Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI MASA PANDEMI COVID-19 Romdiyah Romdiyah; Dewi Candra Resmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v6i1.125

Abstract

Data angka kematian ibu dan anak di Indonesia masih tinggi, ini menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan di masa pandemi saat ini, pelayanan kesehatan baik pada ibu dan anak merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang terkena dampak pandemi Covid-19. Hal ini bisa menyebabkan meningkatnya angkat mobiditas dan mortalitas. Pada tahun 2020 sampai mei 2021 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Wonosobo sejumlah 18 kasus. Penyebab kematian ibu 11 diantaranya karena terpapar Covid-19. Pemeriksaan kehamilan di masa pandemi mengalami penurunan, faktor penyebab ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan ANC adalah sebagian ibu hamil takut untuk ANC. Sehingga bidan tidak bisa mendeteksi dini komplikasi kehamilan. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam ANC di masa pandemi Covid-19. Artikel ilmiah ini menggunakan metode Survey dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian ini dilakukan Kabupaten Wonosobo pada bulan Juni – Desember 2020. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 45 ibu hamil dengan cara Accidental Sampling. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara perilaku ibu hamil dalam ANC dengan sikap ibu hamil dengan p = 0,003, terdapat Variabel yang tidak berhubungan dengan p > 0,005 adalah varibel umur, dan pekerjaan. Saran pada masa pandemi ibu hamil tetap melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
EFFECT OF YOGA AND ACUPRESSURE ON PAIN AND FUNCTIONAL CAPABILITY OF LOWER BACK IN PREGNANT MOTHERS DURING THE THIRD TRIMESTER OF PREGNANCY Dewi Candra Resmi; Suharyo Hadisaputro; Runjati Runjati
Belitung Nursing Journal Vol. 3 No. 6 (2017): November - December
Publisher : Belitung Raya Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.298 KB) | DOI: 10.33546/bnj.297

Abstract

Objective: To examine the effect of yoga and acupressure in lower back pain and functional capability in pregnant women during the third semester of pregnancy. Methods: A quasi-experimental design with pretest posttest with non-equivalent control group. The research was conducted at the Community Health Center of Kalikajar I, Selomerto I and Garung I in Wonosobo regency Indonesia in January 2017. The samples of this research were 42 pregnant women in trimester III selected using purposive sampling, which 14 samples assigned in the yoga group, acupressure group, and control group. A Visual Analog Scale (VAS) was used to measure pain level, and Oswestry Disability Index to measure functional capability of lower back. Data were analyzed using paired t-test and one-way ANOVA. Results: Findings showed that there was a statistically significant effect of yoga, acupressure, and pregnancy exercise (control group) in reducing lower back pain and lower back functional capability with p <0.05. Pregnancy exercise (mean=-1.43) was more effective in reducing lower back pain compared with yoga (mean=-2.29) and acupressure (mean=-2.71); and acupressure (mean=-14.29) was more effective in improving lower back functional capability than yoga (mean=-6.57) and pregnancy exercise (mean= -13.29). Conclusion: There were significant effects of yoga, acupressure, and pregnancy exercise in reducing pain and in improving the functional ability of the lower back. It is recommended for midwife to use these interventions as an alternative to deal with back pain and functional capability in pregnant women, especially in the Community Health Center in Wonosobo regency, Indonesia.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pemberian Makanan Bergizi untuk Pencegahan Bayi dan Balita Stunting Terhadap Pengetahuan Ibu Abdullah Azam Mustajab; Dewi Candra Resmi
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 10 (2023): Volume 5 Nomor 10 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i10.9323

Abstract

ABSTRACT Children's very short height conditions or stunting are a worldwide problem. This condition is due to many factors, including mother's knowledge. The knowledge that mother has provides a thinking framework in fulfilling nutritional needs for infants and toddlers to avoid stunting. Research was conducted to analysis the effect of health education on the knowledge of infants and toddlers. Quantitative research methods use experimental quashi with one group pre-test and post-test designs. Research samples with purposive sampling were obtained by 60 respondents. Research data were conducted on univariate analysis to describe respondents' characteristics, research data were conducted on data normality tests and Wilcoxon tests to determine the effect of nutritious food-giving health education for the prevention of stunting infants and toddlers on maternal knowledge. Research results were found to have a significant influence on knowledge before and after being given nutritious food-giving health education for the prevention of stunting infants and toddlers on maternal knowledge with a p-value of 0,000. The conclusion is that there is an effect of health education providing nutritious food for the prevention of stunting infants and toddlers on maternal knowledge. Keywords: Health Education, Knowledge, Nutritious Food, Stunting  ABSTRAK Kondisi tinggi badan anak yang sangat pendek atau stunting menjadi permasalahan dunia. Kondisi tersebut disebabkan banyak faktor salah satunya pengetahuan ibu. Pengetahuan yang dimiliki ibu memberikan kerangka berpikir dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada bayi dan balita untuk terhindar dari stunting. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu bayi dan balita. Metode penelitian kuantitatif menggunakan quasi eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Sampel penelitian dengan purposive sampling didapatkan 60 responden. Data penelitian dilakukan analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden, data penelitian dilakukan uji normalitas data dan uji wilcoxon untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pemberian makanan yang bergizi untuk pencegahan bayi dan balita stunting terhadap pengetahuan ibu. Hasil penelitian didapatkan pengaruh yang signifikan pengetahuan sebelum dan setelah diintervensi pendidikan kesehatan pemberian makanan yang bergizi untuk pencegahan bayi dan balita stunting terhadap pengetahuan ibu dengan p-value 0,000. Kesimpulan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan pemberian makanan bergizi untuk pencegahan bayi dan balita stunting terhadap pengetahuan ibu. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Makanan Bergizi, Stunting
PENGETAHUAN KADER POS BINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOTENGAH WONOSOBO Abdullah Azam Mustajab; Romdiyah Romdiyah; Dewi Candra Resmi; Sri Haryanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v8i1.192

