Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT Siti Alifa Fentiani; Yani Achdiani; Gina Indah Permata Nastia
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 7 No. 1 (2025): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial: HUMANITAS
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v7i1.21718

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan kesejahteraan sosial dipengaruhi oleh kejelasan regulasi, sumber daya finansial, kompetensi pelaksana, partisipasi masyarakat, dan penggunaan teknologi. Studi literatur menunjukkan bahwa program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPJS Kesehatan di Indonesia memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, tantangan seperti tumpang tindih program, keterbatasan anggaran, serta pemerataan layanan di daerah terpencil tetap menjadi kendala.Rekomendasi utama meliputi pembangunan sistem data terintegrasi, peningkatan anggaran, kolaborasi multistakeholder, dan kebijakan berbasis bukti yang disesuaikan dengan konteks sosial-budaya lokal. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kebijakan kesejahteraan sosial, menciptakan perubahan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan dari berbagai sumber akademik, seperti buku, jurnal ilmiah, dan laporan relevan. Analisis data melibatkan identifikasi pola dan hubungan antar-konsep, guna memberikan pemahaman mendalam terhadap permasalahan yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kesejahteraan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan fokus pada akses layanan kesehatan, pendidikan, stabilitas ekonomi, dan lingkungan sosial. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara indikator kesejahteraan sosial dengan dampaknya terhadap kualitas hidup masyarakat, baik individu maupun kolektif, serta mengeksplorasi tantangan dalam implementasi kebijakan.
Upaya Konselor Hukum (UPTD PPA) Dalam Menangani Kasus Pelecehan Seksual Remaja Perempuan Fachri Fadilah Taufik; Janessa Amara Maharani; Salma Sakinah; Syahlita Aulia Salma; Yani Achdiani; Gina Indah Permata Nastia; Sarah Nurul Fatimah
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 3 No. 1 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the role and efforts of legal counselors at the Regional Technical Implementation Unit for Women and Child Protection (UPTD PPA) in West Java Province in handling cases of sexual harassment against adolescent girls aged 12–18. A qualitative descriptive method was used, with data collected through in-depth interviews, field observations, and documentation. The main informant was Ma’ruf, a legal counselor directly involved in assisting victims. The findings reveal that legal counselors not only provide legal assistance but also emotional support throughout the legal process. Major challenges include low legal literacy among victims and their families, societal stigma, and a lack of professional support personnel. The study recommends age-appropriate sexual education, increased legal awareness, and cross-sectoral collaboration as strategic measures to protect adolescent girls from sexual violence.
PENDEKATAN KUANTITATIF PADA POLA KOMUNIKASI KELUARGA SINGLE-PARENT DI RW 08 KELURAHAN BALEENDAH, KECAMATAN BALEENDAH, KABUPATEN BANDUNG Gina Indah Permata Nastia; Muhammad Syaddad Fauzan; Raihan Firdaus Naufal; Iqbal Syaefulloh
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v6i1.85

Abstract

Permasalahan utama bagi keluarga dengan orang tua tunggal adalah kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak. Masalah ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan keluarga secara keseluruhan jika tidak diatasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada orang tua tunggal di RW 08 Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan kriteria: memiliki kemampuan untuk diwawancarai, bersedia untuk diwawancarai, belum menikah lagi, dan masih serumah dengan anak. Dengan kriteria-kriteria tersebut, diperoleh sebanyak 35 responden dari total 79 orang populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi keluarga single-parent yang dapat mempengaruhi kohesivitas dan adaptabilitas keluarga, dengan mengidentifikasi aspek-aspek pembuatan makna bersama, perkembangan makna, dan metakomunikasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pola komunikasi dalam keluarga single-parent di lokasi penelitian memiliki karakteristik yang beragam. Keluarga dengan pola komunikasi yang efektif cenderung menunjukkan kemampuan untuk berbagi makna secara terbuka, berkomunikasi dengan jelas, serta memberikan perhatian terhadap umpan balik dalam interaksi sehari-hari. Namun, beberapa keluarga masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan waktu dan tekanan emosional, yang dapat mempengaruhi kualitas komunikasi mereka.