Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Role of Stakeholders in Increasing the Quality of Lake and River Traffic Service Unit in Jatiluhur Dam Iqbal Syaefulloh; Gina Indah Permata Nastia; Yudhistira Anugerah Pratama
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 9 No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v9i2.6455

Abstract

West Java is one of the regions in Indonesia which has a fairly large water area, so the existence of water transportation services, also known as lake and river transportation traffic service unit, is very much needed to help people move around, namely in the Saguling Dam area. which is located in West Bandung Regency, Cirata Dam which is located in Cianjur Regency, and Jatiluhur Dam which is located in Purwakarta Regency. Jatiluhur is an area of lake and river traffic service unit that still needs to improve the quality of service when compared to the other three dams in West Java. In fact, the existence of water transportation in Jatiluhur is one of the livelihoods that can help empower local communities in the economic sector. Therefore, the role of various stakeholders is needed to improve the quality of lake and river traffic service at the Jatiluhur Dam. This research aims to describe the role of stakeholders in improving the quality of services of lake and river traffic service unit at Jatiluhur Dam. This research used a qualitative descriptive method, in which the selected informants came from 82 stakeholders who were involved, either directly or indirectly, in efforts to improve the quality of services of lake and river traffic service unit at Jatiluhur Dam. The results of the research indicated that stakeholders have various roles in improving the quality of services of lake and river traffic service unit at Jatiluhur Dam. Keywords: Lake and River Traffic Service Unit, Local Community, Empowerment, Economy, Role of Stakeholders
Strategi Pemberdayaan Masyarakat oleh Bening Saguling Foundation terhadap Keluarga Pemulung Gina Indah Permata Nastia; Yudhistira Anugerah Pratama; Muhammad Syaddad Fauzan; Iqbal Syaefulloh; Elga Diana Nastia
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UHO Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jkps.v5i1.26

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi strategi pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga pemulung. Keluarga pemulung, yang menghadapi berbagai tantangan terkait mata pencaharian, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, sering kali mendapati diri mereka terpinggirkan dan dimiskinkan. Dengan mengadopsi pendekatan pemberdayaan masyarakat, yang berfokus pada pengembangan kemandirian, kohesi sosial, dan pembangunan berkelanjutan, artikel ini berupaya memberikan wawasan mengenai strategi efektif yang dapat mengatasi beragam kebutuhan keluarga pemulung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kualitatif untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Bening Saguling Foundation dalam mengubah kehidupan keluarga pemulung. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus dengan keluarga pemulung, tokoh masyarakat, pelaksana program, dan pemangku kepentingan terkait. Temuan tersebut menegaskan bahwa Bening Saguling Foundation telah mengimplementasikan strategi pemberdayaan masyarakat pada keluarga pemulung berupa peningkatan kapasitas, akses terhadap pendidikan dan pengembangan keterampilan, serta akses terhadap perlindungan sosial dan layanan kesehatan. Sedangkan dalam pengambilan keputusan, model kepemimpinan yang diterapkan adalah otoriter namun terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa Bening Saguling Foundation telah menerapkan beberapa strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pemulung.
Peran Komunikasi Politik dalam Menarik Pemilih Pemula pada Pemilihan Presiden 2024 di Kabupaten Bandung Iqbal Syaefulloh
AT-TAWASUL Vol 3 No 2 (2024): AT TAWASUL
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/ja.v3i2.1107

Abstract

The 2024 Presidential Election in Indonesia is an important moment that will determine the direction of the country's leadership for the next five years. In Bandung Regency, first-time voters are a very strategic segment in determining election results. This research aims to analyze the role of political communication in attracting the interest of novice voters in Bandung Regency. The methodology used is qualitative with data collection techniques through in-depth interviews. Respondents were selected based on age criteria (17-21 years) and status as first-time voters as many as 43 people with the criteria of living in Bandung Regency as proven by an Identification Card (KTP). All respondents live in Bandung Regency spread across 30 sub-districts. The research results show that effective communication strategies, including the use of social media, involvement in community activities, and conveying relevant messages, have a significant impact on the decisions of first-time voters.
Pola Komunikasi Politik dalam Menarik Pemilih Pemula pada Pemilihan Presiden 2024 di Kabupaten Bandung Syaefulloh, Iqbal; Kamil, Indriyati
KOMUNIKA Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v11i2.15144

