Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan kesehatan gigi melalui metode interaktif dan praktik langsung di TK YM Plumbon, Kulon Progo Rohmawati, Zubaida; Fathoni, Ahmad Fauzan; Abeng, Tantri Asifa; Amrina, Amrina; Putri, Ayuni Ika; Sari, Fatlina; Julianti, Rita; Safitri, Endang; Aditama, Syahdina Hissa; Fauzani, Ahmad
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3642

Abstract

Penyuluhan kesehatan gigi di TK YM Plumbon dilakukan untuk mengatasi tingginya angka kerusakan gigi pada anak-anak di Padukuhan Ngentak, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, akibat kurangnya pengetahuan tentang perawatan gigi yang benar. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman anak-anak tentang teknik menyikat gigi yang benar dan mengenalkan jenis makanan yang dapat merusak gigi. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif dan praktik menyikat gigi, yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada anak-anak. Hasil kegiatan menunjukkan respons positif dan antusiasme tinggi dari anak-anak, dengan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan menjaga kesehatan gigi. Kesimpulannya, penyuluhan ini efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan anak-anak dalam merawat kesehatan gigi, serta dapat dijadikan model untuk program kesehatan gigi di wilayah lain.
Inisiasi Posbindu untuk Cegah Penyakit Tidak Menular Indriani; Veni Fatmawati; Nor Faizah Kaeni1; Zubaida Rohmawati; Sri Lestari Linawati; Ririn Wahyu Hidayati
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PROGRAM NGAJENI (NGAJAK INTERGENERASI JADI INSPIRASI) UNTUK PROGRAM POSYANDU LINTAS GENERASI Rohmawati, Zubaida; Indriani; Linawati, Sri Lestari; Fatmawati, Veni; Kyswantoro, Yunita Firdha
Jurnal Jarlit Vol. 20 No. 1 (2024): Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Keberlanjutan Pembangunan Kota Yo
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program NGAJENI dirancang untuk meningkatkan interaksi sosial antara remaja dan lansia di Yogyakarta dengan tujuan memperbaiki pemahaman, sikap, dan kualitas interaksi antar generasi. Latar belakang penelitian ini didorong oleh kebutuhan untuk mengatasi kesenjangan sosial dan stereotip antara kelompok usia yang berbeda. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan dua kelompok intervensi dan dua kelompok kontrol. Total responden adalah 76 orang, terdiri dari 18 lansia dan 20 remaja di kelompok intervensi, serta 18 lansia dan 17 remaja di kelompok kontrol. Metode penelitian melibatkan sosialisasi, aktivitas fisik, seni, dan permainan yang melibatkan kedua kelompok. Analisis statistik menggunakan uji t untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan tentang aging health dan peran sosial, dengan p-value < 0.05 pada kesehatan mental dan hubungan sosial. Remaja mengalami peningkatan empati dan rasa hormat (p-value < 0.05), sedangkan lansia menjadi lebih terbuka terhadap kontribusi remaja (p-value < 0.05). Interaksi sosial antara kedua kelompok juga meningkat. Program NGAJENI terbukti efektif dalam mengubah sikap dan memperkuat hubungan antar generasi. Kesimpulannya, program ini tidak hanya memperbaiki interaksi sosial tetapi juga berfungsi sebagai model yang dapat diterapkan di komunitas lain untuk mempromosikan kohesi sosial dan mengurangi kesenjangan generasi.
Impact of intergenerational community health intervention on adolescents’ views of older adults in Yogyakarta Rohmawati, Zubaida; Indriani, Indriani; Linawati, Sri Lestari; Fatmawati, Veni; Kyswantoro, Yunita Firdha
International Journal of Health Science and Technology Vol. 7 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v7i1.4281

Abstract

Low adolescent participation hinders the effectiveness of the Youth Integrated Health Post (Posyandu Remaja). This study evaluates the impact of the NGAJENI Program—an intergenerational intervention based on health education, physical activity, and collaborative arts—on adolescents' perceptions of the elderly and the significance and magnitude of these changes. A cluster quasi-experimental design was implemented in two kelurahan of Mergangsan Sub District, Yogyakarta. Thirty-seven adolescents aged 15–24 years were purposively sampled and allocated by cluster to the intervention group (n = 20) or control group (n = 17). The intervention spanned 3 month and comprised six 90-minute sessions. Perception was measured via a validated 12-item Likert scale (score range 12–60; Cronbach’s α = 0.89) at pre- and post-intervention. Within-group changes were examined using paired t-tests, between-group differences in change scores (Δ) with independent t-tests, and effect sizes calculated by Cohen’s d. Baseline demographics were comparable (all p > 0.05). The intervention group’s mean perception score increased from 40.20 ± 4.15 to 47.10 ± 3.80 (Δ = 6.90; paired t = –8.32; p < 0.001; d = 1.73), while the control group’s score rose from 39.85 ± 4.30 to 42.35 ± 4.05 (Δ = 2.50; paired t = –3.12; p = 0.006; d = 0.60). Independent t-test confirmed significantly greater perceptual change in the intervention cohort (t = 3.97; p < 0.001). The NGAJENI program significantly improves adolescents' perceptions of the elderly and strengthens intergenerational solidarity at the Youth Posyandu.
Literature Review: Evaluasi Model Edukasi HIV/AIDS di Posyandu Remaja Andina Vita Sutanto; Zubaida Rohmawati; Edwin Daru Anggara
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): Oktober 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v4i4.6141

Abstract

HIV/AIDS infection remains a public health challenge among Indonesian adolescents despite extensive educational efforts. This study presents a structured literature review (systematic review) following PRISMA guidelines to evaluate the effectiveness of HIV/AIDS education models in Youth Integrated Health Posts (Posyandu Remaja) from 2015 to 2025. Searches in Google Scholar identified four primary studies meeting inclusion criteria: two quantitative pre-post interventions with cadres and youth, one qualitative study, and one community service project. Findings indicate that interventions employing lectures, group discussions, informational leaflets, educational videos, and peer education enhanced adolescent knowledge scores by an average of 75 % and reduced the proportion of low-knowledge participants from 84% to zero after a brief session. Participatory approaches and collaboration with religious leaders and community institutions were key facilitators. Nevertheless, social stigma, limited cadre capacity, short program duration, and insufficient counseling facilities undermined long-term impact on actual behavior change, such as HIV testing uptake and consistent condom use. Consequently, this review recommends developing a comprehensive education module encompassing reproductive rights, sexual orientation diversity, the U = U concept, and psychosocial support; advanced cadre training; cross-sector integration; and digital technology utilization to ensure program sustainability and effectiveness.