Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Konsumen UPK Leuwisari, meskipun aset koperasi mengalami pertumbuhan signifikan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kontribusi pengelolaan aset, baik aset tetap maupun aset produktif, terhadap kinerja keuangan koperasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data sekunder berupa laporan keuangan dan dokumen koperasi, serta didukung wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan aset dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, evaluasi, hingga penghapusan. Namun, kendala utama terletak pada pemanfaatan aset produktif, khususnya unit ritel yang terbebani biaya sewa cabang dan unit simpan pinjam yang menghadapi piutang tak tertagih. Hal ini memperlambat perputaran modal kerja dan berdampak pada penurunan SHU. Dengan demikian, optimalisasi pemanfaatan aset produktif dan pengembangan inovasi usaha menjadi faktor penting untuk memperbaiki kinerja keuangan koperasi di masa depan.