Abstract

Pemilihan umum presiden merupakan proses demokrasi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia selama lima tahun sekali. Provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak sehingga para calon presiden dan tim suksesnya masing-masing harus serius dalam membuat strategi komunikasi poitiknya dengan tujuan mendapatkan suara dan dukungan terbanyak. Kabupaten Bandung memiliki jumlah pemilih pemula yang banyak menjadi tujuan utama dari strategi komunikasin politik pilpres 2024. Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan strategi komunikasi politik pemilihan presiden pada pemilih pemula. Metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk beradaptasi dengan perubahan dan menanggapi temuan yang muncul selama proses penelitian. Ini memungkinkan eksplorasi yang lebih mendalam dan penemuan yang lebih organik. Penelitian ini bersifat deskriptif sehingga mampu mendeskripsikan tentang wawasan dan pendapat pemilih pemula mengenai pilihannya dengan jumlah responden 43 orang yang tersebar dari 30 Kecamatan. Sebanyak 34 responden dan menjadi mayoritas memiliki respon tanggapan yang positif terkait partisipasi pemilu presiden dengan respon yang sangat atusias, tertarik, peduli, dan mengikuti perkembangan politik yang sedang berlangsung. Sebanyak 9 responden merespon negatif dengan motif kurang peduli, tidak peduli dan tidak tertarik. Kedua seluruh responden sudah yakin dengan pilihannya, mayoritas memilih paslon 02 dan motif pilihannya sangat beragam diantaranya dengan latar belakang militer, ketegasan, popularitas dan gaya berkampanye yang tidak membosankan. Sebagian responden ada yang diperintahkan untuk memilih paslon 02 oleh orang tuanya, namun mayoritas responden memilih atas dasar kemauannya sendiri. Ketiga semua responden menggunakan aplikasi media sosial sebagai referensi utama terkait informasi politik.
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PEMILIHAN PRESIDEN 2024 PEMILIH PEMULA DI KABUPATEN BANDUNG SYAEFULLOH, IQBAL
Al-Kalam Jurnal Komunikasi, Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2 (2024): JULI: AL KALAM JURNAL KOMUNIKASI, BISNIS DAN MANAJEMEN
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-kalam.v11i2.14683

Abstract

Pemilihan umum presiden merupakan proses demokrasi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia selama lima tahun sekali. Provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak sehingga para calon presiden dan tim suksesnya masing-masing harus serius dalam membuat strategi komunikasi poitiknya dengan tujuan mendapatkan suara dan dukungan terbanyak. Kabupaten Bandung memiliki jumlah pemilih pemula yang banyak menjadi tujuan utama dari strategi komunikasin politik pilpres 2024. Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan strategi komunikasi politik pemilihan presiden pada pemilih pemula. Metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk beradaptasi dengan perubahan dan menanggapi temuan yang muncul selama proses penelitian. Ini memungkinkan eksplorasi yang lebih mendalam dan penemuan yang lebih organik. Penelitian ini bersifat deskriptif sehingga mampu  mendeskripsikan tentang wawasan dan pendapat pemilih pemula mengenai pilihannya dengan jumlah responden 43 orang yang tersebar dari 30 Kecamatan. Sebanyak 34 responden dan menjadi mayoritas memiliki respon tanggapan yang positif terkait partisipasi pemilu presiden  dengan respon yang sangat atusias, tertarik, peduli, dan mengikuti perkembangan politik yang sedang berlangsung.  Sebanyak 9 responden merespon negatif dengan motif kurang peduli, tidak peduli dan tidak tertarik. Kedua seluruh responden sudah yakin dengan pilihannya, mayoritas memilih paslon 02 dan motif pilihannya sangat beragam diantaranya dengan latar belakang militer, ketegasan, popularitas dan gaya berkampanye yang tidak membosankan. Sebagian responden ada yang diperintahkan untuk memilih paslon 02 oleh orang tuanya, namun mayoritas responden memilih atas dasar kemauannya sendiri. Ketiga semua responden menggunakan aplikasi media sosial sebagai referensi utama terkait informasi politik Kata Kunci: Komunikasi, politik, pemilihan, presiden, pemilih pemula
ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS KELUARGA TAHU BUNGKENG DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN: (Studi Kasus pada Bisnis Keluarga Produk Makanan Tahu Bungkeng di Kabupaten Sumedang) Syaefulloh, Iqbal
Jurnal Common Vol. 7 No. 2 (2023): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/common.v7i2.11370

