Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Sistem On Hire dan Off Hire dalam Carter Kapal Tunda PT. Pelindo Marine Service Terhadap Kegiatan Operasional Divisi Pelayanan Kapal Dinas Pemanduan dan Telekomunikasi Cabang Tanjung Perak Surabaya Tanti, Malidya Aries; Hidayat, Sapit
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan Vol 8, No 2 (2018): Maret
Publisher : Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.565 KB)

Abstract

Dalam dunia pelayaran tidak hanya satu atau dua perusahaan yang terlibat tetapi banyak sekali perusahaan yang saling bekerjasama dengan instansi lain atau perusahaan lain di dalam maupun di luar negri, oleh karena itu dibutuhkan kerjasama yang saling menguntungkan antara lain usaha tersebut adalah carter kapal tunda yang dilakukan oleh PT. Pelindo Marine Service (shipowner) dengan Divisi Pelayanan Kapal Dinas Pemanduan dan Telekomunikasi Cabang Tanjung Perak Surabaya (pencarter) dalam carter kapal tunda yang dilakukan oleh kedua instansi tersebut menggunakan sistem carter yaitu sistem on hire yaitu hitungan carter saat kapal dapat digunakan dan off hire yaitu hitungan carter saat kapal tidak dapat digunakan . Pada dasarnya sistem ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan harga saat terjadi off hire, off hire sendiri terjadi disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kerusakan mesin induk dan baling-baling kapal rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui harga sewa carter yang sebelumnya telah ditentukan akan berubah karena adanya off hire hal ini dilakukan agar pihak pencarter tidak mendapati kerugian selain itu sisa BBM dalam kapal saat terjadi off hire juga ikut diperhitungkan hal ini biasa dilakukan oleh bagian operasional pihak pencarter. Semua perhitungan tersebut dilakukan agar mendapati kesepakatan harga dan sisa BBM yang sesuai dengan hari dan waktu kapal dapat bekerja (on hire). Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah menurut Purwosutjipto H.M.N dalam bukunya “Pengertian Hukum Dagang” yang menjelaskan definisi carter dan macam-macam jenis perjanjian carter selain itu juga memakai teori dari Sudjatmiko F.D.C dalam “Pokok-Pokok Pelayaran Niaga” yang mengembangkan isi bukunya dalam berbagai macam cara menghitung sewa carter dan menjelaskan sistem on maupun off hire. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif selain itu juga wawancara dan observasi langsung kepada pihak PT. Pelindo Marine Service.Hasil dari penelitian ini adalah sistem on dan off hire sangat tergantung pada kapal yang dapat beroperasi atau tidak karena hal ini sangat berpengaruh kepada harga sewa carter yang berubah dari harga semula yang diakibatkan kapal tidak dapat beroperasi.Bagian operasional pencarter sangat berpengaruh untuk menghitung ulang sewa carter dan melakukan sounding ulang BBM apabila off hire terjadi, hal ini dilakukan agar pihak pencarter tidak mengalami kerugian. Peneliti memberi rekomendasi kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian sistem carter on dan off hire pada shipowner dan pencarter karena dalam penelitian ini peneliti lebih memfokuskan hitungan carter kepada pencarter karena hitungan peneliti memakai sistem off hire yang sering dipakai oleh pihak pencarter.
Implementasi Kebijakan Sistem Standar Mutu Kepelautan Indonesia (Studi Implementasi SKB 3 Menteri Nomor. KM. 41 Tahun 2003 - Nomor. 5/U/KB/2003 - Nomor. KEP.208A/MEN/2003 di Prodi Nautika Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah) Hidayat, Sapit
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan Vol 8, No 1 (2017): September
Publisher : Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.332 KB)

