p-Index From 2020 - 2025
1.126
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANAN PSIKOLOGI DALAM PENGEMBANGAN SIKAP BELAJAR PESERTA DIDIK Hafizatul Hasanah; Eka Rahma Ainun Siregar; Agil Hamdi Al Munawar; Putri Ani Dalimunthe
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i4.1642

Abstract

Pengembangan sikap belajar yang positif pada peserta didik merupakan tantangan utana dalam dunia pendidikan. Psikologi, sebagai ilmu perilaku manusia, memainkan peran penting dalam memahami dan membimbing perkembangan peserta didik. Dalam penelitian ini menggali peranan psikologi dalam konteks pengambangan sikap belajat peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research yaitu suatu pendekatan yang mengandalkan literature atau referensi sebagai sumber utama informasi. Metode ini biasanya digunakan untuk menyusun kerangka konseptual, merinci teori teori yang terkait atau mendukung argument dalam penelitian. Psikologi membantu pendidik untuk memami karakteristik individu, gaya belajar dan motivasi peserta didik. Pemahaman ini menjadi dasar untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan setiap peserta didik. Pendekatan psikologi juga menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan metakognitif peserta didik. Kesadaran diri terhadap proses berpikir, pengelolaan emosi dan kemampuan untuk merencanakan serta mengavaluasi strategi belajar menjadi fokus utama dalam merancang pendekatan pembelajaran yang holistik. Melalui peran psikologi, dapat membantu peserta didik untuk mengambangka kemandirian, memahami perbedaan individual dan meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan belajar. Oleh karena itu integrasi prinsip prinsip psikologi dalam pendidikan menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan sikap belajar positif dan berkelanjutan peserta didik.
ANALISIS KURIKULUM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR Hafisah Perangin-Angin; Fachrur Rozi Suwardy; Zulfahri Pranata Damanik; Putri Ani Dalimunthe
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i4.1702

Abstract

Susunan yang dapat mencakup segala rencana dari pembelajaran seperti materi, metode dalam mengajar, serta evaluasi untuk mencapai dari tujuan pembelajaran yang di inginkan adalah sebuah kurikulum. Selain itu dalam hal sebuah kurikulum juga dapat terlibat kepada mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan juga pendekatan pengajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kurikulum berbasis kearifan lokal di sekolah dasar, bertujuan untuk mengembangkan keterampilan juga kemampuan, sekaligus mengetahui sikap peserta didik dengan kesesuaian kebutuhannya. Hasil dari pada Penelitian ini menyatakan bahwa pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal, aspek yang religius dalam hal kurikulum di desa samura. Hal ini dapat meningkatkan terhadap keterampilan seorang anak dan juga antara sekolah ke masyarakat. Contohnya dalam segi seni rebana, disini terdapat implementasi yaitu melibatkan ke fasilitas dari peralatan rebananya. Dalam hal ini penelitian memakai metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta menganalisis. Studi kasus ini dapat di peroleh melalui dengan berbagai buku, jurnal, artikel, dan sebagainya.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BEHAVIOR DALAM PEMBELAJARAN Arridho Prasetiyo Pradana Putra; Mhd Aditya Pratama Ramadhan; Silvia Ardani; Putri Ani Dalimunthe
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i5.1718

Abstract

Psikologi pendidikan merupakan cabang ilmu psikologi yang berupaya menyelidiki karakteristik perilaku dan perkembangan individu dalam bidang pendidikan. Psikologi pendidikan digunakan untuk memahami siswa sebagai pelajar dan guru sebagai pengajar. Psikologi pendidikan merupakan hal yang penting dalam bidang pendidikan, sebab dengan psikologi pendidikan para pegiat pendidikan dapat menentukan sikap terhadap perilaku orang-orang yang ada dalam bidang pendidikan. Psikologi pendidikan juga menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, serta menentukan tujuan pembelajaran. Teori belajar behavioristik adalah teori belajar yang mengedepankan perubahan perilaku peserta didik sebagai hasil proses pembelajaran. Terjadinya perubahan tingkah laku diakibatkan oleh adanya interaksi antara stimulus dan respon. Teori belajar ini berorientasi pada perilaku yang lebih baik. pembelajaran adalah sebuah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik definisi lain menyatakan bahwa pembelajaran merupakan sebuah bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
BELAJAR, MEMORI, PENGETAHUAN Silvia Lisandri; Suliana Sukma; Tuti Laila Nur; Putri Ani Dalimunthe
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i5.1729

