Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Insan Cendikia

Analisis Proses Dan Model Perencanaan Kebutuhan Pegawai Di Kantor Kementrian Agama Kota Padang Vanny Vadilla Mendra; Sepvella Zaini Isra; Danil Kurniawan; Yola Triana; Maisyaroh khoiriyah Az-zakiah; Rahmadhona Fitri Helmi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan model perencanaan kebutuhan pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pejabat struktural dan staf yang terlibat langsung dalam proses perencanaan kebutuhan pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan kebutuhan pegawai masih menggunakan sistem konvensional dalam pelaporan dan pengumpulan data, dengan perencanaan dilakukan dalam dua periode: jangka panjang (lima tahun) dan tahunan. Mekanisme perencanaan bersifat sentralistik dimana kantor wilayah berperan sebagai koordinator yang mengumpulkan dan meneruskan data dari kantor cabang ke pusat. Penelitian mengidentifikasi lima model perencanaan yang diterapkan: perencanaan strategis, pendekatan berbasis kompetensi, perencanaan berbasis hasil, perencanaan berbasis kinerja, dan perencanaan agile. Tantangan utama yang dihadapi meliputi transformasi digital dan kebutuhan akan ASN yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta kekurangan pegawai di bagian administrasi. Penelitian merekomendasikan pengembangan sistem perencanaan yang lebih terintegrasi dan berbasis teknologi, serta peningkatan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan di tingkat wilayah.
Analisis Bentuk-Bentuk Sistem Informasi Manajemen Dalam Mendukung Kinerja di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat Yola Triana; Aura Fadhilah; Agel Efendi; Yulia Hanoselina
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam mendukung kinerja di DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi, dilakukan dengan informan yang menjabat sebagai Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda yang terlibat langsung sebagai ahli Sistem Informasi Manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat memanfaatkan berbagai SIM yang mendukung kinerja organisasi, seperti SIPD, Simbangda, SIMPEG, AbOn, SIGA, dan SIMFONI PPA. Temuan menunjukkan bahwa SIM membantu dalam perencanaan anggaran, pengelolaan kepegawaian, pemantauan kasus kekerasan, dan pengumpulan data strategis. Tantangan yang dihadapi meliputi rotasi pegawai, kendala teknis infrastruktur, dan peningkatan aksesibilitas informasi bagi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas SDM memalui pelatihan serta optimalisasi infrastruktur teknologi agar SIM dapat berfungsi secara maksimal dalam mendukung pelayanan publik.
Dinamika Kepemimpinan Transformasional dalam Organisasi Kemahasiswaan: Studi Kasus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Padang Syukri Ananda Dwi Zulfa; Ulfa Zahara; Wiftada; Yola Triana; Lusiana Suhetsyah; Syamsir
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) memiliki peran penting dalam memajukan organisasi serta membentuk karakter kader. Pemimpin PMKRI tidak hanya bertugas mengelola program kerja, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan keberpihakan sosial dalam setiap langkah organisasi. Kepemimpinan transformasional dan servant leadership menjadi model yang relevan, di mana pemimpin diharapkan dapat menginspirasi dan memberdayakan anggotanya, serta mendorong perubahan positif yang berkelanjutan. Dalam sejarahnya, kepemimpinan di PMKRI mengalami perubahan signifikan, dari yang awalnya berbasis status sosial dan suku menjadi lebih berfokus pada kapasitas intelektual dan dedikasi ideologis. Seiring dengan transformasi ini, budaya kaderisasi juga berperan penting dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai organisasi, meski dihadapkan pada tantangan demokratisasi dan pembaruan. Pemimpin PMKRI tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga berperan sebagai aktivis dan pembina rohani, serta menjadi representasi organisasi di ruang publik. Kepemimpinan yang efektif di PMKRI harus mengedepankan inklusivitas, komunikasi persuasif, serta pengelolaan konflik berbasis kekeluargaan untuk menghadapi dinamika zaman dan memastikan tujuan organisasi tercapai.