Abstract

Dalam rangka meningkatkan mutu tenaga pelaut Indonesia, maka diupayakan adanya peningkatan mutu lembaga pendidikan dan pelatihan maritim. Penetapan standar minimum lembaga penyelenggara pendidikan dan latihan pelaut, penilaian dilakukan terhadap 4 komponen yang meliputi Organizational and Staff Recources (OS), Infra-provision Teaching Fasilities (ITF), CompetenceEducation and Training (Ed), dan Equipment and Teaching Materials (Eq). Empat komponen tersebut merupakan bagian dari Surat Keputusan Bersama Menteri Perhubungan, Menteri Pendidikan Nasional, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KM. 41 Tahun 2003 - 5/U/KB/2003 - Kep.208A/ MEN/2003. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tersebut pada Program Studi Nautika PDP UHT dengan mengidentifikasi faktor penentu keberhasilan maupun kegagalan. Penelitian ini menggunakan model analisis implementasi kebijakan Daniel A. Mazmanian dan Paul A. Sabatier (1983), yang mengemukakan permasalahan yang mungkin timbul dalam implementasi sistem standar mutu kepelautan Indonesia, struktur undang-undang maupun non undang-undang, serta tahap-tahap dalam proses implementasi itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SKB 3 Menteri belum terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya permasalahan teknis yang meliputi perbedaan standar waktu perkuliahan, serta ketidaksesuaian kualifikasi dosen dan tenaga laboran yang ada dengan kualifikasi yang dipersyaratkan dan minimnya fasilitas pendukung berupa peralatan serta perlengkapan laboratorium. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterbatasan alokasi sumber daya keuangan merupakan faktor utama pemicu timbulnya permasalahan di atas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan pengelolaan sumber daya terutama sumber daya keuangan untuk lebih difokuskan kepada pengadaan peralatan pendidikan dan pelatihan secara bertahap dan berkelanjutan serta peningkatan dan penyesuaian kualifikasi akademik staf pengajar.
Pengaruh Mata Kuliah Agama Islam Terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Prawirosastro, Carlos Lazaro; Hidayat, Sapit
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan Vol 9, No 1 (2018): Bulan September
Publisher : Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.848 KB)

Abstract

Tujuan Pendidikan Nasional yang pertama adalah menjadikan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan Agama Islam di PTU juga berperan dalam menjadikan mahasiswa sebagai manusia yang bertaqwa, sedangkan ketaqwaan yang paling utama dan pertama adalah mentauhidkan Allah dan tidak berbuat syirik kepada-Nya. Dewasa ini banyak terdapat perbuatan dan keyakinan manusia yang tidak sesuai dengan tujuan pendidikan nasional kita. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas dapat dikemukakan rumusan masalah, yaitu : pertama bagaimana Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di PDP UHT serta hasil belajarnya; kedua bagaimana pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT; ketiga sejauh mana pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT Surabaya. Jenis penelitian ini kuantitatif, tujuannya adalah untuk mencari korelasi antara dua variabel, yaitu variabel x mata kuliah pendidikan Agama Islam dan variabel y pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT. Metode pengumpulan datanya dengan : observasi, interview, dokumentasi dan angket. Sedangkan metode analisanya dengan menggunakan statistic Product Moment. Berdasarkan data analisis yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : pertama Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah tergolong sangat baik dalam hasil nilai yang dicapai oleh mahasiswa taruna yang mencapai rata-rata 80 yang mana jika dikonsultasikan dengan standar penilaian SBAK PDP UHT termasuk kriteria tinggi berpredikat sangat baik; kedua Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT adalah kurang baik, hal ini terbukti dengan analisis data yang diteliti penulis dengan hasil rata-rata prosentasenya 48 % yang mana jika dikonsultasikan dengan standar yang diberikan oleh Suharsimi Arikunto terletak pada kisaran (40 % - 55 %) adalah termasuk kategori kurang baik; ketiga Ada pengaruh Mata Kuliah Agama Islam terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT, tetapi dikategorikan sangat lemah atau sangat rendah. Hal ini terbukti dari hasil perolehan perhitungan statistic yang menunjukkan hasil rxy sebesar 0,117 yang jika dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r tergolong kategori sangat lemah atau sangat rendah. Hasil rxy tersebut apabila dikonsultasikan dalam taraf signifikansi 5 % maupun 1% hasilnya lebih rendah sehingga konsekuensi adalah hipotesis nol (Ho) atau nihil yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara Mata Kuliah Agama Islam terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT diterima atau disetujui, dan hipotesis alternative (Ha) atau kerja yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif ditolak.
Analisis Dampak Penerapan Kebijakan Bonded Warehouse (Gudang Berikat) Terhadap Biaya Logistik Di Pelabuhan Sapit Hidayat; Habibi Palippui
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 3, Edisi November 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/zl.v1i3.11980

