Sigit Suwarto
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGUKURAN KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT YOGYAKARTA Purnomo, Hari; Kisanjani, Alex; Kurnia, Wahyu Ismail; Suwarto, Sigit
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 2, Desember 2019
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i2.8535

Abstract

The application of GSCM (Green Supply Chain Management) practice in the leather tanning industry in Yogyakarta is still relatively difficult because the industry prefers manufacturing systems that can accelerate profit uplift without considering environmental quality. Therefore, this research attempts to measure GSCM performance applied in the leather tanning industry, particularly at PT. Asa Yogyakarta. The method used in this research is Green SCOR (Green Supply Chain Operations Reference) and AHP (Analytical Hierarchy Process). Data collection in this research was by identifying the company's GSCM activities, then compiling performance indicators that refer to the green SCOR method. Weighting performance indicators are conducted to determine the importance of each performance indicator by using the AHP method. The results of this research indicate that the application of GSCM is quite good with the average value of the total GSCM performance >90, despite several improvements that are necessary to enhance the performance.
Pengukuran Kinerja Green Supply Chain Management Pada Industri Penyamakan Kulit Yogyakarta Hari Purnomo; Alex Kisanjani; Wahyu Ismail Kurnia; Sigit Suwarto
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 2, Desember 2019
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i2.8535

Abstract

The application of GSCM (Green Supply Chain Management) practice in the leather tanning industry in Yogyakarta is still relatively difficult because the industry prefers manufacturing systems that can accelerate profit uplift without considering environmental quality. Therefore, this research attempts to measure GSCM performance applied in the leather tanning industry, particularly at PT. Asa Yogyakarta. The method used in this research is Green SCOR (Green Supply Chain Operations Reference) and AHP (Analytical Hierarchy Process). Data collection in this research was by identifying the company's GSCM activities, then compiling performance indicators that refer to the green SCOR method. Weighting performance indicators are conducted to determine the importance of each performance indicator by using the AHP method. The results of this research indicate that the application of GSCM is quite good with the average value of the total GSCM performance 90, despite several improvements that are necessary to enhance the performance.
PENGUKURAN BEBAN KERJA OPERATOR STACKER RECLAIMER PADA BAGIAN COAL HANDLING DI PLTU CILACAP Hartomo Hartomo; Sigit Suwarto; Ahmad Padhil
Journal of Industrial Engineering Management Vol 4, No 2 (2019): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 4 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.213 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v4i2.448

Abstract

I Efforts to determine the level of workload provided to employees is by measuring and evaluating the extent of the workload felt by employees. The higher the workload borne by employees, the higher the pressure, responsibility and targets that must be met by employees. Therefore, this study aims to measure the level of workload on the reclamer stacker Operator in the coal handling section of the Cilacap power plant for 3 work shifts, night, morning and evening shifts. In the process of measuring workload using a set of research questionnaires, 4 variables from the Defense Research Agency Workload Scale (DRAWS) method become the approach or basis for this research. The 4 variables are Input Demand, Central Demand, Output Demand and Time Pressure. Each of these variables represents the work performed by the reclamer stacker Operator. The results showed that for the three work shifts included in the category of overload with the acquisition of an average value of 73% or greater than 60% ( 60%). The level of complexity of work and work activities under pressure can cause workloads to be high which can ultimately lead to work accidents. In addition, from the results of the workload assessment using the DRAWS method, the highest value is found in the Central Demand (CD) variable, which is 80.5%. This means that the Operator feels the work activity on the variable CD is greater when compared to the work activity on other variables
Pengolahan Air Sumur Di Desa Karangrena Cilacap Menggunakan Media Filtrasi Dari Arang Tempurung Kelapa Arnesya Ramadhani; Sigit Suwarto; Frida Amriyati Azzizzah; Virgiawan Listanto; Kharismatun Nafa
Abdi Teknoyasa Volume 4, No.1, Juli 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abditeknoyasa.v4i1.1306

