Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Development of Instagram Filter-Based Learning Media for Mathematics in Junior High School Valeria Yekti Kwasaning Gusti; Uliya Khoirun Nisa; Rika Aprianti; Khoirotun Nadiyyah; Egi Ryan Aldino
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 1 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i1.62

Abstract

The rise of the digital age and STEM-based occupations (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) has increased the significance of mathematics skills in the workplace and in the classroom. At the same time, the usage of social media such as Instagram, as well as Instagram's effects and filters, has become widespread among adolescents, particularly students. The purpose of this study is to develop an Instagram filter-based learning media for junior high school students. The material used in the development of the Instagram filter is the material on Relations and Functions that is difficult to understand by students based on a student needs questionnaire. This study developed an Instagram-based learning media by administering validation and feasibility tests to material experts, media experts, and student response questionnaires in the form of a small-scale trial. The designed Instagram filter-based learning media received an average score of 83.22 percent with a very good interpretation based on the validation and feasibility tests.
DEVELOPMENT OF AUGMENTED REALITY IN UNDERSTANDING THE NETS AND RIBS OF SPATIAL BUILDINGS Sondang Purnamasari Pakpahan; Andy Sapta; Uliya Khoirun Nisa
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 10, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v10i1.2972

Abstract

Abstract: Technology-based learning media is currently widely developed in accordance with the 21st-century learning model. Many subject matters are better delivered when using technology-based media. One of the media that can be used is Augmented Reality. Based on this, the purpose of this study is to develop Augmented Reality in conveying the material of nets and ribs in Build Space. Augmented Reality is developed using 3D modeling, rigging, and animating methods, which are then combined using Unity. The results of the development of Augmented Reality applications in understanding the nets and ribs of this building space have been validated by experts and users. The validation results of this Augmented Reality application are rated Very Good.Keywords: augmented reality; nets; ribs; spatial building. Abstrak: Media pembelajaran berbasis teknologi saat ini banyak dikembangkan sesuai dengan model pembelajaran abad 21. Banyak materi pelajaran yang lebih baik disampaikan bila menggunakan media berbasis teknologi. Salah satu media yang dapat digunakan adalah Augmented Reality. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Augmented Reality dalam menyampaikan materi jaring-jaring dan rusuk pada Bangun Ruang. Augmented Reality ini dikembangkan dengan menggunakan metode 3D modeling, rigging dan animating, yang selanjutnya digabungkan dengan menggunakan Unity. Hasil pengembangan aplikasi Augmented Reality dalam memahami jaring-jaring dan rusuk dari bangun ruang ini telah divalidasi oleh ahli dan user. Hasil validasi aplikasi Augmented Reality ini dinilai Sangat Baik.Kata kunci: augmented reality; bangun ruang; jaring-jaring; rusuk
PENGEMBANGAN MEDIA KONKRET BERBASIS RME PADA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG Uliya Khoirun Nisa; Valeria Yekti Kwasaning Gusti; Khoirotun Nadiyyah
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 1 (2024): February 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i1.1717

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media konkret berbasis realistic mathematic education (RME) pada pembelajaran matematika materi bangun ruang kubus dan balok. Setelah selesai dikembangkan, dilakukan uji kelayakan terhadap media konkret yang dikembangkan dan dilakukan perbaikan sesuai dengan saran yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, diperoleh informasi bahwa dibutuhkan desain media konret yang sesuai dengan prinsip RME untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Muhammadiyah Klepu. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penilaian produk oleh ahli materi dan ahli media, angket penilaian oleh guru dan angket respon siswa. Hasil dari penelitian ini adalah media konkret yang dilengkapi dengan LKS berbasis RME pada pembelajaran bangun ruang. Hasil uji kelayakan menurut ahli media mendapat skor akhir 86% dengan kriteria sangat layak, dan mendapat skor kelayakan sebesar 92% dengan kriteria sangat layak dari ahli materi. Selain itu, media konkret berbasis RME yang dikembangkan juga mendapatkan nilai 94% dan kriteria sangat baik dari guru dan mendapat respon positif sebesar 100% dari siswa kelas VI SD Muhammadiyah Klepu. 
Pemberdayaan Gerakan Literasi di Sekolah Dasar di Desa Tegal Kemang Bogor Hermaini, Budi; Handayani, Monika; Nisa, Uliya Khoirun; Hadi, Sukirno
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i3.887