Abstract

A bonded warehouse is a place to store imported goods, which can be accompanied by one or more activities in the form of packaging / repacking, sorting, merging (kitting), packing, adjusting, cutting, for certain goods within a certain period to be reissued. In the Minister of Finance Regulation (PMK) No.155 / PMK.04 / 2019 concerning Bonded Warehouses, the Ministry of Finance emphasizes that this tightening of supervision is carried out in two forms, both in terms of taxation and the mechanism for importing goods. This bonded warehouse policy is expected to reduce national logistics costs by reducing dwelling time at ports and accelerating access to raw material warehouses to industry. The essence of this study is to analyze the extent of the influence obtained by users of bonded warehouse services in terms of logistics costs. Cost comparisons are obtained from surveys with companies that have already utilized bonded warehouse facilities.
Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Penyeberangan Pada Pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ujung Surabaya Hidayat, Sapit
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial
Publisher : Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v6i1.4562

Abstract

Pesatnya kemajuan alat transportasi yang beroperasi di laut menyebabkan frekuensi dan jumlah manusia yang bepergian dan angkutan barang semakin meningkat dari daerah, negara atau benua ke daerah, negara atau benua yang berbeda. Perlu diimbangi dengan pelayanan prima dari penyelenggara transportasi kepada calon penumpang maupun barang. Untuk memberi pelayanan cepat berkualitas, mudah, murah dan terukur maka ditetapkan peraturan, di antaranya Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 39 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Penyeberangan. Sebagai akibat hadirnya jembatan Suramadu sehingga berdampak pada menurunnya dukungan sumber daya dana yang menjadi pendukung keberadaan dan keberlangsungan pelayanan penumpang angkutan penyeberangan PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ujung Surabaya. Fasilitas di pelabuhan kurang terawat, ruang tunggu penumpang kurang nyaman, kamar mandi/toilet kotor. Hal ini terjadi karena adanya hambatan pada saluran komunikasi dan penyelenggaraan kegiatan intra dan antar organisasi penyelenggara pelayanan angkutan penyeberangan. Berdasar pengamatan awal beberapa karyawan selaku pelaksana kebijakan kurang memahami tentang tujuan kebijakan standar pelayanan penumpang pada angkutan penyeberangan, beberapa karyawan cenderung menganggap tidak perlu melakukan perbaikan, mengakibatkan pelayanan penumpang di pelabuhan penyeberangan menjadi kurang optimal. Pelaksana yang gagal melaksanakan kebijakan secara tepat karena menolak atau kurang memahami tujuan yang ada dalam kebijakan standar pelayanan penumpang angkutan penyeberangan pada pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ujung Surabaya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah fokus penelitian terdahulu pada kinerja pelayanan angkutan penyeberangan, sedangkan penelitian ini implementasi kebijakan Permenhub RI No. PM 39 Tahun 2015. Lokasi terdahulu pelabuhan penyeberangan Kariangau, Kalimantan Timur, sedangkan penelitian ini pelabuhan penyeberangan Ujung, Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan dengan menganalisis faktor keberhasilan dan kegagalannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif model Miles and Huberman, dipilih karena penelitian kualitatif bisa mengungkap peristiwa nyata di lapangan dan mengungkap nilai tersembunyi, dan peneliti berusaha untuk mendapat gambaran perilaku organisasi dalam mengimplementasikan kebijakan. Penelitian ini menggunakan model analisis implementasi kebijakan publik dari Van Meter dan Van Horn (1975). Hasil penelitian implementasi kebijakan standar pelayanan penumpang angkutan penyeberangan pada pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ujung Surabaya telah dilaksanakan namun belum berhasil. Belum berhasilnya implementasi dipengaruhi oleh sumber daya manusia, sumber daya sarana prasarana dan kondisi sosial ekonomi. Saran dalam penelitian ini perlu meningkatkan kemampuan pelayanan oleh karyawan terutama yang bersentuhan secara langsung dengan penumpang di lapangan dengan jalan memberikan kursus pendek untuk meningkatkan soft keahlian pelayanan penumpang. Perlu penambahan personel keamanan pada area pelabuhan. Pengelolaan sumber daya keuangan lebih difokuskan penambahan sarana prasarana pendukung sehingga minimal setara dengan standar yang ditentukan dan memberikan pelatihan secara berkala karyawan sebagai pelaksana di lapangan. Serta Meningkatkan kesejahteraan karyawan terutama pada level bawah secara bertahap. Kelemahan pada penelitian ini adalah jumlah atribut dan informan yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel masih sangat terbatas.
Evaluation of Stuffing Out in the Warehouse PT. Lyon Oceanic Trans Surabaya Vernandy, Anggy Ryo; Akhmad, Ekka Pujo Ariesanto; Hidayat, Sapit
JURNAL APLIKASI PELAYARAN DAN KEPELABUHANAN Vol 15 No 1 (2024): bulan September
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/japk.v15i1.130

