Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Pada Pegawai yang Menggunakan Personal Computer di Rsud Dr. Murjani Sampit Rakhmad Rosadi; Yogi Antoniyus; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Yudha Wahyu Putra; Safun Rahmanto
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 4 No 02 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.963 KB) | DOI: 10.36341/jif.v4i02.1793

Abstract

Abstract: The use of computers requires good coordination between muscles, tendons and innervation so that they do not cause health problems. In addition, in operating computers, there is also interaction between individual workers / computer users and their work equipment, namely computer desks and chairs, where if there is a mismatch between work equipment and individual users, it can cause musculoskeletal complaints. This case report is located in dr. Murjani Sampit, Kotawaringin Timur, Kaliantan Tengah. The purpose of this case report is to know the description of musculoskeletal complaints in employees who use personal computers at dr. Murjani Sampit. The method used is to use the Nordic Body Map sheet to find out complaints on Musculoskeletal and the Brief Survey method for ergonomic risk assessment. A case study was conducted on 10 administrative staff and registration counter staff. Based on the results of the ergonomic risk assessment using the Brief Survey method, the highest work risk was in the back region with a score of 3. Most musculoskeletal complaints were due to work by administrative staff and staff at the registration counter of dr. Murjani Sampit was found at the waist as many as 10 people (100.0%) and was followed by complaints on the upper neck as many as 5 people (50.0%).
DETEKSI DINI DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA MAHASISWA Amalia Solichati Rizqi1; Yudha Wahyu Putra
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 15 No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v15i2.155

Abstract

Abstrak Daya tahan jantung paru merupakan kemampuan system pernapasan dan sirkulasinya di dalam tubuh untuk mensuplai bahan bakar selama melakukan aktivitas fisik. Daya tahan jantung paru menunjukkan tingkat kebuagaran seseorang. Metode penelitian ini adalah penelitian disckrptif analitik yaitu menggambarkan kondisi daya tahan jantung paru mahasiswa dengan penilaian daya tahan jantung paru dengan menggunakan MFT ( Multisata Fitness Test). Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui kondisi data tahan jantung paru mahasiswa dengan kategori usia 16 – 18 tahun dan 19 – 21 tahun serta berdasarkan kategori usia. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai daya tahan jantung paru untuk kategori usi 16 – 18 tahun dan 19 – 21 tahun adalah cukup, untuk jenis kelamin laki – laki dan perempuan adalah cukup Abstract Cardiovascular endurance is the ability of the respiratory system and circulation in the body to supply fuel during physical activity. Heart-lung endurance shows a person's level of fitness. The method of this research is analytic descriptive research, which describes the condition of the cardiac endurance of students by assessing the cardiovascular endurance using MFT (Multisata Fitness Test). The purpose of this study was to determine the condition of cardiac and pulmonary resistance data of students with the age category of 16-18 years and 19-21 years and based on age categories. The results in this study indicate that the cardiac and pulmonary endurance scores for the age category 16-18 years and 19-21 years are sufficient, for male and female sex is sufficient.
CORRELATION STUDY BETWEEN SKINFOLD WITH MENSTRUAL CYCLE IN STUDENTS Yudha Wahyu Putra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19423

Abstract

Setiap bulan secara teratur seorang wanita mengeluarkan darah dari alat kandungannya kejadian ini disebut menstruasi. lama siklus menstruasi antar wanita satu dengan wanita bisa berbeda.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan skinfold dengan siklus menstruasi pada mahasiswi fakultas psikologi dan kesehatan  Universitas Widya Dharma Klaten. manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat tentang korelasi skinfold mahasiswi. Metode  penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan teknik  analisis kendall’s tau-b  untuk mengetahui hubungan antara dua variable yang berskala ordinal. Tekhnik pengambilan sample purposive sampling. Hasil penelitian  10 (77%) responden mengalami siklus menstruasi normal, 2 (15%) responden mengalami siklus menstrusi memendek dan 1 (8%) responden mengalami siklus menstrusi memanjang. rata – rata nilai skinfold pada bisep 21,41 mm, trisep 23,91 mm, suprailiaka 26,66 mm, dan subskapula 24,20 mm. siklus menstrusi berbanding dengan skinfold (p>0,05).  Simpulan tidak terdapat korelasi skinfold dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Psikologi Dan Kesehatan  Universitas Widya Dharma Klaten.
Anak Tumbuh Cerdas Dengan Stimulasi Anak Usia Pra Sekolah Rima Yunitasari RIMA; Amalia Solichati Rizqi; Yudha Wahyu Putra
Kreativasi : Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023): Vol.2 No. 1, 2023 : Juni 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/kreativasi.v2i1.26667