Abstract

Literasi dasar merupakan kemampuan penting yang dapat diikembangkan pada jenjang pendidikan dasar. Literasi dasar meliputi kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Kemampuan literasi dasar dapat dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar pembelajaran. Kemampuan literasi dasar dapat ditingkatkan melalui pembiasaan dan fasilitas yang dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah membekali keterampilan pada guru sekolah dasar untuk membuat media literasi dan membantu penyediaan sarana prasarana dalam kegiatan literasi dasar. PkM ini dilakukan di sekolah dasar desa Tegal Kemang Bogor. Kegiatan pelatihan dihadiri 22 guru sekolah dasar di desa Tegal. Selanjutnya, untuk kegiatan penyediaan sarana prasarana dengan memberikan perlengkapan untuk pojok baca di dua sekolah dasar. Tahapan yang digunakan dalam PKM ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi pelatihan diketahui bahwa mayoritas peserta (guru) merasa pelatihan yang dilakukan sangat informatif dan aplikatif serta alat bahan yang digunakan mudah diakomodasi untuk membuat media literasi. Hasil evaluasi dari pojok baca juga didapati bahwa pojok baca yang disediakan bermanfaat untuk meningkatkan minat membaca siswa dan meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Basic literacy is an important ability that can be developed at the basic education level. Basic literacy includes reading, writing, and numeracy skills. Basic literacy skills can be developed in learning activities inside and outside learning. Basic literacy skills can be improved through habituation and by using facilities teachers can use in learning activities. The purpose of Community Service/Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is to equip skills for elementary school teachers to create literacy media and help provide infrastructure in basic literacy activities. This PKM was carried out at the elementary school of Tegal Kemang village, Bogor. The training was attended by 22 elementary school teachers in Tegal village, furthermore for providing infrastructure facilities by offering equipment to reading corners in two elementary schools. The stages used in this PKM consist of preparation, implementation, and evaluation stages. Based on the training evaluation results, it is known that most participants (teachers) felt that the training was very informative and applicable, and the material tools used were easily accommodated to make literacy media. The evaluation results from the reading corner also found that the reading corner helped increase students' reading interest and learning activities.
THE USE OF FORMATIVE EVALUATION IN THE DEVELOPMENT OF SPATIAL BUILDINGS FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS BASED ON AUGMENTED REALITY Sapta, Andy; Nisa, Uliya Khoirun
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 16 No. 1 (2024): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v16i1.9583

Abstract

Learning media for elementary school students is an important tool that has developed in line with technological advances. Therefore, this study aims to evaluate learning media development on building space materials using Augmented Reality (AR) technology. Formative evaluation consists of initial analysis and stages. In addition, this study used 15 SDIT students, Alam Nurul Islam and Yogyakarta. The questionnaires distributed were related to the respondents' attitudes and responses. The results showed that students reacted positively to the development of AR learning media, and validation from experts obtained a feasibility percentage of 85.34% with valid criteria. Meanwhile, student responses expressed a sense of pleasure when the teacher explained the use of AR learning media. Mathematics material is easy to understand because geometry objects are realized as 3D objects through AR learning media. In addition, students are more active in learning by using AR learning media.
STUDENT SCIENTIFIC ATTITUDES TO THE VESTA SOFTWARE AS LEARNING MEDIA OF CRYSTAL STRUCTURE Nadiyyah, Khoirotun; Aprianti, Rika; Nisa, Uliya Khoirun; Gusti, Valeria Yekti Kwasaning
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jrfes.2023.v10i2.6583

Abstract

In solid-state physics, the crystal structure was the subject that one must learn and understand. In providing an understanding of the concept, educators need to use learning media. At this time, learning media has developed rapidly, especially digital visual media. Vesta Software is a media that can visualize and simulate crystal structures in 3D. This research aimed to analyze students' scientific attitudes to the Vesta software as a learning media of crystal structure. Data collection used a Likert scale with a scientific attitude questionnaire on curiosity, honesty, perseverance, critical thinking, open-mind, cooperation, and creativity. The method in this research was descriptive qualitative using data triangulation. That was obtained, the seven students' scientific attitudes were "very good", and the most dominant was "curiosity" with 88.03%. Furthermore, Vesta software could be an alternative learning media to crystal structures because it was easy to use and learn, increasing the student’s knowledge and understanding. 
Peningkatan Literasi Siswa Sekolah Dasar Melalui Program Pojok Baca Terbuka Handayani, Monika; Nisa, Uliya Khoirun; Darma Sagita, Dony; Eka Saputri, Novi; Wardani Simarmata, Sari
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2025): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wdk.v8i1.17582

Abstract

Program Pojok Baca dirancang sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan literasi siswa sekolah dasar yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa melalui penyediaan fasilitas membaca yang menarik, ramah anak, dan mudah diakses. Bentuk kegiatan dalam program ini meliputi penyediaan ruang baca dengan dekorasi menarik, pengadaan koleksi buku yang beragam dan relevan, serta pelaksanaan berbagai aktivitas pendukung literasi seperti lomba membaca, bercerita, dan diskusi buku. Hasil dari implementasi program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat dan frekuensi membaca siswa. Berdasarkan observasi dan evaluasi, siswa menjadi lebih antusias dalam memanfaatkan waktu luang untuk membaca di Pojok Baca. Selain itu, keterlibatan siswa dalam kegiatan literasi juga meningkat, yang ditandai dengan tingginya partisipasi dalam lomba dan diskusi buku. Program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kemampuan literasi siswa, tetapi juga menciptakan budaya membaca yang lebih kuat di lingkungan sekolah. Dengan demikian, Pojok Baca dapat menjadi model keberhasilan yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain untuk mengatasi tantangan literasi di Indonesia.
Comparative Analysis of Students' Science Process Skills Using Virtual Laboratory in Photoelectric Effect Experiments Nadiyyah, Khoirotun; Aprianti, Rika; Nisa, Uliya Khoirun
U-Teach: Journal Education of Young Physics Teacher Vol. 6 No. 1 (2025): June Edition
Publisher : Pendidikan Fisika Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/xmssdv54