Abstract

This study aims to evaluate the obstacles causing delays in the stuffing out process at the warehouse of PT. Lyon Oceanic Trans Surabaya. The research method used is a qualitative approach by collecting data through observations and in-depth interviews with warehouse workers and managers. The results show that the delay in stuffing out is caused by several main factors, namely the late delivery of goods from customers to the warehouse and the lack of support tools such as forklifts, thus relying only on human labor. The conclusion of this study indicates the need for increased efficiency in the delivery of goods as well as the addition of facilities and equipment in the warehouse to expedite the stuffing out process.
Otomatisasi Pelayanan Penyusunan Invoice di Divisi Keuangan Pada PT. Subsea Lintas Globalindo: Automation of Invoice Preparation Services in Finance Division at PT. Subsea Lintas Globalindo Umbu Pandaung, Ariel Sebastian; Sudirman, Sudirman; Hidayat, Sapit
Jurnal Matemar : Manajemen dan Teknologi Maritim Vol. 5 No. 2 (2024): Matemar Desember 2024
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/z23k4e10

Abstract

Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, perusahaan di berbagai sektor industri dituntut untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam operasional bisnis mereka. PT Subsea Lintas Globalindo, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor jasa kelautan, tidak terkecuali dari tuntutan ini. Salah satu aspek kritis dalam operasional perusahaan adalah pengelolaan keuangan, khususnya dalam proses penyusunan dan pengelolaan invoice. Saat ini, proses penyusunan invoice di divisi keuangan PT Subsea Lintas Globalindo masih dilakukan secara manual, yang menimbulkan berbagai kendala dan tantangan. Proses manual ini memerlukan banyak waktu dan tenaga, serta melibatkan pengumpulan informasi dari berbagai sumber dan divisi dalam perusahaan. Pengumpulan informasi yang tidak tepat sering kali menjadi masalah utama, karena data yang dibutuhkan untuk pembuatan invoice harus akurat dan tepat waktu. Hal ini tidak hanya memperlambat proses, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya kesalahan data, yang dapat berdampak serius pada penagihan dan hubungan dengan klien.Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem otomatisasi dalam proses penyusunan invoice di Divisi Keuangan PT Subsea Lintas Globalindo. Proses penyusunan invoice yang saat ini dilakukan secara manual sering mengakibatkan kesalahan data, keterlambatan dalam pengiriman, dan inefisiensi waktu kerja. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem otomatisasi dapat mengurangi kesalahan input data hingga 70% dan mempercepat waktu penyelesaian invoice hingga 50%. Selain itu, sistem ini memungkinkan pelacakan status invoice secara real-time dan pengelolaan data yang lebih baik. Implementasi sistem otomatisasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, akurasi laporan keuangan, dan kepuasan pelanggan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja divisi keuangan perusahaan.
Optimalisasi Alat Bongkar Muat Dalam Kelancaran Kegiatan Operasional General Cargo PT. Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Wangi: Optimization of Loading and Unloading Equipment in the Smooth Operational Activities of General Cargo PT. Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Wangi Mu’id Taufiqi, Abdul; Agus Setiono, Benni; Hidayat, Sapit
Jurnal Matemar : Manajemen dan Teknologi Maritim Vol. 5 No. 2 (2024): Matemar Desember 2024
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/exr3jj46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan Alat Bongkar Muat Dalam rangka Kelancaran Kegiatan Operasional General Cargo di PT. Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Wangi. Kegiatan bongkar muat yang efisien sangat penting untuk mendukung kelancaran distribusi barang dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi proses bongkar muat, faktor mobile crane yang rusak disebabkan sering digunakan akhirnya mengalami kerusakan dan melebihi standar swl 25 ton. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan dan pemeliharaan alat secara berkala, serta peningkatan pelatihan bagi tenaga kerja. Dengan implementasi strategi optimalisasi yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan bongkar muat, serta mendukung kelancaran operasional di PT. Pelindo Multi Terminal.
Prosedur Pengiriman Barang Antar Pulau Dengan Pola Less Container Load Melalui Jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut di PT. Trans Ocean Services Indonesia: Inter-Island Goods Delivery Procedures With Less Container Load Pattern Through Sea Freight Expedition Services at PT. Trans Ocean Services Indonesia Octavia Putri, Salsa Bella; Setiono, Benny Agus; Hidayat, Sapit
Jurnal Matemar : Manajemen dan Teknologi Maritim Vol. 6 No. 1 (2025): Matemar Juni 2025
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/cz4q7s11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur pengiriman barang dengan pola LCL dan hambatan yang ditemui dalam muatan LCL di PT. Trans Ocean Services Indonesia. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami Prosedur pengiriman barang antar pulau dengan pola Less Container Load (LCL) yang dilakukan di PT. Trans Ocean Services Indonesia, Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam prosedur pengiriman barang antar pulau dengan Pola Less Container Load (LCL) yang dilakukan di PT. Trans Ocean Services Indonesia, serta hambatan yang terjadi di PT. Trans Ocean Services Indonesia terhadap muatan Less Container Load (LCL). diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kinerja PT. Trans Ocean Service Indonesia dalam menjalankan kegiatan pengiriman barang antar pulau, diharapkan perusahaan dapat mengimplementasikan strategi yang lebih dalam proses pengiriman barang antar pulau dengan pola Less Container Load.
Pengaruh Mata Kuliah Agama Islam Terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Prawirosastro, Carlos Lazaro; Hidayat, Sapit
JURNAL APLIKASI PELAYARAN DAN KEPELABUHANAN Vol 9 No 1 (2018): bulan September
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/japk.v9i1.40

