Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Anti-inflammatory Activity of Salicylanilide Compounds from Gondopuro Oil as an In-Vitro Koes Sundoro, Aries; Adhityasmara, Dhimas; Indriyanti, Erwin
Al-Kimia Vol 11 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v11i2.42341

Abstract

A component of gondopuro oil is methyl salicylate. Methyl salicylate has functional groups that allow it to be reformed. Changes in functional groups can occur through chemical reactions, one of which is through the aminolysis reaction to produce salicylamide or salicylanilide. The precursor for the synthesis of amide derivatives is a carboxylic acid, using natural methyl salicylate from gondopuro oil and amines sonochemically using sonichemical methods for 3, 4, and 5 hours with temperature control of ± 60ºC. Then liquid extraction was carried out using of hexane and distilled water 2 to 3 times until 2 phases were formed, then left for 1 night at a temperature of less than 100C and decanted. Then extracted with 10 mL of cold 5% NaOH 2 times until two phases were formed, namely the n-hexane fraction and the NaOH fraction. The NaOH fraction obtained is then heated using a water bath to evaporate the solvent so that it becomes a solid, which is then placed in an oven to form crystals. The crystals obtained were then dried using an oven at 40ºC until dry, and then the yield of the synthesized powder was calculated. From the research results, it can be concluded that Salicylanilide compounds can be synthesized using sonochemical methods and produce the largest % yield in the 3rd sample at 5 hours at 11.23%. Salicylanilide compounds have anti-inflammatory activity at a concentration of 100.0 ppm with a % inhibition of 46.07%.
Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Kelor Celup Sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Pencegah Hipertensi Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Bejalen, Ambarawa Bagiana, I Kadek; Franyoto, Yuvianti Dwi; Mutmainah, Mutmainah; Kusmita , Lia; Puspitaningrum, Ika; Nanny Setiawati Hadirahardja, Maria Caecilia; Munisih, Siti; Eka Purwanto, Ungsari Rizki; Koes Sundoro, Aries; Setyaningrum, Wahyu
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.475 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.27

Abstract

Penyakit hipertensi belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, padahal diketahui dampak negatif yang akan ditimbulkannya cukup besar, seperti stroke dan jantung koroner. Beberapa penduduk di Dusun Bejalen, Kota Ambarawa menderita hipertensi bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi hipertensi yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, perlu dilakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi. Salah satu tanaman yang bisa mencegah hipertensi adalah tanaman kelor. Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Seluruh bagian tanaman kelor mulai daun, kulit batang, buah dan bijinya bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Tanaman kelor dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Dusun Bejalen, Ambarawa. Kelor diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk hipertensi. Pemanfaatan tanaman kelor masih sebatas sebagai olahan sayur dan belum menjadi produk olahan yang menarik, berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, dikarenakan masih terbatasnya informasi dan wawasan mitra mengenai pengolahan kelor. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu:persiapan, pelaksanaan dan. Dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilakukan terlihat bahwa pengetahuan peserta pelatihan terhadap jenis, manfaat dan cara pembuatan teh kelor celup semakin meningkat.
Pelatihan Pembuatan Balsam Gondopuro Peppermint Pada Masyarakat Desa Ngrawan Koes Sundoro, Aries
Jurnal Dimas Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v6i1.76

Abstract

Nyeri otot bagi sebagian masyarakat Desa Ngrawan merupakan dampak dari aktivitas fisik yang berlebihan. Terapi yang sering digunakan oleh masyarakat adalah obat golongan analgesik. Penggunaan obat tanpa pantauan dokter dapat menyebabkan masalah pada saluran pencernaan. Gondopuro merupakan tanaman yang secara alami mengandung metil salisilat. Metil salisilat diyakini mampu mengurangi rasa sakit pada nyeri otot. Selain gondopuro, minyak peppermint bermanfaat mengatasi pegal pada otot. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan terapi nyeri, serta pelatihan pembuatan balsam yang mengandung gondopuro dan peppermint untuk mengatasi nyeri otot. Tahapan dari kegiatan ini di awali dengan pre test, penyampaian materi nyeri dan terapinya, pelatihan pembuatan balsam, diskusi dan yang terakhir post test.