Abstract

Artikel ini membahas konsep-konsep fundamental dalam psikologi pendidikan, yaitu belajar, memory, dan pengetahuan. Belajar dipahami sebagai proses perubahan tingkah laku melalui latihan atau pengalaman, sementara memory merupakan kapasitas neurokognitif untuk menyimpan dan mengambil kembali informasi. Pengetahuan dihasilkan melalui penginderaan manusia terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Dalam konteks pendidikan, belajar dianggap sebagai proses fundamental, di mana memori memainkan peran penting dalam menyimpan pengetahuan deklaratif, prosedural, dan episodik dalam jangka panjang. Proses analisis, sintesis, dan evaluasi juga diakui sebagai elemen penting dalam belajar. Referensi psikologi pendidikan juga diakui sebagai sumber wawasan yang berguna dalam memahami konsep-konsep ini. Tujuan Penelitian Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran belajar, memory, dan pengetahuan dalam konteks psikologi pendidikan. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk memperkenalkan konsep-konsep yang digunakan para pakar dalam memahami aspek-aspek tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka. Data dan informasi diperoleh dari sumber-sumber tepercaya seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel penelitian terkait psikologi pendidikan, belajar, memory, dan pengetahuan. Hasil dari artikel ini adalah pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep fundamental dalam psikologi pendidikan, yaitu belajar, memory, dan pengetahuan. Selain itu, makalah ini juga memberikan wawasan tentang konsep-konsep yang digunakan para pakar dalam memahami aspek-aspek tersebut. Diharapkan artikel ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien, serta dalam memahami proses-proses kognitif yang terlibat dalam pendidikan.
PSIKOLOGI SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN Cut Mayang Ramadhani; Wirdatul Jannah; Darmansyah Sitompul; Putri Ani Dalimunthe
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i5.1744

Abstract

Basis pendidikan sangat diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya di negara kita Indonesia, agar pendidikan di negara kita mempunyai landasan atau bantalan yang sangat kuat, karena pendidikan di berbagai negara tidaklah sama. Psikologi merupakan salah satu landasan penting yang harus diperhatikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan kurikulum sekolah. Dalam mengembangkan kurikulum, perhatian harus diberikan pada tingkat perkembangan psikologis siswa. Hal ini harus dilakukan sedemikian rupa agar materi dan tujuan yang dicapai sesuai dengan kemampuan siswa. Jangan sampai materi yang diberikan kepada siswa sesuai dengan perkembangan psikologisnya, misalnya materi yang diberikan kepada siswa SMA sebenarnya sudah diberikan di kelas SD. Pendidikan tidak lepas dari psikologi, kontribusi psikologi terhadap pendidikan sangatlah besar. Secara khusus kegiatan pendidikan pendidikan formal seperti pengembangan kurikulum, proses belajar mengajar, sistem evaluasi dan layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan dasar pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari psikologi.
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN Anggi Nur’Aini Lubis; Muhammad Rizal Afandi; Pauziah, Pauziah; Putri Ani Dalimunthe; Rezi Arrasid
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i6.1750

Abstract

Teori perkembangan psikologi pendidikan yang deduktif, yaitu memberikan keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan.Teori perkembangan psikologi pendidikan yang induktif, yaitu cara menerangkan adalah dari data ke arah teori perkembangan psikologi pendidikan. Dalam bentuk ekstrim titik pandang yang positivistik ini dijumpai pada kaum behavioristic Teori perkembangan psikologi pendidikan yang fungsional, di sini Nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoretis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori perkembangan psikologi pendidikan dan pembentukan teori perkembangan psikologi pendidikan kembali mempengaruhi data. Jean Piaget merupakan ahli Biologi dan Psikologi yang merumuskan teori yang dapat menjelaskan fase-fase perkembangan kemampuan kognitif. Menurut Piaget, teori perkembangan kognitif mengemukakan asumsi tentang perkembangan cara berfikir individu dan kompleksitas perubahannya melalui perkembangan neurologis dan perkembangan lingkungan Setiap individu pada hakikatnya mengalami pertumbuhan fisik dan nonfisik. Aspek-aspek nonfisik antara lain aspek intelektual, bakat khusus, emosi, sosial, bahasa, dan nilai, moral, serta sikap.