Abstract

The use of virtual laboratories in distance learning has increasingly developed as a solution to overcome the limitations of physical laboratory access, particularly in fostering students' science process skills. This study aims to analyze students' science process skills in a photoelectric effect experiment using two virtual laboratories: PhET Simulation and Amrita VLab. The research method employed is quantitative descriptive analysis, Microsoft Excel (the analysis Toolpak, Pivot table, and Pivot chart), involving physics education students as respondents. Data were collected through an assessment of science process skills based on 13 indicators and the effectiveness of the virtual laboratories across 8 aspects, which were then analyzed using descriptive statistics. The results indicate that observation skills scored the highest (91.56%), while analytical skills received the lowest score (71.56%). In terms of effectiveness, PhET Simulation excelled in supporting conceptual understanding, while Amrita VLab provided a more realistic experimental experience. These findings suggest that virtual laboratories are effective in enhancing students' science process skills in different contexts, depending on the learning objectives
Development of Augmented Reality Media for Local Wisdom Learning Sapta, Andy; Risnawati, Erna; Panjaitan, Dedy Juliandri; Marisa, -; Nisa, Uliya Khoirun
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 9, No 4 (2025)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/joiv.9.4.4359

Abstract

Indonesia, as an archipelago, has much local wisdom. Teaching local wisdom materials in Indonesia so far tends to use images or videos that are not interactive. This medium has limitations in terms of student involvement. Therefore, it is necessary to develop learning media that can effectively display local wisdom from various cultures. This research uses the Research and Development method to develop Augmented Reality applications. Augmented Reality Local Wisdom: This research developed local wisdom in Indonesia, including the Batak, Javanese, Sundanese, and Betawi tribes. Material culture encompasses traditional clothing, vernacular architecture, indigenous weapons, and regional motifs. The research population comes from the provinces of North Sumatra, Jakarta, West Java, and Yogyakarta. This study's research product involves developing a project-based learning model grounded in local wisdom and supported by Augmented Reality. The development results show that using Augmented Reality in learning, particularly through the project-based learning model, is beneficial because it helps students describe material culture more effectively. This study suggests that students can become more engaged and interactive in their learning. Additionally, using Augmented Reality, students can explore culture more contextually, enhance their problem-solving skills, and reduce the time and costs associated with learning about local culture. The use of AR in local wisdom-based learning could be an innovative solution to enhance the quality of education and cultural preservation in the digital age.
DEVELOPMENT OF AUGMENTED REALITY IN UNDERSTANDING THE NETS AND RIBS OF SPATIAL BUILDINGS Pakpahan, Sondang Purnamasari; Sapta, Andy; Nisa, Uliya Khoirun
JURTEKSI (jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol. 10 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v10i1.2972

Abstract

Abstract: Technology-based learning media is currently widely developed in accordance with the 21st-century learning model. Many subject matters are better delivered when using technology-based media. One of the media that can be used is Augmented Reality. Based on this, the purpose of this study is to develop Augmented Reality in conveying the material of nets and ribs in Build Space. Augmented Reality is developed using 3D modeling, rigging, and animating methods, which are then combined using Unity. The results of the development of Augmented Reality applications in understanding the nets and ribs of this building space have been validated by experts and users. The validation results of this Augmented Reality application are rated Very Good.Keywords: augmented reality; nets; ribs; spatial building. Abstrak: Media pembelajaran berbasis teknologi saat ini banyak dikembangkan sesuai dengan model pembelajaran abad 21. Banyak materi pelajaran yang lebih baik disampaikan bila menggunakan media berbasis teknologi. Salah satu media yang dapat digunakan adalah Augmented Reality. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Augmented Reality dalam menyampaikan materi jaring-jaring dan rusuk pada Bangun Ruang. Augmented Reality ini dikembangkan dengan menggunakan metode 3D modeling, rigging dan animating, yang selanjutnya digabungkan dengan menggunakan Unity. Hasil pengembangan aplikasi Augmented Reality dalam memahami jaring-jaring dan rusuk dari bangun ruang ini telah divalidasi oleh ahli dan user. Hasil validasi aplikasi Augmented Reality ini dinilai Sangat Baik.Kata kunci: augmented reality; bangun ruang; jaring-jaring; rusuk