Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN MINUMAN OPLOSAN BERALKOHOL GOLONGAN C OLEH REMAJA DAN ANCAMAN HUKUM BAGI PENJUAL TANPA IZIN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA PEKANBARU Kevin Pardede; Mukhlis R; Tengku Arif Hidayat
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Vol 10, No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mixed liquor is liquor made from various ingredients that contain alcoholand are mixed together, and have varying levels of alcohol. Selling bootlegalcohol, especially class C, illegally is an act that is against the law because itsells goods that endanger life and health, especially to teenagers who are stillunderage. Various efforts have been made by law enforcers, but the reality is thatthe perpetrators of the distribution of bootleg liquor so far in the Pekanbaru areacontinue to occur. Based on these problems, the authors are interested inknowing, first, how to enforce the law against the abuse of class C alcoholicmixed drinks by teenagers and legal threats to unlicensed sellers in thejurisdiction of the Pekanbaru city resort police, second, what obstacles are facedand efforts to overcome obstacles in law enforcement against abuse of class Calcoholic mixed drinks by teenagers and legal threats to unlicensed sellers in thejurisdiction of the Pekanbaru city resort police.This type of research is classified as sociological legal research. Innormative legal research, the data sources are primary data sources andsecondary data sources consisting of primary legal materials, secondary legalmaterials and tertiary legal materials. Collecting data on normative legalresearch uses data collection techniques by means of interviews and literaturestudies. The data obtained through a literature study will be analyzedqualitatively. In drawing conclusions the author uses the deductive thinkingmethod, namely a way of thinking that draws conclusions from a generalstatement or argument into a specific statement.Based on the results of the study it can be understood that law enforcementagainst the misuse of class C alcoholic mixed drinks by teenagers and legalthreats to unlicensed sellers in the jurisdiction of the Pekanbaru city resort policeis still weak, this can be seen that liquor is still freely sold and circulated tovarious groups in Pekanbaru city. Based on this, the constraints and efforts of thePekanbaru city resort police to supervise and socialize the adultery anddistribution of liquor. In this case, the perpetrators of the crime of mixing anddistributing liquor are subject to Article 204 of the Criminal Code, theperpetrators are subject to 15 years in prison.Keywords: Law Enforcement - Mixed Liquor - Pekanbaru City
ANALISIS BUKU TEKS “CERDAS CERGAS BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA” SMA/SMK KELAS X Apri Ulita; Hadya Aminah Harahap; Kevin Pardede; Samuel Simamora; Inayah Hanum
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i5.3474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan buku teks bahasa Indonesia "Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia" untuk SMA/SMK kelas X. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis kualitas buku teks dari aspek akurasi materi, kemuktahiran, sistematika penyajian, koherensi, konsistensi, keseimbangan antar bab, serta kesesuaian ilustrasi dan materi dengan kurikulum Merdeka Belajar. Data dikumpulkan melalui analisis mendalam terhadap isi buku teks berdasarkan instrumen yang mencakup berbagai aspek penting. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku teks ini memiliki kualitas yang baik dalam hal akurasi materi, kemuktahiran, sistematika, koherensi, konsistensi, keseimbangan, dan kesesuaian ilustrasi. Buku teks ini juga mendukung penerapan kurikulum Merdeka Belajar dengan mengintegrasikan pendekatan saintifik dan model-model pembelajaran yang sesuai.
PERAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KRISTIANI MELALUI MATERI PEMBELAJARAN DI SMP METHODIST 9 MEDAN Baherianta Tarigan; Fenny Yuliani Pasaribu; Kevin Pardede; Irma Yanti Sitorus; Samuel Simamora
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v7i2.6267

Abstract

Pendidikan tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga membangun karakter siswa. Penanaman nilai-nilai Kristen seperti kasih, kejujuran, dan tanggung jawab sangat penting di sekolah berbasis Kristen. Guru Bahasa Indonesia mengintegrasikan nilai-nilai ini dengan materi seperti teks observasi dan iklan. Penelitian ini mengkaji bagaimana peran guru Bahasa Indonesia dapat mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani melalui materi pembelajaran teks observasi di SMP Swasta Methodist 9 Medan. Sebagai subjek penelitian, penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan pendekatan untuk memilih teks observasi yang mengandung nilai-nilai Kristiani seperti kasih, kejujuran, dan kebaikan terhadap sesama. Selain itu, guru mendorong siswa untuk menulis teks observasi yang berkaitan dengan ajaran Kristen dalam kehidupan sehari-hari mereka. Siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang prinsip moral dan spiritual selama proses ini, selain meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis dan menganalisis teks.
PEMEROLEHAN BAHASA PADA ANAK USIA 4 HINGGA 5 TAHUN DITINJAU DARI MEAN LENGTH UTTERANCE (MLU), FONOLOGI, MORFOLOGI, SINTAKSIS DAN SEMANTIK Putri Octavia Simbolon; Frischa Saria S; Kevin Pardede; Jesika Melissa Simanjuntak; Nurul Azizah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 3 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Maret
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i3.1662