Abstract

Tahu Sumedang is a food product that is not only known in Sumedang Regency, but is known throughout the country. Tahu Bungkeng is a pioneer of Tahu Sumedang which has been established since 1917. Tahu Bungkeng is a food company managed by the Ong family. The method used by researchers is qualitative, allowing researchers to explore the research subject in depth and understand the wider context. and data collection techniques by conducting interviews and direct observation. This research will explain in detail why the Bungkeng Family Business was able to survive for four generations and still exists today. The family business communication strategy is carried out primarily in determining who will be the successor to continue the family business relay. This research concludes that the Tahu Bungkeng business communication strategy that is still being implemented today is still very effective in being implemented in the family business journey. AIDA theory is a theoretical approach used by researchers to measure the extent to which this family business communication strategy is able to survive and develop its business. Customer loyalty is also very important in a business context because it has a significant positive impact. It turns out that loyal consumers have been buying Tahu Bungkeng products for a very long time, some have even reached the next generation, meaning that Tahu Bungkeng is able to maintain consistent product and service quality so that it is still very popular with consumers.
Peningkatan Kapasitas Kader dalam Penanganan Stunting di Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung Nastia, Gina Indah Permata; Pratama, Yudhistira Anugerah; Syaefulloh, Iqbal; Ardiwidjaja, Nunung Hastika
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah keadaan yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu lama, sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak dan berpotensi memperlambat perkembangan otak, berupa keterbelakangan mental, kemampuan belajar yang buruk, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi kronis. Salah satu tujuan pemerintah saat ini adalah mencegah stunting yang bertujuan agar anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Universitas Langlangbuana menginisiasi pencegahan stunting kepada masyarakat melalui peningkatan kapasitas kader. Peningkatan kapasitas kader tersebut didukung oleh berbagai pihak di Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung dari mulai kader PKK, pemerintah setempat, dan masyarakat binaan yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, orang tua/pengasuh, dan remaja. Peningkatan kapasitas kader ini diselenggarkan pada tanggal 18 November 2023 dan 30 Desember 2023. Peningkatan kapasitas kader ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat binaan untuk mencegah stunting. Tidak hanya itu, dalam jangka panjang, kegiatan peningkatan kapasitas kader juga diharapkan dapat membuat masyarakat menjadi mandiri dan dapat menjadi role model bagi masyarakat secara luas terkait upaya pencegahan stunting. Selama pelaksanaan, kader PKK dan masyarakat binaan terlihat antusias. Hal ini ditunjukkan dari semangat kader PKK dan masyarakat binaan dalam mengikuti seluruh rangkaian acara.
PENDEKATAN KUANTITATIF PADA POLA KOMUNIKASI KELUARGA SINGLE-PARENT DI RW 08 KELURAHAN BALEENDAH, KECAMATAN BALEENDAH, KABUPATEN BANDUNG Gina Indah Permata Nastia; Muhammad Syaddad Fauzan; Raihan Firdaus Naufal; Iqbal Syaefulloh
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v6i1.85

