Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik (JISOSEPOL)

Identitas Nasional Sebagai Fondasi Pembangunan Karakter Bangsa Di Tengah Tantangan Multikulturalisme Indonesia: Atha Dara Radeisyah*, Baiq Nirmala, Baiq Amrina Elsa Putri, Nurhasanah Atha Dara Radeisyah; Nirmala Nirmala; Baiq Amrina Elsa Putri; Nurhasanah
JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik Vol. 2 No. 1 (2024): JISOSEPOL : Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik, Edisi Januari-Juni 2024
Publisher : Samudra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61787/3jjr9862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran identitas nasional dalam membentuk karakter bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan multikulturalisme. Metode penelitian menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa identitas nasional yang kuat dapat meningkatkan solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat, memperkuat karakter bangsa yang inklusif. Selain itu, identitas nasional yang kuat juga mampu menjadi landasan yang kokoh untuk menghadapi tantangan multikulturalisme dengan meningkatkan dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara keragaman budaya dan agama yang ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa identitas nasional harus diperkuat oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sebagai fondasi untuk membangun bangsa yang berdaya saing dan menghormati keberagaman.
KONSTITUSI SEBAGAI PILAR DALAM MEMBANGUN KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DI INDONESIA: Anggun Islamadinah*, Ice, Avril lyana, Nurhasanah Anggun Islamadinah; Ice; Avril lyana Avril lyana; Nurhasanah
JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik Vol. 2 No. 1 (2024): JISOSEPOL : Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik, Edisi Januari-Juni 2024
Publisher : Samudra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61787/v8wwth74

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran konstitusi sebagai pilar utama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dengan fokus pada penetapan, landasan hukum yang stabil, perlindungan hak asasi manusia (HAM), pembagian kekuasaan dan keseimbangan, penegakan hukum dan keadilan, serta tantangan dalam mempertahankan demokrasi. Metode yang digunakan adalah anlisis dokumen dan studi Pustaka melalui buku, artikel dan jurnal, untuk menyelidiki konstitusi Indonesia dan tantangan dalam mempertahan demokrasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa konstitusi memiliki peran peting dalam mengatur tatanan sosial dan politikĀ  di Indonesia, namun juga menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga stabilitas demokrasi.
Penggunaan Media Sosial Di Masa Pemilu 2024 Dalam Mempengaruhi Integrasi Bangsa: Baiq Khaerunnajah, Baiq Aqila Qistina, Aola Saptini*, Nurhasanah Baiq Khaerunnajah; Baiq Aqila Qistina; Aola Saptini; Nurhasanah
JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik Vol. 2 No. 1 (2024): JISOSEPOL : Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik, Edisi Januari-Juni 2024
Publisher : Samudra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61787/z35n8210

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi informasi berbasis internet membuat kehidupan manusia tidak terlepas dari media sosial. Berkembangnya teknologi yang sangat pesat memudahkan seseorang untuk berbagi informasi apapun, dimana pun dengan siapa pun melalui platform whatsapp, instagram, facebook, tiktok, telegram, twitter, dan lain-lain. Dalam konteks pemilu 2024, media sosial dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan informasi, aspirasi, dan mobilisasi dukungan. Namun penggunaan media sosial juga dapat membahayakan inetgrasi bangsa. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penggunaan media sosial di masa pemilu 2024 dapat mempengaruhi integrasi bangsa. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa penggunaan media sosial di masa pemilu 2024 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap integrasi bangsa.
Increase in Abstention Rates in the 2024 Election: Decreasing Community Participation in Using the Right to Vote: Ghaitsa Zahira Shofa, Ristania Tri Widiarti2*, Rochmawati Ing Lestari, Nur Hasanah Ghaitsa Zahira Shofa; Ristania Tri Widiarti; Rochmawati Ing Lestari; Nurhasanah
JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik Vol. 2 No. 1 (2024): JISOSEPOL : Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik, Edisi Januari-Juni 2024
Publisher : Samudra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61787/sj4by328

Abstract

This article discusses the challenges and efforts in overcoming the phenomenon of abstention in general elections with a holistic approach. Abstention, as an indicator of declining political participation, is a serious concern in maintaining the health of democracy. Through an analysis of the factors that cause abstention from social, political, economic, and psychological aspects, this article identifies the importance of improving political education, accessibility of political processes, transparency, and inclusiveness of political culture. Proposed efforts include socialization campaigns, political system reform, strengthening political parties, and utilizing information technology. It is hoped that with an integrated approach, people can engage more actively in the democratic process, minimize abstention, and strengthen representation and fairness in elections.