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian secara global. PTM diantaranya yaitu hipertensi 9,5%, PPOK sebesar 3,7% dan diabetes mellitus sebesar 2,1%. Kader merupakan pengerak di masyakat sehingga sangat diperlukan pengetahuan yang baik terkait dengan kegiatan Posbindu PTM. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan kader tentang Posbindu penyakit tidak menular. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan desain crossectional, sampel penilitian adalah kader Posbindu yang berjumlah 63 orang. Pengumpulan data dilaksanakan dengan membagikan kuesioner pengetahuan Posbindu PTM melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan yang dimiliki kader Posbindu PTM diwilayah kerja Puskesmas Mojotengah baik sejumlah 74,6% dan berpengetahuan cukup sejumlah 25,4%. Pengetahuan yang baik dari kader Posbindu PTM sangat penting, karena peran dari kader salah satunya untuk menggerakkan masyarakat usia produktif dalam memeriksakan kondisi kesehatan sebagai deteksi dini penyakit tidak menular, sehingga kesehatan masyarakat usia produktif bisa terpantau dan bisa diberikan tatalaksana sedini mungkin jika memang terdapat masalah kesehatan. Kader Posbindu PTM harus berpengetahuan baik tentang posbindu PTM, dengan pengetahuan yang baik berarti banyak informasi yang dimiliki oleh kader, sehingga pelayanan yang diberikan dalam Posbindu PTM terlaksana secara maksimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembinaan kader posbindu PTM secara intensif.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANG TERDEKAT DALAM MEMINIMALISIR PERISTIWA DAN DAMPAK POSTPARTUM PADA IBU USIA MUDA (LITERATUR REVIEW) Indrawati Aris Tyarini; Dewi Candra Resmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v10i1.1314

Abstract

Purpose : To determine the effect of social support for those closest to minimizing events and the impact of postpartum on young mothers Methods : The methodology used the literature review in scientific publications in 2009-2018 Result : There were four journals with the same criteria showed that social support was very influential in minimizing the occurrence of postpartum and reduced the impact. Conclusion : There are two strategies in handling postpartum blues using problem & emotion focus. The strategy effectived if the individual understands and tries to improved the situation. Key Word : postpartum blues, baby blues, family social support
PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Dewi Candra Resmi; Indrawati Aris Tyarini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v10i1.1317

Abstract

Background: Back pain in pregnancy is back pain that occurs in the lumbosacral area. Acupressure or commonly known as totok / finger prick therapy is a form of physiotherapy by giving massage and stimulation at certain points on the body.Objective: To determine the effect of acupressure on low back pain in third trimester mothers.Methods: This study used a Quasy Experiment Design with a nonequivalent pre-test post-test approach. The population was all trimester III pregnant women, with a purposive sampling of 14 pregnant women with low back pain.Results: The results showed the mean level of low back pain in acupressure before treatment was 4.93 ± 2.056, the mean after treatment was 2.64 ± 1.646. Paired Samples Test results obtained p value 0,000 means that there is a decrease in low back pain after treatment so that there is a significant effect of acupressure on low back pain before and after treatment. Conclusion: There is an effect of acupressure on low back pain in third trimester pregnant women with a p value of 0,000.Keywords: Low back pain in pregnant women, Acupressure
PENGARUH TERAPI NON FARMAKOLOGI DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI ERA PANDEMI COVID 19 : LITERATUR REVIEW Fibrinika Tuta Setiani; Dewi Candra Resmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v10i2.1524

Abstract

Objective: To determine the effect of non-pharmacological therapy in reducing anxiety inpregnant women in the era of COVID-19 pandemic. Method: The method used in this Literature review is to search for publication resultsbetween 2019-2020 through MIDLINE, ProQuest, Google Scoolar, and PubMed searches. The search results obtained using the Boolean method in the form of full text and pdf, thenreviewed using the CASP (Critical Appraisal Skill Program), extracted then discussed andconcluded. Results: The results of literature reviews from four related journals that met the criteria of theresearchers showed that social support, Murottal Al-Qur'an therapy, yoga for pregnantwomen and motivational interviewing had an effect on reducing anxiety in pregnant women. Conclusion: Non-pharmacological therapy in the management of anxiety for pregnantcy inthe era of COVID-19 pandemic can be carried out with social support, Murottal Al-Qurantherapy, yoga for pregnant women and motivational interviewing
STUDI KASUS : ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY A UMUR 24 TAHUN DI PUSKESMAS SAPURAN WONOSOBO Maratun Solihah; Romdiyah Romdiyah; Dewi Candra Resmi; Prasetyaning Dwi Woro
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i2.2234

