Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA Juniardi, Ade; Asrinawaty, Asrinawaty; Ilmi, M. Bahrul
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v7i1.8787

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan sampah merupakan suatu upaya untuk melakukan pengurangan dan penanganan sampah. Kota Banjarmasin memiliki jumlah penduduk pada tahun 2017 sebanyak 692.793 jiwa dan mengalami pertambahan jumlah penduduk pada tahun 2018 menjadi 700.869 jiwa yang artinya sampah buangan yang dihasilkan akan semakin banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, sarana prasarana, dan peraturan daerah dengan perilaku ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kampung Biru sesuai Perda Nomor 21 Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini mengacu pada jumlah kepala keluarga yang ada di Kampung Biru dengan jumlah 776 Kepala Keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 89. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara, data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku pengelolaan sampah rumah tangga di Kampung Biru sebagian besar kategori buruk (52,8%). Hasil analisis terdapat hubungan pada variavel pengetahuan (p-value = 0,035), sarana prasarana (p-value = 0,0001),  dan peraturan daerah (p-value = 0,0001),  dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kampung Biru. Sedangkan variabel sikap tidak ada hubungan dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kampung Biru. Diharapkan instansi terkait dapat lebih aktif mengawasi dan memberikan sanksi tegas terhadap masyarakat yang melanggar sesuai peraturan daerah yang berlaku agar menimbulkan efek jera, sehingga tercapainya pengelolaan sampah yang baik sesuai Perda Nomor 21 Tahun 2011. Kata-kata kunci: Pengetahuan, sikap, sarana, prasarana, peraturan, sampah  ABSTRACT                              Waste management is an effort to reduce and handle waste. The city of Banjarmasin has a population of 2017 as many as 692,793 people and has increased the population in 2018 to 700,869 people which means that the amount of waste produced will be more and more. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes, infrastructure, and regional regulations with the behavior of housewives in household waste management in Kampung Biru according to Regional Regulation No. 21 of 2011. This study uses a cross sectional design. The population in this study refers to the number of household heads in Kampung Biru with 776 households with a sample size of 89. The instruments used were questionnaire and interview, the data were analyzed by chi-square test. The results of this study indicate that the behavior of household waste management in Kampung Biru is mostly in the bad category (52.8%). The results of the analysis are related to the knowledge variable (p-value = 0.035), infrastructure (p-value = 0.0001), and local regulations (p-value = 0.0001), in the management of household waste in Kampung Biru. While the attitude variable has no relationship in household waste management in Kampung Biru. It is expected that the relevant agencies can be more active in supervising and giving strict sanctions against people who violate according to the prevailing regional regulations in order to create a deterrent effect, so that good waste management is achieved according to Regional Regulation No. 21 of 2011. Keywords: Knowledge, attitude, infrastructure, regulation, waste 
Hubungan Pengetahuan dan Peran Guru Terhadap Larangan Merokok Pada Siswa-Siswi Di SMP SMIP 1946 Kota Banjarmasin Tahun 2023 Ilhami, M. Ridha; Hayati, Ridha; Ilmi, M. Bahrul; Inayah, Husnul Khatimatun
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 6 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dari hasil studi pendahuluan di SMP SMIP 1946 dengan metode wawancara kepada Kepala Sekolah, diketahui ada beberapa siswa yang merokok di sekitar lingkungan luar Sekolah Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran Guru dan pengetahuan siswa-siswi terhadap larangan merokok di Sekolah. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif bersifat analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel yaitu seluruh siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMP SMIP 1946 yang berjumlah 44 siswa-siswi, menggunakan kuesioner dan di analisis dengan uji chi square. Hasil: Hasil dari variabel larangan merokok menunjukkan bahwa sebagian besar responden memilih setuju 72,7%, kategori pengetahuan kurang sebesar 75% dan kategori peran Guru baik sebesar 61,4%. Hasil uji chi square tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan larangan merokok (p-value = 0.672), sedangkan ada hubungan antara variabel peran Guru dengan larangan merokok (p-value = 0.000). Simpulan: Diharapkan Guru memberikan edukasi menarik dan bisa memacu semangat siswa-siswi terkait edukasi yang di sampaikan, seperti dari segi video animasi atau video komedi bertujuan membuat para siswa-siswi bisa memahami isi dari edukasi terkait larangan merokok.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Karyawan Penyemprotan Kelapa Sawit Di PT. Menteng Kencana Mas Kalimantan Tengah Melina, Ririn; widyarni, Ari; Fahrurazi, Fahrurazi; Ilmi, M. Bahrul
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 2 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i2.12287