Abstract

Pemerolehan bahasa pada anak usia 4 hingga 5 tahun merupakan fase penting dalam perkembangan linguistik yang mencakup aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemerolehan bahasa anak dalam aspek-aspek tersebut dengan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara. Data diperoleh dari rekaman ujaran dua anak berusia 4 tahun 8 bulan dan 5 tahun, yang dianalisis menggunakan Mean Length of Utterance (MLU). Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 5 tahun memiliki perkembangan fonologis yang lebih baik dibandingkan anak usia 4 tahun 8 bulan yang masih mengalami kesalahan substitusi fonem. Dari segi morfologi, anak yang lebih tua telah memahami penggunaan morfem gramatikal, sedangkan anak yang lebih muda masih mengalami kesulitan dalam afiksasi. Dalam aspek sintaksis, anak usia 5 tahun mulai membentuk kalimat lebih kompleks, sementara anak usia 4 tahun 8 bulan masih mengalami kesalahan dalam menyusun struktur kalimat. Studi ini menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa anak sangat dipengaruhi oleh faktor usia dan lingkungan sosial, sehingga stimulasi bahasa yang cukup sangat penting untuk mendukung perkembangan linguistik mereka.
ANALISIS BUKU TEKS “CERDAS CERGAS BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA” SMA/SMK KELAS X Apri Ulita; Hadya Aminah Harahap; Kevin Pardede; Samuel Simamora; Inayah Hanum
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i5.3474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan buku teks bahasa Indonesia "Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia" untuk SMA/SMK kelas X. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis kualitas buku teks dari aspek akurasi materi, kemuktahiran, sistematika penyajian, koherensi, konsistensi, keseimbangan antar bab, serta kesesuaian ilustrasi dan materi dengan kurikulum Merdeka Belajar. Data dikumpulkan melalui analisis mendalam terhadap isi buku teks berdasarkan instrumen yang mencakup berbagai aspek penting. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku teks ini memiliki kualitas yang baik dalam hal akurasi materi, kemuktahiran, sistematika, koherensi, konsistensi, keseimbangan, dan kesesuaian ilustrasi. Buku teks ini juga mendukung penerapan kurikulum Merdeka Belajar dengan mengintegrasikan pendekatan saintifik dan model-model pembelajaran yang sesuai.
Semangat Patriotisme dalam Karya Sastra Indonesia: Menelusuri Nilai-Nilai Kebangsaan Cerita Pendek dengan judul “Piloe” Kevin Pardede; Samuel Simamora; Rosmawaty Harahap
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6316

Abstract

Abtrak Artikel ini menelusuri nilai-nilai patriotisme dan kebangsaan yang terkandung dalam cerita "Piloe" karya Soeman HS, seorang penulis sastra Indonesia. Dengan memperhatikan aspek-aspek kebersamaan, kejujuran, dan semangat keceriaan dalam cerita tersebut, artikel ini mengupas bagaimana karya sastra dapat memperkuat semangat cinta tanah air dan kebangsaan. Melalui analisis mendalam terhadap karakter-karakter dan alur cerita, artikel ini menjelaskan bagaimana cerita “Piloe” dapat menjadi cerminan dari nilai-nilai patriotisme dalam konteks sastra Indonesia. Artikel ini juga membahas bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam “Piloe” dapat memperkaya pemahaman akan semangat kebangsaan dan patriotisme di kalangan pembaca, khususnya generasi muda. Dengan menyoroti aspek-aspek kecil dalam cerita yang mencerminkan semangat persatuan, pengorbanan, dan kejujuran, artikel ini bertujuan untuk menggugah rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap Indonesia. Diharapkan bahwa melalui analisis mendalam terhadap karya sastra, pembaca akan lebih memahami dan menghargai nilai-nilai kebangsaan yang terus relevan dalam konteks sosial dan budaya Indonesia. Kata Kunci : Sastra, Patriotisme, Piloe