Abstract

Permasalahan utama bagi keluarga dengan orang tua tunggal adalah kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak. Masalah ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan keluarga secara keseluruhan jika tidak diatasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada orang tua tunggal di RW 08 Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan kriteria: memiliki kemampuan untuk diwawancarai, bersedia untuk diwawancarai, belum menikah lagi, dan masih serumah dengan anak. Dengan kriteria-kriteria tersebut, diperoleh sebanyak 35 responden dari total 79 orang populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi keluarga single-parent yang dapat mempengaruhi kohesivitas dan adaptabilitas keluarga, dengan mengidentifikasi aspek-aspek pembuatan makna bersama, perkembangan makna, dan metakomunikasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pola komunikasi dalam keluarga single-parent di lokasi penelitian memiliki karakteristik yang beragam. Keluarga dengan pola komunikasi yang efektif cenderung menunjukkan kemampuan untuk berbagi makna secara terbuka, berkomunikasi dengan jelas, serta memberikan perhatian terhadap umpan balik dalam interaksi sehari-hari. Namun, beberapa keluarga masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan waktu dan tekanan emosional, yang dapat mempengaruhi kualitas komunikasi mereka.
Peran Human Resource Development dalam Transformasi Nilai dan Perilaku Karyawan di PT Bukit Raya Sekawan Pratama, Yudhistira Anugerah; Syaefulloh, Iqbal; Nastia, Gina Indah Permata; Djabbar, Husnawati
Jurnal Inspirasi Ilmu Manajemen Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Inspirasi Ilmu Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Direktorat Pascasarjana, Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/jiim.2025.4.1.4259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Human Resource Development (HRD) dalam transformasi nilai dan perilaku karyawan di PT Bukit Raya Sekawan, khususnya dalam sektor pertambangan. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa HRD berperan strategis dalam membentuk budaya organisasi yang adaptif dan progresif melalui pendekatan experiential learning. Program pelatihan yang melibatkan studi kasus, simulasi, dan praktik lapangan telah berhasil menginternalisasikan nilai-nilai inti perusahaan, seperti integritas dan keselamatan kerja, yang memperkuat keterampilan teknis dan karakter etis karyawan. Temuan ini menunjukkan bahwa HRD tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat identitas kolektif perusahaan, mendorong komunikasi dan kolaborasi antar tim. Penelitian ini menyarankan agar HRD terus memperkuat peranannya sebagai agen perubahan budaya kerja dan mengadopsi teknologi pelatihan digital untuk menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi.
Apakah Kenyamanan Tempat Kerja Berpengaruh Terhadap Kepuasan Pegawai? (Studi Pada PT Bukit Raya Sekawan) Pratama, Yudhistira Anugerah; Nastia, Gina Indah Permata; Syaefulloh, Iqbal; Djabbar, Husnawati
Jurnal Inspirasi Ilmu Manajemen Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Inspirasi Ilmu Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Direktorat Pascasarjana, Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/jiim.2025.4.1.4263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenyamanan tempat kerja terhadap kepuasan pegawai di PT Bukit Raya Sekawan, sebuah perusahaan konsultan pertambangan dengan dinamika kerja teknis dan administratif yang kompleks. Kenyamanan tempat kerja mencakup aspek fisik seperti pencahayaan, suhu, kebisingan, dan desain interior, serta aspek psikososial seperti hubungan kerja dan budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif-verifikatif dan teknik sensus terhadap 18 pegawai tetap sebagai responden. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenyamanan tempat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pegawai. Temuan ini menunjukkan pentingnya strategi manajemen yang berfokus pada peningkatan kenyamanan kerja guna mendukung produktivitas dan loyalitas pegawai dalam industri berisiko tinggi seperti pertambangan.