Abstract

PT Menteng Kencana Mas (MKM) adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) yang diakuisisi pada tahun 2015. dan mengoperasikan perkebunan kelapa sawit seluas 1.582.48 hektar. Dengan karyawan dibagian penyemprotan, dibagian pupuk, dibagian panen dibagian operator dan dibagian polinasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan stres kerja, kelelahan kerja dan kepemimpinan dengan kinerja karyawan penyemprotan kelapa sawit di PT Menteng Kencana Mas Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan responden sebanyak 40 karyawan penyemprotan kelapa sawit yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data ini menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki kinerja cukup sebanyak 33 (82,5%) responden, stres kerja sedang sebanyak 29 (72,5%) responden, kelelahan kerja sedang sebanyak 24 (60%) responden, persepsi kepemimpinan baik sebanyak 25 (62,5%) responden. Hasil uji Chi Square didapatkan bahwa ada hubungan stres kerja (p-value=0,000), ada hubungan kelelahan kerja (p-value=0,001) dan tidak ada hubungan kepemimpinan (p-value=0,691) dengan kinerja karyawan penyemprotan kelapa sawit di PT Menteng Kencana Mas Kalimantan Tengah. Disarankan perusahaan dapat memperhatikan atau melakukan penilaian secara berkala tentang gejala-gejala stres dan kelelahan kerja serta memberikan dukungan dan semangat kerja kepada karyawan penyemprotan kelapa sawit guna mendukung peningkatan kinerja karyawan.
Determinan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Sungai Andai Tahun 2023 Pauzana, Nada; Ilmi, M. Bahrul; Mahmudah, Mahmudah; Rahman, Eddy; Irawan, Budi
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 2 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i2.450

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan urutan kedua dari 10 penyakit tertinggi dilihat dari perolehan data Puskesmas Sungai Andai sejak bulan Mei hingga bulan Desember dengan jumlah 765 kasus. Di tahun berikutnya, data kejadian hipertensi bulan Januari hingga bulan Maret dengan jumlah 536 kasus. Tujuan: Riset ini mempunyai tujuan mengetahui determinan kejadian hipertensi seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, dan status gizi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dalam penelitian kuantitatif. Pasien yang berkunjung di Poli umum Puskesmas Sungai Andai sebagai tempat populasi yang diteliti berjumlah 1.481, dalam riset ini diambil sampel sebanyak 94 responden menggunakan teknik accidental sampling dengan rumus slovin. Kuesioner dipergunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan rekam medik. Analisa data menggunakan chi square test. Hasil: Hasil penelitian ini ada hubungan umur (P-value = 0,000), tingkat pendidikan (P-value = 0,001), pengetahuan (P-value = 0,000), sikap (P-value = 0,000), status gizi ( P-value = 0,016) dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sungai Andai. Tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sungai Andai (P-value = 0,711). Simpulan: Saran bagi masyarakat untuk secara rutin memeriksakan tekanan darahnya ke pelayanan kesehatan, menjaga pola makan juga pola hidup sehat. Untuk Puskesmas Sungai Andai bisa lebih memfokuskan program promosi kesehatan mengenai hipertensi.
Pelatihan Keterampilan Pengemasan dan Uji Cita Rasa Cookies Kacang Ikan Gabus (Channa Striata) dalam Pencegahan Stunting pada Balita di Kelurahan Pelambuan Kota Banjarmasin Widyarni, Ari; Netty, Netty; Inayah, Husnul Khatimatun; Ilmi, M. Bahrul; Fakhsiannor, Fakhsiannor; Lely Octaviana, Elsi Setiandari
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v7i1.895

Abstract

The results of the 2022 Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) show that the stunting rate in Indonesia is 21.6%, South Kalimantan 24.6% and Banjarmasin City 22.4% (5). The city of Banjarmasin with several children under five as many as 64,785 people with a stunting incidence rate of 22.4%, although this figure is below the figure of Kalimantan Province (24.6%), but still above the national average (21.6%). Pelambuan is one of the villages located in West Banjarmasin District in Banjarmasin City, located in the working area of the Pelambuan Health Center with an area of 1.22 Km and a population of 28,715 people with several stunted children under five as many as 24. This activity was carried out on Sunday, May 5, 2024, at 10.00 WITA until it was completed which was carried out at the house of the head of the PKK cadre of Pelambuan Village, Banjarmasin City, with the target of PKK cadres and mothers under five as many as 17 people with the method; pretest, counseling, training, and posttest. This activity was carried out in several stages, namely preparation, and implementation which included packaging and taste testing of Snakehead Fish Nut Cookies (Channa Striata) to making packaging and determining the capital price and selling price. The results of this activity can be known from the 17 respondents who conducted a taste test, namely most of the respondents liked the taste, aroma, color, texture/crispiness, the appearance of cookies, and the appearance of the packaging. In addition to their consumption, it is recommended to be used as a business and sold to increase family income to increase turnover for partners engaged in the economic sector.
Pemeliharaan Kesehatan Kerja Pegawai Kantor PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalselteng Mahmudah, Mahmudah; Rahman, Eddy; Ernadi, Erwin; Ilmi, M. Bahrul; Hayati, Ridha; Iriyanti, Hilda; Ranti, Dhisya Wahyudhiya
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 1 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i1.606

