Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

The Influence Of Reference Group And Lifestyle On Consumer Attitudes And Decisions To Buy Red Rice In Medan City Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Yudha Andriansyah Putra
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 3, No 1 (2019): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.733 KB) | DOI: 10.30596/jasc.v3i1.3674

Abstract

Red rice has long been known to be beneficial to health as well as staple food, but red rice is generally less popular as a staple food, red rice is also limited in the market and the price is relatively higher compared to white rice. Consumers' decision to consume red rice does not just happen, given that most Indonesians are used to consuming white rice. There are several factors that influence consumer decisions before making a decision to purchase red rice. This study aims to determine and analyze the influence of reference group  and lifestyle on the attitudes and decisions of consumers to buy red rice in the city of Medan. The number of samples in this study were 100 people using purposive sampling technique. The data were analyzed by using path analysis. The result of the research showed  the reference group did not have a positive and significant effect on the attitudes of consumers to buy red rice in the city of Medan, the reference group did not have a positive and significant effect on consumers 'decision to buy red rice in Medan, the reference group indirectly had no positive influence on consumers' decision to buy red rice in Medan through attitude as an intervening variable, lifestyle had a positive and significant effect on the attitudes of consumers to buy red rice in the city of Medan, lifestyle had a positive and significant effect on consumers 'decision to buy red rice in the city of Medan, lifestyle indirectly had a positive and significant influence on consumers' decision to buy red  rice in the city of Medan through attitude as an intervening variable and attitude had a positive and significant effect on the decision of consumers to buy red rice in the city of Medan
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dalam Peningkatan Pendapatan pada Kelompok Ibu-Ibu Asyiyah Muhammad Al qamari Al qamari; Juita Rahmadani Manik; Nana Trisna Mei Br Kabeakan
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.936 KB) | DOI: 10.30596/jp.v4i1.6161

Abstract

Abstrak Sampah merupakan konsekuwensi dari adanya aktivitas manusia. Sejalan dengan peningkatan penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah.. Permasalahan utama yang terjadi pada masyarakat sasaran adalah 1) kegiatan kelompok ibu-ibu Aisyiyah belum banyak yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat, 2) Sampah limbah rumah tangga di wilayah Kecamatan Medan Denai sebagian besar belum dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi, 3) sebagian besar anggota Aisyiyah belum mempunyai pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam intensifikasi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sampah limbah rumah tangga, dan 4) potensi sumber daya manusia dan alam di Kecamatan Medan Denai belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka digunakan beberapa metode yaitu, 1) penyuluhan, yang dilakukan dengan mengumpulkan Pimpinan organisasi dan jamaah untuk mengikuti penyuluhan tentang pemberdayaan perempuan, pemanfaatan dan pengelolaan sampah limbah rumah tangga, dengan nara sumber dari Tim Pelaksana, 2) transfer teknologi dengan pengadaan instalasi pemanfaatan dan pengelolaan sampah limbah rumah tangga dengan berbagai model, serta penyiapan fasilitas lain yang mendukung kegiatan ini, 3) demonstrasi dan pelatihan dilakukan dengan simulasi praktek pembuatan kompos dan kerajinan tanggan dari sampah limbah rumah tangga menggunakan peralatan dan bahan yang sudah disiapkan oleh pelaksana program, 4) praktek pembuatan kompos dan kerajinan tanggan dari sampah limbah rumah tangga dan 5) pendampingan secara periodik untuk membina dan mendampingi mitra sampai berhasil melakukan pembuatan kompos dan kerajinan tanggan dari sampah limbah rumah tangga
ANALISIS USAHA TAPE SINGKONG (Manihot utilisima) Studi Kasus: Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Juita Rahmadani Manik; Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Risnawati Risnawati; Efrida Lubis; Mukhtar Yusuf
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v2i1.377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. mengkaji saluran pemasaran usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dan menganalisis kelayakan usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Metode pengambilan sampel ini menggunakan metode sampling jenuh atau sensus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis pendapatan, R/C, B/C, dan Analisis Deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa produksi tape singkong dengan bungkus plastik rata-rata 64kg/hari dengan harga Rp.8.000/kg. Sedangkan produksi tape singkong dengan bungkus daun rata-rata 655kg/hari dengan harga Rp. 400,00/bungkus. Penerimaan sebesar Rp 746.133,33/hari dengan rata-rata biaya produksi Rp. 358.526,22/hari dan pendapatannya sebesar Rp.387.607,11/ hari dalam satu kali produksi. Saluran pemasaran yang terdapat di Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang hanya ada satu satu saluran yaitu pengusaha ke pengecer lalu ke konsumen.
Optimalisasi Lahan Pekarangan sebagai Sentral Tanaman Sayuran pada Kelompok Ibu-ibu Pengajian Muhammad Alqamari; Alridiwirsah Alridiwirsah; Nana Trisna Mei Br Kabeakan
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2021): Februari
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i1.120