Abstract

Children are the next generation of the nation and family, the biggest hope for a family lies in a child. So, it is important for parents to consider their growth and development. Monitoring the growth and development of preschool children is an important phase because it can determine the quality of health, welfare, learning and behaviour in the future. Stimulation is one method for activities to stimulate children's basic abilities so that children grow and develop optimally. This activity aims to overcome the problem of growth and development of preschool children. The method is to provide direct socialization and guidance on stimulating preschool children. Parents, cadres and teachers are expected to be able to apply stimulation of growth and development directly and routinely to children at Taman Merpati IV so that children's growth and development can be more optimal.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER DENGAN MODALITAS INFRA RED TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN TERAPI LATIHAN Iwan Adi Saputra; Amalia solichati Rizqi; Yudha Wahyu Putra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28168

Abstract

Frozen shoulder adalah salah satu yang paling huhuhbanyak gangguan klinis umum yang menantang itu datang ke ahli bedah ortopedi. Ini adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan penurunan yang substansial rentang gerak aktif dan pasif (ROM), pada sendi glenohumeral disertai oleh rasa sakit. Angka prevalensi Frozen shoulder adalah 2% –5%, dan sering terjadi pada Wanita. Tujuan penulisan untuk mengetahui pemberian modalitas Infra red,  tens, dan Terapi latihan dapat menghilangkan rasa sakit, memperbesar kekuatan otot, dan memperbesar lingkup gerak sendi. Metode penelitian ini hasil laporan kasus, data pokok didapatkan melalui anamnesis, dan pemeriksaan fisik. Penelitian ini dilakukan di RSUD Bagas Waras klaten. Informasi terkait pasien didapatkan dari pasien dan terapis setempat. Pasien mendapatkan tindakan terapi fisik dalam 2 sesi per minggu selama 3 minggu dengan total 6x intervensi menggunakan Infra red, Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation, dan Terapi latihan. Hasil Pasien dengan nama Tn.H berusia 54 tahun berkeluhan Frozen shoulder diberikan Tindakan terapi berupa Infra red, Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation, dan Terapi latihan. Setelah pemberian tindakan tersebut adanya penurunan nyeri, memperbesar kekuatan otot, dan memperbesar lingkup gerak sendi pasien, Pemberian tindakan mampu memberi perubahan terhadap gejala yang dialami oleh pasien pada kasus Frozen shoulder intervensinya adalah Infra red, Trancutaneus Electrical Stimulation, dan Terapi Latihan mampu menstimulasi pengurangan rasa sakit dan memperbesar kekuatan otot yang mengalami kelemahan. kesimpulan Setelah enam sesi pengobatan, perubahan diamati seperti penurunan nyeri dan memperbesar kekuatan otot dan nilai ROM.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME SINISTRA DENGAN ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN Sukma Octaviani; Yudha Wahyu Putra; Amalia Solichati Rizqi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28170