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan kerja dalam perusahaan diciptakan agar tenaga kerja mendapatkan jaminan rasa aman dan nyaman yang menyeluruh sehingga meningkatkan produktifitas dan menguntungkan perusahaan. Maka dari itu semua jenis pekerjaan harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemeliharaan kesehatan kerja pada program pemeliharaan kesehatan pegawai dengan mengukur kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja terhadap 36 pegawai kantor PT. PLN (Persero) UID Kalselteng. Metode: Kegiatan dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Beban kerja diukur menggunakan kuesioner, pengukuran lingkungan kerja menggunakan metode ROSA (Rapid Office Strain Assessment), dan metode POCT (Point-of-Care Testing) untuk pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat digunakan untuk mengukur kapasitas kerja. Hasil: Sebagian besar pegawai (63,9%) memiliki beban kerja sedang, 75% pegawai memiliki tekanan darah normal, 83,3% pegawai memiliki kadar gula darah normal, 86,1% pegawai memiliki kadar kolesterol normal dan 61,1% pegawai memiliki kadar asam urat normal. Hasil evaluasi lingkungan kantor yang memiliki tingkat risiko “tidak berbahaya” Simpulan: PT. PLN (Persero) UID Kalselteng sudah menerapkan kesehatan kerja yang cukup baik, hanya saja kurang maksimal dikarenakan Kurangnya pengetahuan dan  kesadaran pekerja terhadap pemeliharaan kesehatan, media untuk promosi kesehatan kerja di perkantoran dan penerapan pola kerja yang ideal pada pegawainya.
Efektivitas Fogging dan Faktor Risiko Terhadap Kejadian DBD di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin: Agustina, Norsita; Suryanto, Deny; Ilmi, M. Bahrul; Rizal, Achmad; Jalpi, Agus; Anam, Khairul
Jurnal Skala Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Skala Kesehatan Edisi Juli 2025
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v16i2.470

Abstract

The working area of North Banjarmasin District includes 10 Banjarmasin sub-districts, including especially the Sungai Andai Health Center, which is one of the five main health centers in North Banjarmasin district. Based on data from the Banjarmasin City Health Office, in 2022 there were 5 cases of dengue patients, in 2023 there were 9 cases of dengue patients with a time span from January to April 2023. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the use of fogging and risk factors for the incidence of dengue. This type of research is an analytical survey research using a cross sectional design. The population of this study is the entire community in Sungai Andai Village, which totals 9,172 heads of families in 2023. The sample of this study was 100 respondents by using accidental sampling, namely sample selection based on coincidence at the time of data collection. Test statistics using the Chi Square Test. The results of this study showed that there was a relationship between gender, mosquito repellent use, fogging and knowledge requests with the incidence of dengue (P-value < ( = 0.05). ) and there was no relationship between the use of mosquito nets and the incidence of dengue in the Sungai Andai Village Working area. It is recommended to the public to further increase efforts to eradicate mosquito nests (PSN) and monitor larvae regularly and thoroughly.
Anemia di Usia Sekolah: Tinjauan Pengetahuan, Sikap, dan Pola Makan pada Siswi SMPN 5 Banjarbaru 2024 Ilmi, M. Bahrul; Anwary, Ahmad Zacky; Aquarista, M. Febriza; Annisa, Siti
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 14 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v14i2.899

Abstract

The incidence of anemia at SMP Negeri 5 Banjarbaru is quite high according to the results of screening from the South Banjarbaru Health Center, with the number of students affected by anemia 57 students. This finding aims to find the relationship between knowledge, attitudes and diet with the incidence of anemia experienced by adolescent students of SMP Negeri 5 Banjarbaru. This finding is a quantitative study that is an analytical survey in a cross sectional approach using the Chi-Square Test. This study has a sample of 60 respondents using purposive sampling technique. The results of the bivariate analysis showed that knowledge had no relationship with the incidence of anemia (p-value = 0.836), there was no relationship between attitude and the incidence of anemia (p-value = 1.000), and there was a relationship between diet and the incidence of anemia (p-value = 0.033). Advice for schools to provide information about the impact of anemia regularly and independently regarding healthy eating knowledge to adolescent students, without waiting for the health authorities.