Abstract

Desa Karangrena merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap. Desa ini memiliki permasalahan mengenai pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, pada pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat Desa Karangrena mengenai pengolahan air sumur khususnya di RW 06 Desa Karangrena dengan menggunakan media filtrasi dari arang aktif tempurung kelapa dan memberikan suatu keterampilan teknologi proses pengolahan air bersih. Tujuan tersebut dicapai dengan kegiatan berupa pelatihan dan penerapan teknologi tepat guna untuk mengolah air bersih. Hasil yang dicapai pada pengabdian ini yaitu masyarakat Desa Karangrena dapat mengetahui cara membuat arang aktif, cara pengolahan air bersih dan memiliki keterampilan dalam pembuatan teknologi tepat guna untuk mengolah air bersih. Alat filtrasi yang dipasang dapat merubah warna air yang semula berwarna coklat keruh menjadi bening, menghilangkan bau pada air, dan merubah pH dari 6 menjadi 6,5. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada 17 Oktober 2022 dan 23 Oktober 2022.
Pengaruh Material Fly Ash Dan Zeolit Pada Alat Filtrasi SIFA Terhadap Penurunan Biochemical Oxygen Demand (BOD) Dalam Limbah Domestik Sigit Suwarto; Frida Amriyati Azzizzah; Arnesya Ramadhani; Christian Soolany; Virgiawan Listanto; Kharismatun Nafa
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang padat penduduk sehingga jumlah air limbah yang dihasilkan semakin meningkat, terutama limbah domestik yang merupakan limbah cair buangan yang berasal dari kegiatan rumah tangga. Sehingga dengan kondisi ini, kebutuhan akan air bersih menjadi sangat vital. Langkah alternatif yang digunakan untuk mengurangi limbah domestik dan memperoleh air yang lebih bersih adalah dengan penggunaan proses filtrasi. Proses filtrasi tersusun atas beberapa media filter yang digunakan untuk mengadsorbi polutan-polutan dari limbah cair. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui waktu optimum pada proses filtrasi menggunakan absorben fly ash batubara dan zeolit. Parameter yang menjadi tinjauan adalah kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan pH pada limbah domestik pondok pesantren Al-Ihya Ullumadin Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Media filter yang digunakan tersusun dari 5 lapisan yaitu kerikil, ijuk, zeolit, pasir dan fly ash. Tahapan kerja pada penelitian ini yaitu mencari waktu filtrasi yang optimum dari variasi waktu 90, 150 dan 210 menit. Filtrat yang dihasilkan diuji kadar BOD dan pH. Hasil analisis menunjukkan waktu filtrasi yang paling optimum adalah 90 menit, menghasilkan penurunan BOD dari 13.294 mg/L menjadi 199 mg/L, yang berarti terjadi penurunan BOD sebesar 98,5% dan pH menurun dari 7 menjadi 6,5. Kata kunci :  biochemical oxygen demand; filtrasi; fly ash; limbah domestik; zeolit.
Implementasi Konversi Sepeda Motor Bensin Manual Menjadi Sepeda Motor Listrik yang Ramah Lingkungan Soolany, Christian; Suwarto, Sigit; Permata Aji, Dhimas Oki; Azzizzah, Frida Amriyati; Pamungkas, Dani
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v20i1.10823

Abstract

“Isu lingkungan sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab untuk seleuruh Negara termaksud Indonesia. Kesadaran lingkungan telah memacu perkembangan teknologi yang ramah lingkungan, salah satunya dengan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Untuk mengurangi emisi karbon konversi sepeda motor bahan bakar menjadi kendaraan listrik menjadi alternatif pilihan yang hari ini efektif. Dukungan yang baik dari Pemerintah Indonesia terhadap regulasi yang mendukung upaya percepatan elektrifikasi kendaraan termasuk memberikan insentif pajak bagi produsen membuat penelitian konversi sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi listrik menjadi fundamental untuk mengurangi emisi gas karbon. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini mengetahui teknologi dan komponen yang digunakan untuk konversi motor listrik dan torsi yang dihasilkan dari konversi tersebut. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental, dengan menggunakan sepeda motor shogun tipe 125 R. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 3 komponen utama yang digunakan untuk mengkonversi motor listrik yaitu motor BLDC, baterai, dan controller komponen yang digunakan mempunyai spesifikasi motor BLDC 2 kW, baterai 72 x 20 Ah dengan controller junken 10 kapasistas 3 kW. 2). Pengujian kinerja motor konversi listrik dengan dynotest untuk mengetahui torsi menghasilkan pada setiap gigi transmisi untuk gigi 1 torsi 13, 96 Nm,  gigi 2 torsi 12, 87 Nm, gigi 3 torsi 11, 35 Nm, dan gigi 4 torsi 9, 55 Nm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konversi sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik dapat menjadi alternatif untuk kendaraan yang ramah lingkungan.      
Studi Perakitan Sepeda Listrik: Identifikasi Komponen Utama Dan Proses Untuk Kinerja Optimal Rokhim, Yunus Ari; Soolany, Christian; Permata Aji, Dhimas Oki; Suwarto, Sigit; Listanto, Virgiawan
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v11i1.1402

Abstract

Perkembangan sepeda listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan mendorong penelitian ini untuk menganalisis proses perakitan sepeda listrik tipe wheel hub dengan motor BLDC 1000 watt. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen utama yang terlibat dalam perakitan dan mengevaluasi kinerja fungsional dari sepeda listrik yang dirakit. Metode penelitian meliputi tahapan: (1) analisis literatur untuk mendalami desain dan komponen sepeda listrik, (2) perancangan dan perakitan sepeda dengan motor BLDC 1000 watt tipe wheel hub, (3) pengujian kinerja yang melibatkan uji kecepatan maksimum, efisiensi energi, dan jarak tempuh per pengisian baterai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepeda listrik ini mencapai kecepatan maksimum 40,2 km/jam, jarak tempuh per pengisian baterai sebesar 65 km, dengan efisiensi energi 87,5%. Pengujian kinerja motor BLDC menunjukkan daya tahan yang optimal dengan torsi maksimum 3,5 Nm dan kapasitas pengisian baterai mencapai 90% dalam 3,5 jam. Dapat disimpulkan bahwa perakitan sepeda listrik Vanjaril dengan motor BLDC 1000 watt berhasil dilakukan dan menghasilkan kendaraan efisien serta berperforma tinggi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk mobilitas berkelanjutan.