Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro)

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CTL PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DI SMP PGRI KARANGJATI NGAWI Imansari, Nurulita; Maryono, Moh. Tri
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar-dasar Elektronika merupakan masalah yang sering muncul dalam pembelajaran Dasar-dasar Elektronika. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang masih belum mampu membantu siswa dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajarnya. Pembelajaran melalui metode pembelajaran CTL dapat membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan keaktifan dan prestasi belajar dasar-dasar elektronika dengan menggunakan metode CTL (Contextual Teaching and Learning). Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 12 anak laki-laki dan 16 anak perempuan Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes formatif ,Tes dilaksanakan pada akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keaktifan siklus I 15,82, kemudian pada siklus II 20,78, dan pada tes formatif siklus I 75,35, kemudian pada siklus II 83,92.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui metode CTL (Contextual Teaching and Learning) , disimpulkan bahwa metode CTL dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP PGRI Karangjati Ngawi Kata Kunci : Metode CTL, Keaktifan Belajar, Prestasi Belajar
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CTL PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DI SMP PGRI KARANGJATI NGAWI Nurulita Imansari; Moh. Tri Maryono
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.895 KB) | DOI: 10.25273/jupiter.v1i1.506

Abstract

Rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar-dasar Elektronika merupakan masalah yang sering muncul dalam pembelajaran Dasar-dasar Elektronika. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang masih belum mampu membantu siswa dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajarnya. Pembelajaran melalui metode pembelajaran CTL dapat membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan keaktifan dan prestasi belajar dasar-dasar elektronika dengan menggunakan metode CTL (Contextual Teaching and Learning). Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 12 anak laki-laki dan 16 anakperempuan Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes formatif ,Tesdilaksanakan pada akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keaktifan siklus I 15,82, kemudian pada siklus II 20,78, dan pada tes formatif siklus I 75,35, kemudian pada siklus II 83,92.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui metode CTL (Contextual Teaching and Learning) , disimpulkan bahwa metode CTL dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP PGRI Karangjati Ngawi 
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEORI MEDAN Ihtiari Prastyaningrum; Nurulita Imansari
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.128 KB) | DOI: 10.25273/jupiter.v1i2.999

Abstract

Pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Berbagai jenis pendidikan baik formal maupun non formal telah banyak dikembangkan guna meningkatkan kualitas pendidikan manusia. Pengembangan lembaga pendidikan tersebut tidak terlepas dari peran pendidik dan kemampuannya untuk menyampaikan materi didukung dengan media pembelajaran yang interaktif. Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah modul. Pada kuliah teori medan modul pembelajaran sangat diperlukan untuk membantu mahasiswa memahami materi, karena materi pada mata kuliah ini cenderung bersifat abstrak, banyak persamaan matematis yang sulit dipahami. Hasil uji validasi pada modul mencapai 83,23 %. Hasil analisis perhitungan angket respon mahasiswa mempunyai rata-rata 81,23%. Hasil belajar mahasiswa juga mngalami peningkatan. Dari kesimpulan tersebut maka modul teori medan ini dikatan layak untuk digunakan sebagai salah satu media pembelajaran untuk mata kuliah teori medan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun. Dengan adanya modul teori medan, diharapkan situasi proses pembelajaran menjadi lebih kondusif dan hasil evaluasi yang diperoleh mahasiswa dapat mencapai rata-rata.
MANAJEMEN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO (Studi Kasus di FKIP-Universitas PGRI Madiun) Nurulita Imansari
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.245 KB) | DOI: 10.25273/jupiter.v2i1.1735

Abstract

Fungsi Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro adalah sebagai tempat praktikum mata kuliah bidang teknik elektro serta tempat untuk melakukan penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Fokus penelitian adalah manajemen Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro. Fokus dijabarkan menjadi empat sub fokus, yaitu : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengkaji perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNIVERSITAS PGRI Madiun.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan peran dan studi dokumentasi.  Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan : merumuskan tujuan yang akan dicapai, mengumpulkan data, penyusunan program kerja ; (2) Pengorganisasian : mengidentifikasi kegiatan yang perlu dilakukan, mengelompokkan jenis-jenis kegiatan tersebut, penyusunan struktur organisasi, perumusan wewenang dan tanggung jawab, peyusunan staf personil ; (3) Penggerakan : sistem koordinasi, pelatihan, studi banding ; (4) Pengawasan : alat dan bahan, kegiatan praktikum, administrasi, perawatan.