Abstract

Tujuan: Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tergolong tinggi. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan AKI dan AKB salah satunya dengan program asuhan kebidanan komprehensif yang mencakup pelayanan asuhan kebidanan terpadu dimulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, hingga keluarga berencana dengan menggunakan pendekatan asuhan continuity of care (model asuhan kebidanan berkelanjutan) yang di tuliskan dengan menggunakan metode SOAP secara komprehensif . Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. A umur 24 tahun di PUSKESMAS Sapuran Wonosobo. Metodologi: Laporan ini dirancang dalam bentuk deskriptif dan naratif dengan pendekatan asuhan continuity of care (model asuhan kebidanan berkelanjutan). Pendekatan ini merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan mahaiswa bidan untuk meningkatkan kualifikasi bidan. Upaya ini digunakan sebagai upaya promotif dan preventif yang dimulai sejak ibu dinyatakan hamil hingga masa nifas berakhir,melalui konseling,informasi dan edukadi (KIE) serta kemampuan identifikasi pada ibu hamil, beralin, nifas, BBL hingga KB. Subjek pada laporan ini adalah Ny. A umur 24 tahun di wilayah kerja PUSKESMAS Sapuran Wonosobo, dari tanggal 15 Juni sampai 23 Agustus 2021. Hasil: Dari hasil pengkajian asuhan kebidanan komprehensif, pada kehamilan di temukan bahwa Ibu memiliki riwayat Anemia, Diproporsi Kepala Panggul (DKP) dan serotinus, sehingga Ibu bersalin melalui proses Sectio Caesarea (SC) , pada bayi baru lahir tidak ditemukan komplikasi dan hasilnya fisiologis, pada nifas didapatkan hasil fisiologis , dan neonatus didapatkan hasil fisiologis dan Ibu dianjurkan menggunakan KB jangka panjang seperti Implan atau IUD. Kesimpulan :pada pengkajian asuhan kebidanan komprehensif ini ,tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek. Dalam hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk memberi asuhan kebidanan secara komprehensif.Saran dari pengkajian kasus ini ditujukan agar pelayanan kebidanan terus dilakukan peningkatan deteksi dini dan penatalaksanaan komplikasi , agar program penurunan AKI dan AKB dapat berjalan dengan baik.
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DENGAN STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS MOJOTENGAH Indrawati aristya rini; Romdiyah; Dewi Candra Resmi; Ari setyawati
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3256

Abstract

Background: Stunting is a condition that occurs in toddlers who experience growth failure due to chronic malnutrition during the First 1000 Days of Life (HPK). This can be influenced by maternal factors with a state of Chronic Energy Deficiency (KEK). According to WHO (2016), an estimated 156 million children worldwide suffered from stunting in 2015 or 23% of all children worldwide. Objective: to determine the relationship between KEK and the incidence of Stunting in the Mojotengah Health Center area. Method: this study used a retrospective method with a CrossSectional approach. The study population was stunted toddlers aged 1-4 years in 2022 at the Mojotengah Health Center as many as 367 toddlers. The sampling technique used the Simple Random sampling technique obtained 148 toddler respondents. The measuring instrument used was the documentation sheet from the health center. Data analysis used frequency distribution and the Chi Square test. Research results: Based on the results of the study, it shows that pregnant women with KEK with the incidence of very short child stunting of 66.2% compared to pregnant women with KEK experiencing short child stunting of 33.8%. The conclusion is that there is a relationship between KEK and the incidence of Stunting in children with a p value = 0.013 <0.005. It is recommended that further research can add other factors such as nutrition in pregnant women.
Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil dalam Melakukan Antenatal Care (ANC) Selama Pandemi Covid-19 Dewi Candra Resmi; Romdiyah Romdiyah
Midwifery Care Journal Vol 4, No 3 (2023): July 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/micajo.v4i3.9598

Abstract

Pregnancy was period that begins with the conception of the egg and sperm cells, which will carry out cell division to become a fetus and will last for 40 to 42 weeks. Antenatal (ANC) visit during the pandemic decreased, approximately 20 pregnant women in a month and by 30 pregnant women in a month during the new normal era. The research aimed to analyzed relationship between knowledge and attitudes of pregnant women and the behavior of carrying out ANC during the COVID-19 pandemic. This research was a quantitative research method used a survey. The total population is 100 pregnant women, and the sample is 45 pregnant women who was been respondents. Data was took used questionnaires in the form of a Google form and in collaboration with regional midwives to distribute it to pregnant women through the Whatshap group. This research was conducted in the Mojotengah health center area. Univariate analysis, described the characteristics of the respondents, bivariate analysis used the chi square test.This study proves that good knowledge of pregnant women and a positive attitude towards pregnant women can motivate pregnant women to carry out ANC routinely during their pregnancy.