIS SWOT UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI PROPINSI RIAU Maimunah, Maimunah; Fahrurazi, Fahrurazi; Dupni, Dupni; Maisah, Maisah
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (November 2020)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jemsi.v2i2.390

Abstract

Dalam kajian ini penulis berupaya mengangkat permasalahan yang mempengaruhi manajemen strategi dan analisis SWOT pada Universitas Islam Indragiri Riau. Penulis mencoba mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan. Selain bersifat kepustakaan, penelitain ini juga bersifat kualitatif deskriptif, dimana penulis memaparkan permasalahan secara apa adanya berdasarkan pada sumber-sumber rujukan otoritatif dalam bidang pendidikan, sesuai teori yang di teliti. Dan hasil menujukan bahwa adanya faktor pendorong dan penghambat dalam menjalankan manajemen strategik. Dimana wilayah ini masih dikategori wilayah baru yang masih perlu penataan,dan pengembangan dari infrastruktural fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik.
PEMANFAATAN ZEOLIT NAA DARI KAOLIN SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BESI (FE) PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM Zuryati, Ulul Khairi; Honiar, Ruru; Fahrurazi, Fahrurazi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i1.1049

Abstract

Excessive iron (Fe) content in water caused corrosion and at high amounts are toxic to the human body. One of the laboratory waste water treatment techniques is adsorption method. The adsorbent used in this study was zeolite NaA which was synthesized using kaolin as one of the most abundant minerals in Indonesia. The zeolite obtained was analyzed by FTIR to determine the functional groups. The synthesis of NaA zeolite have been successful indicated by the absorption band appeared in the wavenumber range of 558–546 cm−1 which showed the formation of double ring structure as a characteristic of the NaA zeolite crystal. Optimum pH for adsorption of Fe (II), Fe (III) ions and mixtures in laboratory waste using zeolite NaA is 3. The maximum adsorption capacity of NaA zeolite on Fe (II), Fe (III) ions and laboratory wastewater are 16.00, 18.33, and 6.50 m/g adsorbent. Whereas adsorption equilibrium times for Fe (II), Fe (II), and laboratory deposit waste water were 30, 20, and 10 minutes, respectively.