Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LAYOUT TEMPAT DUDUK LINEAR DALAM RUANG KULIAH TERHADAP PENYEBARAN KEPADATAN POSISI DUDUK MAHASISWA (Studi Kasus: Ruang Kuliah Jurusan Desain Interior - ITB) Larasati, Mutiara Ayu
ARTEKS Jurnal Teknik Arsitektur Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/artk.v1i2.130

Abstract

Title: Effect Of Linear Seating Arrangements on Students Seating Preferences Density In The Classroom Seating arrangement in a classroom is one of classroom management method. In general, a college classroom in Indonesia applying linear layout seating arrangement with the front of the classroom as its orientation. Observations carried out on two classrooms and 70 students of Interior Design Major at Faculty of Art and Design in ITB. Petrel software were used to generate data such as image density deployment in a calssroom.The results of the analysis of observational data indicates that in the linear seating arrangement,which is usually applied in a classroom, a high density of students sitting position occurs in the area behind the classroom or the most distant from the source material. It is known to potentially create an unproper classroom atmosphere for a lecture to be established. Keywords: layout, room, position, seat
Effect of linear seating arrangements on students seating preferences density in the classroom Mutiara Ayu Larasati
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Vol 1 No 2 (2017): ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | Januari 2017 ~ Juni 2017
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.847 KB) | DOI: 10.30822/arteks.v1i2.34

Abstract

Seating arrangement in a classroom is one of classroom management method. In general, a college classroom in Indonesia applying linear layout seating arrangement with the front of the classroom as its orientation. Observations carried out on two classrooms and 70 students of Interior Design Major at Faculty of Art and Design in ITB. Petrel software were used to generate data such as image density deployment in a calssroom.The results of the analysis of observational data indicates that in the linear seating arrangement,which is usually applied in a classroom, a high density of students sitting position occurs in the area behind the classroom or the most distant from the source material. It is known to potentially create an unproper classroom atmosphere for a lecture to be established.
Intersection of Tradition and Well-Being: Bilqis, Farikha; Vidyarini, Etika; Larasati, Mutiara Ayu; Ramadin, Tendy Yulisca; Saphiranti, Dona; Pasaribu, Yannes Martinus
Jurnal Desain Indonesia. Vol 6 No 2 (2024): Design Thinking In The Era Of Artificial Intelligence, Can humanity be replaced?
Publisher : Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52265/jdi.v6i2.522

Abstract

This study examines the intricate interrelationship between tradition, economic necessity, and physical health among women potters in Pagerjurang, Indonesia, who utilize a distinctive tilted pottery wheel technique. A mixed-methods approach, including ethnographic and the nordic body map questionnaire, was employed in order to investigate the impact of this traditional practice on the sitting posture and musculoskeletal issue of the potters. The study reveals that deeply entrenched social norms have shaped the evolution of pottery-making techniques, resulting in the design of perbot miring, a tilted pottery wheel that has become central to the Pagerjurang community's cultural identity and economic sustainability. Despite the reported physical discomfort, practice persists due to its cultural significance and economic importance. While initial observations suggested potential correlations between age, years of work, and physical complaints, statistical analysis showed weak, non-significant relationships. This research provides a foundation for future studies on ergonomic interventions that could preserve cultural practices while addressing physical health concerns in traditional pottery making in Pagerjurang.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI LITERASI DAN DIGITALISASI SUMBER BELAJAR DESA TENGGER WETAN KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN PROFINSI JAWA TIMUR Rahman, Khalid; Tawakkal, George Towar Ikbal; Hasibuan, Albar Adetary; Rohman, Ahmad Zaki Fadlur; Setya, Dita Tri; Sijabat, Aurora Sere Ivany; Larasati, Mutiara Ayu; Putri, Nur Laila Kartika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25382

Abstract

Pendidikan merupakan sektor penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pembangunan berkelanjutan. Pendidikan di desa Tengger Wetan Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban perlu didorong untuk peningkatan kemampuan literasinya guna mendorong kemajuan pembangunan di berbagai sektor. Beragam data menunjukkan bahwa kemampuan literasi masyarakat Indonesia masih lemah, apalagi di daerah pedesaan yang minim teknologi dan sarana prasarana. Salah satu upaya peningkatan literasi secara digital di lakukan di Sekolah Dasar Negeri Tenggerwetan 1 No. 453 Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Sebagai upaya peningkatan kualitas literasi digital yang dibutuhkan yaitu Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Selain pada pendidikan formal, pengabdian ini juga memberikan pengabdian pada pendidikan informal kepada masyarakat, yaitu memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pelatihan manajemen perkandangan. Pembuatan pupuk kompos merupakan bagian dari pupuk organik, hal ini dilakukan sebagai upaya pengurangan pencemaran oleh pupuk kimia dan pestisida kimia akibat pemakaian bahan-bahan tersebut secara berlebihan yang berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia akibat pencemaran tersebut. Sehingga diperlukan pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik. Begitu juga menajemen perkandangan, karena pertumbuhan populasi masyarakat dan perubahan pola konsumsi menyebabkan peningkatan permintaan akan produk hewani seperti daging, susu, dan telur. Hal ini mendorong peternakan untuk mengoptimalkan perkandangan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan yang baik. Kesadaran akan kesejahteraan hewan semakin meningkat dengan dilakukan manajemen perkandangan yang akan mempengaruhi produktivitas hewan ternak. Selain memberikan pelatihan yang harapannya ada out put skills pada masyarakat desa Tenggerwetan kecamatan Kerek kabupaten Tuban dalam pengelolaan pupuk dan manajemen perkandangan, pengabdian ini juga menghasilkan modul untuk pembuatan pupuk kompos dan manajemen perkandangan guna memperkuat literasi bagi masyarakat di desa Tenggerwetan kecamatan Kerek kabupaten Tuban