Abstract

Menggunakan tangan berlebihan dan berulang kali menyebabkan gangguan pada pergelangan tangan sehingga berakibat pada penurunan produktivitas manusia. Gangguan fisik yang sering muncul di area tangan yaitu Carpal Tunnel Syndrome (CTS) menurut dari National Health Interview Study (NHIS) sebanyak 1,55% Carpal Tunnel Syndrome (CTS) sering mengenai wanita dari pada pria dengan usia berkisar 40 tahun dan wanita usia 55 tahun presentase kasus Carpal Tunnel Syndrome (CTS) di Indonesia tergolong tinggi. Tujuan penulisan Untuk mengetahui pemberian modalitas Ultrasound (US), Upper Limb Tension Test (ULTT) 1 , dan Tendon Gliding dapat mengurangi rasa sakit, peningkatan kekuatan otot (MMT), dan peningkatan gerak sendi (LGS). Metode Pemeriksaan yang dilakukan yaitu, Tinnel Test, Phalen Test, Prayer Test, Hand Elevation Test, Dan Wrist Flexion And Compression . Berdasarkan pada hasil pemeriksaan spesifik tersebut ditemukan hasil positif yaitu adanya rasa nyeri dan kesemutan yang menjalar . Hasil penilaian nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS) hasil yang didapat penurunan pada nyeri diam, nyeri tekan, dan nyeri gerak. Penilaian kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Testing (MMT), dilakukan dengan Gerakan Dorsal Fleksi, Palmar Fleksi, Ulnar Deviasi, Radial Deviasi terdapat peningkatan kekuatan otot. Derajat pengukuran gerak sendi dengan menggunakan goniometer bertambahnya lingkup gerak sendi Kesimpulan Pemberian fisioterapis berupa Ultrasound (US), Upper Limb Tension Test (ULTT) 1, dan Tendon Gliding, hasil yang di dapat yaitu penurunan nyeri, peningkatan mobilisasi sendi, dan peningkatan nilai kekuatan otot pada pasien dengan diagnosa Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Sinistra.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS TOTAL HIP REPLACEMENT DENGAN INFRARED, TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN CORE STABILITY EXERCISE Dhea Lilla Apsari; Amalia Solichati Riqzi; Yudha Wahyu Putra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28173

Abstract

Total Hip Replacement (THR) adalah Tindakan operasi ganti sendi dengan alat dengan bagian sambungan yang bulat diganti atau dipangkas, dan penutup logam sambungan diganti dengan cangkang setengah lingkaran. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana intervensi Infrared, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan Core Stability Exercise dapat menghilangkan nyeri, menambah Lingkup Gerak Sendi (LGS), kekuatan otot dan meningkatkan fungsional aktivitas. Metode penelitian yang di gunakan pada studi kali ini dengan menggunakan studi kasus. Data diperoleh dari anamesis, pemeriksaan, dan penatalaksanaan fisioterapi. Hasil adanya perubahan pada komponen intervensi yang sudah dilakukan yaitu nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS) dengan nyeri diam,tekan dan gerak, kekuatan otot menggunakan Manual Musle Testing (MMT) di ukur pada grup otot fleksor dan ektensor, Lingkup Gerak Sendi (LGS) mengunakan goniometer di ukur di bagian Trokhantor Major pada gerakan fleksi dan ektensi, pemeriksaan aktivitas fungsional menggunakan Index Barthel di karenakan pasien badrest dan memiliki ketergantungan pada orang lain . Simpulannya dengan kondisi operasi penggantian total hip dengan modalitas Infrared, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan Core Stability Exercise dapat mengurangi nyeri, meningkatkan luas gerak sendi, dan meningkatkan fungsional aktivitas. Studi tersebut dilakukan sebanyak enam kali intervensi dengan modalitas di atas. Disebutkan sebelumnya, hasil penelitian ini signifikan.
MINYAK BIJI KELOR UNTUK MENURUNKAN NYERI Putra, Yudha Wahyu; Rizqi, Amalia Solichat
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.21609