Abstract

The first goal of National Education is to make learners have faithful and devoted to God Almighty. Islamic Education in PTU also have a role in making the student as a pious man, while most major faith and the first is believe one God, Allah and do not shirk to Him. Today there are many human actions and beliefs that are not suitable with the national education goals. Based on the background of the problems mentioned above, it can be formulated the statement of the problem; first how is Islamic Education subject in PDP UHT and learning outcomes?; second how is the understanding of Tawheed and Shirk Student PDP UHT?; Third How is the influence of Islamic Education subject on Understanding Tawheed and Shirk Student PDP UHT Surabaya?. This research is quantitative research, the goal is to find a correlation between two variabels, Islamic Education Subject as x variabels and understanding on Islam Tawheed and Shirk of Student PDP UHT as y variabels. Methods of data collection: observation, interviews, documentation and questionnaires. While the method of statistical analysis using Product Moment. Based on the analysis of the data obtained, it can be concluded as follows: First Islamic Education subjects of PDP UHT is very good. The students achieve an averag of 80, which if consulted with assessment standards SBAK PDP UHT including high kriteria predicated very good; Second the Understanding of Tawheed and Shirk Student PDP UHT is not good, it is proved by the data analysis with an average yield percentage is 48% which if consulted with the standards provided by Suharsimi Arikunto lies in the range (40% - 55% ) is less well categorized; Third It is found that Islamic Education Subject influence on the understanding of Tawheed and Shirk Student PDP UHT, but considered very weak or very low. This is evident from the results of the acquisition of statistical calculation that shows the results of 0.117 that if consulted with interpretation table r classified category of very weak or very low. The rxy results when consulted in the significance level of 5% and 1% yields are lower so that the consequence is the null hypothesis (Ho) or nil stating that there is no significant positive effect between islamic education subject on Understanding Islam Tawheed and Shirk UHT PDP Students accepted or approved, and the alternative hypothesis (Ha) or work which states that there is a positive influence rejected.