Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINGKAT KEBERLANJUTAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DIGITAL OLEH GURU GEOGRAFI PADA MATERI SIG Dedi Yulianto; Wahyu Widyatmoko
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 29, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v29i2.50045

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) menganalisis tingkat pengetahuan guru geografi SMA mengenai sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis di Kabupaten Klaten. (2) menganalisis tingkat pemanfaatan sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis oleh guru geografi SMA di Kabupaten Klaten. (3) menganalisis tingkat keberlanjutan pemanfaatan sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis oleh guru geografi SMA di Kabupaten Klaten. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru geografi pada jenjang SMA di Kabupaten Klaten yang berjumlah 46 responden dengan teknik sampling adalah sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) tingkat pengetahuan guru geografi SMA mengenai sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis di Kabupaten Klaten berada pada kategori sedang dengan skor 6,67. (2) tingkat pemanfaatan sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis oleh guru geografi SMA di Kabupaten Klaten berada pada kategori rendah dengan skor 29.87. (3) tingkat keberlanjutan pemanfaatan sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis oleh guru geografi SMA di Kabupaten Klaten berada pada kategori sedang dengan nilai 54,17.
Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Pembuatan Bubur Tempe Sebagai Upaya Penanganan Diare pada Balita di Desa Ploso, Mojogedang, Karanganyar Sandra Cika Febiyana; Maezaroh Afifah Saputri; Putri Lia Sari; Wahyu Widyatmoko; Winda Rosinta Sari
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v2i1.861

Abstract

Diarrhea can occur due to consumption of food or drinks contaminated by bacteria, viruses or parasites. The majority of diarrhea sufferers are children under five years old (toddlers) with a prevalence of 12.2%. Diarrhea can be fatal if diarrhea sufferers experience severe dehydration. Giving tempeh porridge to diarrhea sufferers can shorten the duration of acute diarrhea and accelerate weight gain after suffering from acute diarrhea. The results of interviews with mothers who have children under five in the Ploso area, Mojogedang, Mojogedang District, Karanganyar Regency, showed that the majority did not know about treating diarrhea in toddlers with tempeh porridge. Objective: To provide understanding to the public that tempeh porridge can treat diarrhea in toddlers. Method: applied in community service is socialization and health education regarding diarrhea and its management by providing tempe porridge. Community service activities were carried out on Tuesday 21 October 2023 at residents' homes in Ploso Mojogedang Village, Mojogedang Karanganyar District. The community service activities were attended by 11 people. Results: Observations from this health education activity showed that the majority of participants were active in asking questions and answering questions given by the community service team and were able to demonstrate again how to make tempeh porridge. Providing health education about treating diarrhea by providing tempe porridge has proven that the community's knowledge and skills increase after being given the education. Keywords: Diarrhea, Tempe Porridge, Health Education
EFEKTIVITITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN ETIKA PERGAULAN SISWA SMP NEGERI 40 SAMARINDA Sri Riski Amelia; Yasintha Sari Pratiwi; Wahyu Widyatmoko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 3 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i3.11506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik talking stick dalam meningkatkan etika pergaulan siswa SMP Negeri 40 Samarinda. Etika pergaulan merupakan norma dan nilai yang menjadi pedoman bagi siswa dalam berinteraksi sosial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 6 siswa kelas VIII yang memiliki etika pergaulan rendah, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui skala etika pergaulan sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking stick, terjadi peningkatan skor etika pergaulan sebesar 17%, dari rata-rata 45% (kategori rendah) menjadi 62% (kategori sedang). Uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,027 < 0,05, yang berarti teknik talking stick efektif dalam meningkatkan etika pergaulan siswa.