Abstract

Budidaya sayur di pekarangan sempit merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menganekaragamkan pangan.Pekarangan yang dapat dimanfaatkan secara efisien untuk berbagai hal, seperti kegiatan yang akan dilakukan ini yaitu mengelola sedemikian rupa pekarangan untuk budidaya sayuran. Pekarangan di wilayah Kecamatan Medan Denai sebenarnya masih cukup luas, namun sebagian besar tidak dimanfaatkan untuk tanaman sayuran sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami tanaman lainnya seperti sayuran. Permasalahan utama yang terjadi pada masyarakat sasaran adalah 1) kegiatan kelompok ibu-ibu belum banyak yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat, 2) sebagian besar anggota belum mempunyai pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam intensifikasi lahan pekarangan menjadi lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, dan 3) potensi sumber daya manusia dan alam belum dimanfaatkan secara optimal.  Tujuan: Untuk menafaatkan lahan pekarangan dan memperkenalkan cara bercocok tanam tanpa lahan yang luas, memberikan wawasan atau pengetahuan tentang tanaman hidroponik. Metode: Ceramah, tanya jawab, dan praktik langsung tentang cara cara budidaya secara hidroponik. Hasil program Pembinaan memberikan manfaat yang besar bagi peserta program karena dapat  meningkatkan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan dalam pemanfaatan lahan pekarangan sehingga menjadi lebih produktif.
PKM PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PETANI PADI DESA PEMATANG JOHAR KEC. LABUAHAN DELI KAB. DELI SERDANG Muhammad Alqamari; Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Chandra Amirsyah Putra Siregar
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i3.544

Abstract

Mitra pada rencana kegiatan PKM ini adalah Kelompok Usaha dibidang pertanian. Kelompok ini berlokasi di Dusun VI Desa Pematang johor  Kecamatan Labuahan Deli Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Berdasarkan hasil observasi dan wawancara ditemukan Permasalahan pada mitra meliputi : 1) Kurangnya permodalan dalam menjalankan usaha taninya 2) masih rendahnya produksi padi 3) Terbatasnya pengetahuan petani tentang budidaya padi , Solusi yaitu 1). Melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepetani untuk meningkatkan produksi padi sehingga meningkatkan produksi, 2) Pemberian pendidikan dan pelatihan serta pendampingan manajemen usaha dengan mengoptimalkan fungsi Kelompok Tani Mitra, meliputi pembuatan bisnis plan dan penyusunan laporan keuangan. 3). Memberikan modul dan pelatihan pendampingan pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk.  Metode yang dilakukan dalam mewujudkan hal tersebut diatas tim menyusun program dalam bentuk transfer ilmu dan pendampingan yang berkelanjutan. target Pertama di targetkan dalam program yaitu: praktik, pelatihan dan pendampingan peningkatan produksi padi dan pendampingan permodalan usaha tani. Luaran dari program antara lain : 1). Panduan Metode pembuatan budidaya tanaman padai 2). Medapatkan permodalan usaha tani.
Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usahatani Jagung di Desa Pintu Angin, Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Akbar Habib; Juita Rahmadani Manik
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.922 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i1.841

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki banyak manfaat dan dibutuhkan bagi sektor industri ternak sehingga diharapkan dalam kegiatan usahatani jagung menghasilkan output atau produksi yang maksimal, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan kombinasi input atau faktor produksi yang baik atau tepat. Penelitian ini membahas terkait dengan bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi jagung dan bagaimana tingkat efisiensi teknisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi jagung di Desa Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo serta untuk mengetahui  tingkat efisien secara teknis usahatani jagung di Desa Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 petani.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi stochastic frontier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung adalah pupuk dan tenaga kerja sedangkan yang tidak berpengaruh signifikan adalah luas lahan dan benih pada tingkat kepercayaan 95% serta rata-rata tingkat efisiensi teknis pada penelitian ini adalah 0,85.
Kepuasan Dan Loyalitas Petani Jagung Menggunakan Benih Bersubsidi Di Desa Laubaleng Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Juita Rahmadani Manik
JURNAL AGRICA Vol 13, No 2 (2020): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v13i2.4093

Abstract

Salah satu faktor terpenting yang dapat menentukan tinggi atau rendahnya hasil produksi tanaman adalah  benih yang bermutu baik dan berasal dari varietas unggul, namun harga benih unggul yang tinggi membuat biaya produksi petani meningkat sehingga pemerintah berupaya untuk meringankan beban petani dengan memberikan benih bersubsidi. Di sisi lain alasan petani menggunakan benih bersubsidi menjadi pertanyaan tersendiri,  apakah petani jagung  merasa puas terhadap hasil produksi jagung atau petani menggunakan  benih  jagung  bersubsidi  hanya karena  diperoleh dari bantuan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh  produk dan distribusi terhadap kepuasan petani  jagung  menggunakan  benih bersubsidi  serta untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh produk, distribusi dan  kepuasan petani jagung terhadap loyalitas petani jagung menggunakan benih bersubsidi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Laubaleng Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo dengan Jumlah  sampel  sebanyak  30 orang.  Metode  analisis data yang digunakan  dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Hasil  penelitian menunjukkan bahwa produk dan distribusi secara serempak dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan petani jagung menggunakan benih bersubsidi serta produk, distribusi dan kepuasan secara serempak dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas petani jagung menggunakan benih bersubsidi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa petani jagung merasa puas terhadap benih bersubsidi dengan produk dan distribusi sebagai variabel yang mempengaruhi kemudian juga dapat diketahui bahwa petani jagung loyal terhadap benih bersubsidi dengan produk, distribusi dan kepuasan sebagai variabel yang mempengaruhi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PANEN KELAPA SAWIT PT.LONSUM (STUDI KASUS: PT. LONSUM KEBUN LIMA PULUH KECAMATAN LIMA PULUH KABUPATEN BATU BARA) Juita Rahmadani Manik; Nana Trisna Mei br Kabeakan; Rini Susanti
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 5, No 2 (2021): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v5i2.590