Abstract

Nyeri adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh semua orang. Penanganan nyeri dari waktu ke waktu semakin berkembang.  Baik penanganan secara farmakologis, irtual reality (VR), maupun dengan menggunakan alat elektromedis. Minyak biji kelor bisa menjadi alternative dalam penanganan nyeri yang bisa dan banyak dijumpai di masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah minyak biji kelor dapat menurunkan nyeri. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yng diambil sebanyak 30 subjek yaitu mahasiswa program vokasi Universitas Widya Dharma (UNWIDHA). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisioterapi UNWIDHA ada bulan Juni sampai September 2023. Pengambilan data dengan pengukuran nilai nyeri yaitu dengan melihat nilai ambang nyeri sebelum dan setelah perlakuan menggunaka faradic current. Intervensi yang diberikan adalah pemberian olesan minyak biji kelor pada kulit yaitu 10 cm distal epicondylus lateral. Minyak biji kelor yang dipakai telah dilakukan uji laboratorium dan mendapatkan izin dari BPOM untuk memastikan keamanan pelaksanaan penelitian dengan no izin Tr TR 22079201.  Analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik yaitu dengan menggunakan uji Pairet T Test dengan pengukuran data awal berditribusi normal yang diukur dengan uji normalitas data menggunakan saphiro wilk. Hasil berdasarkan uji statistuk parametrik menggunakan paired t test didapatkan nilai sig adalah 0.023 yang berarti kurang dari 0.05. Hal ini berarti H0 ditolah dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan rata – rata nilai nyeri sebelum dan setelah perlakuan. Kesimpulan penelitian adalah minyak biji kelor dapat menurunkan nyeri
ESSENTIAL OIL LEMON UNTUK MENURUNKAN NYERI WP, Yudha; Rizqi, Amalia Solichati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37055

Abstract

Urgensi dalam penelitian ini adalah mewujudkan prototype penanganan nyeri berbasis iptek dengan memanfaatkan alam Indonesia pada tahun 2029. Nyeri adalah rasa tidak nyaman yang sering dialami oleh setiap manusia. Hampir semua manusia pasti pernah mengalami nyeri. Tekhnik dalam penanganan nyeri sangatlah beraneka ragam mulai dari farmakologi, alat elektromedis ataupun penggunaan teknologi virtual reality (VR). Pengembangan penanganan nyeri dengan menggunakan alam Indonesia yaitu essensial oil lemon perlu dilakukan karena belum pernah ada riset yang menelitia essensial oil lemon untuk menurunkan nyeri . Alam indonesia sangatlah subur dan tanaman lemon bisa tumbuh subur di hampir seluruh Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah essential oil lemon dapat menurunkan nyeri. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kualtitatif. Sampel penelitian adalah sebanyak 30 mahasiswa yaitu mahasiswa program vokasi Universitas Widya Dharma (UNWIDHA) pada bulan Januari – November 2024 dengan tempat penelitian di laboratorium fisioterapi UNWIDHA. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran nilai ambang nyeri pada 10 cm ke distal dari epycondylus medial dengan menggunakan electrical stimulation arus faradic sebelum dan setelah perlakuan. intervensi yang diberikan adalah pemberian olesan essential oil lemon yang sudah dilakukan uji laboratorium dan mendapatkan izin dari BPOM untuk memastikan keamanan pelaksanaan penelitian dengan izin TR 236080571. Hasil penelitian dengan menggunakan SPSS uji statistic prametrik uji paires sample t test didapatkan hasil nilai signifikansi 0.000 yang berarti kurang dari 0,05. Kesimpulan Ada perbedaan rat – rata sebelum dan setelah perlakuan yang berarti essential oil lemon dapat menurunkan nyeri
PELAYANAN FISIOTERAPI PADA SPRAIN ANKLE DI DESA JATIPURO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN Amalia, Amalia Solichati Rizqi; Wanito Ambarsari, Dwi; Wahyu putra, Yudha; Suwarni, Sri
Jurnal Pengabdian Widya Dharma (WIDHARMA) Vol. 2 No. 01 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Widya Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54840/widharma.v2i01.67

Abstract

Introduction physical activities carried out by residents resulted in several residents experiencing injuries, one of which was an ankle sprain injury. The method of activities carried out to help solve problems is the method of free physiotherapy services, especially in the case of an ankle sprain which was carried out at the elderly Posyandu in Jatipuro Village, Trucuk District, Klaten Regency on Saturday 11 June 2022. The purpose of this service is to improve health in the community The results of physiotherapy services are carried out with a physiotherapy process, namely history, diagnosis, intervention, and evaluation. Conclusion community service can run smoothly and the participants are so enthusiastic about paying attention and doing free therapy