Abstract

This study aims to determine whether factors of education, number of dependents, experience, level of income, and age affect the productivity of oil palm harvest workers in PT. LONSUM Lima Puluh Regency of Batu Bara. 2). To find out how much productivity the oil palm harvester labor in PT. LONSUM Fifty Batubara Regency.This type of research is a study case (case study). Simple random sampling technique is a sampling that provides the same opportunity to every member who is in a population to be sampled. Data collection methods are primary data obtained directly from farmers and secondary data obtained from relevant agencies such as offices at PT. LONSUM Fifty. The analysis method used is multiple linear regression analysis.Results of the study 1. From the results of the statistical tests simultaneously it was obtained that the variable number of responsibilities, experience, income and age had a significant or significant effect on the productivity of harvest employees, while the education level variable had no partial effect on the productivity of harvest employees. 2. Partially only the number of dependents, income and age variables significantly influence labor productivity while the variables, education level and experience do not significantly influence employee productivity. 3. It is known that the FFB Production Value / month is 2,646 bunches / month with a total of 26 working days. Then the level of productivity of employees harvested per day is 101 bunches / Hk.
SOSIALISASI PENGENDALIAN HAMA KUTU PUTIH (PARACOCCUS MARGINATUS) PADA TANAMAN PEPAYA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH PUNTUNG ROKOK YANG EKONOMIS DAN RAMAH LINGKUNGAN DI DESA STUNGKIT KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT Rini Susanti; Mukhtar Yusuf; Nana Trisna Mei Br Kabeakan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3493-3497

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan meningkatkan produktivitas hasil tanaman pepaya dan meningkatkan pendapatan petani dengan pemanfaatkan limbah puntung rokok sebagai biopestisida dalam mengendalikan hama kutu putih Paracoccus marginatus, dengan mitra Kelompok Tani berkah bertujuan agar kelompok tani yang ada di desa Situngkit Kecamatam Wampu kabupaten langkat dapat memanfaatkan dan mengelola limbah puntung rokok menjadi biopestisida dari serangan hama Paracoccus marginatus yang dapat mematikan tanaman dan merugikan petani, serta tingginya harga Pestisida kimiawi untuk mengendalikan hama tersebut, Kondisi saat ini  yang yang terjadi pada petani pepaya yaitu  pengetahuan limbah puntung rokok sebagai biopestisida yang sangat minim, ketrampilan dalam pemanfaatan puntung rokok menjadi biopestisida bagi Paracoccus marginatus belum didapatkan, Tingkat Pendidikan sumber daya manusia Desa Situngkit masih tergolong rendah; sehingga perlu memberi pengetahuan dan pelatihan cara.membuat biopestisida hama yang ekonomis dan ramah lingkungan dengan menggunakan limbah puntung rokok sebagai biopestisda untuk mengendalikan hama kutu putih Paracoccus marginatus pada tanaman pepaya
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PETANI SAYUR PADA KELOMPOK TANI MAKMUR SEJAHTERA DI KELURAHAN DENAI KOTA MEDAN Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Muhammad Alqamari; Rini Susanti; Mukhtar Yusuf
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 8 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i8.2953-2958

Abstract

Tanah yang subur dan terpenuhi unsur hara merupakan bagian penting dalam proses budidaya tanaman sayur, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi unsur hara pada tanah adalah proses pemupukan. Selama ini pupuk yang digunakan oleh petani merupakan pupuk kimia yang memiliki dampak kurang baik bagi lingkungan dan kesehatan, mengingat tanaman sayuran merupakan tanaman yang sehari-hari dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh karena itu pada kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) ini, solusi yang ditawarkan adalah melakukan kegiatan sosialisasi cara pembuatan dan juga menjelasakan pengaplikasian MOL (Mikroorganisme Lokal) dan pupuk organik dalam hal ini adalah pupuk bokashi  sehingga petani lebih memahami tentang Mikroorganisme Lokal dan pupuk organik dan melakukan kegiatan pertanian yang lebih ramah lingkungan.  Kegiatan yang dilakukan adalah dengan cara sosialisasi dilanjutkan dengan praktik cara pembuatan MOL dan pupuk bokashi dan juga menjelaskan cara pengaplikasian MOL dan pupuk bokashi selanjutnya pemberian sprayer yang dapat digunakan secara elektrik dan manual untuk mempermudah petani dalam melakukan kegiatan penyemprotan guna pengendalian hama pada tanaman dan juga memberikan benih tanaman sayuran kepada petani.